NovelToon NovelToon
BAD BOYS VS BAD GIRL

BAD BOYS VS BAD GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fikri Anja

gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw

warning haha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

"aress bangun" lona sedang berusaha membangunkan ares dari tadi, tapi ares tidak mau bangun.

" Apa sih na, tidur lagi aja" ucap ares menarik lona ke dalam pelukannya.

" Ih ares, gue laper ayo makan" ucap lona.

"Jam berapa hm" ucap ares masih setia memejamkan matanya.

"Jam delapan" ucap lona.

"Bentar lagi ya" ucap ares, dia masih sangat mengantuk saat ini, matanya benar-benar tidak mau terbuka.

" Ih udahlah gue mau turun aja sendiri" ucap lona menghempaskan tangan ares ares yang memeluknya,ares tidak peduli dan kembali tidur dengan nyaman.

Lona yang merasa kesal dengan ares, memutuskan meninggalkannya, dia sangat merasa lapar pagi-pagi begini.

Sebenarnya lona sedikit ragu untuk turun, karena penampilannya yang saat ini terlihat aneh.

"Ck,ini gara-gara ares, ngapain sih dress gue dirobek kaya gitu" ucap lona kesal, karena ares merobek dress nya, jadi sekarang dia harus memakai celana pendek ares dan kemeja ares yang menutupi celana itu, terlihat aneh tapi tidak juga, karena tubuh lona yang kecil membuatnya imut.

Lona segera mengambil beberapa makanan yang akan dia makan.

"Hai" sapa seseorang.

Lona menoleh untuk melihat siapa yang menyapanya, ternyata rei.

" Oh hai, lo masih disini?" Tanya lona, sebenarnya dia ingin acuh tapi dia ingin terlihat sopan saja.

" lya,gue masih disini, lo sendiri masih disini?" Tanya balik rei, padahal dia kemarin mendengar dengan jelas, kalau ares mengajak lona tidur.

" lya,gue kan emang rencana nginep sini semalem" ucap lona berjalan menuju ke salah satu meja, dan rei mengikutinya.

"Oh iya sama suami lo itu ya" ucap rei, dia berharap lona menjawab kalau itu bukan suaminya.

" lya" ucap lona duduk di kursinya, dia merasa tidak perlu.

menjelaskan apapun pada rei karena mereka tidak akrab.

"Gue boleh sarapan bareng lo kan, suami lo nggak akan.

marah kan?" Tanya rei, dia harus meminta izin lona dulu kan sebelum ingin duduk di sampingnya, apalagi dia punya suami.

" lya duduk aja" ucap lona santai.

Rei merasa senang dan duduk di depan lona, dia sedikit sedih karena mengetahui lona sudah menikah.

"Gue nggak nyangka lo udah nikah" ucap rei.

" nikah karena apa?" Tanya rei.

" Maksudnya?" Tanya lona, menurutnya pertanyaan rei terlalu ambigu, nikah kan memang banyak alasan nya, paling benar ya karena saling mau.

"Nggak kebobolan kan?" Tanya rei menjelaskan pertanyaan nya

Dam..sesuai dengan tebakan lona, jika dia pasti mengira ares dan lona menikah karena kebobolan, kebobolan sih belum,tapi kalau yang lain jelas udah

"Enggak,gue belum punya anak kok" ucap lona, dia masih belum ingin menjelaskan kebenarannya pada rei, dia malah ingin menikmatinya

"Oo iya, bagus deh" ucap rei berat, dia sangat menyayangkan lona sudah menikah

"Hm" lona memasukan makanannya ke dalam mulutnya dengan tenang, sementara rei dari tadi terus mencuri pandang pada lona

"Lona" panggil seseorang yang langsung duduk disamping lona

"Apa?" Tanya lona ketus, dia masih marah pada ares yang tidak mau dibangunkan tadi

" Kok lo sama dia?" Tanya ares, menunjuk rei dengan dagunya

"Ya emang kenapa, lo sih gue bangunin nggak bangun-bangun" ucap lona kesal

"Ck,kan masih ngantuk, lagian gue bilang kan bentar lagi" ucap ares membela dirinya

"Suami istri kok panggilannya lo gue ya?" Ucap rei membatin.

"tapi mereka beneran tidur bareng "ucap rei lagi, dia masih belum percaya kalau lona sudah menikah dengan ares, apalagi mendengar panggilan mereka yang malah terlihat seperti teman.

"Lo ngapain liatin bini gue?" Tanya ares galak, rei memang melihat ke lona saat ares mengatakan itu, tapi sebenarnya dia melihat mereka berdua bergantian.

" Istri lo beneran?" Tanya rei.

"Iya" jawab ares galak " suka lo?" Tanya ares to the points.

"Kalau iya, gimana?" Tanya rei menantang ares.

"Oh beneran suka lo" ucap ares melihat tajam rei.

" lya" rei tersenyum kecil karena dapat memancing amarah ares.

" Berarti lo siap kehilangan segalanya" ucap ares, bersifat mengancam.

"Ck, udah yuk pulang " ucap lona, dia memang tidak peduli dengan keduan makhluk yang sedang bertengkar ini.

" Kan gue belum makan" ucap ares.

" Ck,elo sih malah bacot terus, ambil makan gih" ucap lona kesal, masih pagi aja dia di buat kesal dengan ares.

"Nggak jadi" ucap ares, lebih baik dia sarapan di tempat lain, dari pada disini melihat wajah rei yang selalu membuatnya kesal.

"Yaudah yuk" ucap lona, dia menyadari kekesalan ares pada rei.

" Jaga mata lo" ucap ares pada rei.

"Ck,udah ayok" lona menarik ares masuk ke kamar lagi untuk mengambil barang.

"Ck,ini gue gimana?" Tanya lona.

"Gimana apanya?" Tanya ares tidak mengerti apa yang dimaksud lona.

" Gue pakek baju ini?" Tanya lona.

"Iyalah, mau gue beliin dulu?" Tanya ares, lagi pula dibawah ada mall jika lona mau.

"Nggak deh, langsung pulang aja" ucap lona, tidak masalah juga sih dengan penampilannya, tapi ya mungkin.

akan membuat orang yang melihatnya berfikir aneh-aneh.

"Yaudah yuk" ajak ares, dia sangat ingin merebahkan.

tubuhnya lagi di kasur, dia akan bermalas-malasan saja hari ini.

"Mau beli sesuatu nggak, buat di apartemen?" Tanya ares, ketika mereka berhenti karena lampu lalu lintas.

"Emm apa ya" lona mengetuk-ngetuk bibirnya berfikir.

Glek... ares berusaha untuk mengusir pikiran jahanam nya dari otaknya, padahal hanya melihat bibir lona saja, tapi terasa ingin melahapnya.

" Mau cemilan aja, mampir supermarket gih" ucap lona.

"Oke" jawab ares menetralkan suara nya yang mulai serak.

"Lo kenapa? Suara lo kok sedikit serak?" Tanya lona.

"Nggak, nggak kenapa-napa " ucap ares jadi gugup.

" Sakit tenggorokan nya, nanti beli penyegar sekalian deh,kalau gitu" ucap lona, dia malah mengira ares sedang sakit tenggorokan, padahal milik ares disana menjadi sedikit keras, kan murahan banget kalau sama lona, mudah banget di bikin tegangannya Ares menghentikan mobilnya di supermarket, yang jaraknya sudah dekat dengan apartemen nya.

"Mau apa ya" lona berfikir sambil melihat-lihat jajanan di rak, sementara ares bertugas membawa keranjang belanjaan.

"Ambil apa aja cepet gih" ucap ares, raut wajahnya sedikit kesal, sebenarnya bukan kesal, dia hanya takut ada yang menyadari celananya, apalagi dia sedikit tidak terima, kaki jenjang lona terekspos begitu saja.

Huh...ares mendengus kesal melihat beberapa lelaki melihat kaki jenjang lona, dia menjadi menyesal tidak membelikan lona pakaian yang benar dulu tadi, dan malah menanyakan lona mau beli apa.

"Cepet na" ucap ares.

" Ih ares,sabar dong, gue kan juga lagi milih-milih" ucap lona, dia masih memilih beberapa camilan dan keperluannya, juga keperluan dapur, dia akan memasak

"Ngapain beli keperluan dapur?" Tanya ares ketika dia melihat lona mengambil sebuah perasa, ares tidak tau itu apa, yang jelas itu adalah salah satu keperluan dapur.

"Ya buat masak lah ares" ucap lona mendelik, ya kalik perasa buat Ngeracu nin tikus.

"Lo bisa masak?" Tanya ares.

"Bisalah" ucap lona menyibak rambutannya kebelakang sombong.

"Kemarin aja mau bakar apartemen, jangan yang ini nya" ucap ares.

"Enggak, lagian bakar itu kesengajaan, bukan tanpa sengaja "ucap lona.

"Ck, dasar betina " decak ares.

"Betina-betina, lo pikir gue hewan" ucap lona kesal.

"Hm, iya-iya " tanggap ares.

" Minta maaf yang benar dong" ucap lona.

" nih salim, minta maaf yang benar, kalau gue nggak mau sponge lo lagi" ucap lona berbisik di akhir kalimat nya

" Cih ogah" ucap ares,tapi dia juga sebenarnya takut kalau lona beneran nggak mau.

" Nih salim aja" ucap lona memberikan punggung tangannya.

Huf... ares menarik nafasnya dan meraih tangan lona Cup ares mecium punggung tangan lona, sebenarnya dia tidak masalah jika disuruh mencium tangan lona, bagian tubuh lona yang lain aja dia mau, apalagi cuma tangan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!