NovelToon NovelToon
FORGET IT

FORGET IT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:323.9k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Banyak orang menyatakan cinta itu indah. Apakah cinta LDR-an itu juga indah? Lalu bagaimana jadi nya, jika cinta LDR-an itu tumbuh subur.


Namun akan semakin menyakitkan. Karena realita nya cinta LDR-an tak selama nya indah dan berjalan mulus. Akan banyak batu sandungan dengan kerikil tajam yang menghampiri tuk menguji seberapa besar dan kuat cinta itu bersemayam di hati dua insan yang kini terpisah jarak yang terbentang.

"Tak ada alasan mengapa aku begitu mencintai nya. Tapi yang pasti aku hanya ingin selalu berada di dekat nya dan menjadi bagian dari cerita hidup nya"

Ini lah kisah dan cerita cinta hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Taman Kota Yang Asri

Terimakasih kakak yang sudah membaca karya pertamaku, jika suka tinggalkan jejakmu berupa like, komen, rate bintang lima, juga jadikan favorit ya, biar tidak ketinggalan kalau sudah up kelanjutan cerita nya. Author sangat berterimakasih telah di beri hadiah setangkai mawar, apalagi secangkir kopi dan vote. Karena itu sangat berarti untuk author receh dan bengek ini. Semoga kakak semua sehat, bahagia selalu dan lancar rezeki nya. Aamiin.

Selamat membaca...

🍃🍃🍃

Flasback on.

Suasana menjadi hening ...

Aliyah terdiam untuk beberapa saat sembari membuang pandangannya keluar cafe senja. Aliyah masih dengan keheranannya, tak habis pikir dengan ucapan excel barusan. kenapa pilihan itu harus jatuh pada diri nya?.

"Ma'af, excel!." ucap aliyah akhirnya.

Ketika aliyah akan bangkit dari duduk nya dan beranjak pergi dari cafe tersebut. Aliyah merasa bersalah saat itu, tidak bisa membantu excel. Namun, dia tetep kekeh pada pendirian nya. Karena permintaan excel yang sangat sulit untuk aliyah bisa meloloskan nya.

"Kenapa minta ma'af, kamu enggak salah, Al. Aku yang salah, telah merepotkan mu dan memaksamu dengan permintaan tolong yang terlalu bodoh."

"Tak ada yang salah, hanya situasi lah yang tidak berpihak pada kita. Ma'af jika jawaban ku terlalu lebay di dengar nya. Aku tidak naif, tapi.. aku sangat menghargai satu komitmen dan aku tak ingin menghianati, walaupun itu hanya untuk berpura-pura saja, karena sama aja kita tidak bisa menepati janji yang telah kita buat, kita telah mengingkari nya."

"Iya.aku tau itu, Al! Tapi, kamu enggak marah sama aku kan, aku takut kamu kecewa dengan aku setelah ini. Kamu tidak bakalan menjauh dari aku kan, Al?."

"Sudah lupakan, tolong jangan bahas itu lagi."

"Sekali lagi, aku minta ma'af, Aliyah."

Aliyah menghela nafasnya. Senyum simpul excel masih terukir di wajahnya, tatapan yang memohon masih ke arah aliyah.

"Aku serius" imbuhnya dengan raut wajah menyakinkan, sama sekali tak ada maksud candaan apalagi main-main.

Aliyah mengerutkan keningnya. Excel memperhatikan wajah manis yang tengah duduk mematung di hadapan nya, sembari mengusap tengkuk lehernya sesaat. Memejamkan mata beberapa detik menikmati keindahan yang dia rasakan dalam hatinya.

"Andaikan kita adalah pasangan yang sedang merajut asmara, saling mencintai. Sungguh bahagia hati ini, memandang wajah mu dalam bias malam. Dan ini tidak akan mungkin berubah menjadi kenyataan. Jika melihat kekehan hatimu tuk menjaga dan menghargai sebuah kata komitmen. Walaupun jarak yang memisahkan, kamu tetap mempertahankan dan memperjuangkan nya.

"Aku pamit pulang dulu." pamit aliyah saat akan beranjak pergi dari cafe senja.

"Aku akan mengantarkan kamu pulang, karena aku yang meminta mu datang kemari." Excel tercekak dengan kata-kata nya sendiri.

"Terimakasih, aku membawa motor sendiri, excel."

"Ini sudah malam, aliyah. Biarlah aku yang mengantar kan kamu pulang." lanjut excel menghela nafas panjang.

"Aah iya, aku pikir ini masih sore. Hehehe. Tapi, terimakasih. Aku bisa pulang sendiri, ok!" Aliyah menatap kelu ke arah jam di pergelangan tangan nya. Lalu, melemparkan pandangan ke arah jendela cafe. Dan beranjak jalan ke arah pintu keluar cafe senja.

"Ma'afkan aku, aliyah." Excel menatap aliyah dari kejauhan sampai bayangan nya menghilang.

Gadis manis yang telah mencuri hatiku! Akan kah, kita selalu dapat bersama? Rasa tenang dan damai, bila berbicara denganmu, duduk berdampingan denganmu sambil bersenda gurau. Akan kah, kita bisa mengulang itu semua? Aku akan selalu merindukan senyuman hangat yang menghiasi bibirmu. Aliyah.!

***

Motor Aliyah meluncur perlahan meninggal kan pelataran parkir cafe senja.

Angin malam bertiup dingin, sekitar 15 menit perjalanan sampai lah aliyah di taman kota. Udara dingin menyeruak menusuk kulit, mantel yang terbalut di tubuh aliyah masih bisa di tembus angin dingin itu. Kedua tangan mendekap tubuh nya untuk menghalau dari dinginnya angin saat kaki mulai melangkah memasuki area taman kota.

Aliyah melangkah kan kakinya ke arah satu bangku kosong yang tidak begitu ramai pengunjung, aliyah memilih tempat itu untuk dia duduk seorang diri.

Sebuah taman kota yang asri..

Ya, aliyah akan selalu di sana setiap ia ingin memandang sinar bulan dan bintang yang bertaburan di langit. Jika ingin merenung..

Flashback off.

🍃🍃🍃

Sinar mentari pagi telah usil menerpa wajah manis nya di balik tirai yang melambai tertiup angin masuk di cela-cela jendela. Aliyah masih enggan membuka mata. Namun, ia terpaksa harus tetap membukanya, ketika tanpa sengaja tangan nya menyentuh guling dalam pelukan nya telah basah.

"Aku menangis kah? Apa AC nya bocor atau aku telah membuat peta di guling?." guman Aliyah meraba pada guling yang sejak semalam dalam pelukan nya dan melihat ke arah pendingin ruangan yang ada dalam kamar.

Tetap saja Aliyah tak menemukan kebocoran di pendingin ruangan tersebut. "Tak ada yang merembes atau bocor. Aku juga tidak membuat peta di guling ini? atau aku menangis semalam? kalau iya, berarti aku tidak mimpi dong semalam?." guman absurd Aliyah lagi.

Aliyah bangkit dari ranjang empuk nya dan mencari benda pipih pintar milik nya di atas nakas. "Aah, kenapa pakai acara lobet sih, ini gara-gara tertidur duluan, jadi lupa tak mengisi daya battery ponsel. Hmm.. jadi tertunda deh buat kasih tiuman pagi ke bee na." dumel Aliyah merancau sendiri.

Sebelum masuk ke kamar mandi untuk ritual pagi, Aliyah berbelok dulu ke cermin ajaib nya. "Auww.. my god, kenapa dengan mataku? apa ada lebah yang menyengatku semalam, hingga bengkak mata ini? atau aku benar-benar menangis semalam, hingga terbawa tidur dan menjadi bengkak di pagi ini?." hati Aliyah bertanya-tanya sendiri dan di jawab sendiri pulak.

Hampir 15 menit, Aliyah melakukan rutinitas pagi membersihkan diri di kamar mandi. Setelah selesai membersihkan diri dan keluar dari kamar nya menuju ke dapur untuk membuat satu gelas susu coklat favorit nya. Menuangkan susu cair ke dalam gelas dan memencet tombol di dispenser untuk menuang air panas. Setelah siap, aliyah membawa ke meja makan. Duduk santau, mengambil roti dan mengolesi selai kacang untuk menemani segelas susu coklat hangat buat sarapan pagi nya. Karena, semua anggota keluarga nya telah berangkat menjalani aktivitas, hanya tinggal aliyah sendirian di rumah.

Setelah menyelesaikan sarapan pagi nya, aliyah kembali ke kamar. mengaktifkan kembali ponsel yang telah terisi daya dan berbagai pesan masuk juga panggilan tak terjawab terutama dari ke tiga sahabat nya.

Aliyah hanya mengernyitkan alis, sekilas menatap layar ponselnya. Namun, seketika matanya berbinar, senyum manis terbit di bibir ranum, hati nya bergejolak kegirangan ketika membaca pesan dari sang pemilik hati.

"Assalamu'alaikum, bidadari ku. Nyenyak kah bobo' na semalam? Pasti nyenyak lah, kan bobo' dalam pelukan bee sampai jam segini belum bangun!?"

Aliyah tidak bisa membohongi hati nya, pesan di pagi hari telah membuat diri nya menyunggingkan senyum, bersorak kegirangan sambil mencium ponselnya. (lebay dung.. wkwkwk).

"Sang pemilik hati, akhirnya kau menyapa ku di pagi hari yang membuat semangat tuk menjalani aktivitas hari ini. Terimakasih cinta." guman aliyah setelah membaca pesan dari Denis sang pemilik hati.

Aliyah segera mengirimkan balasan chat kepada Denis.

"Wa'alaikumussalam, my king.. Ya sudah pasti nyenyak lah, bee. Terimakasih sudah temani ay na bobo' dalam dekapan hangat bee na."

Send...

🍃🍃🍃

bersambung...

1
Erorr
Karaya yang bagus thorr
Friend5
Kisah LDRan yang unik 🥳🥳
StefG®$squad🆔™
Keren thoor
Yanto
Keren sekali 😎
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
auto di gibahin wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
keknya gak cayaan bet wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
mustahil bin ajaib
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Bryan godain ibu guru cantik terus siy...padahal Alyah sdh tak menggubris godaannya dan tetap konsen dg pekerjaannya...bagus Alyah, harus profesional yaa🤗
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
tepat sekali seperti Tom dan Jerry aja, tengkar Mulu...bisa berjodoh jg nih mereka berdua...Alyah dan Doni...hmm
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
karena sering begadang malam , Alya jd telat jg bangunnya...sampe sarapan pagi aja ga sempat karena sdh terlambat pergi kekampusnya.
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Good job Thor...cerita yg sangat bagus
terus semangat ya u berkarya
God bless always🙏🤗❤️
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
Congrats aliyah denis...bahagiax..semoga samawa smpai maut memisahkan..
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
eh..ada yg mau tanding sepak bola..gawangx udh siap blm? tp g pk wasit kan? 😅😅
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
suami..mana suami..baca yg lg main bola smpe gol..jadi hareudang 😂
Вet¡¡πа ♡
hahaha mbah googel emang sebelumbya jaman apaan? nenek moyang? dinosaurus? jaman drakula.. haa
Вet¡¡πа ♡
hahaha komedi puter ntar kita naik yah aliyah wkwk
Вet¡¡πа ♡
hiks thor katackata dua orang ini sangat sangat sangat sangattttt tttt menusuk jantung.. buka lembaran baru awan.. cari langit mu yah cari sky 🤧🤧😭
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Doni bengeks deh.. dah di tolak mentah" sama Aliyah juga masih pantang menyerah aja.. tapi bagus sih y...
Вet¡¡πа ♡
hahaha ngakak. jelangkung yah beb.. sekalian aja.. kalau si awan badannya kurus kau panggil dia Tiger ( Tinggi Kering) :v 😂😁
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Anak perawan mah pagi pagi harus dah bsngun kalau g mau di guyur ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!