NovelToon NovelToon
Pendekar Yin - Yang

Pendekar Yin - Yang

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / spiritual / xianxia / Mengubah Takdir / dan budidaya abadi / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Blizzardauthor

Pemuda yang kelahirannya mengguncang dunia bela diri. Dengan bakat menentang surga untuk berdiri dipuncak semesta. Ling Feng, pemuda yang berasal dari desa terpencil terpaksa mengarungi dunia kultivasi yang mana kuat berkuasa lemah akan menderita. Jalan penuh darah akan menuntun dirinya menuju puncak semesta. Mampukah dirinya untuk berdiri dipuncak ? ikuti kisah lanjut ceritanya.

"Aku Ling Feng akan menaklukkan dunia ini, bahkan semesta sekalipun akanku tundukkan dengan tanganku sendiri !"

( Update tidak menentu )
( assalamualaikum man teman ini novel pertama saya, karena ini novel pertama saya jadi mohon maaf apabila ada salah baik dari segi kata², tulisan, dan masih banyak lagi )

Jangan lupa like, koment, dan favoritnya 🙏🏼
Salam hangat

Jangan lupa mampir ke karya author yang lainnya:

-Sistem God of the Gods
-Reincarnated as an Extra

Blizzardauthor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluar dari Hutan Kematian

Hutan kematian adalah salah satu area terlarang yang sangat keras dilarang untuk dimasuk oleh manusia. Karena, banyaknya beast tingkat tinggi didalam hutan tersebut. Alhasil hutan kematian menjadi area terlarang bagi para manusia, harusnya begitu. Terlihat seorang pemuda tampan berperawakan tinggi terlihat sedang berlari-lari mengitari hutan kematian dengan membawa batu yang sangat besar dikedua tangannya. Jika ada orang yang melihat pemuda tersebut mungkin mereka akan salah mengira karena, jika dilihat dari perawakan tubuhnya, pemuda tersebut sudah berumur dua puluh tahunan. Padahal umur asli pemuda tersebut baru genap memasuki tujuh belas tahun.

Pemuda tersebut tidak takut ada beast tingkat tinggi yang menyerangnya. Malah sebaliknya beast hutan kematian lah yang akan lari jika melihat pemuda tersebut. Para beast disana seperti sudah menganggap pemuda tersebut adalah salah satu penguasa hutan kematian. bahkan para penguasa hutan kematian yang lain akan sungkan jika berhadapan dengan pemuda tersebut, tidak hanya sepak terjangnya yang ekstrim, pemuda tersebut juga mempunyai kenalan salah satu dari empat beast legendaris. yaitu, kaisar Naga Azure.

Pemuda tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah Ling Feng yang baru menginjak dewasa. Ling Feng yang baru selesai latihan rutinnya langsung mengambil sikap lotus untuk mengecek kondisi tubuhnya.

"Tubuhku sudah pulih bahkan sudah kembali prima, kekuatan jiwaku sudah pulih sepenuhnya, fondasi kultivasiku sudah stabil kembali, dan pemahaman elemen ku sudah mencapai pemahaman sempurna. Sudah saatnya untuk keluar dari hutan kematian, membalaskan dendam orang tuaku, dan menjelajahi benua ini" Kata Ling Feng setelah selesai mengecek kondisi tubuhnya.

"Benarkah kita akan meninggalkan hutan ini ?" tanya Long Tian mendadak muncul dihadapan Ling Feng yang membuat Ling Feng terkejut.

Ling Feng yang hendak kembali ke gua untuk memberitahu bahwa akan keluar hari ini sudah terkejut duluan dengan kemunculan dadakan dihadapannya.

"Iya Paman, kita akan meninggalkan hutan kematian sekarang juga dan lagi, tidak bisakah muncul dengan tidak membuat orang kaget ? jika aku memiliki penyakit jantung, Saat ini juga aku akan tewas paman" Kata Ling Feng yang kesal tetapi, tetap menjawab juga. Long Tian yang mendengar perkataan Ling Feng tidak menggubris kalimat terakhirnya. Dirinya sangat senang sampai-sampai tidak mempedulikan Ling Feng yang merasa kesal olehnya.

"Akhirnya bisa pergi dari tempat membosankan ini" Long Tian merasa senang, sangat senang.

"Dari dulu aku ingin mengatakan hal ini....Kenapa kau sangat ingin keluar ? setauku tiga beast legendaris yang lain tidak ingin bersosialisasi dengan manusia karena, suatu hal ?" Ling Feng menanyakan yang sedari dulu ingin diketahuinya.

"Tidak ada alasan khusus, aku hanya bosan saja. Lagian bisa saja aku mendapatkan hal yang menarik ketika diluar sana, dan untuk ketiga beast lainnya yang mempunyai kekuatan yang setara denganku, mereka membenci manusia karena, menurut mereka sekelompok semut tidak pantas bersanding dengan mereka jadi mereka enggan bersosialisasi dengan manusia" jawab Long Tian seadanya yang membuat Ling Feng mengkerutkan keningnya.

"Sesombong itukah beast legendaris ? dan lagi kekuatannya setara denganmu ? memangnya kau sudah berada diranah apa paman saat dulu?" kata Ling Feng yang penasaran.

"Kau masih terlalu lemah Feng'er, tingkatkan kekuatanmu sampai hukum dunia benua biru ini menolak mu. lalu pada saat itu kau akan naik kedunia yang lebih menarik lagi" Ucap Long Tian serius.

Ling Feng yang mendengar itu tidak bertanya lebih lagi kepada Long Tian. Karena, Ling Feng sadar semua akan diketahui pada waktunya.

"Baiklah ayo keluar dari hutan kematian ini paman dan lagi jangan keluarkan auramu itu, samarkan auramu untuk tidak menarik perhatian orang lain" Kata Ling Feng sembari berlari menggunakan ilmu peringan tubuh. Long Tian yang mendengar perkataan Ling Feng hanya menganggukkan kepalanya mengisyaratkan bahwa dirinya mengerti dan langsung menyusul Ling Feng.

Sepanjang jalan bertemu banyak beast yang ingin menghalanginya tetapi, para beast itu tidak menjalankan niatnya lantaran tau siapa kedua pemuda tersebut dan memilih lari. Pikiran para beast itu "Nyawa lebih penting daripada kekuatan". Ling Feng yang melihat itu tidak memburu para beast tersebut karena, tidak ingin membuang waktunya dan ingin segera keluar dari hutan kematian. Sementara Long Tian hanya diam dan tidak peduli, selama tidak melakukan hal-hal yang menurutnya melebihi batas wajar, dirinya tidak akan peduli.

Setelah menghabiskan waktu ½ jam untuk mencapai perbatasan antara hutan kematian dengan hutan biasa. Kedua Pemuda tersebut akhirnya keluar dari hutan kematian. Ling Feng yang melihat pemandangan yang membuat dirinya bernostalgia dan Long Tian yang merasa senang karena, bisa melihat hal yang menarik nantinya.

"Sudah hampir tiga tahun tetapi, tempat ini masih seperti biasa sejuk dan menenangkan" kata Ling Feng yang masih menghayati hembusan angin yang menerpa wajah tampannya.

"Hahahaha......Akhirnya aku bisa menghirup suasana baru lagi" kata Long Tian senang yang membuat Ling Feng melirik kepadanya.

"Kita akan singgah dulu ke desaku paman untuk mengunjungi makam orang tuaku dulu" Kata Ling Feng sembari berjalan mendahului Long Tian.

"Ahhhhh.....Baiklah ayo kita kembali kedesamu terlebih dahulu sebelum mencari hal-hal yang menarik" Kata Long Tian yang langsung mengikuti Ling Feng.

Ling Feng memutuskan untuk berjalan santai saja untuk menikmati kenangan sebelum dirinya menjadi seorang kultivator. Selama perjalanan menuju desanya, Long Tian tidak berhenti-hentinya berbicara tentang apapun itu yang membuat Ling Feng hanya menghela nafas menanggapinya seadanya perkataan Long Tian.

Singkat cerita Ling Feng dan Long Tian telah sampai di depan gerbang desa Ling Feng. Tanpa basa-basi Ling Feng langsung menuju arah rumahnya, lebih tepatnya makam kedua orang tuanya. Setelah melihat makam kedua orang tuanya yang telah ia tinggal hampir tiga tahun. Ling Feng tidak bisa menahan dirinya lagi.

"Ayah, Ibu, maafkan anakmu yang tidak berbakti ini baru mengunjungimu setelah tiga tahun" Kata Ling Feng yang sudah dalam posisi berlutut dihadapan makam orang tuanya sembari membersihkan makamnya.

"Sekarang aku sudah menjadi kuat. Jadi, ayah dan ibu tidak perlu khawatir lagi dan tenang saja dialam sana. Maafkan Ling Feng yang tidak bisa menyusul ayah dan ibu terlebih dahulu. Ada hal yang harus dilakukan oleh Ling Feng terlebih dahulu" Tambahnya sembari memaksakan senyum diwajahnya dan bersujud didepan makam kedua orang tuanya sebanyak tiga kali lalu langsung bangkit menghampiri Long Tian yang diam saja yang padahal sebelumnya banyak mengatakan hal absurd.

"Ayo paman, aku sudah selesai" Kata Ling Feng yang sudah kembali tenang

"Sekarang kita akan kemana ?" tanya Long Tian.

"Mencari informasi tentang sekte yang membantai desaku" Kata Ling Feng dengan sorot mata yang tajam dan niat membunuh yang merembes keluar.

>>>>> Bersambung

( Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan like, favorit dan komennya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se rasku )

( Blizzardauthor)

NB : Sorry man teman lagi dalam perjalanan jadi jarang up 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

1
Wak Jon
🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️🆗️
Erikania Adhelia sabdono
rame dan seru tambah banyak lg update
Ajna dillah
gak ada pesta pernikahan
Ajna dillah
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Ajna dillah
pasti ada solusinya
Ajna dillah
sat set
Ajna dillah
bakar sampai jiwanya jadi debu
Ajna dillah
/Good//Good//Good/
Ajna dillah
bantai
Dar Mono
mc mlah gak ningkat ranahny......
Ajna dillah
gas
Ana Dasuki
jozzz
Dar Mono
mc payah.....
Ana Dasuki
good
Ajna dillah
jendral besar iblis gak ada nyali beraninya sembunyi
Ajna dillah
tancap
Ana Dasuki
keren
Ana Dasuki
good
iwan syafei
Kecewa
Ajna dillah
libas semua iblis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!