Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.
Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?
Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..
Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sepuluh
Mirna menarik rambut yang cukup panjang itu dan menggulungnya.
"Apakah kau ada mengelami kejadian aneh sebelumnya?" tanya Mirna dengan begitu tenang, sembari memperlihatkan rambut itu ke arah Kenzo.
Seketika ingatan pria kembali pada kejadian malam tadi saat dimana ia mengalami peristiwa mengerikan dengan seorang wanitan tua berambut panjang dan berkeriput.
"Ya, malam tadi saat akan pulang dari kantor," sahutnya cepat. "Ku kira itu hanya mimpi," ia menimpali ucapannya.
Mirna menatap dada Kenzo. Ia tahu ada sesuatu disana, dan memiliki kekuatan yang begitu besar dalam melindungi pemiliknya.
"Sesutu telah melindungimu atas ijin-Nya. Dan sesuatu itu karena pengorbanan seseorang yang rela mengorbankan segalanya demi hanya membuatmu tetap hidup," ungkap Mirna.
Kenzo mengerutkan keningnya. Ia merasa bingung dengan apa yang diucapkan oleh wanita dengan rupa yang sangat cantik dan menarik itu.
"Apa maksudmu? Siapa yang kau maksudkan?" cecar Kenzo tak sabar.
"Kau akan mengetahuinya jika masanya sudah tiba. Terimakasih atas waktumu dan kerjasama yang telah kita jalin." ucap Mirna, lalu membawa rambut itu dalam genggamannya.
Kenzo tercengang, dan ia tidak ingin memaksa segala pertanyaan yang ada dibenaknya, sebab Mirna dan Satria adalah rekan bisnisnya, dan ada etika yang harus dijaga.
Namun ia sangat penasaran untuk mencari jawaban dari apa yang diungkapkan oleh wanita itu.
"Kami pamit dulu semoga kerjasama ini akan sukses," ucap Satria pada Kenzo. Pria berwatak dingin dengan sejuta pesona yang dipancarkannya.
"Ya, terimakasih untuk semuanya," jawab Kenzo dengan senyum yang dipaksa, sebab ucapan Mirna sangat mengganjal dihatinya.
Keduanya berpamitan dan berjalan keluar dari meeting room.
Saat mereka melintasi ruang lobi, Mirna dan Satria mengendus aroma kenanga yang sangat menyengat, dan keduanya saling pandang.
"Ia begitu sangat dekat," ucap Mirna dengan lirih.
"Akankah ada cara pemusnahan secara permanen?"
"Itu hanya milik sang pencipta-Nya dan kekal hingga hari akhir. Kita bisa apa?" jawab Mirna spontan.
"Kita hanya hanya dapat menyingkirkannya," Satria mengamit tangan sang istri, lalu berjalan menuju parkiran. Cinta mereka masih sama, tak kan pernah berubah.
****
Seorang pemuda sedang bersiap untuk berangkat kuliah, dan sepertinya ia harus siap dicecar oleh teman-temannya karena sudah membuat mereka resah akibat ulahnya yang terpisah saat mendaki kemarin, dan ditengah kebingungan itu, ia mengirim pesan jika sudah tiba dirumah dengan selamat.
Sementara itu, satu pemuda berkacamata yang tak kalah tampannya dan usia mereka yang hanya terpaut sekian menit saja juga bersiap untuk berangkat.
Mereka satu kampus dengan jurusan yang berbeda. Ia merapikan kemeja lengan pendek dengan celana panjang pas boddy berwana coklat susu dan memperlihatkan ototnya yang sedikit menyembul.
Pemuda itu bernama Samudera, dan ia saudara seayah dengan Angkasa, karena berbeda ibu.
Ibu Samudera bernama Syafiya yang meninggal saat melahirkannya, dan saat itu juga Angkasa juga menyusul lahir, sehingga ia harus berbagi ASI untuk terus tumbuh dan dibawah asuhan Mirna sang istri muda ayahnya.
"Sedari tadi ku lihat kau terus saja bercermin, apakah ada gadis yang membuatmu jatuh hati?" goda Angkasa yang mengantri dibelakang untuk merapikan penampilannya.
"Jangan mencoba membaca fikiranku!" pemuda itu mengingatkan sang adik. Ia tak suka jika Angkasa terus mengetahui semua apa yang dilakukan dan difikirannya, sehingga ia tak dapat menyimpan rahasia apapun darinya.
"Ya, ya, sepertinya dia sangat cantik, dengan rambut ikal hitam sepinggang," ungkap Angkasa dengan polosnya.
Samudera berbalik, lalu menatap sang adik sembari berkacak pinggang. "Aku akan melaporkanmu pada ibu, agar tak lagi dapat membaca fikiran siapapun!" ungkapnya dengan gemas, lalu menyingkir dari depan cermin.
Angkasa tersenyum geli, ia merasa tak acuh dengan ancaman sang kakak, yang pastinya tak.kan pernah dilakukannya.
"Ayah dan ibu pergi kemana?" Samudera meraih tas ranselnya, lalu memeriksa ponselnya, ada satu chat masuk dari gadis pujaannya, dan membalasnya dengan cepat.
"Menemui rekan bisnisnya sejak semalam, mungkin menginap disana, karena jaraknya cukup jauh diluar kota," jawab Angkasa.
Samudera mengirimkan pesan balasan pada gadisnya. "Dik, aku tak bisa pergi bersamamu, kamu bawa mobil satunya." ia tak menunggu jawaban Angkasa dan ngeloyor pergi meninggalkan sang adik yang tercengang melihat ulah kaka lelakinya.
"Huh! Yang lagi kasmaran emang susah ditebak," omelnya dengan kesal.
"Daripada kamu, nge-jomblo terus," sahut Samudera yang ternyata mendengar gerutu sang adik.
"Telinganya sangat tajam." Angkasa meraih tas sandangnya dan keluar dari kamarnya.
****
Angkasa mengemudikan mobilnya. Saat bersamaan, ia melihat seorang gadis kecil yang hendak menyeberang jalan dan tampak kebingungan.
Sontak saja ia menepikan mobilnya, lalu berjalan menghampirinya. Saat keduanya saling bertatapan, sontak saja ia teringat akan bayi mungil yang ditemukannya sekitar tiga tahun lalu, dan kali ini merasa jika itu adalah sang bayi.
"Heei, Angel, dimana ibumu?" pemuda itu memandang sekitarnya, dan melihat tak ada wanita yang merasa kehilangan anaknya.
Dua bola mata yang indah dengan manik berwarna biru yang pastinya ia memiiki darah bule dan itu sangat kentara dengan rambutnya yang ikal pirang.
"Dita," seorang wanita berjubah menyambar gadis kecil itu dan menggendongnya. "Jangan buat ibu khawatir, Sayang." dekapnya dengan sangat penuh cinta. Lalu membawanya pergi.
Angkasa menatapnya dengan sesuatu yang berbeda. Ia dapat melihat jima dibalik jubah itu ada satu wanita dengan wajah yang cukup cantik, namun kulitnya penuh dengan sisik, dia bukan manusia seutuhnya, ia mengalami kutukan.
Disisi lain, gadis kecil yang digendongnya menatap Angkasa dengan senyum yang begitu manis, dan membuat jantung pemuda itu hampir terlepas.
"Hah!" ia tersentak dengan perasaannya.
Apa yang terjadi padanya? Itu hanya seorang bayi berusia tiga tahun, dan mengapa ia merasakan sesuatu yang aneh?
"Heeei, aku bukan ped0fil!" ia berusaha menyadarkan dirinya yang hampir limbung saat mencoba membalas senyum sang gadis mungil.
Wanita berjubah itu berjalan cukup cepat, dan Angkasa tau jika itu diluar kemampuan manusia normal, dan menghilang dengan cepat.
Setelah kepergian sang gadis kecil, ia kembali ke mobilnya, dan merasakan ada rasa yang tak dapat ia ungkapkan meski sekedar dengan kata.
Wanita berjubah itu tiba dikediamannya. Sebuah rumah yang cukup jauh dari hiruk pikuknya keramaian manusia.
Rumah berbentuk panggung yang dibangun secara instan oleh Dewi Asri dengan kekuatan ghaibnya.
"Bu, ibu," panggilnya pada sang ibu yang tadinya bertugas menjaga Dita saat ia akan pergi ke pasar.
"Ya, ada apa?" wanita itu keluar dari arah dapur.
"Dita ku temukan dikota, bagaimana ia dapat berada disana, dan pemuda itu kembali menyelamatkannya," ungkap wanita berjubah yang tak lain adalah Adhisti.
Ia membuka penutup kepalanya, dan meletakkan barang belanjaannya serta mengecup puterinya.
Bagaimanapun ia harus memasak, sebab puterinya manusia.
Dewi Asri terdiam. Sepertinya ia melihat ada sesuatu yang akan membawa takdir untuk cucunya.
Ben ora mumet trs sirahe 🤣🤣
tgu aja kk siti bikin kek mana terhadpa merka berdua jd tgl tgu Ja ya kannn
kalian diciptakan di dunia yang berbeda...
berdoa saja semoga cinta memihak kalian berdua...
di buat gregetan terus huhuuu..
ingin segera rasanya kenzo sadar klo yg di rumahmu itu istrimu..
pindimint dingin2 empoek.. wkwkwkwkkk...
nahhh yoooo piye kiiiieeee🤣🤣🤣🤣🤣
kamu gak mo jujur sama laki mu , tp kamu gak mo cemburu Krn laki mu terangsang dg mu ,,, aneh kaaan ❓🤔
gmn Kenzo tahu klu yg pakai jubah itu kamu , Adisty 🤦🤦🤣🤣
Adisty yaaa lgian lucu ,,, knp pula hrs cemburu pd diri sendiri ,,, gmn si Kenzo tahu klu kamu itu istrinya yg sdh pergi ,,, mmg dg semuanya tertutup bgtu , laki mu tahu ,, aneh kn kamu itu 🤦🤦🤦🤦
mknya gsah egois trs ,, tggl ngomong ja apa sich susah nya ,,, dari pd nyeseeeeek ja tu hari ,, ribet di buat sendri sich ,,,, bgtu ja Kok repot ... bgtu ja kok di buat ribeeeet 😡🤬