Erwin adalah seorang pemuda yang bandel dan playboy,sehingga membuat orang tua nya stres,kerna dari kecil orang tua nya selalu memanjakan nya dengan pasilitas mewah,sehingga dia tumbuh menjadi anak yang manja dan nakal.
Pada suatu hari orang tua nya mencari seorang guru untuk Erwin,Erwin di paksa belajar ngaji,sholat dan ilmu agama supaya dia bisa berubah menjadi anak yang baik.
Alea seorang gadis tamatan pesantren,yang cantik sekaligus seorang guru tk yang masih kuliah di jurusan pendidikan agama islam,yang akan menjadi guru buat Erwin.
Selain cantik dia juga pintar mengaji dan ilmu agama.bagaimana kah kisah Alea gadis alim vs Erwin pemuda playboy?yukk baca cerita selanjut nya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arusyil qomari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengobatan Tradisional
Dengan bercucuran keringat seorang laki- laki setengah baya,sedang memeriksa mata dengan alat tradisional.
Dengan teliti nya laki- laki itu memeriksa kedua bola mata Alea,dengan tegang nya Erwin menunggu hasil dari tabib tersebut.
Tak berapa lama tabib pun selesai memeriksa bola mata Alea.
Erwin pun langsung bertanya.
"Pak bagaimana?"
"Sebenar nya agak para kondisi mata nya,tapi kita coba dulu,kalau seandai waktu kecelakaan langsung di bawa ke sini !akan lebih muda mengobati nya,karena syaraf-syaraf mata nya sekarang sudah kaku semua,dan tidak berpungsi dengan baik saat menerima pantulan cahaya."
"Pak berapa pun biaya saya akan bayar asal kan isteri saya bisa sembuh..!"
"Kita ikhtiar dulu ya...!muda mudahan masih bisa kita obatin."
"Hari ini cukup dulu,besok kalian kesini lagi...!"
"baik pak"
Mereka pun pulang dengan membawa harapan baru.
**********
Dengan telaten nya tabib itu menterapi mata nya Alea,ada sedikit kemajuan sekarang.
Alea pun sudah sedikit samar samar bisa melihat keadaan di sekitar nya,seperti bayangan orang,cahaya lampu.
Mereka pun di suruh untuk menginap di sana supaya tidak bolak balik pulang pergi,karena jika Alea merasa capek itu berpengaruh terhadap hasil pengobatan nya.
Disana mereka tidur di sebuah kamar sederhana,Alea merasa kasihan
melihat suami nya itu tidur di tempat ini.
"Mas,maafin Alea ya,karena Alea mas jadi tidur disini,jika mas mau pulang ,pulang saja,Alea tidak apa- apa sendirian di sini...!"
"Sayang,apa pun kondisi nya,mas tidak akan meninggalkan kamu di sini sendirian,jangan perna bilang seperti itu lagi mas akan marah...!"
"Ya ,mas ku sayang...."
Dalam hati alea berkata"tuhan terima kasih engkau sudah memberiku pasangan hidup seperti dia...."
"Aku mencintai mu mas..!"sambil mengecup kening suaminya.
Sedangkan Erwin sudah tertidur,entah dari kapan dia sudah tertidur.
Hari ini adalah dimana pengobatan yang sangat menyakitkan untuk Alea,dengan kuat dia pegang tangan suami nya karena merasa kesakitan yang sangat.
Erwin pun mengalihkan pandangan nya ke tempat lain karena dia tidak tega melihat istri nya yang sedang kesakitan.
"Pak apa semua ini tidak berpengaruh dengan kehamilan nya..?"
"Tidak ,karena obat -obatan nya herbal semua.
Di salah satu bandara maskapai penerbangan ada sepasang suami isteri,sedang sibuk dengan koper nya masing -masing,mereka adalah orang tua Erwin,setelah beberapa bulan di luar negri akhir nya mereka pulang.
Tak berapa lama ada sebuah mobil yang berhenti di depan kedua suami isteri itu,dia sopir pribadi nya tuan suryo.
"Siang pak,"kata sopir nya sopan.
"Siang,apa kabar kamu?"enak ya libur panjang kamu selama saya tidak ada..?"
"Baik pak,ya gak libur juga pak,saya tetap kerja sampingan selama libur jadi sopir bapak...!"ucap sopir nya sambil tersenyum.
Sesampai nya di rumah,mereka di sambut oleh para pelayan di rumah itu.
"Bik,Erwin dan Alea kemana kok tidak kelihat ...?"
"Anu nyonya tuan muda dan nona Alea sedang berobat ke luar kota,kata nya mereka harus menginap di sana selama beberapa hari.!"
"Pa,kita susul mereka yuk...!"
"Ma,papa capek,besok saja ya..!"
"Mama,rindu mereka pa...!"
""Ya kita istirahat dulu ma,kita kan gak tahu juga di mana mereka sekarang..?"
"Tapi kan kita bisa menanyakan sambil jalan...!"
"Mama..!!berhentilah bersikap seperti anak kecil seperti itu...!ok."
"Terserah papa deh....!"
Dia pun langsung masuk kamar dengan cemberut nya.
Di tempat lain Alea pun sedang berjuang untuk menyembuhkan mata nya.
"Coba nak Alea buka mata nya pelan- pelan...!"kata tabib itu.
Alea pun membuka mata nya pelan.
"Bagaimana sayang....?"tanya erwin.
"Masih kabur mas....!"
"Baiklah kalau begitu kita perban dulu dan besok kita buka....!karena mata nya harus istirahat dan tidak boleh terpapar cahaya dulu..!"
"Lakukan lah yang terbaik pak..!"
"Sayang mata ku sangat perih...!"
"tahan sayang sabar ya."
Dengan keras nya Alea memegang tangan suami nya,karena menahan sakit.
Triing...triing...triing..hp erwin pun berbunyi.
Ketika Erwin lihat layar hp nya,mama nya memanggil..!
"Siapa sayang yang menelpon kamu?"
"Mama"
"Cepat angkat...!"
"Ya"
"Hallo ma..."
"Win kamu di mana?"
"Erwin di klinik pengobatan ma....!'
"Kamu kirim alamat nya nanti mama dan papa ke sana....!"
"Ma,kalau mama mau kesini besok saja karena besok perban mata Alea akan di lepas.
"Baiklah kalau begitu,besok tunggu mama dan papa datang baru di buka perban nya.
"Ya ma"
Setelah mata nya di perban dia pun di suruh istirahat oleh tabib nya.
"Lirih Erwin memanjatkan doa dalam hati untuk istri nya"tuhan sirnakan kegelapan dalam hidup istriku karena dia sudah sangat tersiksa selama ini,kegelapan sudah menyelimuti hidup nya,walaupun hati nya selalu menerangi jiwa nya,tapi dia butuh cahaya di mata nya untuk melangkah...!
Tuhan,aku tahu dia selalau menerima setiap keputusan Mu.....!tapi aku tahu ada harapan setiap hari di hati nya untuk bisa melihat dunia ini lagi.
Di elus nya pipi istrinya yang sedang terbaring di tempat tidur,entah apa kah dia sudah tidur apa belum,Erwin tidak perduli dia terus laku kan itu berulang ulang.
Seakan akan menikmati elusan suaminya Alea pun membiarkan pipi nya di elus -elus oleh Erwin.
Seketika itu pula Erwin teringat untuk mengabari kondisi Alea kepada ummi dan abi di pesantren.
Erwin pun pergi keluar kamar dan menelpon mertua nya itu.
"Assalamualaikum bi.."
"Walaikumsalam nak Erwin,ada apa kok nelpon abi malam malam kayak gini?"
Erwin pun menjelaskan kepada mertuanya tentang pengobatan alea di tempat tabib itu.
"Dan besok Inshaallah,perban nya Alea akan di buka bi,Erwin harap ummi sama abi mau datang untuk melihat hasil nya."
"Inshallah nak kami akan datang."
"Begini saja bi,abi dan ummi langsung saja kerumah ,papa dan mama sudah pulang,,nanti kalian bersama ke sini nya..."
"Baiklah nak kalau begitu...!"
"Ini sekaligus kejutan buat Alea bi,kalau berhasil dia akan senang melihat keluarga nya ,tapi kalau seadainya gagal dia akan kuat bi, karena ada keluarga nya yang mensupport dia."
"Dan tolong ajak anak santri disana bi,untuk bedoa bersama mendoakan kesembuhan Alea."
"Baik lah nak ,kami akan berdoa untuk nya."
Melalui pengeras suara,ustad syaif pun mengumpulkan anak anak untuk berdoa bersama di masjid.
Setelah berkumpul semua di masjid ustad Syaif pun mengajak mereka berdoa.
"Anak -anak ustad mintak kepada kalian untuk memanjatkan doa ke pada tuhan untuk kesembuhan mata ustadzah Alea."
Abi nya pun memulai untuk memimpin doa bersama.
Erwin pun demikian dia bangun di tengah malam dan melaksanakan sholat tahajjud,dia selalu selipkan doa di setiap sholat nya.
"*T*uhan....tolong jangan kan kecewakan isteri hamba,tolong beri dia senyum bahagia saat perban di buka besok,tuhan sebagai suami nya aku ingin dia melihat ketulusan cinta ku kepada nya...!Tuhan kau dengar setiap doa ku maka kabulkan lah..."
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹