I Love My Ustadzah
Pada pagi itu,di dalam sebuah mobil jeep terdapat 4 orang anak muda yang sedang asik joget-joget sambil mendengarkan musik,tampa sadar mereka mengemudi mobil mereka dengan kencangnya .Sehingga mereka menyerempet seorang gadis yang sedang bersepeda,brak!...gadis itu pun tepelanting ke pinggir jalan.
"Win lho nabrak tuh,..."
"Gak akh.."
"Tuh lihat cewek nya jatuh,sepeda nya rusak kayak nya.."
Mereka pun turun mobil dan mengecek kondisi cewek tersebut.
"Hey lho gak punya mata ya?kok enggak lihat Kalau bersepeda...!"kata Erwin ke cewek tersebut.
"Maaf ya tuan- tuan,bukan nya kalian yang nabrak saya..?"
"Alah jelas-jelas lho di jalur yang salah,jangan harap ya gue mau ganti rugi...!"
"Maaf ya tuan,saya juga tidak mengharap belas kasihan kalian!"jawab cewek itu dengan kesal.
"Alah sombong amat sih lho,bukan kah ini modus lho untuk mendapatkan uang dari gue...!"
"Win udah dong,jahat amat sih lho Win ayo kita pergi"ajak salah satu teman nya..
"Astagfirullah,maaf ya tuan saya memang orang miskin tapi saya punya harga diri,sudah salah masih saja nyolot..!"kata cewek itu marah.
"Maaf mbak teman saya sudah keterlaluan."kata teman nya sambil menarik Erwin untuk masuk mobil.
"Dasar orang miskin tidak berguna...!"grutuk Erwin kesal.
"Win udah dong,kita ini yang salah tapi lho malah emosi,kasian tahu cewek tadi...!"
"Apaa..?lho kasian"kata Erwin dengan nada tinggi,"kawinin aja tuh cewek..."lalu dia tertawa bersama kedua teman nya "hahahaha."
"Dasar gak punya hati dan perasaan."jawab teman nya."awas saja lho di jodoh kan Tuhan sama cewek itu win."
"Mana mungkin dia itu jauh dari standar kretaria cewek idaman gue...!"
"Kalau Tuhan berkehendak tidak ada yang tidak mungkin..."
"Jahat amat sih lho...!"
Sedang kan di tempat tadi cewek itu dengan susah payah menuntun sepeda nya ke sebuah bengkel langanan nya."
"Ustadzah Alea kenapa sepeda nya kok penyok begitu?,tanya pak ali tukang bengkel langanan nya.
"Ini pak tadi ada orang menabrak saya,jadi sepeda nya kayak gini...!"
"Tapi Ustadzah tidak apa -apa kan..?"
"Tidak pak,Alhamdulillah."
"Syukurlah Ustadzah kalau tidak apa -apa..."
"Ohya pak tolong benarin ya sepeda nya!,nanti pas pulang dari sekolah saya ambil."
"Ya Ustadzah,tenang saja ini mah pasti beres sebelum Ustadzah pulang."
"Terima kasih pak Ali.."
"Ya Ustadzah sama- sama."
Ustadzah Alea pun berjalan menuju tempat dia mengajar,dengan jalan kaki kerna tempat nya mengajar tidak begitu jauh.
"Assalamualikum anak- anak!"sapa Alea pada murid-murid nya.
"Walaikumsalam Ustazah...!"jawab murid-murid nya."
Alea adalah seorang gadis cantik yang alim ,dia pintar mengaji dan menguasai ilmu agama.
Dia seorang guru di sebuah sekolah ,sekolah dasar al islami di kota nya.
Dia anak dari seorang ustad yang punya sebuah pesantren,ibunya juga mengajar di pesantren tersebut.
Alea juga seorang gadis sederhana dan bersahaja,sebenar nya banyak sekali pemuda yang ingin mendekati nya tapi dia tidak mau pacaran ,kerna dia tumbuh dan besar di lingkungan pesantren,pacaran itu sudah hal yang tabu di lingkungan pesantren,jadi dia tidak mengenal bagaimana cara nya pacaran.
*******
Dengan kencang Erwin mengemudikan mobil nya,menuju perkarangan rumah mewah nya.
Tampa terburu buru seorang satpam membuka gerbang utama kerna melihat ada mobil tuan muda nya datang ,kerna kalau terlambat sedikit saja pasti tuan muda nya itu akan marah.
"Mang papa sudah pulang belum..?"
"Ya tuan muda,tuan besar sudah pulang dari tadi...!"
Setelah memarkirkan mobil nya erwin pun membuka pintu dan masuk.
"Erwinnn"bentak papa nya..!sehingga mengagetkan Erwin.
"Ehh ii..ya pa,ada apa?"
"Kamu tahu gak kesalahan kamu hari ini apa??"tanya papanya dengan suara yang keras.
"Enggak pa,Erwin salah ya pa..?"
"Dasar anak kurang ajar...!"begitu emosi nya dia marah kepada anaknya itu.
Mendengar suami nya marah- marah,lalu mama nya Erwin keluar dari kamar nya.
"lho ini ada apa pa?kok teriak -teriak.."
"Gak tahu ma.!"kenapa papa jadi begini ?"kata nya sambil berlindung di belakang mama nya.
"Mama tahu gak kelakuan anak mama yang kurang ajar ini..?"
"Ya ada apa pa..?"
"Anak kurang ajar ini,telah menghabiskan uang papa untuk dia berhura- hura,kerjaan nya cuma menghabiskan duit orang tua saja.!"
"Tapi kan dia anak papa?"wajar dong dia pakai duit orang tuanya sendiri..!"
"Ya ma betul itu."timpal Erwin.
"Tapi ma dia harus belajar tanggung jawab dengan kehidupan nya sendiri ,kerna dia sudah dewasa,dia harus bekerja!suatu saat nanti dia akan menikah,bagaimana mau menikah ?kalau diri dia sendiri saja tidak bisa dia urus."
"Tapi pa,dia akan berubah nanti,sekarang biarkan dulu dia menikmati masa muda nya."
"Terus saja bela ma,biar dia tambah besar kepala..!"
"Papa,dia kan anak kita satu- satu nya...!"
"Justru itu ma,nanti dia akan mewarisi semua perusaan papa,bagaimana dia akan jadi pemimpin perusahaan nantinya jika sekarang dia cuma buang -buang waktu untuk hura-hura bukan nya belajar dengan benar,kuliah saja sampai sekarang belum selesai."
"Pokok nya dia harus dapat hukuman...!"
"Tapi pa,jangan keras seperti itu dong sama anak..."
"Tidak ma,jangan halangi papa lagi untuk menghukum nya."
"Mulai hari ini mobil papa sita!,kartu atm,kartu kredit,papa blokir semua.!"
"Apa pa??,ujar Erwin,ma tolong aku ma!"pinta nya sambil memelas pada mama nya.
"Tidak ada yang bisa membantah keputusan saya.!"
"Nanti papa akan kasih tahu kamu apa hukuman nya!"kata papa nya sambil pergi meninggal kan anak dan istri nya.
"Ma,tolong Erwin...!bujuk papa ma,biar dia tidak menghukum Erwin kayak gini,Erwin bisa mati ma,tampa itu semua.!"kata Erwin memelas kepada mamanya.
"Sayang mama tidak bisa nak,kalau papa sudah marah tidak ada orang yang bisa membujuk nya tampa terkecuali mama,maka nya nak berubah lah buat hati papa mu senang sekali saja,sekarang kamu harus menerima akibat dari apa yang sudah kamu lakukan."
"Ma,please help me.!"Erwin terus saja memohon.
Sementara itu papa nya terlihat sedang menelpon seseorang.
"Hallo syaif apa kabar?""
"Hallo suryo,kabar baik...!kamu sendiri apa kabar?tumben kamu telpon aku!"
"rif aku boleh mintak tolong enggak?"
"Kalau aku bisa,inshallah aku bantu sur,emang ada apa?"
Dengan panjang lebar dia menjelasin masalah nya dengan sahabat nya itu melalui sambungan telpon,sahabat nya itupun mengangguk -angguk,sambil sekali -sekali dia tersenyum kerna mendengar curhatan sahabat baik nya sedari mereka mondok dulu.
Sambil mengaruk -garuk kepala nya, kerna gusar atas keputusan papa nya yang mencabut semua pasilitas yang telah dia nikmati ,kapan saja dia mau,kini dia harus terbiasa hidup tampa itu semua.
"Oh my god apakah?aku bisa hidup setelah ini"gumam Erwin dalam hati.
"Apakah ini karma dari gadis sialan tadi ya,tanya nya dalam hati..?dasar gadis pembawa sial..!awas saja kalau ketemu lagi,aku akan membuat perhitungan dengan nya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
De'Ran7
sadar diri kali co.. udah salah malah nyalahin orang lain aja
2022-11-14
0
Bunga Syakila
menyimak
2021-11-30
0
yanti ryanti
nyimak
2021-01-02
0