NovelToon NovelToon
Lituhayu (Dalam Genggaman Masa Lalu)

Lituhayu (Dalam Genggaman Masa Lalu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Harem / Teman lama bertemu kembali / Pihak Ketiga
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kirana Putri761

Sebuah masa lalu terkadang tidak ingin berhenti mengejar, membuat kehidupan seseorang berhenti sejenak dan tenggelam dalam sebuah luka.

Lituhayu terjebak dalam masa lalu itu. Masa lalu yang dibawa oleh Dewangga Aryasatya, hingga membuat gadis itu tenggelam dalam sebuah luka yang cukup dalam.

Waktu terus bergulir, tapi masa lalu itu tidak pernah hilang, bayangnya terus saja mengiringi setiap langkah hidupnya.

Tapi, hanya waktu juga bisa menyadarkan seseorang jika semua sudah berakhir dan harus ada bagian baru yang harus di tulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kirana Putri761, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menu Warung Lituhayu'

Setelah memberi kepuasan pada bosnya Nisa pun berdiri dan merapikan tampilannya. Kalandra tersenyum pada gadis yang nyaris sempurna di matanya.Tidak hanya dirinya yang memuji keseksian gadis itu, rekan bisnisnya juga mengakui keseksian sekretarisnya itu.

Ketokan pintu dari luar membuat keduanya terkesiap dan mencoba menormalkan suasana. Meskipun masih tak serapi biasanya tapi setidaknya tidak sekacau saat mereka mereguk kenikmatan tadi.

Nisa segera berjalan keluar dan saat itu juga pintu terbuka. Pria paruh baya yang masih menunjukkan kegagahan dan kewibawaannya itu berjalan masih.

Sekilas, Zayn melirik tajam gadis yang berlalu dengan wajah tertunduk. Meskipun tanpa penjelasan, Zayn sudah faham apa yang terjadi dengan mereka.

"Apa ada hal penting, Pa?" tanya Kalandra kemudian berdiri menyambut kedatangan papanya.

"Duduklah, ada yang ingin papa bicarakan denganmu." ujar Zayn yang suaranya masih terdengar dengan tenang.

" Bagaimana bisnismu?Apa semua berjalan dengan lancar?" tanya Zayn yang hanya berbasa-basi. Di luar sana, dia sering mendengar pujian dari rekan bisnisnya untuk Kalandra, bahkan tidak sedikit yang menawarkan perjodohan antar putra sulungnya dan putri mereka.

" Baik, Pa!" jawab Kalandra singkat. Kalandra memang tidak banyak bicara.

" Kalau begitu sudah saatnya kamu memikirkan masa depanmu yang lain. Menikah dan punya anak." lanjut Zayn membuat Kalandra mendengus. Dia tidak siap dengan sebuah keterikatan.

" Tapi Papa berharap kamu memilih wanita yang tepat. Menikah itu bukan hanya melampiaskan hasrat dan mencari kepuasan." lanjut Zayn menasehati Kalandra. Dia tidak ingin putranya menjalin hubungan dengan sekretarisnya itu. Zayn tidak terlalu menyukai gadis itu meskipun terlihat lugu dan seksi. Tapi, putranya butuh wanita yang lebih dari itu, yaitu baik dan penyayang.

" Aku mengerti? Apa Papa hanya membahas soal pernikahan di kantorku?" tanya Kalandra yang memang tidak sudak jika harus membahas sebuah pernikahan.

" Bukan, tapi tujuan utama Papa kesini agar kamu mengajari Kendra untuk berbisnis. Libatkan dia pada proyek wahan wisata itu." jelas Zayn kedatangannya meminta Kalandra untuk mengajari adiknya dalam berbisnis.

" Apa yang bisa dilakukan putra kesayangan Papa selain mengacau dan bermain wanita?" tanya Kalandra yang terlihat terus terang menolak permintaan papanya.

"Ini proyek besar, Pa. Aku tidak ingin dia mengacaukan pekerjaanku. Anak Papa itu bisanya hura-hura dan bermain wanita!" langit Zayn bersikeras.

" Papa tahu itu. Dia bisa belajar untuk memulai sesuatu yang baru."

"Papa juga tahu kamu sering memberikan hadiah-hadiah mewah pada banyak wanita. Bahkan, sudah berapa kekayaan yang sudah kamu gelontorkan pada sekretarismu itu. Papa tahu semuanya." lanjut Zayn dengan tatapan mengintimidasi ke arah putranya.

" Ken hanya butuh bimbingan dengan cara yang tepat. Jika kamu melibatkan Ken, maka Papa akan berinvestasi besar pada proyek itu!" Zayn menunjukkan power yang dia miliki pada putranya.

" Baiklah, tolong kasih tahu kepada Ken jika kali ini dia harus serius!" ujar Kalandra yang harus mengalah pada papanya. Dia tahu kekuatan besar sang papa sangat berpengaruh dalam dunia bisnis.

" Baiklah, Papa berharap kamu bisa mengajari Ken dengan baik." ujar Zayn. Pria itu kemudian keluar dari ruangan putranya.

Sedangkan Kalandra malah tertegun memikirkan perintah papanya. Bagi Kalandra itu bukan permintaan tapi perintah.

Membimbing Kendra tidaklah mudah, apalagi anak kesayangan papa dan mamanya itu bersifat pemberontakan.

Belum lagi permintaan papanya untuk dirinya segera menikah, padahal dia selalu dibuat gila dengan permainan sekretarisnya itu. Terus bagaimana jika tidak bisa meninggalkan sekretaris seksinya itu?

###

Alana masih menyiram bunga yang terhampar di belakang rumahnya. Meneliti beberapa batang kondisi bunga-bunga yang menjadi penghasilan tambahannya. Selain itu, dia juga sangat menyukai keindahan yang disuguhkan saat bunga-bunga itu mulai berkuncup. Semua tidak semata hanya karena uang tapi juga hobi.

" Mbak, ada tamu mencari Mbak Alana." panggil Narti menyita pekerjaan Alana padahal gadis itu ingin segera menyelesaikan pekerjaannya karena sebentar lagi Narti akan pulang setiap jam lima sore.

" Sebentar." ucap Alana dengan membereskan peralatan berkebunnya.

Gadis itu pun segera berjanji mencari keberadaan tamu yang dimaksud Narti.

" Dimana, Mbak Narti?" tanya Alana dengan terus melangkah keluar diantara susunan meja di warungnya.

Alana tersentak kaget, seketika langkahnya terhenti saat itu pula Kalandra menoleh ke arahnya. Keduanya sama-sama menyimpan rasa terkejut karena tidak sengaja keduanya kembali bertemu.

" Wuiihhh seksi, Bang!" gumam Ken yang duduk diantara Aris dan abangnya.

" Matamu bisa aku congkel, Ken!" gumam Kalandra memperingatkan adiknya.

Saat Alana berjalan menghampiri meja para tamunya, Kalandra kembali menjaga sikap wibawanya. Kali ini pria itu datang sendiri, agar bisa memaksa pemilik 'Warung Lituhayu' untuk memindahkan kepemilikannya. Dan ternyata tebakannya benar jika pemilik kedai kopi ini adalah gadis menyebalkan itu.

" Selamat sore, Mbak Alana. " sapa Aris yang memang lebih akrab dengan Alana karena sudah bertemu beberapa kali.

" Sore, Pak Aris." Alana yang hanya menyebut Aris membuat Kalandra melirik tajam Aris.

" Kenalkan, beliau Pak Kalandra, pemilik proyek. Beliau datang ke sini ingin membahas soal tanah yang ditempati Mbak Alana." jelas Aris membuat Alana kemudian mendudukkan bobotnya di kursi yang tersisa.

"Sebenarnya kami tidak ingin basa basi, Lituhayu. Bagaimana jika kami menghargai tanah ini sepuluh milyar." Kalandra berbicara dengan tegas dan lugas.

Alana dibuat terkejut dengan nominal yang disebutkan oleh pria matang berwajah tegas itu.

Sepuluh milyar bukan angka yang sedikit bagi Alana. Kerja seumur hidup pun belum tentu dia bisa mengumpulkan uang segitu banyaknya.

" Bagaimana, Mbak Alana." desak Aris membuat Alana kelimpungan dalam kebingungan. Rasanya angka sepuluh milyar begitu menggoda dalam benaknya.

" Baiklah ini yang terakhir, dua belas milyar. Kami bisa menuliskan check itu sekarang dan mengurus surat jual belinya sekalian." timpal Kalandra dia sudah tidak sabar menunggu Alana yang sulit untuk memberi jawaban.

Kalandra mengeluarkan lembaran check yang bisa ditulis Alana. Alana menatap pria itu dengan penuh keraguan. Tapi saat tatapan mereka bertemu, ada yang beda dalam sorot keduanya.

" Maaf, saya tidak bisa menjualnya." lirih Alana dengan mendorong kembali lembar check itu ke arah Kalandra.

Tidak hanya Kalandra, Aris dan Ken juga terkejut dengan penolakan Alana. Padahal, itu cukup menguntungkan untuk gadis manis yang duduk diantar pria itu.

" Saya tidak akan memberi penawaran lanjutan. Jika sore ini kamu menolak tawaran saya, itu artinya keputusan final." tegas Kalandra yang sebenarnya merasa kecewa.

Tapi pria itu tetap mempertahankan kewibawaannya. Mungkin, dia akan memaksa Alana dengan cara lain.

Narti membawa tiga mangkuk mie nyemek lengkap dengan sayuran dan telur seperti yang sering dipesan Aris, lengkap dengan kopi hitam.

" Silahkan!" ucap Narti dengan sopan.

" Kami tidak memesannya!" ucap Kalandra yang menganggap makanan yang disajikan di depannya bukan makanan sehat.

"Kami sedang memberi suguhan untuk tamu kami." jawab Alana. Kali ini dia bukan Alana yang mengharap nilai bagus dari perusahaan pria yang menatapnya tajam. Tapi, kini dia adalah wanita yang tidak bisa di kendalikan oleh siapapun.

Kendra mengendus aroma mie dan kopi hitam yang menggoda selera. Pria itu mencoba untuk mencicipi mie kuah nyemek yang terasa lezat saat dinikmati bersamaan udara dingin pegunungan.

" Lezat banget, Bang! Rugi jika tidak mencicipinya." ujar Kendra yang langsung mendapatkan lirikan tajam Kalandra. Dalam hati Kalandra merutuki sikap Kendra yang cukup murahan.

1
Dewi Purnomo
Assssiiiikkkk Zayn kedua nih......hehehe....lanjut up mb
Dewi Purnomo
selamat menempuh hidup baru ya Kai dan Al.....samawa yaaa
Anis Saidah
ayo al kamu pasti bisa menggilangkan dewa dalam hidupmu
Anis Saidah
selamat menempuh hidup baru kai al
Ickhaa PartTwo
Lanjuttt mba
mom farhan
ahirnya kalandra bucin jugq sama alana di tunggu kelanjutanya kak
RSDP💖
lanjutkan kakak
mom farhan
klu jodoh emang èngga kemana,cinta nya sama dewa nikah nya sama kalandra lanjut kak
Ickhaa PartTwo
Main nyosor aja tuh si kalandraa, semangat up thor
RSDP💖
kayaknga kai dah mulai jatuh hati ama nay
Ickhaa PartTwo
Lanjuttt, semangat up mba
Dewi Purnomo
Nisa dah lah ngapain km jatuhin harga diri km....Kalandra dah mau nikah.....kayak gak ada cowok lain aja.....jangan terpengaruh Kai....lanjut up mb.
mom farhan
si nisa engga tau malu masa mau jd simpenan,kaya yg lagi viral 😁😁 yah jd sodaran alana sana si bela
Dewi Purnomo
Percaya diri saja Al.....si Kai aja Nerima km apa adanya kok.....kalo lagi waras sih.....hehe....kalo gak kumat cabulnya....lanjut up mb.
Anis Saidah
aaahhhh, suka sekali aku sama kalian berdua
mom farhan
di tunggu kelanjutanya kak
Ickhaa PartTwo
Lanjutttttt
RSDP💖
ayo lanjut kak
Triee Cimoed
jgn smpe nisa Hamidun kay..bsa brntkan smwny nti prnkhan dgn Alana..
Dewi Purnomo
Harus berubah dong kalo mau memiliki Alana sepenuhnya.....lanjut up mb Kirana....semangat mb.....selalu kutunggu kelanjutan ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!