Suami Kejam Yang Terlahir Kembali "Balas Dendam Sang Suami"

Ozvit Secepat kilat masuk ke ruangan kerjanya, seperti biasa tidak ada yang berubah pada pribadi nya di masa lalu dan masa kini, dia tetap terkesan dingin dan begitu datar dengan orang-orang disekitar nya, bagi nya tidak ada yang dia pedulikan kecuali dirinya sendiri.

Begitu masuk kedalam ruangan nya, sejenak Ozvit mengerutkan keningnya saat dia mendapati Anusha berdiri sambil mengembangkan senyuman nya ke arah Ozvit.

"Kamu mengambil liburan cukup lama"

Ucap perempuan itu kemudian mencoba mendekati Ozvit.

Alih-alih menjawab ucapan Anushka, laki-laki itu langsung berkata.

"Berikan aku berkas-berkas nya, aku harus segera pergi menemui investornya"

Anushka jelas mengerutkan keningnya mendapatkan ucapan Ozvit yang begitu datar pada nya.

Dia masih tidak paham dengan karakter Ozvit, laki-laki itu memang begitu dingin dan datar, Singat sulit dijinakkan dan tidak begitu mempercayai Perempuan.

Dia terus berusaha mendampingi Ozvit selama bertahun-tahun lamanya, kemarin dia sudah bisa meluluhkan hati laki-laki itu, mencoba memiliki hatinya dan berusaha untuk mengunci.

Tapi seperti biasa Ozvit akan luluh sejenak kemudian bersikap dingin lagi pada nya, Anusha fikir apa mungkin Ozvit mencurigai nya soal kejadian malam tragedi afrodisiak itu?.

Niat hati nya menjebak hazel agar terlihat murahan karena memanfaatkan kesempatan mendapatkan malam pertama nya bersama Ozvit dengan cara yang picik, tapi siapa sangka rencana nya bisa jadi gagal total tidak sesuai ekspektasi nya.

Dia berharap Ozvit menikahi perempuan itu dan semakin membenci hazel, tapi siapa sangka hazel bersikap begitu tenang, tidak tahu apa itu afrosidak dan sial nya Ozvit malah seperti terlihat begitu tertarik pada perempuan itu setelah mereka melewati malam pertama yang tidak bisa dia bayangkan bagaimana.

Seketika rasa cemburu menghantam perasaan Anushka, dia tiba-tiba merasa marah dan terluka, seharusnya saat ini yang menjadi istri Ozvit adalah dirinya bukan hazel.

Kemarin Ozvit pernah membuat kan tawaran pada nya, laki-laki itu pernah mengajak nya menikah, meskipun tidak dengan cara romantis atau membuat dia berbunga-bunga tapi kala jtu Ozvit benar-benar serius ingin menikahi nya.

Tapi saat dia menolak seketika Ozvit mulai memasang jarak padanya, bahkan saat dia merencanakan memasukkan hazel kedalam kehidupan Ozvit, laki-laki itu jelas begitu marah dan kesal.

Namun dia berhasil membuat rayuan pada Ozvit, menyakinkan Ozvit setelah pernikahan dua orang tersebut, Anushka menyakini Ozvit jika dia akan menggantikan posisi hazel disamping Ozvit.

Dengan syarat semua proyek perusahaan kembali ke tangan Ozvit, dan del Piero sudah menjadi milim Ozvit.

"Maksud kamu?"

Ozvit kala itu Bertanya sambil mengerutkan keningnya.

"Bukankah itu untuk keuntungan diri mu sendiri, aku ingin kamu mendapatkan apa yang kamu harapkan,Del Piero adalah masa depan kamu, aku ingin kamu tidak kehilangan masa depan kamu dan untuk anak-anak kita"

"Apa aku tidak harus ikut?"

Anushka bertanya cepat kearah Ozvit, mencoba mendekati laki-laki itu.

"Tidak"

Jawaban Ozvit terdengar begitu datar dan dingin.

"Kamu marah pada ku?"

Tanya Anushka lagi.

Perempuan itu mencoba untuk meraih wajah Ozvit, dia memandangi wajah Ozvit untuk beberapa waktu.

"Anushka berikan aku berkas-berkas nya, aku harus pergi sekarang, mereka sudah menunggu ku sejak tadi"

Seketika Anushka menelan Saliva nya, dia berjalan ke arah meja Ozvit, meraih sebuah map lantas memberikan nya pada Ozvit.

"Mari bicara setelah pergi menemui investornya"

Ucap Anushka cepat sambil menggenggam lengan Ozvit untuk beberapa waktu.

Alih-alih menjawab atau mengangguk, Ozvit secepat kilat beranjak meninggalkan Anushka, berjalan keluar dari ruangan nya lantas turun kebawah ke arah parkiran.

Ekspresi datar dan dingin tersebut seketika berubah begitu laki-laki itu membuka pintu mobilnya.

"Apakah terasa lama menunggu?"

Ozvit bertanya setelah duduk di atas kursi kemudi, menatap hazel sambil menyentuh lembut kepala sang istri.

"Tidak"

Jawab hazel sambil mengembangkan senyuman nya.

Seketika Ozvit membenahi safety belt milik hazel, lantas laki-laki itu mulai melajukan mobilnya.

"Ngomong-ngomong, apakah Denish punya hubungan dengan Anushka?"

Tanya hazel tiba-tiba.

Ozvit tampak mengerutkan keningnya.

"Ada apa?"

"Aku baru ingat, malam sebelum kita tidur bersama, aku melihat mereka saling menukar Saliva (Berciuman)"

Ucap perempuan itu sambil mencoba merogoh sesuatu didalam tas nya.

"Dan saat mereka pergi, aku mendapatkan ini di tempat dimana mereka berdiri"

Lanjut hazel lagi sambil memberikan sebuah flashdisk ke arah Ozvit.

Seketika bola mata Ozvit membulat begitu hazel memperlihatkan sebuah flashdisk ke arah dirinya.