Duda Tampan Pilihanku (TAMAT)

Pagi yang cerah,

kini Alif bangun tanpa adanya Sonya di sisinya. Lalu Alif berlari di kamar Sonya yang tidak ada sosok dirinya langsung Alif berlari menuju kamar Alez.

"Pah,mamah mana? kok nggak ada di kamarnya?" Tanya Alif yang sudah melihat Alez siap memakai baju stel kantornya.

"Mamah masih di rumahnya Lif,ngurusi ibunya mamah Sonya sedang sakit. Kemarin mamah sudah bilang kan sama Alif?" jelas Alez

"Iya pah,tapi kok gak pulang kesini. Aku kangen mamah pah."

"Iya nanti biar papah bilang sama mamah ya sayang. Mending Alif mandi dulu ayo papah mandiin."

Akhirnya Alif di mandikan oleh Alez sudah rapi dan tampan sama seperti papahnya.

Lalu Alif dan Alez sarapan pagi bersama Shinta dan bunda Soja.

"Lez,bagaimana kamu sudah menghubungi Sonya?" tanya mamah Soja

"Sudah Bun,katanya masih ngurusi mamahnya yang sedang sakit untuk beberapa hari kedepan."

"Oh begitu. Semoga mamahnya cepet sembuh ya Lez."

"Iya bun."

Drrrtt

(Bunyi ponsel Alez bunyi ada pesan masuk dari Sonya)

Sonya :

《Maaf tuan sebelumnya saya tidak bisa bekerja kembali di rumah tuan,sebenarnya saya berat mengatakannya lebih baik saya katakan lewat pesan ini kalau saya mengundurkan diri karena orang tua saya melarang bekerja lagi tuan,kebetulan mamah saya sedang sakit saya mau mengurusnya sampai sembuh. Soal gaji tidak perlu di pikirkan tuan bulan ini saya tidak perlu di gaji lagi sebagai kompensasi saya mengundurkan diri secara mendadak. Tolong jaga Alif tuan,carikan pengurus Alif yang sayang ke Alif dan benar bisa menjaganya dengan baik. Sekali lagi maaf tuan dan terimakasih banyak. Salam Sonya.》

Alez :

《Tidak bisa begitu. Bagaimana dengan pernikahan kita? Saya akan bilang kepada orang tuamu untuk melamarmu.》

Sonya :

《Maaf tuan,saat ini saya belum bisa mengatakan sebenarnya kepada orang tua saya. Orang tua saya begitu keras,tapi tenang orang tua saya seperti ini karena mereka sayang kepada saya. Jadi saya tidak bisa memastikan kita bisa menikah,karena restu orang tua itu lebih penting dari segalanya.》

Alez :

《Sonya aku ingin menikahimu》

dibaca

《Sonya jawab》

dibaca

《Sonya》

《Sonya》

《Sonya (25x memmanggil namanya)》

###

Di Kamar Sonya

"Andai kamu menikahiku karena kamu serius dan mencintaiku,aku pasti akan menerimanya dengan senang hati. Tapi menikahiku karena kamu belum bisa membuka hatimu untukku itu menyakitkan Alez maafkan aku,aku harus seperti ini. Kalau boleh jujur aku sudah jatuh cinta padamu dari awal kita berjumpa baru aku sadari ketika kita sudah tidak satu rumah lagi. Ini yang terbaik Alez,semoga kamu menjadi papah yang baik buat Alif tanpa kehadiranku lagi." kata Sonya duduk di sisi pinggir ranjang tidurnya sambil memeluk hp layar foto Alez mengambil foto dadakan waktu itu tanpa sepengetahuan Alez.

"Non Sonya sarapan dulu,tuan Bastian dan nyonya Laura sudah menunggu di meja makan." panggil bi Sri di balik pintu kamar Sonya

"Baik bi,Sonya akan segera turun" sahut Sonya

###

Dirumah Alez

(Meja makan)

"Lez kamu kenapa?" tanya mamah Soja

"Sonya bun." Alez tidak jadi sarapan memilih ke kamarnya kembali.

Cuma ada tante Shinta dan Alif,bunda Soja mengode untuk mengurus Alif di meja makan untuk sarapan hanya mengangguk mengerti.

Bunda Soja merasa aneh kepada Alez,langsung mengikuti Alez menuju ke kamar Alez.

"Bunda boleh masuk Lez?" pintu kamar Alez terbuka lebar Alez berdiri menatap kearah balkon besar kearah halaman di depan yang luas.

"Kenapa Lez,apa yang terjadi?" Alez menyerahkan ponselnya ke bundanya dan membaca pesan Alez dengan Sonya.

Bunda Soja mulai paham dan mengerti,ia tersenyum melihat Alez seperti ini,wajar untuknya.

》Bersambung.....

.

.

.

Salam hangat dari author imah_nm untuk para pembaca semoga terhibur dan kalian semua suka. 🤗

JIKA TEMAN-TEMAN SUKA BERI AUTHOR DENGAN \=

VOTE 🎖️

LIKE 👍

KOMENTAR 💬

FAVORIT ❤

TIP⭐

RATE 5 BINTANG ⭐⭐⭐⭐⭐

Bantu dengan LIKE dan KOMENTAR kalian disetiap BAB, itu semua bentuk dukungan teman-teman untuk author agar semangat UPnya💝!!!Terima kritik dan saran kalian agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Terimakasih sebanyak-banyaknya. 🙏