NovelToon NovelToon
My Best Enemy

My Best Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: BadBaby_grils

Perasaan cinta nggak bisa di tafsirkan oleh keadaan. Kemaren gue benci sama lo, Sekarang gue falling in love sama lo. Kemaren lo baik sama gue, Sekarang lo malah nyakitin gue.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BadBaby_grils, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Zeva berguling-guling di atas kasur empuk kesayanganya. Karena merasa bosan, akhirnya dia mengambil ponsel di atas nakas. Ternyata ada satu pesan masuk dari beberapa menit lalu.

% MAknya_Zidan%

Zeva?

Apa, bunda?

Kamu lagi sibuk?

Nggak juga, emang kenapa?

Kesini, ya. Bunda mau bikinin

Baby Zee makanan tapi dia

nggak ada yang jaga.

Yang lain pada kemana, Bun?

Ada, lagi benerin genting yang bocor.

Siap!!!!!

Abis makan Zeva otw bun ˆ\_ˆ

Zeva bangun dari tidurnya, mengambil sweater, lalu keluar dari kamar. Ia pun menuju rumah Zidan yang terletak tepat di samping rumahnya.

" Assalamualaikum. " tapi tidak ada yang menjawab salam dari Zeva. Zeva celingak-celinguk mencari seseorang. " BUNDA? "

" Iya, Sebentar!!!! " Bunda Riska berjalan dengan cepat dari arah dapur, menghampiri Zeva sambil membawa botol susu di tangannya. " Kamu ke kamarnya Zidan aja, Zee ada di sana. Sekalian ini botol susunya, kalau Zee bangun kamu tinggal kasih. " titah sang Bunda Riska.

Bunda Riska buru-buru meninggalkan Zeva dan kembali ke dapur. Zeva pun hanya bisa melongo beberapa saat. Selain berbicara secepat kerata Wusss, Bunda Riska pun langsung meninggalkannya begitu saja. Setelah tersadar, Zeva pun membawa botol itu menuju kamar Zidan yang berada di lantai dua.

"WAH!!! TIDAK TERKUNCI!" ucapnya di dalam hati, saat melihat pintu kamar Zidan yang tak tertutup. Ia pun mendorong kasar pintu kamar Zidan.

" Zidan , Baby Zee ma .....na? " Mata Zeva melotot saat melihat pemandangan di depan matanya. " DAEBAK!!!!!"

" WOOOYYYYYYY!!!!! " Zidan dengan reflek cepat menutupi tubuh bagian atasnya yang belum memakai kaos, mengunakan handuk. Untung saja dirinya telah memakai bawahan, jika tidak, mungkin Zeva sudah melihat aset pribadinya.

" Gue lihat!!Eh, Maksudnya gue lihat ABS lo!!! Eh, nggak!!! Maksudnya , gue gak liat apa-apa!!! " Mata Zeva tak bisa lepas dari tubuh atletis milik Zidan. Ternyata, walaupun Zidan yang ia kenal ambis dan hanya tahu belajar, ternyata memiliki tubuh dengan pahatan sempurna di balik kaosnya.

" Tutup mata lo, ZEVA!!!! "

" Eh , Iya. " Zeva menurut.

Zidan memakai bajunya dengan cepat sambil menatap ke arah Zeva takut-takut Zeva membuka matanya. " Nggak bisa gue tetanggaan sama lo, berasa dilecehin tiap hari. "

"Dilecehin apaan? Orang gue nggak ngapa-ngapain, lo juga Zidan. " ucap Zeva nyolot tak terima dengan tuduhan Zidan. " Udah belum? "

" UDAH! " Ucap Zidan ketus.

Zeva membalikan badannya, lalu berjalan mendekati Zidan. " lagian, lo ngapain mandi jam segini?" ucap Zeva kepo.

" Gue mandi karena abis benerin genteng, Zeva. Itung-itung olahraga. " balas Zidan seraya menyemprotkan parfum ke tubuhnya.

" Oh .... Olah raga malam. " gumam Zeva, lalu terkekeh.

Zidan melempar handuknya yang masih di pegangnya tepat mengenai wajah Zeva. " Otak lo, Zeva!!!! "

Baru Zeva ingin membalas serangan dari Zidan, suara tangisan dari Baby Zee yang menggema memberhentikan pertengkaran keduanya. Sambil menggerutu, ia pun berjalan mendekati ranjang. Zeva duduk di pinggir kasur, Zeva pun membuka sweaternya.

" Mau ngapain lo? " tanya Zidan keheranan akan tidak tanduk yang dilakukan Zeva.

" Mau nyusuin Baby Zee." balas Zeva dengan entengnya.

Mata Zidan refleks tertutup. " HEH!!! "

Zeva mengerutkan keningnya. " Kenapa lo? " melihat tingkah aneh Zidan. " Lo nggak lihat apa yang gue bawa?" ujar Zeva sambil mengangkat botol susu yang di berikan Bunda Riska tadi.

Zidan membuka matanya sedikit, lalu membuang nafas lega. " Kirain lo mau nyusuin Zee langsung dari pabriknya. "

" Ya kali gue bawa BAby Zee ke pabrik cuma buat nyusu, mending beli produknya terus diminum disini. "

" HAH ..... Astagfirullah. " Zidan mengusap dadanya. " Lo itu polos atau pura-pura polos, sih? "

Zeva tidak membalas. Ia memilih fokus memberikan susu kepada baby Zee. Tangannya mengelus-elus pipi tembem bayi itu. Semena itu, Zidan malah asik bermain ponsel di sofa.

" Baby Zee kira-kira punya tanda lahir juga nggak, ya?" tanya Zeva secara tiba-tiba.

" JUga? " Kening Zidan berkerut setelah mendengar ucapan Zeva. Aura mengintimidasi terasa kuat di ruangan tersebut. " Maksud kata JUGA apa? " tanya Zidan dengan sorot mata tajamnya.

Zeva membatu, sepertinya ia salah bicara. " EH? OO-oh, nggak ada kok. Mungkin tadi gue salah ucap. " ia pun mengendong Baby Zee, berniat untuk kabur dari kamar Zidan.

" Mau kemana? " uajar Zidan.

" Oh, Eeeemm.... Mau kebawah sama Bunda, Baby Zeenya bangun." Zee tertawa sumbang.

Zeva keluar terlebih dulu, tapi itu tidak membuat Zidan lengah begitu saja. Ia mengikuti langkah Zeva dari belakang, mengantisipasi jika gadis itu mengatakan hal-hal yang tidak-tidak kepada Bundanya. Zeva berkali-kali menoleh ke belakang dengan tatapan tidak suka, Zidan pun hanya memberi isyarat lewat tatapan garang agar ia lanjut berjalan tanpa memperdulikannya.

1
Ririn Santi
thanks ya thor udh double up😉
Tati Prabowo: untuk kedepannya di usahin bakalan double up
total 1 replies
Ririn Santi
ini klu zeva diturunin di antara AS dan China bulan hny perang dagang tp auto perang dunia ketiga deh
Tati Prabowo: WKWKWk .... kka bisa aja
total 1 replies
Ririn Santi
ya ampyun nih bocah bocah
Ririn Santi
"rajin pangkal pandai"
author makin byk an up episodenya bakal makin cakep loh😁
Soraya
iklan mendarat tor, up lagi
Ririn Santi
dasar bocil/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Soraya
kok mulai agak membosankan ya thor
Tati Prabowo: maaf kalau mulai membosankan..... a luar ceritanya....
total 1 replies
Soraya
ya allah ya rob, iklannya banyak sekali thor/Sob/masa baca satu bab kepotong iklan tiga kali, mau komen iklan sekali/Sob/
Tati Prabowo: dari sana y kka iklannya...
total 1 replies
Ririn Santi
zeva ada aja tingkahnya😄😄😄
Tati Prabowo: Iya kka tingkah Nya ampun dah
total 1 replies
Ririn Santi
wkwkwk
Ririn Santi
mau kabur aja pake ijin segala
Tati Prabowo: Iya ...Mklum anak yg terlalu sopan zeva mah /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ririn Santi
ayah gula dan anak gula 😆😆😆😆
Ririn Santi
ya ampun zava. kasian bgt ortu lo ngasi mkn tp cuma nyangkut di pertumbuhan badan, minim di otak hahaha......
Ririn Santi
dasar tenggil
Soraya
aku coba baca ya thor, semoga menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!