NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Naga: Rise Of The Unbroken

Pembalasan Sang Naga: Rise Of The Unbroken

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Iblis / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Raja Tentara/Dewa Perang / Barat
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: K-U-Gibran

Judul Alternatif: "Serpent's Vengeance: Rise of the Unbroken".
Selamat datang di dunia fantasi yang mempesona, di mana makhluk-makhluk mitologi hidup berdampingan, dan dendam menjadi pengobar semangat dari petualangan epic yang tak terlupakan. Novel ini akan membawa Anda ke dalam kisah yang menggabungkan latar belakang kelam, aksi mendebarkan, dan perjalanan penuh tantangan.
Di tengah dunia yang penuh misteri, terdapat seorang pemuda bernama Faelan. Dia adalah seorang yatim piatu yang diasuh oleh seorang ayah angkat yang baik hati. Namun, kehidupannya hancur ketika orang-orang yang selalu mem-bully-nya memberikannya sebuah tragedi traumatis.
Kini, Faelan adalah pewaris kekuatan naga yang legendaris dan menjadi pemimpin "The Unbroken," sebuah kelompok makhluk mitologi yang bersatu dalam hasrat untuk membalaskan dendam naga kuno, the ancient dragon yang telah jatuh.
Sambutlah pertarungan epik yang tak terlupakan ini, di mana kegelapan dan cahaya serta dendam dan penerimaan menjadi satu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon K-U-Gibran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Faelan Sang Pengelana

Faelan dan Rakko kini berjalan keluar dari gua. Elysia , atau kesadarannya, kini berada di dalam ruang putih, di ruangan yang merupakan perwujudan dari alam bawah sadar Faelan. Hal itu adalah untuk menghemat energi sihir Faelan.

Mereka sepakat untuk membiarkan Rakko membawa core milik Baldar, membungkusnya dengan dedaunan hutan yang memiliki afinitas dengan sihir tabir yang bisa meredam energi dari core itu.

Mulai sekarang, mereka tak bisa lagi bersembunyi di benua yang sama, keberadaan mereka telah diketahui oleh pasukan naga iblis. Apalagi di desa Faelan yang jelas-jelas merupakan desa aliansi kerajaan Shadowvale, sebuah kerajaan besar di bawah kekuasaan Raja Naga Iblis Zarok. Parahnya lagi, bahkan mereka juga tidak bisa tinggal di desa Valornia, sebab perisai yang melindunginya tidak pernah diisi daya sihirnya selama mereka berada di negeri para naga yang kini telah runtuh. Faelan dan kawan-kawan terpaksa harus memulai perjalanannya walaupun persiapannya belum benar-benar matang.

Faelan dan Rakko, mau tidak mau harus mulai berkelana, hidup secara nomaden, berpindah-pindah. Tapi, tentu saja mereka tidak bisa memulai perjalanan dengan tubuh Rakko yang sangat mencolok. Goblin yang berjalan bersama seorang manusia pastinya akan sangat menyita perhatian orang-orang.

“Rakko, bukankah kau bilang kau sudah menguasai sihir transformasi?” ujar Faelan.

“Benar, tuan. Hanya saja, karena kurangnya kapasitas MagiEssence-ku, hal itu akan berdampak pada penurunan kemampuan sihirku” jawab Rakko.

“Initinya, kau bisa melakukannya kan?”

“Iya, tuan”

“Kau perlu melakukannya sekarang. Jika keadaan sedang genting, kau hanya harus kembali ke wujud semula untuk membantuku bertarung”

“Baik, tuan!”

Rakko lalu mulai merapalkan sihir transformasi.

Dalam sesaat, kini tubuhnya dipenuhi cahaya yang menyilaukan.

Faelan sampai menghalau sinarnya dengan satu tangan.

“Master, aku sudah tidak sabar ingin melihat perubahan Rakko. Jangan-jangan dia jadi laki-laki yang lebih tampan darimu. Hihi” Ujar Elysia.

“Haha. Aku juga sudah tidak sabar. Kau bisa merasakannya dari dalam sana, kan?”

“Iya, master”

Cahaya yang menyelubungi tubuh gempal Rakko kini perlahan sirna.

Tampak siluet seseorang berbadan ramping, rambut dan kedua matanya berwarna hijau lembut. Dari perawakannya, ia tampak seumuran dengan Faelan. Rakko kini telah berubah sepenuhnya menjadi manusia.

Namun, satu hal yang membuat Faelan dan Elysia terkejut...

Faelan terbelalak tak percaya.

Rakko tersenyum lebar saat mengetahui transformasinya berhasil. Wajahnya tampak benar-benar bahagia.

“Rakko? Kaukah itu” ujar Faelan sambil masih menganga tak percaya.

“Iya, tuan. Ini aku Rakko” ujar Rakko dengan suara lembut sambil membungkuk.

“TAPI, KENAPA KAU BERUBAH MENJADI PEREMPUAN, HAH?”

“Apa maksudmu, tuan?” Suara Rakko benar-benar terdengar lembut, sesuai dengan parasnya yang tampak cantik dan anggun dengan balutan gaun putih,

“Cepat ubah wujudmu menjadi seorang laki-laki!”

“Maaf tuan, aku tak bisa!”

“Kenapa?”

“Aku tak bisa merubah jenis kelaminku. Sejak awal aku memang terlahir sebagai seorang perempuan”

Elysia sontak menampakkan diri.

“HAAAAAAH??!” Faelan dan Elysia sama-sama terkejut, terbelalak tak percaya.

***

Dalam cerita yang disampaikan Rakko, sejak awal ia adalah Goblin berjenis kelamin perempuan. Dia ditemukan oleh kawanan Goblin di tengah hutan. Sadar bahwa hidupnya telah diselamatkan oleh kelompok Goblin itu, ia tak mau tumbuh menjadi perempuan yang manja, ia juga ingin berkontribusi untuk kawanannya. Lambat laun, ia tumbuh menjadi Goblin yang begitu kuat, bahkan lebih kuat dari para laki-laki Goblin di kelompoknya. Hingga pada akhirnya ia menjadi seorang King. Para Goblin yang lain memanggilnya begitu hanya karena tak ada laki-laki Goblin yang lebih kuat darinya, sehingga gelar king jatuh kepadanya.

Faelan dan Elysia merasa nama Rakko tak cocok dengan wujud perempuan yang anggun seperti perubahannya sekarang. Mereka lalu mengusulkan nama lain.

Rakko pun kini berganti nama menjadi Rikka.

Elysia sedang menatap iri ke arah dada Rikka yang terlihat jauh lebih berisi dari dada miliknya. “Master, bukankah ini tidak adil? Itu bukan tubuh aslinya”

“Jangan bawa-bawa aku dalam hal ini, Elysia!” Faelan tampak memalingkan muka.

“Tapi, tuaaaan?” Rengek Elysia yang kini mengejar arah tatapan Faelan yang membelakangi Rikka.

“Elysia, kau tahu kan, Itu bukan urusanku!”

“Mau kemana kita sekarang, tuan?” sela Rikka.

Faelan tiba-tiba menatap dengan serius, “Ke benua Ignaria. Kita harus menemukan seseorang yang memiliki kaitan dengan Peri bernama Mathra”

***

Mereka dalam perjalanan menuju benua Ignaria. Untuk sampai kesana, mereka harus melalui desa Frostwood, desa Faelan dan mendiang Reg. Gada besar Rikka dan core Baldar yang tertutup dedaunan ajaib kini di simpan dalam sihir inventory milik Faelan, Elysia bertanggung jawab akan barang-barang yang disimpan di dalamnya.

Rikka sempat mengejek Elysia sebagai petugas penitipan barang. Elysia sangat kesal dan berdebat hebat dengan Rikka.

Saling ejek antara dua orang perempuan tidak pernah mengenakkan untuk didengar. Faelan selalu berusaha pura-pura tuli atas hal itu.

Mereka lalu sampai pada bekas pemandian air panas yang dulu milik seorang pengusaha kaya. Tetapi, karena pajak yang terlalu tinggi, dan masyarakat juga tak punya uang untuk membayar biaya masuknya, usaha itu kini telah tutup. Hanya menyisakan beberapa kolam air panas yang tampak tak pernah diurus.

“Tuan, barangkali kita perlu mandi air panas” ujar Rikka, “para Goblin kerap melakukannya untuk memulihkan stamina”

Elysia muncul, “Itu ide yang sangat bagus, Rikka” ujarnya.

“Baiklah. Sudah diputuskan. Kita akan beristirahat sejenak dan memulihkan semangat dengan berendam di air hangat” ucap Faelan.

“Yeeeeeeey!!” Rikka dan Elysia bersorak gembira.

“Tuan, ayo mandi sama-sama” Rikka kini memeluk lengan Faelan.

“Tidak boleh!” Elysia tiba-tiba muncul di antara Faelan dan Rikka. “Kau mandi sendiri saja sana! Aku yang akan mandi bersama master”

“Hah? Apa katamu, telinga runcing?” Rikka menatap Elysia dengan sorot mata yang tajam.

“Pergi sana wanita jadi-jadian!” Elysia kini berusaha mendorong wajah Rikka dengan kedua kakinya sambil bersandar di bahu Faelan. “Beri sedikit rasa hormat pada guru yang telah mengajarimu sihir”

“Haaaah?” Rikka kini mendekap lengan Faelan semakin erat sambil berusaha menggigit kaki kecil Elysia, “Kau yang seharusnya memberikan rasa hormat pada seniormu. Jangan lupa kalau aku adalah pelayan pertama tuan Faelan!”

“AAAAAHHHH!” Faelan berteriak saking risihnya, “Sudah sudah! Aku akan mandi sendiri saja!”

Faelan lalu melepaskan dekapan Rikka dan berjalan menuju kolam yang terpisah.

Beberapa saat kemudian..

Faelan sedang berendam sendiri. Ia memejamkan mata sambil merenungi semua hal yang terjadi padanya, seolah begitu cepat waktu berlalu sejak pertama kali ia menginggalkan panti asuhan tua milik Reg.

Sebentar saja, setidaknya aku akan mampir di sana nanti. Batin Faelan.

“Master, apa kau merindukan Reg?” Elysia tiba-tiba telah berada di samping Faelan.

Elysia sedang berendam di sampingnya.

“Bukankah kau sudah tahu apa yang kupikirkan, Elysia?” ucap Faelan

“Aku hanya mengetahui isi pikiranmu. Tidak dengan hatimu, master”

“Elysia, apa ini tidak terasa aneh. Sejak kapan tubuhku menjadi sebesar ini?” Faelan kini menatapi lengannya yang tampak berotot dan kekar.

“Aliran waktu di negeri para naga berbeda. Harusnya sekarang kau sudah berumur 16 tahun lebih menurut dunia manusia. Walau disana terasa singkat namun energi sihir yang melimpah dan aliran waktu yang berbeda membuat latihanmu setara dengan jangka waktu yang lama di dunia manusia. Jadi, sama saja kau telah berlatih selama 5 tahun lebih”

“Sangat disayangkan bahwa negeri para naga sekarang telah hancur” Faelan kini membandingkan keruntuhan negeri para naga yang hancur ditelan kobaran api, seperti rumahnya bersama Reg dulu.

“Hhhhhhhh” Faelan menghembuskan nafas berat. “Elysia, ini sekarang menjadi sedikit memalukan. Bukankah sekarang aku sudah jauh lebih dewasa dari terakhir kali kita mandi bersama?”

“Hehe. Apa salahnya seorang pelayan mandi bersama tuannya”

“Tidak. Hanya saja. Apa memang semua roh juga perlu untuk mandi?”

1
fia
Menepati janji
Lumayan seru
K-U-Gibran: terimakasih atas kerjasamanya. feedback anda akan sangat membantu. 😇😇😇
fia: iyain aja yang paling favorite
total 7 replies
Nino Ndut
lemah bener yak plus kebanyakan gaya tp wajarlah..namanya bocah..yg g wajar tuh setelah melewatin masa suram dari kecil tp masih bisa gegayaan padahal aslinya masih sangat lemah
K-U-Gibran: Aku sebisa mungkin menghindari biar MC-nya nggak naif. Yaaa tapi kalau di awal sih enggak apa-apa, biar bisa jadi pembelajaran dia ke depannya nanti. Btw, makasi ya dah komen. Suka deh kalo ada yg komen macam begini.👍🙏🙏
total 1 replies
Dont.Judge.Me
ok thor. semangat trus!
Dont.Judge.Me
thor, kapan update lagi?
K-U-Gibran: dear reader, nanti jam 12 malem ya upnya 🙏🙏
total 1 replies
🪷🍾⃝ʙᴀʙͩʏᷞ ɢᷰᴇᷠᴍᷧᴏʏ𝓐𝓷𝓷𝓪࿐
semangat Thor
K-U-Gibran: siapp!
total 1 replies
🪷🍾⃝ʙᴀʙͩʏᷞ ɢᷰᴇᷠᴍᷧᴏʏ𝓐𝓷𝓷𝓪࿐
mampir thoe
☠ᵏᵋᶜᶟ🔵🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
semangat terus untuk berkarya
K-U-Gibran: siaaapp!! 🦾🦾
total 1 replies
Dont.Judge.Me
semangat terus thor! gws.
Dont.Judge.Me
Yah. udah mentok aja.
Dont.Judge.Me
Gas terus Thor.
Dont.Judge.Me
Thoooooor, mana yg ke-8.
Dont.Judge.Me
😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!