dia tidak sempurn
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
00
" oke," Yasmin menulis nulis pada kertas yang ia miliki setelah semua peserta tampil untuk penilaian, " untuk Shani mungkin karena gugup jadinya terlalu cepat, santai aja jangan di bawa pikiran karena saat di panggung nanti kamu akan tampil di depan banyak orang oke, hanya itu saja semuanya oke, dan yang lain pun oke semua memang banyak bersama lah pada konsentrasi nya saja, tolong di latih lagi ya di rumah,"
" baik kak," ucap mereka serempak, " ya sudah, kalian semua boleh pulang, besok datang kesini pagi ya sekitar pukul 7 an untuk latihan fisik," Yasmin melihat jam nya, " oh ya di depan kalian akan di bagikan baju, kalian harus gunakan itu setiap latihan, oke,"
" baik kak," Yasmin pun keluar lebih dulu baru di susul para peserta, di luar Shani dan yang lain di hentikan oleh staf, " ini Kaos yang harus di pakai oleh kalian semua setiap latihan, agensi akan memberikan 2 kaos, kaos ini hanya boleh di pakai kalian ya oh ya ini terpilihnya kalian adalah secret jadi jangan di sebarkan oke," staf pun memberikan kaos berwarna pink kepada semua peserta terpilih.
" terimakasih kak," Shani mengambil kaos dan di giring untuk keluar agensi tapi melalui pintu lain tak sama seperti awal, hari sudah sore dan Shaka pun menunggu adiknya itu di parkiran gedung setelah bertemu temannya.
" mas," Shani berlari ke mobil yang terparkir, Shani membuka pintu mobil, senyuman nya begitu cerah lalu masuk kedalam mobil, " gimana dek?" Shaka menatap adiknya itu.
" aku lolos," sorak bahagia Shani sambil menunjukan baju yang ia dapat, " Puji tuhan, selamat ya dek," Shaka pun tak kalah bahagia melihat adiknya bahagia, " nanti di rumah aku ceritain deh ke mas sama ayah ibu," Shaka mengangguk lalu melajukan mobilnya menuju rumah.
hingga tak lama mobil mereka sudah berada di garasi rumah, Shani turun lebih dulu karena Shaka akan menutup pintu garasi, " Ayah Ibu," sorak Shani sambil berlari masuk, " ada apa dek? teriak teriak gitu,"
" Ayah, ibu mana?" Shani menengok Kepala nya mencari keberadaan wanita yang ia cari, " ibu lagi bersih bersih," Shani mengangguk, " ada apa sih hmm?" ayah duduk di sofa sambil menatap putrinya yang antusias itu.
" Nanti aja kalau udah kumpul," Shani duduk samping ayahnya tak lama shaka dan ibu datang lalu ikut duduk, " ada apa nih?" tanya Shaka penasaran, " Shani, keterima jadi idol grup tanpa tes!!!," sorak Shani.
" puji Tuhan," ucap mereka dengan lega, " Shani bakalan jalani masa training 2 bulan sebelum debut tapi memang Shani harus full latihan jika tidak Shani bisa di keluarkan," Shani menatap 3 orang di sampingnya secara bergantian.
" kalau gitu Shani ga boleh males malesan ya," Shani mengangguk semangat, " Shani di kasih 2 baju untuk selama pelatihan dan besok Shani harus ada di agensi jam 7 untuk latihan fisik,"
" ya udah berarti nanti ibu buatin adik bekel aja biar sarapan di jalan ya," Shani mengangguk, " terimakasih ibu," ibu tersenyum dan mengangguk, " sini peluk, ibu bangga banget sama anak anak ibu ini," ibu memeluk Shani dan Shaka.
" Bekerja yang bener ya, mimpi kalian sudah terwujud dan sekarang saatnya kalian mempertahankan itu," ibu mengecup kening Shani dan Shaka bergantian.
......................
