NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang Dengan Muridku

Cinta Terlarang Dengan Muridku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Contest / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:16.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Navizaa

Alea Abraham adalah seorang janda berumur 27 tahun. Setelah bercerai dia memutuskan untuk pergi dari kota itu dan menjadi seorang guru di sebuah SMA. Akan tetapi dia harus menghadapi kejahilan dan perhatian murid nya yang bernama Steven Austin.

Steven Austin adalah remaja berumur 18 tahun. Anak dari pemilik perusahaan terbesar di salah satu bagian negara Amerika Serikat. Tetapi sikap nya selalu membuat onar dan kerusuhan. Kenakalan remaja yang seperti pada umum nya. Hingga semua nilai pelajaran nya tidak pernah bagus.

Alea sebagai wali kelas tentu menginginkan yang terbaik untuk murid nya. Apalagi seorang pewaris terkenal seperti steven. Hingga dia memutuskan untuk memberikan les Privat sehabis pulang sekolah karena menurut alea steven punya otak yang cerdas.

Hingga lama2 karena sering bersama menumbuhkan benih2 cinta diantara guru dan murid itu. Perhatian dan ketulusan Steven bisa membuat Alea jatuh cinta lagi. Akankah cinta mereka bisa bersatu dengan kendala usia yang terpaut jauh dan status sosial yang sangat berbeda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbiasa

Happy Reading 😘

Alea sedang bercakap ditelefon, dia sedang melakukan video call dengan Frenda dan Kevin adiknya.

Saat ini di Indonesia jam 9 pagi, berarti di USA jam 9 malam. Perbedaan waktu selisih 12 jam.

Frenda sangat antusias menceritakan tentang pengalaman dikampusnya.

Bahkan dia menceritakan teman barunya yang bernama Steven. Entah kenapa setiap Frenda menyebutkan nama itu jantung Alea seperti berdetak lebih cepat.

"Kak Al, hari ini aku memberi bekal makan siang pada Steven, ternyata dia mau kak. Apalagi saat dia merasakan masakanku, kakak tahu dia bilang apa?" Cerita Frenda mengenai Steven.

"Memang dia bilang apa tentang masakanmu?" jawab Alea.

"Dia bilang kalau masakanku enak banget, katanya mengingatkan pada seseorang, uh aku sebel banget kak dia bilang gitu, aku tanya siapa orang itu tapi dia gak mau jawab" Uvap Frenda sambil mengerucutkan bibirnya.

Alea hanya tersenyum mendengar cerita sepupunya itu. Frenda selalu menceritakan tentang kesehariannya di USA. Saat pertama kali dia mengatakan bahwa dia punya teman baru yang bernama Steven, hampir saja Alea merasa cemburu dan ingin bertanya lebih jauh, tapi dia urungkan. Bukankah nama Steven banyak bukan cuma dia saja, batin Alea.

"Baiklah kak, Frenda tutup telefon nya dulu ya, Frenda mau tidur, besok ada kuliah pagi. Aku juga akan masak lagi untuk Steven. Nie kak Kevin udah molor dari tadi, huh dasar gak asyik!" Ucap Frenda.

"Ya udah, kalau begitu cepetan tidur. Kakak juga mau cek dapur dulu. Selamat pagi Frenda,"

"Disini sudah malam kak, oke selamat malam, Selamat tidur." Tut ....

Alea menghela nafas. Kenapa juga nama teman Frenda harus sama dengan nama orang yang sangat ingin dia lupakan. Ah biarlah, mungkin lama-lama juga akan terbiasa.

Alea lalu bejalan menuju dapur untuk mengecek kebutuhan. Chef Bagas yang melihat Alea datang tersenyum. Lalu dia menghampiri wanita cantik itu.

"Hai Al, seperti nya stok daging ayam kita menipis, lebih baik kita segera menambah stoknya" Ucap Bagas

"Baiklah chef, aku akan segera memesannya," jawab Alea tersenyum.

"Sini Al, aku mau kamu mencicipi menu baruku, bagaimana menurutmu nanti, apakah masuk kriteria menu restoran kita?" Bagas mengarahkan Alea ke panci yang sedang dimasaknya tadi dengan resep barunya.

Alea mengambil sendok dan mencicipi resep baru itu.

"Ehmmmm ... ini enak Chef, apa nama masakannya?" Tanya Alea antusias.

"Ini namanya gudeg, masakan khas dari Jogja. Bahan utamanya adalah sayur nangka muda." Jelas chef Bagas, karena dia memang berasal dari kota jogja.

"Sepertinya ini menu yang sangat spesial, karena restoran kita memang menyajikan makanan tradisional" Ucap Alea.

Chef Bagas mengangguk senang. Dia merasa bahagia bisa menjadi chef andalan di restoran Uncle Bram itu. Apalagi bisa bertemu dengan bule cantik itu setiap hari.

*******

USA 11am

Saat ini Frenda dan Steven sedang berada di taman kampus. Dibawah pohon yang agak rindang. Saat ini disana sedang musim gugur, memasuki musim dingin dan tentunya liburan Natal dan akhir tahun.

"Steven, ini makanan buat kamu, aku memasaknya lagi." Frenda menyodorkan sekotak bekal makanan.

Steven menerimanya dengan tersenyum

"Terima kasih," jawab Steven.

"Gak terasa ya sebentar lagi sudah mulai masuk liburan. Ternyata kita sudah berteman beberapa bulan ya,? aku senang sekali bisa bertemu dan menjadi temanmu," Ucap Frenda memandang Steven

Steven sedang asyik makan bekal dari frenda. Entah kenapa masakan itu mengingatkan pada wanitanya. Setiap yang dilakukan Frenda dia selalu mengingat Alea, Padahal tidak ada hubungannya sama sekali. Entahlah, mungkin dengan melihat senyum Frenda dan sudah terbiasa denganya dia bisa sedikit mengobati kerinduannya.

"Steven ... !" Frenda berteriak memanggil Steven. Dia sangat kesal karena Steven tidak mendengarkan dia berbicara.

"Ehm ada apa Fre?" Tanya Steven polos.

Frenda semakin cemberut mendengar ucapan Steven.

Padahal sejak tadi Frenda sedang mengajaknya ngobrol tapi dia malah asyik memikirkan tentang Alea.

"Aku dari tadi ngajak ngomong kamu, Tapi kamu diam aja, aku marah nie!" Frenda memoyongkan bibirnya.

Seketika Steven tertawa. Entah kenapa sikap Frenda benar-benar kekanakan. Dasar anak kecil. Batin Steven.

"Akukan baru menikmati makanan dari kamu, jadi gak denger kamu ngomong apa," jawab Steven.

"Steven jahat banget sih, ya udah kamu habisin makanannya ya, aku juga mau makan,"

Setelah itu Frenda membuka kotak bekalnya sendiri dan memakannya, mereka berdua menikmati makanan sambil ditemani terik-nya matahari yang tidak terasa panas, karena hawa dingin yang disertai hembusan angin.

Alea ... kamu sekarang lagi ngapain?? Apa kamu juga mikirin aku, apa kamu merindukan ku?? Batin Steven.

******

Bali 23:00

Uhuk ... uhuk ... !!!

Alea tersedak. Dia sedang mengambil minum dikulkas saat tengah malam. Tiba-tiba dia teringat Steven.

Ya tuhan, kenapa aku merasa dia sedang memanggilku. Ah, kamu harua move on Alea. Jangan pikirkan tentang Steven lagi. Pasti lama-lama juga kamu akan terbiasa tanpanya.

Batin Alea.

Lalu setelah itu dia masuk kekamar dan melanjutkan tidur. Tidak lama setelah itu Alea sudah terlelap di alam mimpinya.

Pagi harinya .....

Alea menggeliat merasakan cahaya masuk kedalam kamarnya melewati celah korden.

Lalu dia membuka matanya. Melihat jam diatas nakas sudah menunjukan pukul 07:00 WITA.

Dia bergegas bangun dan masuk kedalam kamar mandi, setelah mandi dan bersiap lalu dia berangkat kerestoran. Itulah kebiasaannya sekarang.

Setiap hari dilaluinya dengan hal-hal yang sama. Sangat berbeda jauh saat di USA dulu. Biasanya dia sudah dihadapkan dengan para murid-murid yang bandel. Sekarang dia harus melihat bebagai macam makanan.

Yang pasti dia harus segera melupakan sosok muridnya yang masih selalu menghantui pikirannya sampai saat ini.

*****

Steven baru saja pulang mengantar Frenda, karena tadi sore gadis itu merengek meminta Steven untuk mengantarkannya membeli buku.

Dia memasuki rumah dan disambut oleh Mamanya, Nyonya Rebeca.

"Sayang, kamu sudah pulang. Ayo kita makan malam, para pelayan hari ini masak makanan kesukaan mu," Ucap Rebeca.

"Iya Ma, tapi Stev ganti baju dulu, gerah banget."

"Kamu kencan lagi sama gadis itu ya, siapa namanya,? oh Frenda. Dia sepertinya gadis yang baik dan juga cantik, mama menyukainya," ucap Rebeca.

"Aku gak kencan sama dia Ma, tadi cuma nganterin dia beli buku," jawab Steven.

"Tapi misalkan kalian kencan beneran juga gak apa-apa kok, Mama seneng. Kapan-kapan ajak dia kerumah ya,?" Ucap Rebeca

"Terserah Mama, Steven ke atas dulu," Jawab Steven berlalu meninggalkan Mamanya dan berjalan kearah tangga.

Rebeca tersenyum senang melihat Steven yang sudah mau berteman dengan gadis seusianya.

Ternyata kamu sudah melupakan guru itu Steve, buktinya sekarang kamu dekat dengan gadis yang cantik dan yang pasti masih seusiamu. Mama akan dukung kalian. Mama juga akan menyelidiki latar belakangnya.

Batin Rebeca senang.

Bersambung ....

Mohon dukungannya ya, tanpa akak readers aku gak bakalan bisa nulis sampai disini. Caranya mudah banget, Like komen dan vote yang banyak. Terima kasih😍😍😍

1
Imang Tiah
Luar biasa
Benyang
lanjut
Andi Tri putra
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Udah tau gitu kenapa Alea masih ngotot aja,Beda umur yg jadi penyebab,Kalo prianya yg dewasa ceweknya masih SMA itu mah udah biasa,gak ada juga yg mempermasalah kan nya,Lha sekarang kebalik,Tapi harus kayak janggal gitu,Padahal banyak aja tuh pasangan yg istri lebih tuaan dr suami..
Rswt Slv
Biasa
Gaulisia
baca yang kedua kalinya 😍
Lia Pave
lnjut
Solaya
wakanda
Sophia Aya
mampir thor
Tavia Dewi
senang x punya pasangan seperti itu,,,,jadi iri deh saya.
Tavia Dewi
dengar senang x,,, jarang Lo laki cinta ma cewek seperti itu,,, pasangan ja bisa selingkuh pa gi udh nikah,,,pa ne hanya da dunia nyata atau novel ja y 😒
Elminar Varida
main skip aja thor. nggak asik ah...😙
Steyvi Kumois
Lumayan
Arman Naff
boleh lah....walau sedikit bisa di tebak alurnya tapi daya menikmatinya....ok...ok....terus berkarya ya
Nurlaela Ella
pasti vero yg di anggap stela hanya teman
Andini Muulanaa
cocok thor
Andini Muulanaa
r nya yang pas putrinya g ada
Andini Muulanaa
yh pergi
Andini Muulanaa
frebda sp
Andini Muulanaa: typo frenda
total 1 replies
ismawati widjaya
smngt up nya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!