Sistem Kultivasi Harem : Penakluk Wanita

Hari berikutnya, Sora menyerahkan setengah bagian pil ajaib yang telah dibuat semalam kepada Yuki.

Yuki melamun melihat ribuan pil di atas meja dengan tatapan kosong. "Ini sungguhan?" ujarnya ragu.

"Silakan dicoba, aku jamin kamu tidak akan kecewa." Sora mengatakan ini dengan senyum percaya diri.

Yuki ragu sejenak kemudian mengambil satu lalu mencobanya dengan cara dijilat. Dia sangat seksi ketika melakukannya tapi dia sendiri tidak menyadarinya.

Glek!

Sora tanpa sadar menelan ludah karena pemandangan indah yang baru saja tersaji. Suhu tubuhnya mulai naik saat perasaan gelisah mulai tumbuh dan semakin kuat di hatinya. 'Apa dia sengaja melakukannya?'

(Aku tidak merasakan niatnya untuk menggoda Tuan Rumah. Berarti dia melakukannya secara tidak sadar.)

'Tidak sadar tapi sudah seseksi itu?! Lalu gimana jadinya kalau dia melakukannya dengan sadar?!'

(Mungkin Tuan Rumah bisa hilang kendali dibuatnya.) Luna terdengar sedang bercanda tapi kalimatnya bisa jadi benar.

'Uhuk! Ini gawat, rasanya aku semakin mudah terjerumus dalam nafsu birahi.'

(Memang, itu salah satu kekurangan dari Fisik Sembilan Yang Kuno. Tunggu dulu, haruskah aku sebut sebagai kekurangan atau kelebihan? Mana yang lebih baik?)

'Kenapa kamu tanya aku?!'

(Memangnya siapa lagi yang bisa aku tanya?!)

'... Kalau gitu sebut saja kelebihan.'

(Baiklah kalau begitu, mulai sekarang akan aku sebut masalah ini sebagai kelebihan.)

'...'

(Ngomong - ngomong karena Yuki memiliki Fisik Yin Murni dia jadi lebih menarik di mata Tuan Rumah. Kalau dibandingkan dengan wanita lain, persona Yuki akan naik dua kali lipat di mata Tuan Rumah.)

'Ada hal semacam itu?'

(Aturan ini berlaku sebaliknya. Pesona Tuan Rumah juga meningkat lebih dari sepuluh kali di mata Yuki.)

'Sepuluh kali?! Lantas kenapa dia tidak menunjukkan tanda - tanda jatuh cinta padaku?'

(Ada tiga kemungkinan, mau tahu?)

'Cukup, jangan basa - basi dan langsung katakan!'

(Baiklah. Pertama, karena tidak suka lelaki. Kedua, karena murni benci pada Tuan Rumah. Ketiga, sebenarnya dia sudah jatuh cinta tapi menahan diri supaya tidak hilang kendali di depan Tuan Rumah. Dari ketiga kemungkinan ini, aku menebak yang ketiga.)

'Ketiga... Dengan kata lain dia sudah jatuh cinta padaku tapi sengaja menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.' Memikirkan kemungkinan ini, Sora jadi gugup hingga jantungnya mulai berdebar lebih kencang dan tidak karuan.

Wush!

Tiba - tiba angin kencang menderu di ruangan.

Sora segera sadar dan menoleh melihat Yuki.

Yuki saat ini sedang memejamkan mata dengan aura dunia berputar seperti tornado di sekeliling tubuhnya.

Suhu di ruangan turun tajam hingga mendekati nol derajat celsius. Sora sedikit kedinginan jadi dia terpaksa menggunakan energi sejati untuk menghangatkan tubuhnya.

Energi Yuki terbentuk berdasarkan Yin Qi, jadi wajar kalau suhunya sangat dingin hingga menembus minus puluhan derajat celsius.

Sebaliknya, energi Sora terbentuk berdasarkan Yang Qi, jadi suhunya mencapai ratusan derajat Celcius dalam keadaan biasa. Kalau Sora menginginkannya, dia bisa meningkatkan suhu energinya hingga ribuan derajat Celcius, inilah kekuatan sesungguhnya dari Fisik Sembilan Yang Kuno.

Aura dunia di sekitar Yuki semakin padat hingga berubah bentuk jadi es berukuran besar. Yuki terkurung di dalamnya tapi tidak terlihat butuh bantuan untuk dikeluarkan.

Ruangan itu juga mulai dipenuhi es yang sangat tebal hingga membekukan segalanya. Beruntung Sora lebih dulu menyimpan pil ajaib ke dalam ruang sistem sebelum semua ini terjadi.

Kejadian ini tidak bertahan lama, es mencair dengan cepat hingga ruangan kembali seperti semula.

"Tingkat tujuh nascent soul, aku tidak mengira bisa menerobos secepat ini. Padahal aku sudah siap kalau butuh waktu bertahun - tahun untuk satu terobosan ranah kecil." Yuki tidak bisa menahan senyum cantik di wajahnya yang sempurna. Dia menatap sekeliling mencari Sora, lalu menghampirinya dengan sebuah langkah kecil.

Wush!

Hembusan angin dingin menjadi tanda kedatangan Yuki.

Sebelum Sora bereaksi, Yuki tiba - tiba mencium pipinya.

"Eh?" Sora tertegun dengan wajah tidak percaya.

Yuki langsung menarik wajahnya lalu dengan malu - malu membalikkan badan. "Itu hadiah tambahan untukmu! Ingat, cuma hadiah, jadi jangan salah paham." Meski Yuki bilang begitu, caranya bicara sangat tidak meyakinkan. Dia berubah dari wanita dewasa yang dingin dan keren jadi gadis polos yang tsundere dalam sekejap.

Karena terjadi terlalu cepat baik ciuman maupun perubahan Yuki, Sora jadi tidak bisa memproses semuanya dan sekarang sedikit rusak.

Tenang, rusak di sini cuma kiasan. Sora tidak benar - benar rusak dan akan segera pulih dalam waktu singkat.

...

..

.

Bersambung...