Ryani Putri Azzahra adalah seorang gadis desa. Sedari kecil, ia hidup dalam kesederhaan. Demi menggapai cita-cita menjadi seorang desaigner ia rela berjuang ke luar kota dan hidup mandiri.
Di tengah himpitan ekonomi, ia berjuang sendirian demi mendapatkan kehidupan yang layak untuk keluarganya. Disaat ia mulai menata hidupnya, masa lalunya datang menghampiri.
Disaat ia nyaman dalam sebuah pertemanan, cinta pertamanya datang kembali. Akankah cinta di masa lalunya kembali ia terima atau ia akan menemukan cinta lainnya?
Kehidupan cinta seorang Putri tidak seindah kisah cinta dalam dunia novel. Lalu bagaimana transformasi seorang Ryani menjadi seorang Putri dalam menemukan cinta sejatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LIBURAN Part 2
Selepas dari pantai, rombongan pun kembali karena sore pun telah berganti menjadi malam.
Dan rombongan pun sampai ke hotel hampir jam 20.00 WIB. Suasana hotel di malam ini cukup ramai, karena ternyata ini malam minggu dan di area sekita hotel pun banyak penjual dadakan yg datang dan membawa kaos dan cendera mata khas bali, soperti kaos JOGER dll.
Banyak siswa yg juga membeli disana, mungkin karena disini ternyata harganya juga murah meriah sama seperti saat kami belanja di Pasar Sukawati tadi.
Dan semakin malam, para siswa pun kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
🍃Keesokan harinya ...
Seperti hari sebelumnya pagi ini pun dimulai dengan sarapan pagi. Dan sesudahnya para siswa segera menaiki bus dan pagi ini semua rombongan akan melihat pertunjukan barong di desa BATU BULAN.
Tari Barong Batubulan atau Barong Dance Batubulan bisa disaksikan di 3 tempat yang berbeda, yakni Sila Candra Stage, Sahadewa Stage, dan Denjalan Stage. Pertunjukan Tari Barong Batubulan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 10.00 wita.
Melihat keindahan Tari Barong secara langsung sungguh sangat memanjakan mata, selain nilai seni tradisional yg masih kental, kesenian ini juga harus terus dijaga dan dilestarikan dan pertunjukan seperti ini sangat cocok untuk para siswa, agar dapat menumbuhkan rasa cinta kepada budaya bangsa.
Sesudah melihat pertunjukan Tari Barong, para siswa diajak untuk mengunjungi
Museum Antonio Blanco di Ubud.
Para pecinta seni lukis, destinasi yg 'ga kalah penting untuk dikunjungi adalah museum ini, dan sedikit cerita dari penjaga museum. Kalo ternyata jaman dulu ada seorang pelukis keturunan Spanyol dan Amerika bernama Mario Antonio Blanco yg datang ke Bali. Dan ia sangat terkenal dengan karya seni yang menggambarkan wanita. Pada tahun 1953, dia menikahi seorang penari Bali dan menggunakan istrinya sebagai model lukisan yang bernama Ni Ronji.
Pemilik museum Blanco di Ubud adalah seorang pria kelahiran Manila, Filipina 15 September 1912, membangun sebuah rumah sekaligus museum di atas tanah pemberian Raja Ubud dari Puri Saren, Tjokorde Gde Agung Sukawati.
Dan pada kesempatan kali ini Rya dan rombongan bertemu langsung dengan salah satu anak dari mendiang Antonio Blanco yaitu Pak Mario Blanco yg mewarisi bakat melukis dari ayahnya.
Suatu kehormatan para siswa bisa bertemu dan mengabadikan momen tersebut dalam foto dan tak lupa tentunya Rya dengan bangganya bisa foto berdampingan dengan beliau. Alhamdulillah beliau sangat ramah dan menyambut kedatangan kami dengan suka cita.
Sepulang dari Museum Antonio Blanco, rombongan menuju PURA TANAH LOT.
Di sini, pura dibangun pada dua tempat yang berbeda. Satu pura terletak di atas bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut.
Keunikan yg kamu dapat disini adalah pada saat air laut pasang, pura akan kelihatan dikelilingi air laut. Di bawahnya terdapat goa kecil yang didalamnya ada beberapa ular laut. Sedangkan pada saat air laut pasang, kamu akan dapat berjalan mendekati lokasi pura.
Disini juga terdapat cerita unik tentang Ular Suci.
dan mereka memiliki ciri-ciri, berekor pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning. Menurut cerita, ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang perdiri pura yg tak lain adalah seorang Brahmana dari Jawa yang mengembara ke Bali. Beliau bernama Dang Yang Nirartha. Konon ular suci Tanah Lot ditugaskan sebagai penjaga pura.
Dan sesudah dari lokasi tersebut para siswa
sempat mampir di pusat oleh-oleh KRISNA . Disini para siswa akan berburu Pie Bali, dan aneka makanan khas Bali yg pastinya akan memanjakan mulut saat nanti pulang ke Jogja. Karena semua oleh-oleh khas Bali itu uenakkkk bangett, jadi 'ga lengkap rasanya kalo g berburu kuliner khas Bali di sini.
Sore harinya rombongan kembali mengunjungi Pantai Nusa Dua ... disini suasananya sedikit berbeda dengan pantai Kuta.
Pantai di Nusa Dua bisa dikatakan sebagai pantai terbersih di Bali. Memiliki pasir putih, air laut yang sangat tenang, ombaknya tidak begitu keras, perairan dangkal dan sangat cocok untuk berenang. Oleh karena itu, pantai di Nusa Dua sangat cocok untuk tempat liburan anak di Bali.
Dan setelah puas bermain dengan air, para rombongan kembali ke hotel, karena besok adalah hari terahir mereka di Bali.
Tapi agenda pagi sebelum pulang adalah mengunjungi salah satu sekolah seni Rupa di Bali. Kenapa harus ke situ, karena merupakan agenda rutin untuk saling mengunjungi sekolah Seni baik di Jogja atau Bali dalam rangka menjalin hubungan baik dan saling support dalam memajukan kesenian Indonesia.
Setelah capek seharian, Rya dan teman-temannya segera masuk kamar. Dan sesekali mereka ngobrol ringan.
"Wah 'ga nyangka ya, cepet banget si liburannya uda mau usai ...." Ujar Nuri.
"Iya ni, masih seneng disini taukkk." Timpal Rya
"Hu um, enak banget liburan kali ini, ahirnya aku bisa ke Bali ... he ... he ...."
"Sama, aku juga, ga rela rasanya besok harus balik!"
"Kangen pacar tauuu ...." Batin Rya
Argghhh ... kenapa si pas yg enak-enak kayak gini 'ga bisa nikmatin ama pacar." Rya pun memukul-mukul bantal dengan gemas!
"Lu gpp kan ya?"
"Masih 'ga rela ya buat ninggalin Bali? Tanya Nuri diselingi tawa kecilnya.
Rya hanya menanggapi dengan sedikit senyum yg dipaksakan dan diiringi langkah gontai menuju kamar mandi.
Sesampai di kamar mandi, ia menyalakan air hangat di bathup, ingin rasanya berendam sebentar, biar bisa merileks-kan otot-otot di tubuhnya.
"Biarlah aku merasakan kenyamanan yg sementara ini ... hhhh ... kapan lagi bisa berendam kayak horang kaya kek gini ... ckckckck! Biasanya juga kalo mandi air anget cuma pake bak aja, trus diguyur-guyur aja." Gumam Rya sambil berendam.
Rya memandang langit kamar mandi, dan sesekali menyium aroma harum dari sabun cair yg ia gunakan.
"Cih ... bahkan sabun cair aja pakenya kalo kek gini, biasanya juga pake sabun batangan." Rya sesekali terkekeh mengingat masa-masa di rumah sederhananya.
Keesokan harinya..
Seperti yg sudah terjadwal, anak-anak pun segera menuju bus disertai membawa semua perlengkapan dan barang-barangnya sekaligus untuk chek out dari hotel. Karena sesudah kunjungan sekolah, mereka akan langsung menuju Jogja.
Dan tepat sebelum jam makan siang, para rombongan pun akan kembali menuju pelabuhan Gilimanuk. Kali ini sampai di pelabuhan masih siang hari, jadi anak-anak masih bisa menikmati pemandangan laut di siang hari.
Salah satu keunikan yg bisa ditemui saat penyeberangan adalah tukang semir sepatu dan anak koin.
Jadi ceritanya sebelum kapal benar-benar menjauh dari pelabuhan, akan ada anak-anak tukang semir sepatu yg rela nyebur ke laut demi berebut lemparan uang koin dari para penumpang kapal ferry.
Saat kamu naik kapal dan sampai di bilik kapal maka kamu akan dikejar dengan anak-anak yg menawarkan jasa semir sepatu, bahkan ketika kamu pake sandal pun tak luput dari penawarannya. Dan bila kamu menolak, menolaklah secara halus, karena pasti akan muncul anak lainnya yg juga mengantri untuk melayani jasa semir sepatu kamu.
Dan sesudah itu, dengan senang hati , mereka akan menceburkan diri ke laut untuk berebut uang koin yg kalian lempar. Itulah kenapa dinamakan anak koin.
Liburan kali ini sungguh liburan yg berkesan buat Rya dan rombongan. Senang sekali masa remaja mereka bisa liburan kayak gini, apalagi ini ke Bali. Salah satu destinasi wisata yg wajib kamu kunjungi setelah Jogja.
"See you Bali ... semoga lain kali aku akan mengunjungimu dengan keluarga tercinta dan orang yg mendampingi dan mencintaiku selamanya ... Aamiin."
Dan tak lupa Rya pun melempar uang koinnya ke laut.
...~Bersambung ~...
.
.
.
.
Terimakasih buat para pembaca Novel perdanaku ini. Maaf bila banyak kekurangannya dan mohon like dan dukungannya buat Author ya, biar makin semangat buat update setiap hari disini dan semoga kalian suka
Sekali lagi terimakasih buat semuanya🙏😊
.
.
JANGANLUPA LIKE, FAVORIT DAN VOTE YA😘
DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERARTI BUAT AUTHOR🙏
salam dari stuck in love CEO ❤️🙏