AQEEL PUTRA RYAN pria berusia 28 tahun ini tumbuh menjadi pria yang tampan tentu ketampanan yang dia dapat dari Daddy tercinta siapa lagi jika bukan Devan.
Dan tidak jauh berbeda dengan wanita cantik bernama AQEELA PUTRI RYAN saudara kembar AQEEL yang tumbuh menjadi wanita yang cantik memiliki garis keturunan dari mommy tercinta siapa lagi jika bukan Ara.
Bagaimana kisah kehidupan 2A apakah mereka akan mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi ketua mafia atau malah sebaliknya?
Simak cerita selanjutnya !!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 19
"Permisi ini daftar menunya nyonya " ucap seorang wanita sambil menyerahkan daftar menu di restauran.
Aqeel yang mendengar suara lemah lembut dan suara itu sangat familiar di telinga langsung membalikan badan yang betulan seseorang datang dari arah belakang nya dan.
Deg....
"Qeela mau pesan kepiting " ucap Aqeela.
Bahkan belum liat menu saja dia sudah ingin makan kepiting entah kenapa tiba-tiba dia ingin makan kepiting malam ini.
"Aqeel " ucap Devan yang hanya diam tanpa berniat untuk membuka daftar menu malah Diam terpaku.
Ara yang melihat itu tersenyum kecil dia sudah merentangkan semua nya dan iya gadis yang Aqeel kagumi adalah pemilik restoran sekaligus chef di Restoran ini.
"Makanan apa yang di racik sendiri oleh anda nona " ucap Ara .
Pertanyaan Ara mampu membuat Aqeel terkejut karna yang dia tahu wanita ini adalah staf biasa dia sebuah restoran tapi ini apa yang mommy ucapan.
"Maaf nyonya di sini sudah ada chef terpercaya " ucap wanita itu lembut, tak hanya menjadi pemilik dia juga merahasiakan identitas diri yang menjadi chef di Restoran miliknya.
"Benarkah " ucap Ara.
Lagi-lagi Ara tersenyum kecil dan hal itu di sadari oleh nya dia langsung berpikir jika kebohongan di ketahui padahal dia sudah berusaha menyembunyikan identitas nya.
"Maaf nyonya " ucap nya kemudian.
"Saya paham, baiklah saya pesan ini dan ini " ucap Ara.
"Samakan saja " ucap Aqeel yang tidak mampu berkata-kata.
Aqeela yang menyadari gerak-gerik aneh pada saudara laki-laki membuat dia heran apa yang membuat saudara berubah.
"Ada yang lain " ucap nya setelah mencatat pesanan mereka.
"Makanan Apa yang kau sukai " tanya Ara.
Lagi-lagi pertanyaan Ara mampu membuat mereka bingung secara mommy mereka tidak pernah berbuat demikian pada orang asing kecuali dengan alasan tertentu.
"Saya suka makanan yang ada siput nya " ucap nya.
"Pesan itu juga " ucap Ara.
"Baik nyonya ada yang lain " ucap nya lagi.
"Sepertinya cukup " ucap Ara.
"Baiklah, mohon untuk menunggu nyonya" ucap nya sebelum pergi.
Setelah mendapat respon dia langsung pergi dengan banyak pertanyaan yang ingin dia pertanyaan secara bagaimana bisa tahu jika dia chef sekaligus pemilik restoran ini padahal dia sudah menyembunyikan identitas rapat-rapat tapi semua itu gagal.
Setelah kepergian wanita yang membawa menu restoran yang ternyata adalah pemilik restoran tersebut mereka langsung melontarkan pertanyaan demi pertanyaan pada Ara.
"Mom kenal mba tadi " ucap Aqeela.
"Iya, bagaimana mom tahu jika di juga chef di sini " ucap Devan.
"Bukannya dia hanya karyawan bisa di perusahaan X " ucap Aqeel lagi.
Bukannya menjawab Ara malah tersenyum merespon pertanyaan demi pertanyaan yang sudah dia tebak jika pertanyaan demikian akan di lontarkan kepada nya.
"Mom " ucap Aqeel.
Dia sudah sangat penasaran apa lagi dia wanita yang sudah mencuri hatinya jadi dia ingin tahu segalanya tentang wanita nya.
"Wanitanya "
Di sana ada kata kepemilikan yang membuat pria lain yang berniat untuk mendekati utuk segera pergi karna di adalah miliknya.
"Pria macam apa putra mommy jika tidak mengetahui hal kecil ini " ucap Ara.
"Maaf mom, tapi Aqeel sudah Melakukan nya tapi gagal " jujur Aqeel.
Iya itu sudah pasti karna wanita tersebut pandai menyembunyikan identitas nya hanya orang tertentu yang bisa mendapatkan informasi nya.
Dan tidak lama datang dua wanita yang membawa menu yang mereka pesan dan tak lupa pemilik restoran juga ikut serta walau dengan tangan kosong.
"Permisi tuan nyonya " ucap pelayan restoran
"Iya silahkan " ucap Ara.
Lagi-lagi mata Aqeel fokus pada wanita cantik yang membantu Karyawan nya .
"Tidak salah lagi " Aqeel membatin.
"Selamat menikmati tuan, nyonya " ucap nya lembut.
Setelah selesai mereka berniat untuk pergi tapi langsung terhenti saat mendengar ucapan seseorang.
"Tunggu " ucap Ara.
Mereka langsung menghentikan langkahnya apa mereka melakukan kesalahan atau makanan yang mereka hidangkan salah.
"Maaf nyonya apa ada yang kurang " ucap nya.
"Iya " ucap Ara lagi.
Winda langsung cek menu apa saja yang di pesan tapi dia tidak menemukan satu menu pun yang tertinggal Ara yang menyadari kebingungan wanita di hadapannya langsung berkata.
"Jika anda tidak sibuk boleh bergabung dengan kami " ucap Ara lagi.
"Iya makanan ini sangat banyak nanti perut Qeela besar menghabiskan semua nya " ucap Aqeela.
"Tidak ada penolakan nanti Qeela merajuk " ucap Aqeela langsung menarik tangan Winda untuk duduk di samping Aqeel dan dia langsung duduk di samping Ara .
"Anda tidak keberatan kan " ucap Ara
"Tidak nyonya " ucap Winda.
"Ayo kita mulai " ucap Ara.
Selama makan malam berlangsung Aqeel diam dengan detak jantung yang berdetak dengan cepat dia bahkan sempat menjatuhkan makanan saat Winda juga mengambil makanan yang sama dengan nya.
"Silahkan " ucap Winda .
"Baiklah " ucap Aqeel.
Setelah selesai Winda langsung memanggil pelayan biar membersihkan sisi makanan biar mereka berbicara dengan nyaman tanpa merasa terganggu .
"Hi kakak tadi kita tidak sempat berkenalan, nama ku Aqeela putri mommy yang cantik jelita sejagat raya" ucap Aqeela sambil mengulurkan tangan.
"Nama kakak Winda " ucap Winda sambil menerima uluran tangan dari gadis bernama Aqeela.
"Dia Saudara kembar Qeela " ucap Aqeela menunjukkan pria yang duduk di samping Winda.
"Aqeel " ucap Aqeel .
"Winda " ucap Winda .
Setelah selesai berkenalan baru mereka berbincang hal hal ringan dan membuat mereka semakin dekat satu sana kain dan Winda juga sangat mudah akrab sama siapapun tanpa dia sadari yang berada di hadapannya adalah keluarga yang nomor satu yang di segani.
Ara dan Devan tidak banyak bicara karena memang tidak ada yang ingin mereka bicara dan hanya sesekali saja mereka ikut berbicara.
Dan tidak terasa waktu begitu cepat berputar dan mereka memutuskan untuk pulang karna Sekarang sudah larut malam.
Sebelum pulang tentu mereka sudah lebih dahulu membayar makanan mereka yang sudah habis tanpa sisa.
"By kakak " ucap Aqeela.
"Kami pulang dahulu " ucap Ara.
"Hati-hati di jalan nyonya, datang kembali di restoran kami " ucap Winda.
"Pasti " ucap Ara.
Setelah berpamitan mereka langsung pergi dari restoran dan langsung kembali ke mansion membatalkan niat mereka untuk pergi mall yang di inginkan oleh putri mereka
Dan selama di perjalanan wajah Aqeel selesai tersenyum dia tidak menyangka jika semua yang dia mimpikan akan menjadi nyata dan ini semua karna mommy nya.
Ara yang menyadari hal itu sangat bahagia walau dia akan melakukan apa pun yang terbaik untuk putra putri mereka semampu yang mereka bisa.
Dan setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai di mansion dan langsung menuju lantai atas biar bisa segera istirahat sebelum mereka memulai aktivitas mereka.
"Mom terima kasih " ucap Aqeel .
Ara yang sudah membuka pintu kamarnya langsung menghentikan pergerakan saat mendengar ucapan putra mereka.
"Mom sudah melakukan tugas mommy sekarang giliran mu " ucap Ara.
"Aqeel akan melakukan yang terbaik " ucap Aqeel
"Sudah sana istirahat " ucap Ara.
"Semoga mimpi indah mom " ucap Aqeel.
"Untuk mu juga " ucap Ara .
setelah Aqeel masuk dalam kamar baru Ara menyusul Devan yang sudah lebih dahulu masuk karna sebelum naik ke lantai atas Ara mengambil air untuk di kamar mereka tapi ternyata dia di tunggu oleh putranya.
Next part selanjutnya kak dan jangan lupa untuk mampir karya terbaru otor , yang
menunggu cerita Vanya sudah launching ya tinggu apa lagi langsung kepoin profil otor sekarang
memuliakan wanita*