NovelToon NovelToon
KUE ULANG TAHUN YANG TAK TERLUPAKAN

KUE ULANG TAHUN YANG TAK TERLUPAKAN

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Muksini

Kejutan dari mama yang belum pernah dilakukan,dengan memberikan kue ulang tahun diusiaku yang ke-20 thn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muksini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTEMUAN

Suasana malam pernikahan Bandi sangat ramai yang dihadiri selain keluarga juga termasuk teman-teman nya, di karena kan dia pintar bergaul dan berteman tidak aneh bila teman-temannya pada hadir walaupun belum hari pernikahannya.Pernikahan Bandi adalah yang paling meriah diantara pernikahan anak-anak Bu Lilis yang lainnya.Dana untuk menikah ini pun hasil tabungan Bandi selama ini bekerja hanya sedikit tambahan dari orang tuanya.Persiapan untuk acara esok pun mengundang orgen musik , termasuk memotong sapi itupun hasil peliharaan Bandi.

Undangan pun disebar sebanyak 700 biji, belum termasuk punjungan. Bandi memiliki dua orang adik tapi sudah pada menikah, dalam keluarganya tinggal dia lagi yang belum menikah.

Kami berempat duduk ditemani oleh bu lilis dan Pak Dadang, kadang kala diselingi dengan tawa dan canda Andra dan Sella.Tanpa mereka sadari di ujung sudut yang gelap , ada sepasang mata melihat ke arah mereka , tanpa berkedip dengan perasaan yang campur aduk melihat kebersamaan mereka.Dia adalah Budi yang sejak tadi berdiri di sudut kegelapan.Ayunan kaki terasa begitu berat untuk mendekati mereka, Tiba - tiba ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya, Budi pun sangat kaget, dan takut dalam pikirannya ada hantu.

"Ada apa sih mas jojo !!! sampean ngagetin saya saja"ucap budi dengan nada sedikit emosi

"Maaf lo mas tak kira siapa, Saya tidak tahu kalau itu sampeyan mas Budi"jawabnya lirih

"Ya sudah aku maafkan tapi saya minta tolong panggilkan Bandi ke sini!!" perintah Budi

"Siap mas"jawab jojo langsung berlalu

Bandi yang sedang asyik berbincang dengan teman-temannya terkejut saat seseorang mendatanginya,

"Ada apa Jo, kok bisik-bisik"ujar Bandi

"Bandi mas mu Budi ,tadi titip pesan sama saya supaya kamu menemui dia!!"ucap Jojo

"kamu ketemu sama mas Budi di mana Jo?"tanya Bandi

Jojo pun berbisik kembali ke telinga Bandi

"dia ada di samping rumah Pak Slamet!!"

"bukankah rumah itu kosong!!"ujar Bandi terkejut sambil menatap jojo

"Ya betul tapi dia ada di sana"

"Baik lah saya kesana"ucap Bandi sambil berdiri dan berjalan menuju rumah Pak Slamet.

Di dalam gelapnya malam Bandi melihat sosok Budi, yang sedang duduk sendirian di depan sebuah rumah yang gelap tidak berpenghuni. lalu Bandi menghampiri Budi,

"Ada apa mas memanggilku?"tanya Bandi dengan suara pelan .

"Begini,mas mau menemui Andra dan Sella bagaimana? apakah kamu bisa mempertemukannya?"tanya Budi

"Mas menurut pendapatku lebih baik mas hubungi dulu mbak Wanda, baru setelah itu menghubungi mereka berdua!! saran dari Bandi

"Tapi bagaimana mas bisa menghubungi Wanda? atau mas minta tolong denganmu bicara dengan Wanda supaya bisa menemui ku!!"ucap Budi

"Baiklah mas akan saya coba bicara dulu dengan mbak Wanda, bila memang dia bersedia nanti saya hubungi"

"Katakan padanya bahwa aku mau menemuinya, sebentar saja mas tunggu di sini"ujar Budi

"Tapi mas,mbak Wanda itu sudah menikah dan dia ke sini bersama dengan suaminya, saya pun harus meminta izin kepada suaminya juga" ucap Bandi sambil berpikir.

"Ya sudah bila suaminya tidak percaya tidak apa-apa dia berdua menemui saya!!"

"Saya pergi dulu mas dan saya coba untuk berbicara dengan mbak Wanda dan suaminya" Bandi pun berlalu meninggalkan Budi seorang diri.

Bandi mencari Wanda di dalam rumah, ternyata sedang duduk bersama dengan Andra ,Sella dan suaminya, dan dia menghampiri mereka.

"Maaf mas , Saya bisa bicara dengan mbak Wanda sebentar? tanya Bandi

"oo ya silakan"jawab Abi seolah dia paham dan mengerti apa yang akan dibicarakan oleh Bandi.

Di ajaklah Wanda agak menjauh dan berbicara "maaf Mbak saya menyampaikan pesan dari mas Budi, dia ingin bertemu dan berbicara dengan mbak Wanda apakah mba bersedia ?? "tanya Bandi

Wanda terdiam dan berpikir, sebenarnya dia sudah tahu maksud dan tujuan Bandi mengajaknya berbicara.

"Kenapa dia tidak ke sini dan menemui kami?"tanya Wanda

"Dia belum siap dan takut ditolak oleh Andra dan sella Mbak"jawaban Bandi

"Baiklah saya hargai itu tapi saya bicara dulu dengan suami dan mereka berdua, saya tidak bisa memutuskannya!!"jawab anda

"Ya mba saya tunggu disini"

Wanda pun berlalu dan menemui suami dan kedua anaknya,

"Mas tadi Bandi itu bicara kepadaku dia mengatakan bahwa ayah dari anak-anak ingin menemui mereka dan juga bersamaku bagaimana mas?" tanya Wanda sambil menatap Abi

"Kenapa dia tidak ke sini? jawab Abi sambil menatap Wanda

"Menurut Bandi dia takut dan was-was tidak diakui oleh mereka berdua mas".jawab Wanda

"Mau mengajak bertemu di mana?"

"aku tidak tahu mas itu Bandi menunggu bila kamu izinkan!!"jawabnya

"Ya sudah aku izinkan dan coba dek, Kamu bicara dengan mereka berdua dulu pelan - pelan,bila mereka tidak mau jangan dipaksa"

Wanda pun langsung menatap Andra dan Sella ,"Nak ibu mau mengajak kalian berdua menemui Ayah kalian!!! tadi pak lik Bandi yang bicara"

"Untuk apa bu,dan kenapa tidak kesini saja"ucap Andra

"nak di sini kan ramai mungkin Ayah kalian tidak enak, temui lah selagi kita masih di sini"ujar Wanda pada anak-anaknya

"apakah ibu mau menemani kami?"tanya Andra

"baiklah ibu akan menemani kalian berdua"jawab wanda sambil mengelus kepala kedua anaknya.

"Mas kami pergi dulu ya"

Dengan tersenyum Abi menganggukkan kepalanya, walaupun dalam hatinya ia ingin menemani Karena rasa cemburu, tapi mengingat yang akan ditemui mereka adalah ayah kandung anak-anak dia tidak bisa egois.

Wanda dan ke 2 anaknya menghampiri Bandi yang sudah menunggu mereka.Di dalam perjalanan mereka berempat terdiam dengan pikiran masing - masing.Bandi membawa mereka bertiga ke rumah di mana Budi menunggu. Bandi melihat Budi sudah duduk di tempat yang sudah terang bukan di tempat yang gelap tadi,Andra terdiam melihat ayahnya duduk walaupun belum berhadapan tiba-tiba rasa emosi ,marah, kesal hadir dalam pikirannya seketika.Wanda yang melihat Andra berhenti langsung membalik kan badan,"ada apa Nak kamu ragu untuk bertemu dengan ayahmu atau bagaimana?"tanya Wanda.Andra terdiam tidak menjawab perkataan ibunya."nak bila kamu tidak mau menemui ayahmu, ibu tidak bisa memaksamu"tambah Wanda

"Tidak apa-apa Bu,ayo "ucap Andra sambil melanjutkan langkah kakinya.

Sedangkan Budi dari kejauhan dia sudah bisa melihat kedatangan mereka, dia pun gelisah apa yang harus diucapkan nanti bila berhadapan dengan mereka.Bandi pun ikut duduk bersama.

"Sebelumnya saya minta maaf Mba saya sebenarnya tidak ingin ikut campur, Saya hanya ingin mengatakan yang lalu biarlah berlalu, walau bagaimanapun antara anak dan ayah tidak ada mantan, jadi saya harap bisa diselesaikan dengan kepala dingin"ujar Bandi sambil bangkit dari tempat duduknya dan pergi.Tinggal lah kami berempat, rasa canggung pun terjadi, Andra dan Sella sejak tadi hanya menunduk.Akhirnya Budi yang memulai percakapan.

"Apa kabar kalian, saya tahu kalian tidak ingin bertemu saya apalagi Andra dan Sella, saya telah gagal menjadi seorang suami dan seorang ayah,tapi saya minta tolong !!maafkan saya, dengan suara serak Budi memulai perkataannya

"Dan saya pun tahu sepeninggalan saya ,hidup kalian lebih baik apalagi sekarang kalian sudah ada Ayah pengganti!!"tambahnya lagi dengan berurai air mata

"Apakah dengan kata maaf saja bisa mengembalikan rasa sakit hati ,kecewa kami yang selama ini ditinggalkan!!"jawab Andra yang tiba-tiba dengan suara keras .

Wanda pun terkejut mendengar suara Andra yang begitu keras, dengan cepat dia menenangkan putranya dengan cara memeluknya."Sudah nak"ucapnya sambil tidak bisa menahan air matanya

"Bu biarkan Andra berbicara yang selama ini hanya diam, yang tahu penderitaan setelah dia tinggalkan sekarang bertemu dan mengatakan kata 'MAAF' selama ini ke mana? ujar Andra sambil tetap dengan nada keras.Wanda pun tetap berusaha menenangkannya."Sudah nak tolong hargai ibu , ibu tahu rasa kecewa ,rasa sakit hatimu tapi berusahalah untuk sabar, ikhlas ini yang harus kita lewati"ucap Wanda sambil tetap menangis dan memeluk putranya.

Budi yang merasakan juga kesedihan yang dialami putranya hanya bisa diam dan menangis, Dia hanya bisa meratapi ,menyesali atas semua perbuatannya di masa lalu, yang mengakibatkan kedua anaknya mengalami kekurangan kasih sayang dan figur seorang ayah.Dalam situasi yang penuh tangis itu tiba-tiba Sella "Bu apakah itu ayahku?"tanyanya yang ikut menangis.

Sella yang ditinggalkan oleh ayahnya selagi masih dalam kandungan, tidak mengerti dan tahu wajah nya.Masih dengan air mata yang mengalir deras Wanda hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan anak bungsunya.

Dengan wajah sendu Sella menatap Budi yang duduk didepannya.

1
Radin P. R.
Kece banget!
Yessica Gutierrez Mamani
Karakternya hidup banget!
Lalula09
Wah, seru banget nih, thor jangan bikin penasaran dong!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!