NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suamiku

Meluluhkan Hati Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Muliana95

Erina, gadis pekerja keras yang selalu mengedepankan gaya. Dia dijodohkan dengan seorang pengusaha sukses. Namun, apa jadinya jika sang pengusaha mempunyai pujaan hati lainnya?
Mampu kah, Erina menjalin rumah tangga dengan tantangan meluluhkan hati suaminya, agar hanya melihat dirinya seorang?
Yuk ikuti kisahnya!
Terimakasih ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji Ervin

Disini lah, Erina. Dia tidak bisa memejamkan mata setelah melewati momen intimnya bersama dengan Ervin. Iya, mereka telah melakukannya, melakukan sesuatu yang seharusnya sudah dilakukan semenjak dulu.

Berbeda dengan Erina, Ervin malah terpejam seolah semua beban dan masalah di kehidupannya hilang entah kemana. Dan yang pasti, dia akan selalu meminta Erina untuk terus melakukannya.

Menyadari pergerakan dari tubuh Erina. Ervin langsung membuka matanya.

"Mau kemana?" tanya Ervin melihat Erina yang hendak bangun.

"Tutup matamu, aku belum memakai apapun." ujar Erina menarik selimut, agar tubuhnya tertutup.

"Bukannya, aku sudah melihat semuanya? Bahkan, sudah merasakannya," kekeh Ervin, berhasil membuat muka memerah. "Padahal, sebelumnya, kamu suka menggoda loh. Kok jadi, seperti ini sih, sekarang?" tanya Ervin ikut bangun.

"Jangan bergerak Ervin, atau aku teriak." ancam Erina.

"Teriak lah, aku suka mendengar teriakan mu. Bahkan, bisa dikatakan, teriakan mu, suara yang merdu di telingaku." gurau Ervin.

Alih-alih menjawab, Erina malah memilih abai. Karena dia tahu, semakin dia menjawab, semakin Ervin menggodanya.

Erina berhasil menarik selimut dan melilit tubuhnya, namun tindakan cerobohnya malah membuat tubuh Ervin terpampang di depannya. Alhasil, Erina terkejut dan langsung membalikkan tubuhnya.

Ervin tertawa mendengar perintah Erina. Dia bangun tanpa memperdulikan tubuh polosnya yang terekspos.

"Berwudhu lah, aku menginginkannya lagi." bisik Ervin mendekati Erina yang membelakanginya.

"La-lagi?" Erina bersemu.

Erina berjalan dengan cepat. Dia memang merasakan sesuatu yang mengganjal di bawah sana. Namun, rasa malunya lebih besar dari pada rasa sakit yang di rasakannya.

Di kamar mandi, baru lah, Erina mengeluh tentang apa yang dirasanya.

"Apa ini normal ya?" gumam Erina.

Beruntung, tadi dia sempat mengambil ponsel yang berada di nakas. Jadi, dia bisa mencari tahu, hal tersebut disana.

Sedangkan Ervin, merapikan tempat tidur, dia sedikit tertegun pada noda merah yang menempel disana. Tanpa sadar, senyumannya langsung terbit. Karena dia telah menjadi lelaki pertama bagi Erina.

Ervin langsung menghubungi pihak layanan dari hotel. Tak lupa, dia juga menyuruh mereka untuk membawakan sprei yang baru.

Saat para layanan hotel membereskan tempat tidur. Ervin juga menyuruh Erina untuk tetap berada disana. Entah kenapa, sisi cemburunya keluar. Dia gak mau jika tubuh Erina di lihat oleh orang lain, walaupun itu, sesama perempuan.

Karena tadi, saat Erina ke kamar mandi, dia hanya memakai baju tidur saja.

Pihak layanan sudah pergi, saat pekerjaan mereka selesai. Tak lupa, Ervin juga memberikan keduanya uang sebagai bentuk terimakasih.

🍁🍁🍁

Clara terpaksa pulang ke sebuah rumah kecil di pinggir kota. Rumah itu merupakan, rumah milik ibunya.

Walaupun, jauh dari kata betah. Dia harus mencoba bertahan, sampai Ervin pulang.

Clara sangat yakin, jika nantinya Ervin pasti akan memaafkan segala kesalahannya.

"Sudah dua hari kamu disini. Ibu gak bisa terus-terusan memberi mu makan." keluh Nova pada Clara yang sedang bermain ponsel.

"Terus, apa kabar dengan aku yang memberikan kalian uang selama ini? Kalian lupa?" balas Clara memandang ibunya dengan sengit.

"Oo, jadi kamu mau hitung-hitungan dengan ibu? Aku loh yang mengandung dan melahirkan serta membesarkan kamu sampai begini." balas Nova geram.

"Dan aku tidak berharap dilahirkan dari orang tua seperti kalian. Kalian ini, selalu saja memaksa aku. Bahkan tidak pernah sekalipun menanyakan tentang keadaanku. Bagi kalian, yang penting itu, uang, uang, dan hanya uang." teriak Clara.

"Hei, anak kurang ajar. Berani sekali kamu berteriak sama aku," sahut Nova menarik rambut Clara. "Keluar saja kamu dari rumah ku. Aku gak mau menampung mu terlalu lama. Kecuali, jika kamu punya uang yang banyak." keluh Nova menghantam kepala Clara ke dinding.

Beruntung, Clara hanya mengalami sedikit benjol.

Karena tidak ingin membuat suasana semakin genting, Clara memilih masuk kamar dan menguncinya.

Dia memang sudah menduga, jika hal ini akan terjadi. Namun, sekarang dia memang tidak memiliki banyak uang untuk mengontrak. Dia hanya punya tabungan dan sedikit perhiasan dari Ervin.

Untuk tas-tas mahal dan aksesorisnya sudah ada yang di jual. Agar bisa menunjang kehidupannya saat terakhir kali bertemu Ervin.

"Dasar ibu mata duitan." umpat Clara mengoles salep di kepalanya.

Clara memang kerap kali mendapatkan siksaan dari ibunya. Bahkan, dia pernah di kurung saat dulu, tidak pernah membawakan uang untuk ibunya, dari hasil mulung, ataupun mengemis.

Kehidupan masa kecil Clara sangat keras. Dia bahkan menjadi, saksi dari perselingkuhan ayahnya. Selain itu, Clara kerap kali mendapatkan cemoohan dari tetangga-tetangganya.

Banyak dari mereka menuduh Clara anak haram. Akibat dia lahir, saat ibu dan ayahnya baru menikah sekitar enam bulan.

Beruntung, saat SMA dia mendapatkan beasiswa. Walaupun mendapatkan larangan dari ibunya. Clara mengabaikannya. Dia bertekad akan bertahan di tengah-tengah kota dan memilih untuk bekerja paruh waktu.

Disana lah, dia bertemu dengan Alex. Mereka berdua sama-sama siswa lulusan beasiswa. Dan keduanya pun sama-sama dari keluarga menengah kebawah. Bedanya, keluarga Alex sangat harmonis, berbeda dengan keluarganya.

🍁🍁🍁

Ervin dan Erin menikmati indahnya malam di tengah-tengah hiruk pikuknya kota dubai.

Ervin menggenggam erat tangan Erina, seolah takut gadisnya hilang dari genggaman tangannya.

"Ervin, bagaimana dengan hubungan kita kedepannya?" tanya Erina sembari memegangi kopi di genggamannya.

"Kenapa? Kenapa kamu menanyakan hal itu?" tanya Ervin balik.

Erina menatap Ervin sekilas. Ada ketenangan disana.

"Bukankah, kita bak orang asing, yang berada di satu atap? Jujur, aku memang tidak takut apa-apa. Aku melakukan hal tadi pun, hanya tidak ingin mendapatkan laknat dari sang pencipta. Dan selain itu, aku juga ingin berbalas budi pada Mama. Karena dia satu-satunya orang yang aku percaya sekarang. Dan hanya dia satu-satunya orang yang benar-benar mencintaiku dengan tulus." papar Erina.

Sebelum menjawab, Ervin meraup udara sebanyak-banyaknya. Dia bisa menangkap nada kerapuhan di setiap ucapan istrinya.

"Ternyata, di balik sikapnya selama ini dia tetap wanita yang rapuh."

"Kami hanya menikah satu kali Erina. Dan kamu tahu itu. Jujur, aku mulai merasa nyaman denganmu saat kita melakukan ibadah umrah bersama-sama. Disana, aku tertegun dengan kamu yang memang benar-benar memanfaatkan waktu untuk beribadah. Bukan hanya untuk pamer semata. Tapi, aku juga mau jujur, jika cinta ku untukmu memang belum tumbuh. Tapi, aku tetap berusaha menyiraminya selalu. Dan aku harap kamu akan menjadi pupuk, yang akan membuat pohon cinta ku tumbuh subur untukmu seorang." jelas Ervin panjang lebar.

Ervin tidak lagi menggenggam tangan Erina, melainkan mendekap tubuh Erina agar lebih dekat dengannya.

"Aku berjanji akan terus bersamamu Erina."

1
Teteh Lia
Ngarep banget ya... padahal yang di harapkan sudah tak lagi cinta loh.
Teteh Lia
Nantangin calon mertua? hadeuhhh...
Indriani Kartini
dan mudah2an ervi tak tergoda lgi okeh clara
Ma Em
Semoga Ervin benar2 akan melindungi Erina dan segera bisa membuka hatinya untuk Erina dan mencintainya serta pernikahannya langgeng sampai maut yg memisahkan mereka
Ma Em
Makany Ervin sdh ada yg halal di anggurin sekarang Erina sdh tdk mau lagi pakai pakaian yg seksi lagi karena yg ada dihati Ervin hanya Clara... Clara... dan Clara
Ma Em
Luar biasa
Teteh Lia
kan udah di putusin ya... masih ngaku pacal
Muliana: Memang Clara ini, amnesia /Facepalm/
total 1 replies
sutiasih kasih
sukurin...... saat istrimu mnggodamu... duniamu sibuk dgn clara dan clara....
Muliana: Karena dulu, fokus nya hanya Clara semata
total 1 replies
Teteh Lia
sudah terbongkar pun, masih saja ngejar2 Ervin..
ya ampun..
Muliana: Memang Clara, enggan menerima kekalahan
total 1 replies
Teteh Lia
Erina lebih pintar ternyata ... 🤭
Muliana: Karena Erina bisa menebak /Good/
total 1 replies
Teteh Lia
Mengakui sebagai suami, tapi koq mengaku punya pacar juga ... 🙄
Muliana: Memang Ervin ini, tamak ya /Facepalm/
total 1 replies
Teteh Lia
Bukan karena tulus... karena cuan Ervin ternyata
Muliana: Uang adalah segala-galanya /CoolGuy/
total 1 replies
sutiasih kasih
gmn rasanya ervin..... mncintai jalanggggg???😅😅😅
msih bgusan istrimu ke'mana2.... jgn nyesel ya... klo setelah ini km makin trsiksa dgn pnampilan aduhai istrimu.... tpi km g bisa mnyentuhnya... krn pasti erina jga males km jdikan cadangan di saat km trhianati😎😎
Muliana: /Grin//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Indriani Kartini
syukurin kau Clara, bagus mama Belinda bergerak cepat
Muliana: Dua jempol untuk Belinda /Good//Good/
total 1 replies
N Wage
hayoooo siapa tuuu?????
Muliana: /Heart//Heart/
total 1 replies
nDutz👏²²¹º
apeeess mbak'e🤭niat mo ngelabrak bini sah kok malah tekoorrr🤣🤣🤣
Muliana: Kan, sial /Facepalm/
total 1 replies
sutiasih kasih
sekian tahun km mnjalin hubungan dg clara.... msa iya km g ada sdikitpun niatan mncari tau tentang clara sih...
apa gunanya kekuasaanmu ervin....😅😅
Muliana: Akibat terlalu percaya dan terlalu bodoh
total 1 replies
Indriani Kartini
harusnya ketauan lagi berduaan, klau begitu ya pasti nyangkal clara
Muliana: Hahah,, seharusnya begitu ya
total 1 replies
Shadiqa Azkia
Sangat puas
N Wage
kamu harus kuat erina...kamu yg diberi kuasa oleh mama belinda.Jangankan clara yg cuma
kotoran upil ,ervin saja tidak punya

kekuasaan atasmu.
Muliana: Nah, benar nih ... Sekarang, kamu punya senjata paling kuat. Yaitu, Belinda
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!