NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA MAS-MAS DINGIN

MENGEJAR CINTA MAS-MAS DINGIN

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:60.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mala Cyphierily BHae

Kamu punya pengalaman unik bersama pasangan yang dingin? Katanya, bisa mengakibatkan pilek setiap hari, loh.

Duh, kalau hidung yang pilek boleh lah minum obat, tapi, kalau hati yang terus merasa terabaikan bagaimana?

Yuk, simak kisah Jedar (Jeje dan Darren) dalam menjalani kisah cintanya yang begitu menggemaskan.

Jika suka jangan lupa untuk like dan komen di setiap bab, saranghaeyo 💙

Jangan lupa untuk rate Bintang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mala Cyphierily BHae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takut

Entah apa yang dipikirkan Darren dan tidak lama kemudian Pak Somat mendapatkan panggilan dari Arum, Arum mengatakan kalau sekarang Jeje ada di klinik.

"Pak, Jihan ada di klinik dekat kampus," kata Arum dan setelah itu, Arum segera memutuskan sambungan teleponnya, Pak Somat pun menjadi panik.

Segera Pak Somat meminta pada Darren untuk mengantarkannya ke klinik tersebut dan dengan senang hati Darren mengantarkannya.

Selama perjalanan Pak Somat tidak tenang, ia yang gelisah itu meminta cepat pada Darren dan setibanya di klinik, Pak Somat segera mencari putrinya.

"Di mana Jeje, kenapa dia di sini, apa yang terjadi?" tanya Pak Somat pada Arum ada di depan klinik, lalu semua orang masuk dan Arum yang berjalan di belakangnya itu mengatakan kalau terjadi kecelakaan.

Mendengar kata kecelakaan, Pak Somat pun menjadi lemas, ia hampir terjatuh dan Pak Somat yang lemas itu memilih untuk duduk di kursi panjang yang tersedia.

Pak Somat tak kuasa menahan kesedihannya, ia sangat takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap putrinya.

Begitu juga dengan Darren, ia yang belakangan ini membuatnya sedih itu merasa bersalah, lalu, Darren menanyakan kronologinya pada Arum.

Belum sempat Arum menceritakan dan Jeje sudah datang, ia berdiri di depan ayahnya yang menangis.

"Ayah, kenapa?" tanya Jeje seraya ikut duduk di samping ayahnya.

Pak Somat pun mengira kalau yang ia lihat adalah halusinasinya dan Pak Somat semakin menangis.

"Jangan tinggalkan Ayah, Je. Ayah sudah tidak punya siapa-siapa lagi, cuma kamu yang Ayah punya!"

"Ayah, ini Jeje ada di sini, ayo kita pulang," ajak Jeje dan Pak Somat pun merangkum wajah putrinya.

"Ini benar anak Ayah?" tanya Pak Somat seraya memeluknya erat.

Jeje pun menepuk-nepuk punggung ayahnya.

"Apa yang terjadi, Je. Kenapa kamu di sini?" tanya Darren yang berdiri di belakang Pak Somat dan Jeje menatapnya.

"Tidak terjadi apa-apa," jawab Jeje dan tidak lama kemudian ada wartawan yang ingin mewawancarai salah satu saksi yang melihat kecelakaan tersebut dan Jeje menolak untuk menjadi saksi.

Jeje pun menunjuk Arum dan Arum tersenyum, ia senang akan diwawancarai dan wajahnya nanti akan ada di layar kaca televisi.

Setelah itu, Jeje dan yang lainnya pun pulang.

Singkat cerita, sekarang, Jeje dan yang lainnya sudah ada di rumah.

Pak Somat yang melihat Jeje pucat itu menyuruhnya untuk segera istirahat.

Lalu, Darren yang tak ingin mengganggu pun pamit pada semua orang.

"Balas pesanku, aku mengkhawatirkanmu!" kata Darren dan Jeje pun mengangguk.

****

Di rumah Salsa, ia sedang duduk dengan Rossi ditemani teh hangatnya dan Rossi dimintai Salsa untuk menjadi instruktur Yoga di kalangan ibu-ibu muda di kompleknya.

Rossi mengiyakan dan dari membahas yoga, sekarang obrolan ke duanya mengarah pada Darren.

"Ross," panggil Salsa.

"Iya, ada apa?"

"Soal Darren, kalian jadinya gimana?"

"Gimana, Sa. Dia sudah ada pacar dan memang aku yang salah, aku pergi untuk menghindar, aku seharusnya menerima apapun keputusannya," jawab Rossi seraya menatap Salsa.

Salsa menarik nafas dalam dan mengatakan kalau dirinya hanya setuju Darren bersama Rossi.

"Doakan aku, Sa. Aku pun ingin bersamanya," lirih Rossi dan Salsa menjawab kalau pasti akan mendoakannya.

****

Sore berganti malam dan Jeje yang sedang berbaring di ranjang itu dipanggil oleh Ayahnya untuk makan, tetapi, Jeje yang sedang menangis itu tak mau membuka pintu dan Pak Somat pun mengira kalau Jeje sudah tidur.

"Apa dia sedang patah hati? Belakangan ini aku tidak lihat dia makan," gumam Pak Somat.

Dan Jeje yang sedang berbaring itu mendapatkan pesan dari Darren.

Darren menanyakan keadaannya dan Jeje menjawab kalau dirinya baik.

Lalu, Darren menghubunginya dan Jeje menerimanya.

"Aku khawatir padamu, kamu sudah makan belum?" tanya Darren dan Jeje menjawab kalau belum lapar.

"Astaga, ini jam berapa, Je. Makan dulu sana!" perintah Darren dan Jeje hanya diam.

Lalu, Darren yang tak mendengar suara Jeje pun memanggilnya, "Je," lirih Darren.

Dan Jeje yang dipanggil dengan lembut itu pun merasa tersentuh hatinya.

"Iya," jawab Jeje singkat.

"Aku rindu kamu," kata Darren.

"Baru tadi kita ketemu," jawab Jeje.

"Aku rindu kita seperti di awal hubungan kita, Je."

Mendengar itu, Jeje membatin, "Aku lebih rindu, Mas."

Lalu, Darren mengatakan ingin mengajak Jeje untuk berlibur.

"Kemana?" tanya Jeje.

"Kamu mau ke mana?" tanya Darren.

"Aku ikut saja, asal jangan pulang malam karena Ayah akan marah," jawab Jeje.

"Baiklah, aku mengerti itu," kata Darren.

Setelah itu, Darren kembali menyuruh Jeje untuk makan dan karena hatinya sudah sedikit membaik, Jeje pun bangun.

Ia mengintip lebih dulu dan terlihat kalau ayahnya sedang tertidur di depan televisi.

Jeje pun keluar dengan hati-hati, ia tak ingin ayahnya melihat mata sembabnya.

****

Di rumah Darren, ia sedang membaca chat di grupnya dan Salsa mengatakan kalau Darren sudah berubah semenjak mengenal Jeje. Darren lebih sering meluangkan waktunya bersama dia padahal Salsa sangat yakin kalau Darren masih memiliki hati pada Rossi.

Lalu, Darren pun menimpalinya.

"Aku sibuk bekerja dan meluangkan sedikit waktu untuknya, hargai keputusanku," balas Darren.

Dan Rossi yang melihat ada chat dari Darren pun menyemangatinya.

"Semangat, aku doakan yang terbaik untuk kalian."

Darren pun tak menjawab dan setelah itu grup menjadi sepi.

"Bahkan, sekarang kamu tidak menanggapi ku, Ren," kata Rossi dalam hati.

Setelah itu, Rossi pun memejamkan matanya, ia mencoba untuk tidur dan pikirannya selalu tertuju pada Darren, itu membuatnya terjaga dan Rossi pun bangun.

Ia menyiapkan peralatan yoga untuk besok pagi. Rossi juga memilih untuk mengedit videonya.

****

Keesokan paginya, Rossi sudah ditunggu oleh ibu-ibu yang akan berlatih yoga di rumah Salsa dan mereka memilih di luar ruangan tepatnya di dekat kolam renang, udaranya menyegarkan karena di sana ada taman kecil yang Salsa rawat.

Lalu, Ross yang baru datang itu bertemu dengan Akmal dan Akmal mengatakan akan membantu mempromosikannya.

Rossi mengucapkan terima kasih dan sekarang Rossi segera ke belakang karena Salsa meminta padanya untuk cepat.

Yoga pun dimulai dan Rossi merasa kalau olahraga ini sangat cocok dengannya yang sering stress karena memikirkan Darren.

Sementara itu, di rumah Viona, ia meminta pada Darren untuk datang, ia akan membicarakan perihal Jeje.

Dan Darren pun segera datang.

Sesampainya di rumah Viona, Sam mengajaknya sarapan bersama dan Darren pun tidak menolak.

"Kapan kamu ajak pacarmu untuk menemui Papi?" tanya Sam yang sedang memakan roti selainya.

"Nanti akan Darren bawakan calon menantu untuk Papi," jawab Darren dan Sam mengangguk.

"Jadi pria memang harus seperti itu, punya perasaan harus diungkapkan, kalau tidak, kamu bisa kena tikung lagi," kata Sam dan Viona menatapnya datar.

Sam Pun tersenyum pada istrinya dan karena sarapan sudah selesai, Sam segera bangun, ia mengecup kening istrinya, lalu berangkat bekerja.

Dan Darren segera menanyakan tujuan Viona yang memanggilnya.

"Soal Jeje, kamu boleh ajak dia pergi sebelum atau sesudah jam kerja, bukan aku tidak memberi ijin, tapi karena itu membuat karyawan lainnya menjadi iri," kata Viona dan Darren pun mengangguk.

Lalu, Darren meminta maaf kalau selama ini sudah merepotkannya.

"Tidak apa, memang kita harus disiplin," kata Viona.

Setelah itu Darren pun pamit, ia harus pergi menjemput Jeje dan Viona mengiyakan.

"Darren," lirih Viona dan Darren yang sudah bangun dari duduk itu menatapnya.

"Iya, ada apa?" tanyanya.

"Jangan sakiti Jeje," ucap Viona dalam hati dan karena Viona tetap diam, Darren pun pergi dari tempatnya berdiri.

Bersambung..

1
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
duhhh
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
iya benar....
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
hmmmm itu mau mu
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
sakit Kan ....
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
gimana gak mikir.... hmmmm..... coba kamu di tempat nya... pasti akan merasa yg sama
𝓐𝔂⃝❥🦋⃟ℛ강𑜑ιᷛαⷷͷᷟˢᶠ︎ᬊ᭄❀🥀⃞
plot twist ini yang aku rasain sekarang 🙃
Mala–Bell: hahaa yg ini gem 🤭🤭😅
total 1 replies
🦈HUSNA✰͜͡w⃠
kok sdh tamat padahal Jeje blm menaklukkan hati Ryder Lo Thor 🤭
Mala–Bell: gampang itu mah 🤭🤭
total 1 replies
ㅤㅤ
kaaann gk suka deh klo udh tamat gini..😒
ㅤㅤ: kelamaan ih..🤣
total 8 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
belum tentu juga 🤣🤣 pasti nanti ada halangan karena Ryder bisa saja rewel tengah malam 🥴🥴
Mala–Bell: Wkwkwkw, nunggu anaknya pules 😅😅
total 1 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
gak sadar juga, padahal sudah ditinju Jeje lho, kayaknya Jeje harus pakai palu deh, biar otak Nara sehat kembali
Mala–Bell: yg ada geger otak dong 🤣🤣🤣
total 1 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
untuk menghadapi kamu, memang gak bisa kalau dengan cara kekeluargaan, Nara. jadi harus pakai keroyokan, enak kan 😂😂
Mala–Bell: tamat riwayat mu, Nara. 😅
total 1 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
Nara terlalu percaya diri kalau rencananya menculik Ryder aman tanpa terendus polisi. duhh polosnya 🥴🥴
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
Astaghfirullah Dandi ,kok lola banget sihhh, jelas saja Tuan mu marah besar karena Ryder di culik
Niͷg_Nσͷg🕊
yaelah Sam...anda datang di waktu yg tidak tepat, ganggu saja 🤭 padahal sudah kangen berat nichh...gagal lagi dech 🤭
Niͷg_Nσͷg🕊: Iyaaa wkwkwkwkwk 😅🤣🤣
total 4 replies
❀∂я ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
rasain tuhhh bogem dari Jeje sang bar"manis pemikat hati derren 🤭🤭🤭
Ilihhh aki" menganggu aja .. orang yg mau merasakan gejolak yg selama setahun lebih ngk dirasakan....
sabar. derren tuh Jeje udah kasih kode bt nanti malamm pasti di servis dg Baik dahh😂😂😂😂
lahhh udah tamat .... blm puas sihh episode derren Jeje tp ... ok lahhh..semangat berkarya Othorrrr....❤️❤️❤️❤️
Mala–Bell: Makasih 🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗
total 1 replies
🏠⃟🍁𝕽αss HIATUS❣️𝐐⃟❦
kasian nya jiji...akhirnya jiji hamil juga,tapi harus menjlni rawatan dlm keadaan hamil...moga kandungan jiji dn jiji juga selamat,kembali seperti dulu,kasian daren nggk terurus udah.
ˢ⍣⃟ₛ𝐀𝐧ͩ𝐧ͥ𝐞ͣ𝐭𝐲ᷠ𝐚ͣ𝐬𝐀⃝🥀
jangan jangan,, ini yg di maksud sama sarah,, pendamping baru nya,, ya salam jadi saudara donk nanti
ˢ⍣⃟ₛ𝐀𝐧ͩ𝐧ͥ𝐞ͣ𝐭𝐲ᷠ𝐚ͣ𝐬𝐀⃝🥀
ibu-ibu julid
🏠⃟🍁𝕽αss HIATUS❣️𝐐⃟❦
😕😕𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐲𝐚,..𝐚𝐝𝐮𝐡 𝐦𝐜𝐦𝟐😢😢
🏠⃟🍁𝕽αss HIATUS❣️𝐐⃟❦
𝐚𝐤𝐮 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫 𝐥𝐨𝐡,𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐥𝐡...𝐧𝐠𝐠𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐠𝐮𝐧𝐚 𝐩𝐮𝐧😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!