NovelToon NovelToon
Takdir Gadis Pelunas Hutang

Takdir Gadis Pelunas Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:54.1k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Queenza

Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.

____________________

"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.

"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.

____________________

Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.

Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.

Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - Wedding Arya & Gea

Satu bulan kemudian _____ Di rumah Eyang Putri sudah ramai tamu berdatangan untuk menyaksikan pernikahan Arya dan Gea. Rumah megah dan pernikahan megah yang diadakan keluarga Wijaya tampak menjadi tranding topik disekitaran warga setempat.

Arya baru saja mengucapkan ijab kabul dengan lantang. suara para saksi mengucapkan kata Sah pun terdengar jelas. Arya begitu lega perasa'annya ia sampai haru dan menitikan airmatanya karena ia benar-benar mencintai Gea dari sebelum terjadi bercinta satu malam itu.

Gea mencium tangan Arya dengan perasaan yang taka kalah harunya. Masih ada keraguan didalam hatinya tentang gosip keluarga Wijaya yang sangat terkenal Protective.

Arya dan Gea pun tengah berdiri diatas pelaminan banyak tamu yang sedang berdatangan untuk mengucapkan selamat.

"Apa kamu bahagia?" bisik Arya kepada Gea sambil menyalami tamu.

"Siapa yang tidak bahagia di nikahi oleh pria tampan sepertimu, namun aku masih belum yakin" batin Gea.

"Kenapa diam saja? Aku bertanya kepadamu" bisik Arya.

"Sudah jangan banyak tanya lagi banyak tamu" kata Gea.

"Ck... Tinggal jawab iya saja susah sekali" gerutu Arya dengan kesal.

Berbeda halnya dengan Satria yang sedang berdiri dibalkon kamarnya sambil menyesap nikotinnya. Terlihat jelas wajahnya yang kacau dan penuh prustasi.

"Satu bulan lebih aku mencarimu Jingga tapi aku tidak menemukan petunjuk apapun, sungguh aku sangat merindukanmu" gumam Satria sambil mengingat sa'at ia bersama dengan Jingga.

Mata Satria pun berkaca-kaca ia selalu mengumpat dirinya dan menyalahkan dirinya. "Apa mungkin dia pergi ke luar negri tapi kemana?" gumam Satria.

Tidak lama kemudian. ______ Pintu kamar Satria diketuk oleh pelayan. "Ada apa?" tanya Satria.

"Den di panggil Eyang, ada orang tua mbak Jingga ingin bertemu dengan Den Satria" ucapnya sambil menunduk.

Satria langsung melenggang pergi untuk menemui orang tua Jingga. Orang tua Jingga tengah berbincang dengan Eyang putri di ruang tamu.

"Ibu, Ayah. Apa kabar?" sapa Satria sambil menyalami tangan kedua orang tua Jingga.

"Baik kamu gimana? Apa sudah ada kabar dari Jingga?" tanya Wina.

"Ma'af bu, aku tidak bisa menemukannya, apa Ibu punya saudara atau kerabat yang di luar kota?" tanya Satria.

Wina pun menggeleng kan kepalanya. "Kami tidak punya saudara dan Ibu juga tidak tahu Jingga kemana, karena Jingga sangat tertutup dan seingat Ibu Jingga tidak mempunyai teman."

"Jingga kalau sudah mempunyai rasa kesal dia akan pergi menenangkan diri setelah tenang dia akan kembali" sambung ayahnya Jingga.

"Ma'af, jika karena aku putri kalian pergi tapi tenang saja aku akan mencarinya sampai menemukannya" kata Satria.

Semuanya pun mengangguk. Eyang putri pun merasa kasian sama Satria yang terlihat begitu sedih dan banyak perubahan di dalam dirinya seolah-olah kepergiaan Jingga membuatnya dia sadar.

"Tidak biasanya dia menyesal seperti ini, apa lagi minta ma'af, apa dia sudah jatuh cinta dengan jingga?" batin Eyang putri.

"Sudah jangan terlalu dipikirkan karena seingatku Jingga adalah anak yang cerdas dimana pun dia berada pasti bisa menjaga dirinya dengan baik" Balas Eyang Kakung.

"Benar, sudah ayo kita makan. Satria kamu belum mengucapkan selamat sama adikmu, dan temuilah Dennis diluar sedari tadi dia menanyakanmu" kata Eyang putri.

Satria mengangguk dan keluar dari dalam rumah untuk menghampiri Arya dan Gea. "Arya Congratulation" ucap Satria tanpa expresi.

"Senyum apa mas, masa ngucapin selamat seperti itu" gerutu Arya dengan kesal.

"Yang penting sudah mengucapkan selamat lalu apa lagi"

"Gea jangan aneh ya dia itu menyebalkan dan dia adalah kulkas berjalan." kata Arya kepada Gea. Gea hanya mengangguk.

"Mana hadiah untuk kami?" pinta Arya.

"Kau mau apa, bulan madu?" tanya Satria.

"Boleh, kamu mau pergi kemana Gea?" tanya Arya dengan antusias.

"Tidak usah, terimakasih aku belum ada kepikiran untuk bulan madu" sahutnya.

Satria pun hanya mengangkat kedua alisnya tanpa melihat ke arah Gea lalu melenggang pergi menghampiri Dennis dan Raka.

***

Setelah di sibukan dengan pendidikanya Jingga sangat aktif bekerja di malam hari walau bagaimana pun ia mempunyai tanggung jawab yang besar.

Jingga meregang kan kedua tangannya setelah cukup lama berkutat dengan laptopnya. "Tidak terasa sudah 3 jam aku depan laptop" gumam Jingga lalu ia pun pergi ke dapur untuk membuat Coffe.

Tiba-tiba Jingga mengingat Satria saat sedang memeluk dirinya dari belakang wangi tubuhnya yang dulu ia muak sekarang ia merindukannya. Wangi maskulin yang begitu dominant dan membuatnya nyaman saat di dekapnya.

Jingga mengaduk Coffenya sambil melamun. "Aku merindukannya apa dia juga merindukanku atau sebaliknya? Cinta ini susah di hilangkan, aku sudah mati-matian untuk melupakannya dalam satu bulan ini tapi nyatanya tidak bisa, aku kira dengan berjalannya waktu aku bisa melupakannya dengan cepat tapi apa aku malah tersiksa, aku sangat merindukannya"

Jingga pun kembali keruang kerjanya. Ia membuka ponselnya dan melihat Photo Satria yang sedang tertidur sambil mendekapnya. Jingga menangis tanpa suara sambil mengusap layar ponsel tersebut.

"Kenapa kau begitu tega kepadaku mas, harusnya aku sudah melupakanmu tapi bayanganmu selalu menghantuiku kau tahu aku sangat tersiksa, please biarkan aku bahagia." Jingga menangis sendiri dan berbicara sendiri sambil menatap lekat photo dirinya dan Satria.

Jingga pun menyesap Coffe nya dan berkutat kembali dengan laptopnya.

***

Hari sudah malam. Semua tamu undangan sudah pergi. Begitu pun dengan Arya dan Gea sudah berada di dalam kamar.

Suasana tampak Canggung. Berbeda halnya dengan Arya yang tampak biasa saja. Arya hanya duduk di atas tempat tidur sambil melihat Gea yang habis mandi dan sedang mengeringkan rambutnya.

Setelah selesai Gea pun berjalan pelan untuk ketempat tidur. Gea melihat Arya sedang menatap dirinya dengan tatapan yang begitu dalam terlihat jelas dari matanya yang penuh dengan cinta.

"Kenapa kamu melihatku seperti itu?" tanya Gea dengan pelan.

Arya tersenyum tipis dan memegang tangan Gea sambil menciumnya. "Aku masih tidak menyangka kita akan menjadi suami istri Gea, aku tahu kamu belum bisa percaya kepadaku tapi aku akan selalu berusaha untuk meyakinkanmu bahwa aku mencintaimu dan cinta itu benar adanya"

"Aku tidak tahu harus menjawab apa, karena aku pun tidak tahu betul kamu bagaimana" balas Gea.

"Maka dari itu kamu harus mengenalku, kamu buka hatimu untukku"

"Terlihat nyata dan tulus perasaan dia, walaupun aku menyukainya sudah lama tetap saja aku harus menjaga perasaanku dulu sampai dimana dia berjuang untuk mendapatkan cintaku, karena aku takut jika perasaanku terlihat dia akan menyakitiku" batin Gea dengan segala rencananya.

Gea mengangguk dan tersenyum tipis padahal hatinya sangat bahagia. Ia mengakui Arya tampan dan obses terhadapnya tapi ia ingin tahu bahwa Arya benar-benar mencintainya dengan tulus bukan hanyak obses semata.

"Apa yang harus aku lakukan? Aku sudah tidur dengannya tapi sekarang malah canggung sekali jantungku tidak aman dan aku tidak tahu caranya darimana dulu, aku ingin meminta hakku tapi aku takut dia ngamuk dan membenciku" batin Arya.

"Sudah tidur ini sudah malam kamu pasti lelah kan?" ucap Arya.

Gea mengangguk dan merebahkan tubuhnya begitupun dengan Arya mereka saling memandang dengan jarak yang begitu dekat. Arya mengusap pipi Gea dan membelai rambutnya lidahnya terasa kelu untuk bicara hanya mata yang menjelaskan kalau ia sangat menginginkan Gea saat itu juga.

Gea memang benar-benar sudah lelah ia pun memejamkan matanya berbeda halnya dengan Arya yang sedang menahan mati-matian hasratnya. Arya mendekat kearah Gea dan memeluknya lalu memejamkan matanya.

"Cintaku memang benar adanya, aku tahu caraku salah untuk mendapatkanmu tapi aku tidak punya cara lain untuk menjeratmu dan menikahimu, sorry jika kejadian itu aku manfa-atkan" batin Arya lalu ia pun ikut tertidur sambil mendekap Gea.

***

Di dalam kamar Satria sedang duduk sambil meminum wine di dalam kamarnya. Ia menyalakan tv besarnya dan melihat Video Jingga dengan dirinya yang sedang melakukan adegan spicy. Satria tersenyum tipis yang melihat Jingga sedang naik turun diatas tubuhnya sambil memejamkan matanya dan mendesah dengan sangat indah.

"Hm... Cantik sekali dan sexy sungguh aku bisa gila" gumam Satria lalu minum winenya dan sambil menyesap nikotinnya.

Satria melihat kembali adegan tersebut kini Ia melihat Jingga sedang berada dibawah kungkungannya Jingga memeluknya dan sedang menahan desahannya sa'at hendak mendapatkan pelepasannya.

"Akkkh...." Prang... Prang... Satria melempar gelas ke arah tv tersebut sambil menangis prustasi bayangan-bayangan buruk pun menghampirinya. Ia membayangkan Jingga sedang tidur dengan lelaki lain.

"Jingga dimana kamu sayang, please kembali kepadaku" Teriak Satria yang terdengar sangat memprihatinkan. Satria seperti sudah putus asa ia sangat kehilangan Jingga dan layaknya seperti orang gila.

1
GRIL YUMI
menyala jingga 😍😍😍😍

hempas yang gak baik jingga 😍😍😍
Yani Sugondo
jingga kereeen, gak tanggung" lngsung byuuuur, biar mulutnya seimbang, lnjuut thooor
Sintia We
menyala jingga🔥🔥🔥🔥🔥
Filda
kasar banget sich ngomong nya bikin aku pengen tabok tuh mulut🤭
Sakawuni Sakawuni
kereenn banget ceritanya kak Itha selalu ada pesan yg baik yg bisa dijadikan pelajaran untuk dijadikan motivasi dlm kehidupan nyata, Alhamdulillah baca maraton dr kemarin akhirnya bisa ngejar smp Bab terakhir 🥰🥰🥰
Sakawuni Sakawuni: iyaa kak demi pingin tau cerita Kesya dan jingga ikut kak Itha kesini🥰🥰🥰 sehatt selalu dan sukses buat kak Itha 🥰🥰
total 2 replies
Sakawuni Sakawuni
wess bang Sattr mmg hebat sat set musuhnya langsung pindah alam, keren 🤭🙏
MaklongSandraaa
Edukasi Rumah Tangga yaaa jingga n satria 🤭👏🏻👏🏻👏🏻
Sakawuni Sakawuni
jg terlalu benci dam bang Satt ya jingga nantii jdi cintaa loo🤭😄
Sakawuni Sakawuni
Ceritanya bener " kerenn top bgt👍 selalu bikin candu untuk nunggu update nya, Kak Itha panceenn jozz, Novel nya selalu bikin readers penasaran 👍love sekebun 🥰🥰🥰
Itha Queenza: Makasih kak sampai terdampar disini 🥰🥰🥰
total 1 replies
Sakawuni Sakawuni
edaannn bang Sattr menang banyakk eehhh🤭🤣🤣🤣🤣
Erda Erda
tigal danis pagil jingga .. moo🤣 ..rebuat ana mbak ya denis ..dari dedy ya 🤣
Ai Holisoh
karyanya sangat bagus banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini
Sakawuni Sakawuni
waduuhhh diakhir bab bikiinn puuaanaaass gakk kukuuuuu 🤭🤣🤣🤣🤣
Sakawuni Sakawuni
Si Bang Satttr msu jemput bidadari nya niihh smp lari" gitu🤭😄
Soni Sofi
love you kak itha,setiap karyamu mengandung makna yg berarti dlm kehidupan rumahtangga ❤️ semoga engkau selalu mendapatkan kebahagiaan dn kesuksesan dlm hidupmu 😘😘
Itha Queenza: Love you to kak 😘😘😘 Masyallah 🥰🥰🥰 Amiin ka terima kasih doanya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Selena Ackerman
bnyk pelajaran hari ini yg bisa diambil,semoga aja kedpnx kalian ber 2 hubunganx bisa lbh kokoh,apalg ulerx udh berhasil klr dr kandang🤭🤣(tiati n siap2 aja)
Itha Queenza: Iya kak terasa banget Jingga itu pendiam tapi pemikirannya luas 🥰🥰🥰 bagian si Satria aja itu mah 😁😁😁
total 1 replies
GRIL YUMI
kata kata mb jingga bikin meleleh 😍😍😍😍
cwettt banget dachh 😍😍😍
Itha Queenza: Dalam ya kak 🥰
total 1 replies
Ardian Sofy
swett banget🥰🥰
Itha Queenza: Iya kak 🥰🥰🥰
total 1 replies
Mamu💕
aku mau nabung dulu biar bacanya puas🤣
Itha Queenza: Kak 😁😁😁
total 1 replies
Susanti Seda
menunggu double up kk😄
Itha Queenza: Sabar ya kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!