DUDA PEMIKAT HATI

Di sisi lain...

Aldo pun kini sudah sampai di rumah nya , ia langsung menggendong ifan menuju kamar dan menidurkan tubuh mungil itu di ranjangnya , Aldo duduk di pinggir ranjang milik ifan sambil memandangi wajah anak semata wayang nya.

" Papah janji Sayang sama kamu , Papah akan dapetin Tante Elif buat jadi mamah kamu , kamu yang sabar ya nak " ucap Aldo sambil mencium kening sang anak , lalu meninggalkan Ifan yang sedang tertidur di kamar nya

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

hari pun mulai berganti kini Elif sudah berada di kantor baru nya . Elif dan Merry sudah berada di meja depan pintu masuk ruangan Aldo , Merry pun menjelaskan pada Elif cara-cara pekerjaan nya dan apa saja yang harus di lakukannya termasuk dengan cara membuat teh hijau saat pak Aldo datang Merry pun menjelaskan nya dengan sabar pada Elif.

Elif mendengarkan nya dengan patuh

tak lama kemudian tiba-tiba Aldo pun datang , Merry dan Elif pun langsung berdiri memberi hormat pada sang bos.

" Pagi pak " ucap Merry dan Elif bersamaan

" Pagi " sahut Aldo dengan senyum santai lalu masuk kedalam ruangannya

tak berapa lama Merry pun menyuruh Elif untuk mengantarkan teh hijau yang sudah di buat olehnya , Merry juga menyuruh Elif untuk menyebutkan apa saja jadwal-jadwal Aldo untuk hari ini . karna ini masih hari pertama Elif bekerja maka Elif masih di awasi oleh Merry , Elif belum bisa melakukan apa-apa tanpa di suruh oleh Merry dan Elif hanya menurut jika di suruh Merry bagi Elif itu wajar bukan karna Merry senior .

saat Elif masuk ke dalam ruangan Aldo Elif melihat Aldo yang tengah mengecek berkas yang ada di mejanya , sekuat tenaga Elif menyampingkan perasaan groginya saat ini pasal nya Aldo terlihat sangat tampan dengan jas hitam yang di kenakan nya saat ini , Elif terus meyakinkan diri nya untuk tetap profesional dalam bekerja .

" Permisi pak ini teh nya " ucap Elif sambil menaruhnya di meja

" oke, terimakasih Elif " sambil senyum

" oya, jadwal saya hari ini apa saja ?? " tanya Aldo langsung

" hari ini Bapak ada meeting di perusahaan PT SINAR MAS di jam 9:30 , lalu pukul 15 :00 bertemu Tuan Burhan di Restoran xxx untuk membicarakan kontrakan kerjanya pak " jelas nya secara detail

" Oke , kamu ikut saya nanti , terus tanya pada Merry berkas apa saja yang harus di siapa kan untuk meeting hari ini , dan siap kan juga kontrakan kerja dengan perusahaan pak Burhan " ucap Aldo tegas

" Baik pak , kalo gitu saya permisi " pamit nya seraya berjalan keluar

saat elif hendak meninggal kan ruangan , tiba-tiba Aldo memanggil nya

" Elif tunggu " panggil Aldo cepat hingga membuat Elif kembali menatap kearah Aldo

" Iya , ada apa Pak ? "

" emm... "

" ada apa ya pak ? " tanya Elif lagi pasal nya Aldo tidak berbicara

" Gini Elif , apa nanti pas makan siang kamu ada acara " tanya Aldo ragu-ragu

" tidak ada pak ? , memangnya ada apa ya " tanya Elif bingung

" saya mau ajak kamu makan siang di rumah saya " ucap Aldo ragu-ragu

" Ifan ga kenapa-kenapa kan " tanya Elif langsung khawatir

" Ifan ga kenapa-kenapa kok , cuma sejak kamu pulang dia jadi susah makan , tadi pagi juga saat sarapan tidak seperti kemarin " ucap Aldo dengan nada lesu

" oke , kita bisa makan siang di rumah bapak nanti dari rumah kita langsung ketemu client aja gimana ? " tanya elif memberi saran

" oke saya setuju , kamu sekalian bawa berkas untuk nanti jam 3 ya " jawab Aldo sambil tersenyum

" baik pak , Kalo gitu saya permisi " pamit nya di balas dengan senyuman dan anggukan oleh Aldo

Elif pun keluar dari ruangan Aldo dan menemui Merry ia menanyakan berkas apa saja yang akan di bawah nya nanti , Merry pun menjelas kan pada Elif secara detail

" Elif , nanti kamu catat bagian bagian penting dari meeting hari ini ya " ucap Merry menjelaskan

" iya kak " jawab nya sopan

" tadi pak Aldo juga menyuruh untuk menyiapkan berkas kontrak kerja bersama pak burhan ka " sambung Elif pada Merry

" Oh iya ini udah aku siapin , kamu cek lagi aja " ucap Merry sambil memberikan berkas pada elif

jam pun menunjukan pukul 8:55 Aldo pun keluar dari ruangan nya .

" merry saya mau pergi meeting dengan Elif , apa berkas nya sudah di siapkan " tanya Aldo

" sudah pak , berkas sudah siap , saya sudah berikan pada Elif " ucap Merry

" Oke , ayo Elif ikut saya " ajak Aldo seraya berjalan mendahului Elif

" maaf pak.." potong Merry hingga membuat Aldo menghentikan langkah nya

" tadi Nona Friska telepon beliau menanyakan bapak , beliau ingin mengajak Bapak makan malam " sambung Merry

" batalkan , jika dia menghubungi lagi bilang jangan pernah mengganggu saya " ucap Aldo datar seraya meneruskan langkahnya

" Elif ayo kita berangkat " ajak Aldo lagi

" baik pak " sambil berlalu mengikuti langkah Aldo dari belakang

Elif yang tidak paham dengan situasi tersebut pun lebih memilih untuk diam , ya walau Elif penasaran siapa Friska itu , tapi ia tidak mau ambil pusing toh bukan urusan nya juga pikir Elif.

sesampai nya di perusahaan PT SINAR MAS Aldo dan Elif langsung menuju ruang meeting untuk mengikuti meeting tersebut .

meeting pun berjalan lancar nanti akan ada pertemuan lagi untuk menanda tangani kontrak kerja . Elif mencatat bagian-bagian penting dan jadwal yang akan di atur oleh pihak perusahaan hingga mereka saling bersalaman tanda mengakhiri pertemuan tersebut .

saat ini jam menunjukkan pukul 11:30 Aldo langsung menuju ke rumah nya saat di perjalanan mereka berbincang - bincang ringan untuk menghilangkan rasa canggung satu sama lain .

" Elif apa kamu nyaman bekerja di tempat saya "

" iya pak saya nyaman , mungkin akan betah " ucap elif sambil tersenyum

" kalo di luar ga usah terlalu formal Lif , kaya biasa saja " pinta Aldo sambil senyum

di balas singkat oleh Elif dia hanya mengatakan "iya " sambil tersenyum

" aduh gila ko aku jadi gugup gini si , kaya waktu pertama ketemu sama cowok brengsek itu huhf apa aku suka sama Aldo , gak boleh , gak boleh ! jangan sampe aku suka sama Aldo lagian mana mau Aldo sama bawahan kaya aku " ucap elif dalam hati menyadarkan dirinya kembali

lalu Elif membuang nafas pelan ,

Aldo yang melihat Elif membuang nafas pun bertanya penasaran

" kamu ga papa Lif ? " tanya Aldo heran

" ehh , aku ga papa kok " ucap Elif gugup sambil tersenyum canggung

.

bersambung maaf ya kalo ada salah salah ketik 😢