NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI MENJADI ANTAGONIS PALSU

TRANSMIGRASI MENJADI ANTAGONIS PALSU

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Antagonis / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: R.A Wibowo

Bagaimana jadinya jika seorang penulis malah masuk ke dalam novel buatannya sendiri?

Kenalin, aku Lunar. Penulis apes yang terbangun di dunia fiksi ciptaanku.

Masalahnya... aku bukan jadi protagonis, melainkan Sharon Lux-tokoh antagonis yang dijadwalkan untuk dieksekusi BESOK!

Ogah mati konyol di tangan karakternya
sendiri, aku nekat mengubah takdir: Menghindari Pangeran yang ingin memenggalku, menyelamatkan kakak malaikat yang seharusnya kubunuh, dan entah bagaimana... membuat Sang Eksekutor kejam menjadi pelayan pribadiku.

Namun, ada satu bencana fatal yang kulupakan

Novel ini belum pernah kutamatkan!

Kini aku buta akan masa depan. Di tengah misteri Keluarga Midnight dan kebangkitan Ras Mata Merah yang bergerak di luar kendali penulisnya, aku harus bertahan hidup.

Pokoknya Sharon Lux harus selamat.
Alasannya sederhana: AKU GAK MAU MATI DALAM KEADAAN LAJANG!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.A Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Keesokan paginya, sharon baru saja merapikan rambut. Sinar matahari memasuki kamar Sharon melalui celah tirai, memantul pada debu-debu halus yang menarik di udara. Tangannya masih fokus untuk menyisir rambut.

Ketika tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintunya sehingga tangannya berhenti.

“Permisi, Nona Sharon. Ada … undangan dari Nona Althea,” lapor seorang pelayan sambil menunduk.

Sharon tertegun. Undangan? Biasanya jika Althea ada sesuatu dia akan langsung datang ke kediaman ini, tapi kenapa tiba-tiba.

“Masuklah,” ucap Sharon. 

Lalu pelayan tersebut masuk dengan langkah lembut. 

Mata Sharon kebingungan. “Undangan apa?”

Menyerahkan secarik kartu bersegel emas dengan warna hitam, tampak mewah. Ia pun membuka pesannya. 

‘Dengan ini, Duke lux akan mengadakan pesta dansa,

Sharon Lux diundang hadir.

-Althea Lux.’

“Pesta … aku diundang?” Gumam Sharon lirih. Ada rasa terharu, di novel asli sangat jarang Duke Lux langsung mengundangnya, pasti Althea yang mengusulkan dan memohon. 

“Nona Althea menitipkan pesan … sudah waktunya nona tampil kembali sebagai keluarga Lux … jadi mari semangat, nona.” Tambah pelayan itu dengan senyuman tulus.

Semenjak kejadian kemarin, beberapa orang mulai membuka hati dan menganggap bahwa Sharon memang berusaha berubah, sehingga perkataan itu membuat dia terharu.

“Terima Kasih.” Sharon tersenyum lembut.

Pelayan itu membungkukkan badan, berjalan keluar. “Kalau begitu saya pamit undur diri—”

“Tunggu,” potong Sharon. “Bisa panggil Emilia?”

Mendengar bahwa dirinya dipanggil, emilia menjadi kikuk dan membatu. Dia berdiri kaku menatap nonanya yang sedang duduk di depannya.

“Apa ada yang bisa saya bantu nona Sharon?” Tanya emilia.

Sharon menganggukan kepala, menunjukan undangan tersebut. “Aku diundang untuk mendatangi pesta malam ini, kalau boleh bisa bantu aku menyiapkan pakaian yang cocok?”

Sejujurnya ia hanya seorang penulis yang jarang bersosialisasi jadi ia kurang paham dengan pakain cewek pada umumnya, di kehidupan sebelumnya ia selalu bermodal kaos. 

Jadi ia meminta tolong pelayan yang bisa dipercaya.

“Saya tidak masalah membantu … tapi anda yakin?”

“Apanya?” Sharon malah kebingungan.

“Meminta menyiapkan hal penting seperti pakain untuk berdansa, kepada pelayan baru seperti saya.”

Sharon terkekeh. Apa yang gadis ini coba katakan? Jawabannya sudah jelaskan. Sharon mengatakan bahwa ia sangat bergantung kepada Emilia, ia juga menjelaskan bahwa ia tidak memerintah sebagai majikan atau pelayan, hanya meminta bantuan sebagai teman karena ia menganggap demikian.

“Terlebih aku meminta tolong kepadamu karena aku menganggap kamu cukup manis, jadi kukira kamu akan paham hal seperti ini …”

Mendengar isi hati Sharon, Emilia menjadi tersipu malu. Sebuah kehormatan bagi pelayan mendengar kalimat tersebut, terlebih menyadari bahwa ia dianggap sebagai teman.

Ia pun menghirup napas dalam-dalam, mengatakan dengan lantang. “Baik akan saya bantu …”

“Bagus.” Sharon tersenyum senang. “Kalau begitu, aku mengandalkanmu.”

Emilia mengambil gaun pertama yang ada di lemari Sharon—sebuah gaun berwarna merah muda lembut, dengan pita berwarna hitam di belakang. 

“Bagaimana dengan ini?” Ia memegangnya sepanjang tubuh Sharon.

Selang beberapa menit. Ia mencoba pakaian tersebut. Ia menatap dirinya dan mendengus. Rambutnya sudah merah pakaian juga merah. Ia menggelengkan kepala.

“Ini terlalu girlnya … aku terlihat mencolot.”

Emilia terkikik kecil. “Begitu ya, kukira akan cocok dengan nona.”

Ia mengambil gaun biru dengan potongan rendah. Lalu memegangnya sepanjang tubuh Sharon.

Itu adalah gaun untuk orang dewasa. Sehingga sharon melotot. “Emilia, itu … terlalu dewasa. Aku tidak punya aset untuk gaun seperti itu!”

Wajah emilia memerah. Ia tidak berniat membahas hal itu. Maksudnya bagian tubuhnya yang rata seperti triplek—

Emilia menggelengkan kepala, tidak sopan berpikir begitu. “S-saya mengerti … maaf!”

Gau keempat. Gaun berwarna putih dengan ekor panjang.

Sharon terlihat begitu menawan dan indah ketika mengenakan ini, namun ada kerutan di dahinya yang menandakan ia kurang puas dengan hasilnya.

“Wah, nona Sharon terlihat begitu cantik.”

Sharon menghela napas. “Cantik sih iya. Tapi aku ingin berdansa, bukan menikah.”

“Eh, benar juga … maafkan saya!” Emilia merasa bersalah dan menundukan kepala.

Sementara gadis dengan gaun putih itu kini sedikit menyesal apa dia salah memilih orang?

Tapi situasi kikuk seperti ini membuat dia sedikit terhibur dan tertawa kecil.

“Saya akan segera mencari yang cocok untuk nona!”

Dengan semangatnya, mereka mencoba beberapa lagi–ungu, perak, biru langit, hitam.

Namun semuanya tetap terasa “bukan Sharon.”

Hingga akhirnya Emilia menarik satu gaun dari sudut rak. Sebuah gaun berwarna biru gelap, dengan sentuhan kilau perak seperti cahaya bintang malam cerah. Potongannya elegan, sederhana, tidak begitu mencolok.

“Nona bagaimana dengan ini?”

Sharon menyentuh gaun tersebut, menyentuh bahannya. “Lembut sekali …Potongannya klasik, tidak terlalu terbuka. Aku suka ini!”

Sharon memandang cermin besar ke depannya. Ia mengangkat gaun itu ke tubuhnya. Pantulan dalam cermin menunjukan seseorang yang berbeda–lebih dewasa, lebih anggun, dan cantik.

Emilia terlihat kagum. “Anda terlihat luar biasa nona!”

Sharon berputar sedikit. “Ya … rasanya gaun ini paling ‘aku’. Tidak begitu heboh, sederhana dan menawan.”

“Dan ini cocok dengan rambut serta mata anda. Nona terlihat sangat cantik!”

Sharon terpaku. “... Terima kasih, Emilia.”

“Dengan senang hati!” Emilia membungkuk dalam. “Kalau begitu, mari kita siapkan aksesoris dan make up, nona.”

Sharon menganggukan kepala. Tersenyum. Ini pertama kalinya ia mendatangi kisah-kisah fantasi.Tidak bisa dipungkiri bahwa dia tertarik dan senang.

Dan ia tidak tahu — satu dansa malam ini akan memutar roda takdir, lagi.

1
Nanang Kukun
menarik dong .....
Manusia Biasa: Terima kasih kak
total 1 replies
Yusni
menarikk
Manusia Biasa: Terima kasih kak🤭😍
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Manusia Biasa: Terima kasih sudah memberikan jejak kak😍👍
total 1 replies
Fahreziy
nexk
Manusia Biasa: Terima kasih kak sudah membaca, untuk update nanti jam 11 ya kak😍🙏
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Manusia Biasa: Terim kasih kak
total 1 replies
Author kang Halu
semuanya diam
malah meme gw😭
Manusia Biasa: wkwkw
total 1 replies
Author kang Halu
no😭
Author kang Halu
Aku awalnya cuma coba baca sedikit, tapi endingnya malah maraton sampai bab terbaru. Ceritanya surprisingly rapi dan bikin penasaran.

Sharon sebagai antagonis palsu tuh bukan jahat—dia korban. Dan kita bisa lihat perubahan dia dari bab awal sampai sekarang.

pokonya mantap banget
Manusia Biasa: waduh terimakasih banyak kak atas reviewnya🤭💪
total 1 replies
Author kang Halu
waduh bahaya tah🤣
Author kang Halu
Mantap gw suka novelnya thor semangat
Fahreziy
👣👣👣
Manusia Biasa: Terima kasih jejaknya kakak😁🤭
total 1 replies
Yuliani Jogja
mantapp💪😍
Yuliani Jogja
Overall bagus

rekomendasi banget bagi yang suka cerita reinkarnasi
dan villain

semangat thor
Manusia Biasa: makasih kak
total 1 replies
Yuliani Jogja
ahh suka banget perkembangan Sharon x gil😍
Manusia Biasa: mereka lucu kak🤭
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Manusia Biasa: baik kak. update bab nanti siang ya kak, terimakasih sudah membaca 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!