seorang pemuda menemukan orang yang tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan penuh luka dan membawanya pulang kerumah.
"Baba?Baba sudah pulang?"tanya Raihan
"Apa yang kau katakan adik manis?"tanya pria asing tersebut
"kenapa Baba bicaranya aneh?"
bagaimana kelanjutannya mari kita baca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab19
Saat sudah menemukan sang mama Rakha langsung menghampirinya.
"Ma..."panggil Rakha
"Ya sayang sudah selesai di bersihkan omnya?"tanya Kanaya
"Sudah ma tapi Raka gak nemuin baju yang pas buat omnya,baju Rakha gak muat di badan dia yang besar"ujar Rakha
"Sebentar mama cari baju punya papa siapa tau masih ada"ucap sang mama
Setelah mengatakan itu Kanaya berjalan menuju kamarnya dan mencari baju almarhum sang suami yang sekiranya muat untuk orang asing tersebut.
Saat telah menemukan apa yang di carinya Kanaya keluar menemui Rakha.
"Coba pakei ini siapa tau muat itu baju papa yang paling besar"ujar Kanaya
"Kalau sudah panggil mama ya biar mama rawat lukanya"lanjutnya
"Iya ma...tunggu sebentar ya.."setelahnya Rakha beranjak menuju kamarnya untuk membantu orang asing tersebut mengenakan pakaiannya
Sehabis membantu orang asing itu berpakaian Rakha kembali keluar untuk menemui sang mama.
"Ya sudah kamu temani mama ya agar tidak jadi fitnah nantinya"ujar Kanaya. Sesampainya di kamar Rakha Kanaya melihat orang tersebut berbaring dengan lemah
"Excuse me sir, I will check your wound."(Permisi tuan saya akan memeriksa luka anda)ujar Kanaya
"Yes, please"ucapnya dengan lemah
Kanaya pun mendekati orang tersebut dan mulai memeriksa lukanya.
"What is your name sir?"tanya Kanaya
"Kenneth"jawabnya singkat
"Alright Mr. Kenneth,sorry if I was rude to touch you"(baiklah tuan Kenneth,maaf jika saya lancang menyentuh anda)"ucap Kanaya
"It's ok does not matter"(tidak masalah)jawabnya
Kemudian Kanaya mulai untuk memeriksa detak jantung dan melihat matanya kemudian Kanaya juga memeriksa luka-luka yang ada di sekujur tubuhnya.
Dan Kanaya terkejut saat melihat luka gores yang ada di lengannya cukup dalan,juga luka memar yang ada di perut dan uluhatinya.
"Sorry sir, this needs to be stitched. And
I don't have the equipment"(maaf tuan luka anda harus di jahit dan saya tidak memiliki peralatannya)ujar Kanaya
"Do you want to go to the hospital?”(apa anda mau pergi ke rumahsakit)?lanjutnya
"No tahank's"jawabnya singkat
Kanaya bingung apa maunya orang ini sudah luka parah tak mau pergi kerumah sakit.
"Then what do you want?, If left untreated, the wound will get worse."(Lalu apa mau anda,jika dibiarkan lukanya akan semakin parah)
"Can you sew it?”(apa kau bisa menjahitnya?)
"Ye I can but i don't have the equipment, would you please wait, let my son buy it first"(saya bisa namun saya tidak memiliki alatnya,maukah anda menunggu,biar putra saya membelikannya)
"Yes, please"
Setelah bicara demikian Kanaya langsung menyuruh Rakha untuk ke apotik besar untuk membeli jarum dan benang untuk menjahit luka.
Menerima perintah dari sang mama Rakha langsung berangkat untuk membeli pesanan sang mama.
Kanaya bukan seorang dokter,namun dia pernah sekolah keperawatan. Jadi jika hanya menjahit luka ringan dia bisa.
Sembari menunggu sang putra membeli pesanannya Kanaya membuatkan bubur untuk tamu asingnya. Karena setelah ini dia harus makan dan minum obat .
Pendarahan di luka Kenneth sudah berhenti karena tadi Kanaya sudah memberikannya obat.
Kanaya memang selalu sedia obat-obatan seperti itu karena kerap kali mendapati anak-anaknya terluka.
Memang bukan obat yang lazim di miliki setiap rumah namun Kanaya selalu sedia obat tersebut,jadi jika terjadi sesuatu Kanaya bisa cepat bertindak.
Bubur sudah matang dan Rakha pun sudah kembali, Kanaya mulai mengobati luka Ken dengan hati-hati.
Mula-mula dia memberinya anastesi agar tidak terlalu sakit saat di jahit nantinya. Setelah selesai menjahit lukanya Kanaya segera membalikkan perban di lukanya.
Sebelum pergi Kanaya ingin memastika bahwa oarang asing di rumahnya ini memiliki keluarga yang bisa dihubungi.
"Excuse me sir, Do you have any family you can contact? "(Permisi tuan,apa anda memiliki keluarga yang bisa di hubungi?)Tanya Kanaya
"There isn't any"jawabnya singkat
"Are you here for a vacation?"(Apakah anda kemari untuk berlibur?)tanya Kanaya
"Yes, and I was stopped by a stranger"(ya ,dan saya di hadang orang asing)ujar Ken
"Do you have enemies?, sorry if i'm being rude"(apa anda memiliki musuh,maaf jika saya lancang)ucap Kanaya tak enak hati sebenarnya,
Namun tidak mungkinkan orang mau liburan tau-tau mau di bunuh di tempat asing jika bukan karena punya musuh.
" Yes I have many enemies"(ya saya memiliki banyak musuh)jawabnya santai
"Ah Okay, now you have to eat and take medicine get well soon,"(ah baiklah,sekarang anda harus maka dan minum obat supaya lekas sembuh)ujar Kanaya
"Abang tolong suapi ya sepertinya mama kesiangan untuk jualan,Abang kalau mau sarapan di meja makan sudah siap semuanya, adek-adek tadi sudah pada sarapan tinggal Abang"ujar Kanaya meminta tolong kepada Rakha dengan senyuman khasnya.
Kenneth yang melihat senyuman Kanaya merasa terpesona. Entah kenapa dia merasa tenang berada di rumah ini.
Sambil menyuapi Ken Rakha banyak bertanya kepadanya.
"Uncle,may I call you that?"tanya Rakha
"Of course,as comfortable as you"(tentu senyamannya kamu)jawab Ken sambil tersenyum,sangat jarang bisa melihat senyuman Ken.
"Can I ask you a question, uncle?"(Boleh saya bertanya paman)tanya Rakha lagi
"Haven't you been asking this all along?"(Bukankah kau sedari tadi sudah bertanya)jawab Ken bingung
"I mean this is a little personal"(maksudku ini sedikit pribadi)ujar Rakha
"Ask what you want to ask,) ucap Ken dengan santai walaupun masih lemah
"Does uncle have a wife?"tanya Rakha dengan hati-hati
"I am a widower"ujarnya santai
"I'am sorry uncle"
"No problem"
"What is your uncle's job?"(Apa pekerjaan paman
"I'am bisnis man"
"Does uncle intend to remarry?"(apa paman berniat menikah lagi?)
"Of course, if still Anyone want it"(tentu kalau masih ada yang mau)
"Is it okay? if she were a widow and have many children"(apa tidak masalah?jika seandainya dia janda dan banyak anak?)
"Of course, It is better"(tentu,itu lebih baik)
"Thank you for your answer uncle"jawab Rakha dengan senang.
"Now it's time uncle take medicine,and after that take a break "(sekarang waktunya paman minum obat,dan setelah itu istirahat)
Selesai dengan tugasnya Rakha segera keluar dan membiarkan Ken istirahat di kamarnya.
______________
terimakasih buat yang sudah membaca 🙏 🙏 🙏 jangan lupa tinggalkan jejak ya....🥰🥰🥰