NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kelainan sexual Romi

Sore itu sepulang bekerja,Rani memutuskan untuk pergi ke mall berbelanja menghilangkan stressnya. Dia ditemani Merry. Setelah selesai membeli beberapa baju kaos,mereka mampir ke sebuah restaurant yang ada di mall itu.

"kali ini,biarkan aku yang traktir ya Ran?" kata Merry

"oke...tapi setelah dari sini,kita ke coffe shop deket rumahku itu ya...nanti aku yang traktir disana.." kata Rani

"okeeee!!!" jawab Merry

Saat tengah menyantap hidangan yang mereka pesan,mata Rani tertuju pada sebuah meja yang berada tidak jauh dari meja nya. Dia tanpa sadar terus menatap ke arah meja itu.

"Oi Ran??? Kamu lihat apa ?" tanya Merry sambil menoleh ke arah apa yang Rani lihat.

Seketika Merry terkejut melihat Putra ada di meja yang tidak jauh dari meja mereka. Terlihat Putra tengah asyik menyantap hidangan juga dengan seorang wanita. Mereka tampak mesra,bercengkrama sesekali tertawa sambil berpegangan tangan.

"ayo kita pergi Ran..!" ajak Mery

"kenapa kita harus pergi ? Makanan kita kan belum habis.... Sayang banget kan... Lagian kenapa kita harus pergi ? Apa karena melihat Putra? Itu sudah masa lalu.. Aku hanya kaget tadi,sekian lama tidak melihatnya... Dan bertemu tanpa sengaja disini... Dan aku senang melihat dia baik - baik saja,bahkan sudah move on... Artinya kami sama - sama melupakan masa lalu..." Rani berbicara dengan sangat tenang sambil tersenyum

"iya bener juga sih...apa yang kamu bilang Ran... Kalian sudah sama - sama dewasa..." imbuh Merry

"ayo kita lanjut makan..." ajak Rani

"yap...." sahut Merry

~

"Mer,tunggu bentar ya,aku ke toilet dulu,kebelet pipis,hehehe"

"oke Ran...aku tunggu di depan ya..."

"oke Mer."

Saat selesai buang air kecil,Rani keluar menuju wastafel untuk mencuci tangannya. Tiba - tiba wanita di sebelahnya mengenalinya.

"Rani ya?" tanya wanita itu

"eh iya...siapa ya?" tanya Rani

"kenalin,aku Vina...aku pacar Putra."

"ohhh......haiiii....iya...... (Rani menerima uluran salam pacar Putra dengan salah tingkah. Rani baru melihat dengan jelas wajah perempuan yang tadi dilihat duduk bersama Putra.)

"Putra banyak bercerita tentangmu..." wanita itu nampak semakin cantik dengan senyumnya yang terlihat tulus

"oh ya? Kenapa dia harus menceritakanku ya... Itu semua hanya masa lalu.... Masa lalu remaja kami dulu...." kata Rani sambil mencuci tangannya

"mungkin bagimu masa lalu itu sudah berlalu... Tapi tidak bagi Putra,dia masih memikirkanmu... "

"apa? Hahahaha kamu jangan asal bicara ah... Ngaco deh..." kata Rani

"aku tidak apa - apa.. Aku baik - baik saja... Aku bukan orang baru buat Putra... Kami sudah cukup lama kenal sejak Putra tinggal di Jakarta... sejak awal kami akrab,kami sering bercerita soal kehidupan pribadi kami masing - masing.. Aku saat itu juga belum lama berpisah dari kekasihku saat itu... Jadi dulu kami memang berteman.. Lama kelamaan rasa nyaman muncul dalam hatiku, dan aku berhasil melalui dan melupakan masa laluku.. Tapi tidak dengan Putra.. Dia masih terjebak dalam masa lalu bersamamu... Bahkan dia sudah mencoba beberapa kali untuk memulai hubungan baru. Namun akhirnya sama,belum lama berjalan,Putra sudah menyerah.. Karena memang tidak ada rasa baginya... Hingga akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke Bali,menemukan jawaban atas hatinya.. Apa yang sebenarnya dia inginkan... aku ingin menemaninya,tapi saat itu dia melarangku karena aku sedang disibukkan oleh tesisku.." Vina menjelaskan panjang lebar,Rani melihatnya dengan tatapan serius..selain itu Rani juga merasa Vina ini positive vibes sekali. Tutur katanya baik,sikapnya juga sangat sopan.

"ah... sudahlah,itu masa lalu...." kata Rani. Dia bingung harus berkata apa. Tadi kamu bilang bahwa kamu pacar Putra kan ? Itu sudah jelas dia sudah move on...." kata Rani

"itu karena dia memberiku kesempatan... Aku sudah sejak lama menaruh hatiku padanya. Dia tahu itu. Tapi dia selalu mengatakan tidak mau menyakitiku karena hatinya masih untukmu Ran. Tiada hari dia lewatkan untuk bercerita soal kenangan - kenangan kalian dulu. Setelah di Bali dia banyak bercerita soal hubungan kalian yang sempat kembali terjalin,saat itu hatiku hancur. Tapi aku ikut merasa senang mendengar suaranya yang begitu terdengar bahagia manakala bercerita soal kalian. Aku memutuskan untuk healing sejenak ke Belanda,Kakakku tinggal disana bersama suaminya. Namun ketika Putra mengatakan bahwa hubungan kalian berakhir karena kebodohannya yang menyinggung perasaanmu,aku kembali ke Indonesia langsung ke Bali saat itu untuk menemaninya. Aku ingin selalu ada disampingnya disaat dia membutuhkan seseorang. Saat itulah aku memohon kepadanya untuk memberiku kesempatan menjadi pacarnya.. Aku meyakinkannya bahwa walau akhirnya aku menyerah,hubungan kami tidak akan menjadi musuh... Dan hingga saat ini,beberapa bulan sudah berjalan,aku belum menyerah,aku masih bertahan.. Walau aku tahu,hatinya belum sepenuhnya untukku..." kata Vina sambil berkaca - kaca dan tersenyum tipis.

"secinta itukah kamu dengan Putra?" tanya Rani.

"iya...sudah banyak hal yang aku lepas demi bisa bersamanya... Dari sekian banyak hal yang kumiliki,aku tahu betul,yang bisa membuatku bahagia adalah memiliki dia...ada disampingnya...."

"aku baru mengenalmu Vin,tapi aku tahu kamu pasti wanita baik dan tulus. Sebagai wanita bagian dari masa lalu Putra,aku mendoakan semoga cintamu terbalas sepenuhnya suatu saat nanti. Berilah dia waktu. Dan sabarlah hingga saat itu tiba. Aku dengan tulus mendoakan kalian. Karena memang bagiku Putra adalah masa laluku. Aku sempat sangat mencintainya, menyalahkan takdir kenapa harus memisahkan kami tiba - tiba.. Namun semua sudah berlalu.. Aku sudah pergi dari rasa itu... " kata Rani.

"terimakasih Ran.. Semoga doa mu untukku dan Putra di dengar oleh Tuhan... Karena aku sangat menginginkannya mencintaiku seutuhnya..."

"baiklah...aku harus pergi... Sahabatku menunggu di luar... Semoga hari mu menyenangkan Vin..senang berkenalan denganmu..." kata Rani

"iya...terimakasih sudah memberikan kesempatan padaku untuk ngobrol denganmu..entah kenapa,aku merasa lebih kuat dan hatiku lebih nyaman... Terimakasih ya Ran..."

Rani tersenyum dan berlalu pergi meninggalkan Vina yang tersenyum. Putra terlihat sibuk dengan ponselnya. Sehingga Putra tetap tidak menyadari keberadaan Rani disana. Rani dan Merry pun lanjut ke coffe shop dekat rumah Rani. Rani menceritakan semuanya ,obrolan Rani dengan Vina.

"ya...semoga saja mereka bisa bahagia ya..." kata Merry

"iya... Vina terlihat begitu mencintai Putra,dan entah kenapa ada semacam perasaan lega di hatiku Mer... Mendapati Putra dicintai perempuan baik seperti Vina.."

"sekarang giliranmu Ran,menemukan sosok yang setulus itu....buatmu..."

"sosok yang ditunggu - tunggu datang nih!" tiba - tiba seorang laki - laki menghampiri mereka

"Will!!!" kompak Rani dan Merry menyebutkan nama sosok laki - laki yang ada di depan mereka.

"kenapa bisa disini Will?" tanya Rani

"aku dari tadi menelfonmu Ran... Karena tidak ada jawaban,aku maunya langsung datang kerumahmu... Eh aku lihat kalian disini,jadi ya aku langsung kesini..." jelas William

"oh iya hp ku masih silent. Jadi aku tidak tahu kamu sempat menelfonku. Tapi ada apa Will? Apa kamu fikir aku sefrustasi itu? "

"ya bukannya gitu,aku memang sedang ingin minum coffe bareng kalian..hehehehe.."

Merekapun ngopi sambil mengobrol banyak hal. Saat Rani tiba dirumah,dia kaget mendapati Tisa ada di teras rumahnya.

"ngapain kamu disini?!" tanya Rani

"oh hai Ran...." sapa Tisa

"tidak usah basa - basi... Langsung saja bicara soal tujuanmu datang kemari!"

"bagus.. Aku tidak perlu basa - basi lagi... Aku hanya ingin menyampaikan satu fakta lagi,soal diriku dan Romi. Entah kamu menyadari atau tidak,aku sudah beberapa kali tidur dengan Romi. Yang kemarin di video yang kamu lihat,bukanlah yang pertama. Kamu ingat saat aku datang ke hotel pertama kali bertemu denganmu? Saat itu kami melalui hari yang begitu panas. Bagaimana tidak panas,dari aku datang hingga aku pulang esok harinya,beberapa ronde kami lalui dengan begitu hot. Aku tidak mengada - ada. Kamu bisa tanyakan pada Romi dan minta dia untuk jujur. Aku mengatakan ini hanya agar kamu memikirkan baik - baik apakah kamu akan memaafkannya atau tidak."

"pantas saja waktu itu aku tidak melihatmu pulang hingga shift kerjaku berakhir. Aku sudah sempat tanyakan pada Romi tapi sepertinya jawaban yang dia berikan tidaklah faktanya. Tapi aku heran,kamu perempuan yang datang dari keluarga baik - baik,namun kenapa sikapmu seperti pelacur murahan??!"

"apa?!?!?" Tisa kaget dengan ucapan Rani barusan.

"ya kan? Kamu tahu betul Romi sedang memiliki pacar.. Namun kamu masih rela tidur dengan dia?"

"ya!!!! Karena dia memiliki hasrat sexual yang sama denganku! Bedanya dia memiliki pacar tapi tak mau ditiduri,sedangkan aku , aku bukan pacarnya tapi aku ingin tidur dengan dia! terserah apa penilaianmu,yang jelas,kami sangat menikmati moment setiap kami berhubungan sexual. Romi sangat lembut terhadapku. Walau aku tahu mungkin Romi membayangkan melakukannya denganmu. Bagiku bukanlah masalah besar. Selama aku bisa bercinta dengan laki - laki yang sudah aku cintai sudah sejak aku belia."

"ambil sana Romi. Jangan beri dia kesempatan untuk datang kemari atau mendekatiku lagi!"

"baiklah....aku juga memintamu untuk tidak merespon Romi lagi..."

"lebih baik sekarang kamu pulang. Aku sudah sangat lelah. Aku ingin bersitirahat. " Rani langsung masuk ke dalam rumahnya.

Sampai di dalam,dia langsung masuk ke kamarnya. Dia menangis sejadi - jadinya. Betul - betul dia tak menyangka Romi adalah laki - laki seperti itu. Namun tampak valid apa yang dikatakan Tisa. Beberapa kali dia mendapati kebohongan Romi. Pertama soal Tisa yang bermalam di hotel. Kedua saat di villa,Rani melihat Romi sedang telfonan dengan Tisa,namun Romi mengatakan itu dari orang yang membicarakan soal pekerjaan. Dan setelah itu Romi masih di villa sedangkan Rani kembali ke kota diantar Pak Toni. Terakhir saat adegan di dalam video itu terjadi. Semua ucapan Tisa memang benar.

Rani tak henti - hentinya menangis,dia membanting frame foto yang berisikan fotonya dan Romi. Rani mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.

"halo....sayang?"

"jangan memanggilku sayang lagi!!! Cukup!!!! Aku sudah benar - benar tertipu oleh sikap dan ucapanmu Rom!!!!"

"Rani...."

"aku menelfon hanya untuk mengatakan bahwa hubungan kita sudah tidak ada kesempatan untuk diselamatkan. Kita berpisah. Sampai disini saja. Tekadku sudah bulat."

"Ran....jangan begitu...."

"cukup Rom...hentikan ini!!!! Aku benar - benar jijik dengan kelakuanmu selama ini. Aku benar - benar tidak menyadari bahwa kamu adalah seorang bajingan!!! Bisa - bisanya kamu beberapa kali melakukan hubungan sex dengan Tisa padahal kamu berpacaran denganku!!!"

"itu...soal itu...aku...aku...minta maaf Ran....aku,aku menginginkan sex setiap aku merasa lelah dengan perkerjaanku...sementara kamu selalu mengatakan belum siap. jadi aku tidak ingin memaksamu...sementara Tisa selalu berkata ingin tidur denganku... Maka aku menjadi gelap mata..."

"konyol!!! Aku sudah tidak ingin mendengar apapun lagi. Jika kamu ingin aku baik - baik saja,maka kamu dan Tisa jangan ganggu aku lagi. Bahkan kalau bisa,di kantorpun kita tidak bertemu.!!!!"

"Ran??"

Telfon di tutup Rani. Keputusan Rani sudah bulat. Dia tidak ingin melanjutkan lagi. Walau hatinya sedih,tapi lebih menyakitkan baginya untuk tetap bersama Romi. Pada akhirnya hubungan indah Rani dan Romi harus berakhir buruk. Semua tidak sesuai harapan.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!