NovelToon NovelToon
Ceoku Mantanku Suamiku

Ceoku Mantanku Suamiku

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:627.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: tyas Ayu

cerita ini hanya fiktif belaka,jika ada kesamaan nama,tokoh , ataupun tempat ini tidak disengaja,,
karya sendiri
hasil sendiri
no jiplakk..

selamat membaca semoga suka

bella ayuna darmawan cantik ,body aduhay , perfecto. tapi siapa sangka pejalanan cintanya tak semulus wajahnya. Dia harus memutuskan hubungannya dengan kekasihnya karena suatu hal.

Bara regga alexander lelaki tampan, mapan, tubuh atletis. CEO muda di perusahaan BR group.

bagaimana kisahnya?? mari kita simak 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyas Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

" Kamu ini bagaimana, katanya jago main catur masa dari tadi kalah terus. Bikin capek saja " gerutu Papi Bella

" Maaf om saya belum bisa main catur , tapi saya janji akan belajar catur dan mengalahkan om Mawan " jawab Barra mantap. Papi Bella hanya menghela nafasnya kasar

" Jika kamu serius dengan putri saya maka jangan pernah sakiti dia. Jika satu tetes air matanya menetes maka kamu harus membalasnya dengan satu persen sahammu " Bukannya matre atau apa itu harga mahal jika menyakiti putrinya lagi.

" Saya akan menyerahkan semua apa yang saya miliki untuk Bella saya juga rela om. Tapi bukan berarti saya akan menyakiti Bella. Saya akan berusaha untuk tidak membiarkan putri om menangis. Dibalik kesalahan yang saya lakukan diwaktu lalu itu juga mempunyai alasan tersendiri yang mungkin om juga sudah tau jawabannya " jelas Barra

" Ya kita lihat saja nanti " ucap Papi Barra

" Mati makan, makan malam sudah siap " teriak Bella seraya berjalan mendekati dua orang pria yang dicintainya dan mengalungkan tangannya di pundak sang Papi.

" Ayo kita makan " ajak Papi Bella seraya berdiri menggandeng putri tercinta

Terasa lengkap jika makan malam seperti ini. Seperti makan malam keluarga.

" Barra jangan malu-malu makannya " ucap mami Bella

" Iya tant"

" Ini " ucap Bella seraya menaruh makanannya di depan Barra. " Mau lauk apa bilang saja nanti aku ambilkan " tambah Bella seraya tersenyum . Seperti melayani seorang suami saja pikirnya.

" Sudah ini saja cukup " jawab Barra dengan senyum tampan

Semuanya menyantap makanannya dengan tenang tanpa ada obrolan. Masih canggung ya begitulah. Hari sudah mulai larut Barra memutuskan untuk pulang kerumah.

" Terima kasih om tante untuk makan malamnya. Saya pamit untuk pulang dulu karena sudah larut malam " pamit Barra

" Iya sudah kenyang ya pulang " ketus Papi Bella. Barra hanya tersenyum canggung mendengar perkataan papi Bella.

" Papi apaan sih. Lagian kan besok harus kerja. Atau papi masih mau ngobrol sama Barra?" ucap mami Bella yang merasa tidak enak dengan ucapan suaminya. " Iya sama-sama Bar. Jangan sungkan sama tante " mencoba menenangkan Barra biar suasana tidak canggung

" Iya tante " kata Barra seraya berdiri dari duduknya.

" Sana Bel antar Barra kedepan "pinta mami Bella

" Jalannya juga masih sama masak lupa. Aduh !!" teriak papi Bella yang mendapat geplakan dari sang istri. " Mami kenapa pukul papi?"

" Papi yang apa - apaan. Ngomongnya dari tadi ngegas mulu kaya motor " keluh mami Bella

Di depan rumah tepatnya di teras rumah. Kedua sejoli saling tatap dan saling menggenggam seolah tak ingin berpisah.

" Aku pulang dulu ya. Kalau papi ingin kamu kerja di perusahaanya gak ap-apa " Ucap Barra lembut sambil mengelus lembut pipi Bella.

" Iya aku kayaknya besok aku sudah gak ke BR lagi tapi ke Perusahaan papi. Maaf ya " Bella berucap dengan wajah sendu

" Gak papa sayang. Papi kamu melakukan semua itu juga kebaikan kamu " jawab Barra menenangkan pujaan hati tercinta kemudian menarik Bella kedalam pelukannya.

" Malah peluk-peluk. Bentar mi harus di kasih pelajaran " ucap papi Bella dari dalam rumah. Tapi lalu tangannya ditarik oleh sang istri supaya tidak mengganggu Bella dan Barra.

" Papi ini seperti tidak pernah muda saja. Lagian cuma peluk, gak ngapa-ngapain. Kalau papi ke sana papi tidur saja di luar " ucap mami Bella seraya berlalu pergi ke kamarnya meninggalkan sang suami. Papi Bella terbengong dengan ucapan sang istri lalu Berlalu mengejar istrinya.

Barra pamit dari kediaman Darmawan. Baru sampai di mansion pribadinya sudah ada dua sahabat tak tau diri yang sedang bermain PS dengan canda tawa. Barra menghampiri keduanya dan ikut bergabung tapi tidak ikut main.

" Pulang lo, gue kira nginep" kata Jordan tiba-tiba

" Ajarin gue main catur sampai gue bisa, paling lambat 1 minggu gue sudah harus bisa mahir. Tapi gue mau 3 hari gue sudah bisa main catur "ucap Barra

" Lo mau lomba catur ?" kini Reno yang bertanya tapi matanya masih menuju kearah permainan.

" Gue tadi main catur sama bokapnya Bella gue di omelin mulu. Ya secara gue dari orok didikannya bisnis mulu jadi dikepala gue kalau masalah bisnis ayok tapi kalau catur gue angkat tangan. Megang ajah gak pernah cuma tau kalau kuda jalannya kayak huruf L " keluh Barra

" Jadi sekarang lo mau main catur?" tanya Jordan kini mereka duduk berhadapan dan menyudahi gamenya.

" Iya gue butuh orang yang bisa ngajarin gue . Ren besok lo cariin gue pelatih catur. Besok pagi harus sudah di kantor dan kosongkan jadwal gue selama 3 hari kedepan. Kalau orang yang lo suruh jadi pelatih dalam 3 hari gue udah bisa lo boleh libur panjang "

" Serius lo? Lo sadarkan apa yang lo omongin ?" tanya Reno penuh semangat

" Iya. Lo tinggal kasih surat resign lo besok " ucap Barra. Jordi lalu tertawa terbahak-bahak merasa bahagia karena kelakuan sahabatnya. Sebab hal mustahil jika Barra memberikan ijin untuk liburan karena perusahaan Barra termasuk perusahaan terbesar di kota ini.

" Sialan lo . Emang gak punya perasaan lo. Cari sono tukang latih catur sendiri. Di omelin terus gak di restuin sama si kumis urusan lo " kesal Reno

" Gue kasih bonus oke " mohon Barra

" Lo mau nyogok gue pake bonus .. Nah kalau itu gue mau setuju. Besok gue cariin '

" Lah si ogep gue kira kagak mau nah ini iya " ujar Jordan sambil geleng-geleng kepala

" Ini masalahnya uang bisa buat jajanin bianca " Ucap Reno keceplosan. Lalu mengatupkan mulutnya.

" Lo deketin adek gue ?" tanya Barra

" Enggak gue cuma ya jalan doang seperti kakak adek gak lebih . Gak usah nething lo ma ma gue. Ya udah gue mau cari pelatih handal untuk Lo buat menangin hati calon mertua " setelah berkata seperti itu dan untuk menghindari pertanyaan berkepanjangan Reno bangkit dari duduknya.

" Gak usah kabur lo. Awas lo macem-macem gue banting lo " teriak Barra yang tidak terima jika adiknya di dekati. Sebenarnya jika memang berjodoh juga tidak apa menurut Barra Reno juga lelaki yang baik dan bertanggung jawab . Tapi jika itu Jordan mungkin sudah mengirim Jordan di ragunan untuk di kurung bersama kawan-kawannya. Karena Jordan suka gonta ganti pasangan meskipun sekarang katanya sudah mencoba untuk insyap.

" Bar gawat ....

1
Hikam Sairi
ini kelanjutan dari novel apa ya....🤔🤔
Lilis Setiani
kata nya tertidur pulas,
ko beda bab malah abis mandi...
Muna Junaidi
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
istri kim taehyung
cerita ini menarik
tyas Ayu
cerita ini sangat bagus
Fikavindia
Ternyata Anes
Heni Purwati
nah siapa tuh yg dimaksud barra apa ayu🤔🤔🤔
Zuny Achmad
lanjut kak
tyas Ayu
terima kasih untuk dukungannya kakak .. insya allah di usahakan kakak .. 🥰
Heni Purwati
lanjut updatenya thor!!!
Rahma Inayah
nyimak
sukma nurwanti
bagus
Pecinta Halu
Bella yg ktmuan lah malah akoh yg dagdigdug
Heni Purwati
emang klau keluarga Sultan mah bebas minta apa aja tinggal nunjuk😅😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂😂
Pecinta Halu
Mampir yaaa
Heni Purwati
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
hellena jsn
bego lak crita ni, ngak pandai selesaikn mslh
Heni Purwati
bahagianya akhirnya yg ditunggu2 Bella dan Barra kesampaian juga hamil anak je-2🤩🤩🤩🤩🤩🤩
kisagaaa
eh ogeb elo yg tega sama reno dodolll
Heni Purwati
Barra nguber buat tanam bibit biar cepat jd debay🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!