NovelToon NovelToon
Jadi Aku Sebentar Saja

Jadi Aku Sebentar Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ny.Irawana

Istilah kehidupan di dunia ini seperti roda yang berputar memang benar adanya. Hal itu lah yang sedang di alami oleh Abeliaza Azalea yang akrab di panggil Abel. Yang dulu nya bergelimang harta dalam sekejap menjadi tidak punya apa-apa. Gadis cantik berusia 22 tahun itu pun harus menanggung beban hutang yahh sangat besar setelah kematian kedua orang tua nya. Tidak hanya itu, dia juga harus menerima pembalasan dari seorang pria dengan tampilan culun yang pernah dia permalukan saat SMA dulu.
"Arabella Azalea maukah kamu menjadi pacar ku," Kaivan Putra Rajendra yang tak lain adalah putra Abian dan Azizah.

"Jangan kan di dunia nyata, di dunia mimpi pun gue ngga sudi nerima Lo jadi cowok gue.." Abeliaza Azalea

Bagaimana kisah perjalanan seorang Abeliaza Azalea bertahan di kehidupan yang sangat keras dan kejam ini, dan bagaimana pembalasan yang akan di lakukan oleh seorang Kaivan Putra Rajendra kepada orang yang sudah mempermalukan nya dulu? Cuss...kepoin karya baru aku ya gaess,😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19 Bertemu Citra

"Bel, nanti antar minuman ini ke meja nomer tujuh ya?"

"Ehm baik mba," jawab Abel dengan nada yang tidak bersemangat seperti biasa nya.

Setelah pertengkaran nya dengan Kaivan tadi pagi membuat hari gadis itu menjadi tidak semangat sama sekali. Biasa nya Abel selalu semangat menjalani hari - hari nya, sesusah atau sesulit apa pun masalah Abel yang dihadapi namun tetap tidak mempengaruhi gadis itu untuk tidak bersemangat dalam bekerja.

Namun kali ini berbeda, entah karena terlalu berat beban hidup yang harus dia jalani atau seperti apa sehingga membuat seorang Abeliaza Azalea menjadi tidak bersemangat bekerja sama sekali.

"Aku kira setelah menjadi seorang tuan Kaivan Putra Rajendra hidup kamu akan berubah lebih enak Bel, lha ini kok masih sama seperti dulu to," bisik Nadia di sela - sela pekerjaan nya.

Abel hanya memutar bola mata nya, entah sudah berapa kali sahabat nya itu berbicara seperti itu kepada nya," ngga usah mulai deh, kamu kan tahu sendiri pernikahan seperti apa yang aku jalani sekarang, jadi tidak usah berpikir yang aneh - aneh. Aku cukup tahu dan sadar diri akan hal itu Nad, dan apa pun yang terjadi pada diriku dan pak Kaivan tidak akan merubah kehidupan ku yang sekarang. Aku masih tetap Abeliaza Azalea yang dulu, seorang pelayan restoran dan pekerja serabutan. Dah ah, aku mau antar minuman ini dulu. Bisa kena semprot nanti ma mba Mala kalau kerja nya hanya ngobrol seperti kamu," kata Abel dengan senyum yang di paksakan seperti biasa nya, tak lupa gadis itu juga mengakhiri kalimatnya dengan nada bercanda.

"Lha siapa juga yang ngobrol, perasaan aku cuma ngomong satu kalimat saja ya tadi," ucap Nadia sambil menggaruk tengkuknya.

"Huft....kasihan banget sih kamu Bel, kayak nya kalau aku di posisi kamu sekarang udah ngga kuat deh, hidup mu bak roller coaster Bel dari kaya raya menjadi miskin, di kejar - kejar hutang yang tidak tahu ujung nya, eh...sekarang palah terjebak pernikahan yang tidak jelas dengan orang yang telah lama membenci nya," gumam Nadia sambil memandangi sang sahabat yang sedang mengantar kan pesanan minuman kepada pelanggan restoran.

Nadia sendiri sudah tahu semua tentang masa lalu Abel dengan Kaivan. Sungguh dia tidak menyangka kalau Kaivan pernah mengungkapkan perasaannya kepada Abel namun di tolak mentah - mentah oleh sahabatnya itu dan membuat pria yang berstatus atasan nya itu menjadi dendam. Nadia merasa sangat kasihan sekali pada Abel, menurut nya apa yang di lakukan oleh Kaivan terlalu berlebihan.

Cinta di tolak itu kan hal yang lumrah dan wajar, kenapa bisa membuat orang sampai harus mempunyai rasa benci dan dendam selama bertahun-tahun. Apa mungkin ada permasalahan yang lain nya yang membuat bos nya itu menaruh benci yang mendalam pada Abel? Hal itu yang selalu menjadi pernyataan dalam hati nya saat ini.

"Permisi mba, saya mau mengantar pesanan coffee Latte yang sudah mba pesan," ucap Abel dengan begitu ramah pada seorang wanita yang saat ini sedang berdiri di dekat jendela kaca dengan posisi membelakangi Abel.

"Pa kabar Bel..." ucap wanita itu ketika diri nya membalikkan badan menghadap Abel.

Deg,

"Citra.." lirih Abel yang hampir saja menumpahkan secangkir latte yang baru saja dia akan letakkan di meja. Untung saja gadis itu bisa menguasai keterkejutan nya sehingga dia bisa lolos dari Omelan manager nya jika sampai dia menumpahkan pesanan pelanggan restoran.

Wanita yang ada di hadapan Abel itu hanya menampilkan senyuman sinis mendengar nama nya di sebut oleh Abel tadi. Ya dia adalah Citra Maharani teman sekolah Abel dulu. Bahkan kedua nya dahulu adalah sahabat karib, namun karena satu hal membuat persahabatan mereka menjadi renggang sampai saat ini.

"Ternyata seperti ini kehidupan seorang Abeliaza Azalea, menjadi seorang pelayan restoran," kata Citra sambil meraih secangkir latte di hadapan nya, gadis itu menyesap perlahan minuman favorit nya itu sambil melirik sinis pada seorang wanita yang saat ini hanya berdiri dan diam terpaku di samping nya.

Abel nampak nya masih dalam mode terkejut atas pertemuan nya dengan sahabat lama nya itu sehingga dia hanya diam terpaku sejak tadi.

"Aku tidak menyangka, cewe yang dulu nya manja, sombong dan sok cantik seperti seorang putri kerajaan kini menjelma menjadi upik abu yang menjijikan seperti ini. The real karma itu memang benar apa ada nya yah," kata Citra kembali sambil meletakan cangkir latte nya yang sudah dia minum barusan.

"Apa maksud kamu Cit.." akhir nya Abel pun bersuara, ada gemuruh dalam dada nya mendapati orang yang pernah menjadi sahabat berkata dengan nada yang sangat merendahkan diri nya itu.

Citra mengangkat kedua bahunya dengan begitu angkuh nya," aku tidak ada maksud apa - apa, cuma berkata real nya saja. Apa yang kamu tanam dahulu itu yang akan kamu tuai Abeliaza Azalea."

Abel masih tidak mengerti dengan apa yang dikatakan sahabat nya itu, karma, tanam tuai? Apa maksud semua nya, itu yang ada di pikiran Abel saat ini.

Lamunan Abel seketika buyar ketika mendapati sebuah suara yang sangat familiar sekali di telinga nya saat ini.

"Maaf aku terlambat, kamu sudah lama nunggu ya?"

Deg,

Deg,

Deg,

Jantung Abel kembali bergemuruh mendengar suara seorang laki - laki yang tak lain adalah suami nya sendiri. Pria dengan setelan khas seorang CEO itu saat ini berjalan melewati diri nya dan menghampiri Citra. Dengan begitu lembut pria itu mengusap rambut wanita di hadapan nya itu.

"Ah ngga kok sayang, aku baru sampai sepuluh menit yang lalu," jawab Citra dengan begitu lembut tak lupa gadis itu juga menampilkan senyuman yang sangat manis sekali.

"Syukurlah kalau kamu tidak menunggu lama. Oh ya kamu sudah pesan makanan?" tanya Kaivan masih dengan nada yang sangat lembut sekali. Bahkan pria itu tidak melirik kepada Abel sama sekali. Atau mungkin dia tidak melihat keberadaan Abel di sana.

"Belum sayang, aku sengaja nunggu kamu dulu biar kita bisa pesan makanan nya bersama."

Kaivan menganggukkan kepala nya, setelah itu dia membuka buku menu makanan yang ada di meja.

"Pelayan, saya pesan beef steak dan orange jus. Kamu mau pesan apa?"

"Samain saja ma kamu sayang.."

"Untuk pacar saya, kamu samakan pesanan makanan nya dengan saya," ucap Kaivan dengan nada yang dingin seperti biasa nya tidak ada kelembutan sama sekali dalam setiap kata nya. Sungguh sangat berbeda saat pria itu berbicara pada Citra tadi.

Abel masih diam terpaku di hadapan dua orang yang sangat dia kenal itu, otak nya tidak bisa berpikir saat ini. Banyak pertanyaan yang ingin dia lontarkan kepada mereka namun dia harus sadar diri dengan posisi nya saat ini.

"Hei...cepat catat pesanan kita ! kamu di sini digaji bukan untuk melamun tapi untuk bekerja! Bisa - bisa nya restoran yang sangat terkenal seperti ini menerima karyawan lemot seperti kamu!"ucap Kaivan dengan nada yang agak tinggi sehingga menarik atensi beberapa pengunjung restoran lain nya.

Deg,

"Maaf pak, saya akan segera menyiapkan pesanan anda."

1
djerrih leni
keren authoorr
Retno Harningsih
lanjut
ken darsihk
Nahhh Khan Kaivan hati mu tak bisa menipu diri mu sendiri
Teh Euis Tea
cieeeeee kaivan udah mulai nih curi" ciuman lama" bucin km sm abel
hehhh citra krnapa km marah ya gpp kali kaivan sm abel mereka kan suami istri
ken darsihk
Ice cream rasa coklat Kaiii 😅😅😅
Teh Euis Tea
hahaha mau tidur malah di tawari es crim🤣
Retno Harningsih
lanjut
Cookies
kai kai, BS aja bujuknya
ken darsihk
Yahhh Bel bikin omelet aja gagal yak , nggak apa2 Bel kamu nanti bisa belajar masak ke mama Azizah
Tetap 💪💪 Bel
Suratmi
nunggu up-nya lama...baru di baca ehhhh sudah selesai aja..🤭
Ny.Irawana: xixixixi...pdhl yg nulis lama lho itu kak🤭
total 1 replies
Teh Euis Tea
syukurlah orangtu kaivan mau menerima abel
kasian abel selalu di bentak kai, abel itu ga bisa masak kai, maklum tdnya orang kaya yg apa" dikerjakan pembantu
Ny.Irawana: berakit rakit ke hulu berenang-renang ketepian kak...g pa2 di bentak dulu siapa th nanti di cinta, upz...🤭😅
total 1 replies
Grace Lee
lanjut thor tlg jgn lama2 up nya ya
Retno Harningsih
up
ken darsihk
Bunda nya Kaivan datang berkunjung Yesss
Teh Euis Tea
waduhhh siapa yg datang ya?
Chusnul Zazah
Hadeeh bosen juga ceritanya stag dg sikap kaivan yg arogan, dan Abel yg bodoh jadi wanita gak smart sama sekali, gak punya harga diri?? kok sperti sinetron ikan terbang??
kak othor bikin ceweknya be smart dong?? jangan bersikap begitu Mulu?? masa dari awal part samp sekarang?? gak ada perlawanan sama sekali??
atau bikin Abel bersikap tegas dan elegan gitu?? jangan terus dibikin bikin diam dan bego Mulu , sama sikap kaivan maupun teman nya??? aneehhhhhhh?????
park jum: sebenarnya chara Abel itu sudah pas, ini kan ceritanya dibalik sm kehidupan Abel dgn kaivan semsasa sekolah
total 1 replies
ken darsihk
Benar benar yak si Kaivan benar benar sableng 😠😠😠
Retno Harningsih
lanjut doebel Up dong thooor
Teh Euis Tea
udah abel jgn mau terus terusan di rendahkan sm yg lain apa lg ini suamimu, pergi yg jauh dan mudah"an di tempat lain km bisa sukses
Chusnul Zazah
cukup Abel jangan mau diinjak injak terus harga dirimu, sudah ada alasan yg tepat buat kamu ninggalin kaivan.
pergilah tanpa jejak dan semoga ditempat yg baru kamu bisa jadi orang yg sukses 🤲🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!