NovelToon NovelToon
AKIBAT PERNIKAHAN DINI

AKIBAT PERNIKAHAN DINI

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: maya ps

Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Dewi periksa kondisi Bela tiba-tiba Bela pingsan membuat Dewi kwartir melihat kondisi pasiennya, begitu juga dengan Kamal, Puput dan Desti ikutan kwartir melihat Bela setelah foto jatuh pingsan.

"Kondisi Bela dan calon anaknya baik-baik saja kan Dok?" tanya Desti kwartir.

"Alhamdulillah baik-baik saja, Bela kelelahan dari tadi tidak ada istirahat sama sekali kan, tapi memang semua ibu hamil akan seperti ini lebih sering merasa lelah mengerjakan aktivitasnya." ucap Dewi setelah periksa kondisi Bela.

"Maafkan kami Dok kami lupa jika Bela butuh istirahat, kita justru keasikan ajak Bela masak bareng, urus ternak, menjahit, tanpa memberikan waktu istirahat untuk Bela sama sekali." ucap Kamal menyesal karena tidak memikirkan dampak sama sekali.

"Jangan merasa menyesal, keberadaan kalian bikin Bela bahagia jangan kapok ajak Bela main lagi iya anak-anak, kalian saat dewasa dan sudah menikah pasti merasakan apa yang dialami Bela sekarang." penjelasan Dewi, Dewi merapihkan kotak peralatan kedokterannya setelah periksa kondisi Bela.

Dewi langsung keluar dari kamarnya Bela membiarkan ketiga sahabatnya Bela yang temani Bela selama tidur, Dewi tidak akan ganggu sama sekali dan bisa tenang karena didepan pintu kamar ada yang jaga jadi bisa siaga jika terjadi apapun sama Bela dan langsung ditolong.

Puput, Kamal, dan Desti duduk disampingnya Bela yang masih tidur merasa bersalah karena tidak membiarkan Bela tidur sebentar padahal wajah Bela terlihat pucat tapi tidak ada yang kasih kesempatan Bela untuk tidur sebentar.

**

Boby dan Belva datang ke gubuk memberikan hasil penjualan padi yang sudah Bastian urus hampir dua bulan, Boby memberikan masakan Padang, ikan hidup untuk Bastian makan beberapa hari, dan juga sayuran yang akan Bastian masak sendiri.

"Kalian awasi anak manja itu masak jangan sampai gosong masakan dia, biar bisa berguna jadi laki-laki biar bisa masak supaya pas nikah nanti tidak jadi suami manja yang tidak bisa masak sama sekali!" perintah Boby sambil melihat Bodyguard nya.

"Siap Pak tenang saja, kami akan ajarkan Bastian masak apa lagi hasil masakan Bastian kita nikmati bareng juga, tentunya kita mau makan yang enak rasanya." ucap Penjaga yang ingin makan tanpa harus repot beli ke warteg atau rumah makan Padang cukup jauh.

"Lo mau jadikan gue menantu atau ART Lo sih, banyak alasan saja suruh gue belajar masak sedangkan mereka cuman lihatin dan tinggal makan enak sekali Lo kasih perintah!" protes Bastian kesal, bisa-bisanya Bastian yang repot masak sedangkan yang awasi dirinya tidak bantu sama sekali.

"Dasar anak manja, sudah yuk Ayah kita pulang saja sudah selesai kita kasih hak dia dari hasil kerja keras dia selama ini, kita sekarang ke villa jenguk Bela karena Bunda sudah rindu sama Bela." ucap Belva lirik sinis melihat Bastian calon menantu yang bukan kriterianya andaikan tidak ada musibah tentunya Belva tidak setuju Bela nikah sama Bastian nanti.

Belva gandeng tangannya Boby untuk keluar dari gubuk, karena sudah selesai kasih hak Bastian yang sudah berhasil jadi petani walaupun Belva memberikan hukuman untuk Bastian tapi tidak melupakan hak yang harus diberikan untuk Bastian walaupun tidak banyak.

Bastian melihat nasi Padang didepannya tentunya langsung makan dengan lahap, Bastian tidak peduli apapun yang diucapkan sama Belva yang penting bisa makan enak juga sekian lamanya Bastian tidak dikasih makan enak sama sekali membuat dirinya terharu bisa makan dari hasil kerja kerasnya selama ini.

Keempat Pengawas Bastian ikutan makan yang dibawakan atasannya, tidak sabar setiap hari makan ikan apa lagi atasannya memberikan banyak ikan hidup yang nanti akan dinikmati dan beraneka macam ikan membuat mereka tidak akan bosan makan ikan setiap hari.

**

Bela setelah sadar melihat ketiga sahabatnya siap-siap pulang merasa sedih sekali, padahal baru sebentar villa nya ramai dan sekarang harus merasakan sepi lagi karena tidak ada sahabatnya di villa.

"Kalian bakal kesini lagi kan guys, sorry iya saya tidak bisa ngerumpi bareng kalian soalnya handphone disita sama orang tua selama masa hukuman." ucap Bela sedih.

"Iya tenang saja Bela kita setiap Jumat akan kesini habis pulang sekolah, tapi kalo dikasih ijin iya sama orang tua kita tentunya." ucap Kamal yang tidak mau janji takutnya sudah janji justru tidak dikasih ijin, pasti membuat Bela kasihan sudah menunggu tapi temen-temennya tidak bisa datang.

"Betul itu, tenang saja besti kita akan kesini lagi kok apa lagi mau temani kamu periksa kandungan kamu mau lihat hasil USG perdana yang bisa kita lihat langsung." ucap Desti berharap bisa ketemu Bela lagi, karena sejujurnya Desti takut tidak dikasih ijin apa lagi jika tahu kondisi Bela tentunya banyak hal-hal negatif yang bakal dikomentari sama orang tuanya supaya dirinya tidak berteman lagi sama Bela.

Desti merapihkan baju yang dibawanya disusun kedalam koper yang dibawanya.

Bela berharap orang tua sahabatnya tidak memberikan batas untuk anak-anaknya, berteman sama dirinya karena tahu kondisi Bela yang putus sekolah dan sekarang Hamidin apa lagi belum menikah sama sekali sama Bastian.

1
Sarmiyam Damanik
Semoga Bastian kurangi keegoisnnya
Lajut thor..
Semangat terus
Yose Mari
jadi tukang jahit baju aja sekalian Bela lumayan kan uang na buat ditabung
Sarmiyam Damanik
Rasain Bastian,enakkan kelaparan..
Lanjutkan Autor....
maya puspitasa: siap ka
total 1 replies
Sarmiyam Damanik
Dasar Bastian keras kepala
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Sarmiyam Damanik: Oke,ku tunggu
maya puspitasa: makasih udh mampir ka, setiap hari up 1 episode jadi ditunggu next episode nya ya ka
total 2 replies
Yose Mari
akhirnya bela nda rasain tinggal di kampung lagi selamat bela, Bastian semakin bertingkah aja nih semakin susah sendiri loh aneh
Yose Mari
suruh siapa nda mau makan kan jadi lemes sendiri, susah dibikin sendiri eh emosi pula dasar aneh bastian ini
Sarmiyam Damanik
Dasar Bastian anak manja
Lanjut thor....
maya puspitasa: siap ka, bikin kesel ya liat cowok manja macam Bastian
total 1 replies
Sarmiyam Damanik
Lanjuttt
Sarmiyam Damanik: Oke,kutunggu kelanjutannya
maya puspitasa: Beres k, bsk saya upload lagi
total 2 replies
Sarmiyam Damanik
Semangat thor
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya
maya puspitasa: Makasih udh mampir ka
total 1 replies
Yose Mari
Bastian n orang tuanya egois amat ka enggak mau tanggung jawab harus Boby duluan yang ketemu biar Bastian enggak kabur seenaknya ka
Yose Mari
cerita nya bagus ka memberikan edukasi buat remaja supaya enggak mudah lakuin hubungan terlarang sama pacar sebelum nikah dan bagus nya kasih efek jera supaya kapok sama kelakuan nya sendiri ka keren cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!