Erwin adalah seorang pemuda yang bandel dan playboy,sehingga membuat orang tua nya stres,kerna dari kecil orang tua nya selalu memanjakan nya dengan pasilitas mewah,sehingga dia tumbuh menjadi anak yang manja dan nakal.
Pada suatu hari orang tua nya mencari seorang guru untuk Erwin,Erwin di paksa belajar ngaji,sholat dan ilmu agama supaya dia bisa berubah menjadi anak yang baik.
Alea seorang gadis tamatan pesantren,yang cantik sekaligus seorang guru tk yang masih kuliah di jurusan pendidikan agama islam,yang akan menjadi guru buat Erwin.
Selain cantik dia juga pintar mengaji dan ilmu agama.bagaimana kah kisah Alea gadis alim vs Erwin pemuda playboy?yukk baca cerita selanjut nya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arusyil qomari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Habis gelap terbitlah terang
Semua orang berkumpul di ruangan itu,harapan mereka cuma satu,ingin menjadi orang yang pertama di lihat oleh Alea saat dia membuka mata nya nanti.
Bagitu pula dengan Alea dia sangat gugup karena hari ini dia akan membuka mata nya dan berharap ada cahaya terang yang dapat dia lihat nanti nya.
Dengan perasaan tidak karuan Erwin pun terlihat cemas,dia- diam seribu bahasa dan selalu mengengam tangan istri nya itu.
"Mas.."
Panggilan Alea itu memecah kebisuan suami nya.
"Apa sayang...?"
"Apakah mas siap dengan hasil nya nanti...?"
"Inshaallah sayang,kita hadapi sama- sama ya....!"
"Mas,kalau Alea sudah siap menerima apa pun yang terjadi,yang Alea khawatirkan adalah perasaan orang tua kita mas...!"
"Sayang kita di sini semua nya sudah siap untuk menerima apa pun hasil nya nanti,jadi kamu tenang ya sayang....!"
Katika mereka mengobrol ada seorang laki-laki separuh baya masuk keruangan itu,dia adalah Tabib yang mengobati Alea.
"Nak Alea,apakah kamu sudah siap...?"
"Siap pak...!"
"Kalau begitu kita sekarang akan membuka perban nya ya?apakah sudah siap dengan hasil nya....???"
"Inshaallah pak,Alea siap.....!"
"Kalau begitu bismillah kita mulai sekarang..."
Semua orang di situ pun memasang wajah yang sangat tegang,karena menunggu balutan perban yang habis di gulung oleh tabib itu.
Dengan perlahan lahan perban nya pun telah di buka oleh tabib tersebut.
Dan akhirnya selesai sudah perban nya di buka dan sekarang tinggal Alea membuka mata nya,semua keluarga nya panik dan jantung mereka berdetak tak karuan.
"Nak Alea coba buka mata mu sekarang....!"
Alea pun membuka mata nya dengan perlahan.
Samar -samar dia melihat wajah tampan suami nya itu,dan memandangi wajah keluarga nya satu per satu.
"Alhamdulillah akhir nya Alea bisa melihat kalian semua"
"Nakkkk,,,"ummi dan mama nya pun langsung memeluk Alea.
Sedang kan Erwin langsung melakukan sujud syukur karena istri nya bisa melihat lagi.
Tangisan Alea pun pecah,dia menanggis sejadi jadi nya,semua orang di sana menanggis haru melihat kebahagian Alea.
"Nak,papa sangat senang kamu bisa melihat lagi...!"
"Terima kasih pa,berkat doa kalian semua
Alea bisa melihat lagi..."
"Oh ya pak tabib apa?hari ini kami sudah bisa membawa Alea pulang..?"
"Tentu pak,cuma ada beberapa obat yang harus dia minum dengan rutin selama beberapa bulan kedepannya....!"
"Baik pak,terima kasih banyak karena anda sudah berjasa menolong anak kami,"ucap papa nya.
"Sama -sama pak itu kewjiban saya sebagai sesama manusia."
"Jadi berapa semua biaya pengobatan nya..?"
"Maaf pak saya tidak perna memintak jumlah uang kepada pasien saya....!melihat nak Alea sembuh saja saya sudah senang..!"
Dengan menulis nominal yang sangat banyak,pak Suryo menyodorkan cek kepada tabib itu.
"Maaf pak bukan kah ini terlalu banyak?"
"Tidak pak,itu tidak sebanding dengan apa yang bapak lakukan untuk anak saya,karena penglihatan mata anak kami lebih berharga dari uang itu,dengan uang itu bapak bisa membangun tempat lagi, untuk praktek..!"
"Terima kasih banyak pak...!"
"Tidak pak, kami yang seharus nya berterima kasih kepada anda karena telah menyembuhkan anak kami....!"
************
Dengan membawa kebahagian ,mereka pun pulang kerumah,di rumah mereka sudah di sambut oleh para pelayan ,mereka pun turut senang melihat kesembuhan isteri tuan mereka itu.
Di meja makan sudah di siapkan semua makanan yang lezat- lezat dan beraneka macam makanan lain nya,karena itu semua permintaan nyonya besar mereka ,untuk menyambut menantu kesayangan nya.
"Nah makanan nya sudah siap,yuk mari kita makan dulu...!"ajak mama nya.
Mereka pun makan siang dengan penuh suka cita.
Erwin dan Alea pun makan dengan lahap nya,maklum lah selama di sana mereka tidak selera makan ,karena harus pokus dengan hasil pengobatan alea.
"Semua nya kami mohon pamit,kami mau istirahat dulu ke kamar."
"Ya nak istirahat lah tapi jangan lupa memeriksakan kandungan Alea ke dokter nanti sore....!"
"Siap ma..."
Mereka berdua pun langsung melangkah menuju kamar mereka.
Tampa pikir panjang lagi,mereka berdua pun langsung tertidur di kasur mereka yang empuk itu.
Para orang tua pun berbincang bincang di ruangan keluarga,mereka membincang kan masa muda mereka,sambil tertawa mereka mengenang masa remaja yang mengasyik akan.
Sedangkan anak mereka saling berpelukan di kamar ,mereka pun hanyut dalam mimpi mereka masing- masing.
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹