Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
"Hai rika kita boleh pesen menu lain ga, aku ga bisa makan masakan setengah Mateng soalnya?" Tanya salah satu rombongan lain,
Yang duduk dimeja samping kiri rika dan temannya.
"Ouh boleh kok,silahkan kalian pesan makanan kesukaan kalian saja"
Jawab rika dengan senyuman
"Cuih sok kaya,baru juga punya uang sedikit saja sudah sok sok an belagu mau
traktir sekelas..." Kata jesika teman sekelas rika dengan sinis
"Iya baru juga punya uang sedikit udah sok kaya saja ya..." Sahut Lina teman jesika
"Hooh sok sok an lagi mau traktir satu kelas,kalau mau traktir semua orang dikantin dong,jangan cuma satu kelas" ejek Tari satu
geng nya jesika
"Maaf semuanya,jika dari kalian ada yang mau pilih silakan nanti aku yang bayar" kata rika dengan lantang dia tidak mau di remehkan oleh geng nya jesika lagi
"Nah gitu dong,tapi jangan lari ya kalau nanti kita semua sudah makan,takutnya kamu tidak mampu bayar lagi" ejek Jesika menatap rika dengan senyum mengejeknya
"Teman teman aku ke toilet sebentar ya ga lama kok,kalian makan dulu saja" pamit rika
"Yah baru aja di bilangin jangan kabur udah mau kabur aja tuh" celetuk Lina
"Maaf ya aku tidak mau kabur,lagian aku ketoilet dikantin ini kok...siapa juga yang mau kabur" jawab rika dengan berani
"Ouh kirain mau kabur ketoilet di luar kantin,oke jadi semuanya yang ada dikantin, makan lah sepuas kalian karena yang mau bayar adalah anak termiskin dikelas ku ini" ejek Jesika sambil menunjuk rika
rika merasa emosi ketika di ejek terus oleh Jesika, namun dia tidak mau
memperpanjang nya.
"Bu Maya saya mau bayar Uang muka nya dulu biar mereka percaya" kata rika dengan tegas
Dia pun mendatangi kasir dan mulai me scan kode pembayaran
"Ting pembayaran 500ribu telah masuk dari rekening dengan akhiran 6696"
"Sudah kan jadi kalian tenang saja aku
akan bayar makanan kalian nanti,dan tidak kabur,aku cuma memang sedang kebelet saja" ucap rika meyakinkan semua orang
Mereka semua pun langsung bersorak gembira,sedangkan wajah Jesika dan geng nya
sudah jelek dari tadi ketika mendengar jumlah uang 500ribu, dibayarkan oleh rika dengan tenang.
rika pun tidak peduli dengan mereka, dia pun langsung pergi masuk ketoilet untuk
menelpon kakak nya.
Saat sudah masuk kedalam toilet,dia
melihat Kanan kiri setelah memastikan sepi
dia pun menekan no kakak nya
"Halo dek ada apa dek?"
"Kak rika bisa minta tolong ga kak.....?" Bisik Erika di telepon
"Minta tolong apa dek,uangnya sudah masuk kan?" Tanya erland
"Ya udah kak,namun ini masalah nya
rika masuk jebakan teman rika kak, rika disuruh bayar makan temen temen diseluruh kantin semuanya.
sedangkan uang dari kakak kan cuma
10juta ga akan cukup kak,maafin rika ya Kak udah buat kakak repot tapi apa kakak masih punya uang kak?"
"Ouh seperti itu ya,ya sudah kakak
transfer jangan biarkan mereka memandang
rendah kita lagi ya dek,kamu tunggu dulu kakak transfer sekarang"
"Oke kak,makasih ya Kak maaf repotin kakak" kata rika dengan merasa bersalah
Harusnya tadi dia menolak halus,tapi karena dia lelah diremeh kan oleh geng nya jesika dia pun mengiyakan saja.
Ting
"No rekening anda dengan akhir 6696 baru saja menerima transfer sebesar 200juta dari rekening 6795"
rika yang melihat nominal itu pun langsung terlonjat kaget.
"Aduhhhh,ahhh hampir saja terpeleset.
ini aku salah lihat dan salah denger apa bagaimana sih...?" Gumam rika sambil mengucek ngucek matanya
Ketika melihat lagi ternyata beneran 200juta, dia langsung syok ingin bertanya ke kakak nya.
tapi dia sudah terlalu lama di dalam toilet, takut orang orang berpikir dia beneran kabur.
akhirnya dia mengurungkan niatnya untuk bertanya ke kakak nya nanti saja.
"Hahaha mana tuh anak,katanya ga lari kok lama banget di toiletnya?" Ledek jesika dengan suara tinggi
"Siapa bilang aku lari,kan aku bilang tadi kebelet huhhh" jawab rika mendengus pelan yang baru saja keluar dari toilet
Dia pun langsung kembali ketempat duduknya semula,tanpa memperdulikan tatapan tajam dari jesika dan geng nya.
Kantin Heboh
Sedangkan saat ini didalam perjalanan Erlangga dari sekolah rika, dia pun hendak kembali kerumah berniat mengajak Jason kebank.
untuk membuka rekening dan kerumah sakit untuk dikenal kan ibunya dulu, agar ibunya tidak kaget saat mengetahui ada orang lain di kontrakan mereka.
Didalam taksi Erlangga pun meminta Julio
untuk menunjuk kan statusnya
Nama: Erlangga kenandra Wijaya
Usia: 22 tahun
Ras: manusia
Kecerdasan:65/100
Keahlian:Bela diri Tahap alam Abadi
Ponit sistem:70
Kekayaan:Rp3.112.481.000
Toko sistem: Terbuka
Tempat penyimpanan: sertifikat vila no 1
di Bintara indah
STNK Mobil BMW i8 choupe.
Taksi pun berhenti dirumah kontrakan Erlangga, erlangga membayar 131.000 untuk membuat saldonya mudah dihitung.
"Tuan ini kebanyakan tuan tarif nya cuma 31.000 rupiah saja tuan" kata sopir taksi itu sebelum Erlangga turun dari taksi
"Ga papa pak buat beli kopi biar bapak nyetirnya ga ngantuk nanti..." Jawab Erlangga dengan senyum
"Terimakasih tuan semoga tuan sehat selalu" ucap sopir taksi dengan bahagia
"Sama sama pak,mari..." Erlangga pun langsung turun dari mobil dan masuk kedalam rumah,
Saat ini didalam rumah Jason sedang
duduk menonton televisi sambil menyemil keripik pisang.
"Eh kak Erlangga sudah pulang, cepat amat kak ga sampai sore..." Kata nya saat melihat kedatangan Erlangga
"Iya ne son,aku ke kamar bentar ya mau mandi habis ini aku ajak kamu ke bank.
buat buka rekening untuk kamu sekalian mau aku ajak temuin ibu ku biar dia kenal sama kamu nantinya"
"Oke kak"
Erlangga pun langsung masuk kedalam kamar nya untuk mengambil handuk karena kamar mandi berada disamping ruang tv.
Disisi lain tepatnya di SMP negeri 7
"Sial apa dia benar Benar punya uang untuk membayar kan kalian juga denger dia cuma punya dikirim 10 juta doang oleh kakak nya ga mungkin kan dia punya uang lebih
lagi?"
"Udah jes kita lihat aja dia
mempermalukan dirinya sendiri nanti, kalau aku hitung hitung di kantin ini kan penuh orang nya paling ga habis lebih dari 8-11 juta an lebih nanti nah setelah itu kita tinggal tertawa deh melihat dia mempermalukan dirinya sendiri" kata lina sambil menatap kursi tempat rika dengan tatapan cemoohan
"Iya bener kamu lin...kita nanti tinggal tertawain dia paling paling semua orang akan langsung meledeknya nanti hahahah" ujar Jesika
"Eh ka coba deh loe lihat geng nya si Jesika mereka pasti lagi ngomongin kamu,tapi kok kamu mau maunya sih masuk dalam jebakan mereka orang dikantin ini banyak loh ka uang kamu mungkin ga akan cukup nanti,aku
bantu dikit ya..." Bisik berlian
"Tenang rika nanti aku juga bantu
patungan dikit biar mereka ga remehin kita lagi" ujar Erwin.
