NovelToon NovelToon
Dikejar Om Seksi

Dikejar Om Seksi

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:692.7k
Nilai: 5
Nama Author: Erin FY

Mutia, Gadis Manis itu merasa Tuhan begitu menyayanginya, selain sang mama, kini ia juga di hadapkan dengan seorang Om-om mesum yang tidak lain adalah bosnya sendiri. Kedua orang tersebut bagaikan bayangan diri sendirinya, apapun yang ia lakukan pasti tidak pernah terlepaa dari pantauan mereka.

Namun semua berubah saat ia bertemu dengan Raga, pegawai baru yang tidak diragukan lagi ketampanannya.

Lantas bagaimana kisah Mutia selanjutnya? Akankah si Bos membiarkan ia dekat dengan lelaki lain?

Akan ada banyak kejahilan serta kisah seru lainnya, jangan ketinggalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erin FY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Bapak, lepasin! Aku bisa jalan sendiri, gak perlu tarik-tarik!" protes Mutia dengan mencoba menarik tangannya dari genggaman Denis.

"Aku cuma mau mastiin kamu gak salah jalan."

"Salah jalan gimana? jalan ke parkiran cuma satu, jadi gak mungkin nyasar," protes Mutia lagi.

"Salah jalan ke hati yang lain. Aku mau pastiin, kamanapun kamu pergi nanti, cuma aku tempatmu pulang," ucap Denis sembari membukakan pintu mobil untuk Mutia.

Sejenak, tatapan mereka saling mengunci. Kata-kata Denis membuat Mutia salah tingkah, lelaki itu selalu bisa membuat Mutia tak berkutik dengan gombalan-gombalan recehnya.

"Kenapa lihatin gitu? sudah naksir?" tanya Denis yang membuat Mutia gelapan.

"Dasar ke PDan!" bantah Mutia sembari masuk ke dalam mobil. Denis hanya terkekeh mendengar omelan Mutia.

"Aku serius dengan ucapanku yang tadi, Mbak Mut. Jadikan aku tempatmu kembali." Tanpa menatap Mutia, Denis mengucapkan kata itu lagi, sebelum akhirnya dia menjalankan mobilnya.

Mutia bisa merasakan betul ketulusan yang Denis ucapkan, hanya saja entah kenapa dia belum jatuh cinta kepada lelaki itu. Mutia takut, perasaan Denis kepadanya justru akan menyakitinya sendiri, akankah ada cinta yang tumbuh untuk Denis dari Mutia? Sungguh Mutia sendiri pun tak yakin.

Mobil memasuki parkiran Mall, Mutia membuka pintu mobil sendiri dan berlalu dari sana, dia tak ingin ada karyawan yang melihatnya pergi bersama Denis.

"Mutia, Istirahat di mana tadi? Kok gak kelihatan?" tanya Rani saat melihat memasuki gudang.

"Tadi ke kedai punya teman, Mbak. Sudah lama gak main ke sana," jelas Mutia yang membuat Rani manggut-manggut.

"Eh, kamu sudah ketemu karyawan baru yang bernama Arga? ganteng, ya?" tanya Rani yang mendapat senyuman dari Mutia.

"Tadi sudah sempet ngobrol sih, Mbak. Anaknya nyenengin."

"Hmm ... udah nyolong start ternyata. Tapi oke sih, sapa tau kalian cocok."

"Ish, Mbak Rani apaan sih. Baru juga kenal sehari, main cocok-cocok aja."

"Lah sapa tau, kecuali kalau hati kamu sudah di curi sama Pak Denis sih," ledek Rani yang membuat Mutia langaung tersedak.

"Astaga, Mbak. yang bener saja, masa sama om-om?"

"Hari gini om-om lebih menantang, Mut," ucap Rani sembari tertawa yang membuat Mutia geleng-geleng kepala.

"Buat Mbak Rani aja," kilah Mutia seraya masuk ke dalam gudang kain.

***

Malam menghinggapi, Mutia sedang bersiap-siap untuk pulang. Beberapa karyawan sudah keluar, tinggal beberapa saja yang tertinggal di dalam.

Usai pengecekan dan lain sebagaianya, Mutia keluar, berjalan sendirian menuju parkiran. Di sana, terlihat lelaki yang amat dia hindari sudah duduk manis di atas motornya.

Mutia berdecak sebal, entah kenapa lelaki itu tak pernah capek menganggunya.

"Bapak, ngapain di sini?" todong Mutia langsung.

"Nungguin kami," jawab Denis dengan tenang.

"Ngapain nungguin aku? aku kan bawa motor. Bapak pulang aja ketimbang di sini gak ada kerjaan," omel Mutia seraya mendekat ke arah motornya.

"Kamu pulang bareng aku. Motornya tinggal sini saja."

"Ish, Bapak siapa ngatur-ngatur aku? aku pulang sendiri!"

"Mama kamu tadi telpon dan nyuruh aku biat nganterin kamu, jadi jangan protes!"

"Bapak bohong! gimana bisa ceritanya mama telpon bapak?"

"Mau bukti? oke kita telpon Mama kamu."

Denis mengeluarkan handphonenya. Setelah menekan-nekan sebentar sebuah tanda panggilan berlangsung terdengar.

Denis melakukan video call, untuk beberapa saat terlihat gambar mama Mutia muncul. Mutia melongo kaget, astaga ... dia tak percaya mamanya sudah sedemikian jauh melangkah.

1
Mul Iani
Lumayan
Asih Dyas rahman
baru sadar ini novel 2021 kenapa gw baca, akhirnya nyesel bacanya nanggung ga dikelarin sampe sethn🤦
Kirana Ayla
kok cpt amat udh tamat aj...kannikahnya blm
Sus Susyla
huhhhhh
Sus Susyla
halalin dlu denis
Sus Susyla
zakki mana y
Sus Susyla
pinter denis
Sus Susyla
klo aku sih..di lamar org ganteng kaya lg..ah g oke mikir lgsg ok aja ...ha..ha
Nora♡~
Yaa..Ampun thor... mana yang lain..
tolong sambung... best nie..tak sabar nak baca...
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
ayulia lestary
kocak
ayulia lestary
denis kocak juga
ayulia lestary
kyanya menarikk nih. aku mampir ya
Tara
Aduch jadi pengen dikejar om s3xy Nan mapan🤭😉😱🥰🤗🌹🙏
Ita Nuraini
ws tamat kah
Choirul Anna Soenarso
kok gak dilanjutkan Thor,padahal bagus lho
Ita Nuraini
duda damar itu judulx ap y ??
Ciekgu Lhawo
author kmna ni disambung donk crtanya seru ni
Ciekgu Lhawo
kmna ni Thor lma bgt Up nya
Ciekgu Lhawo
sumpah seru bgt ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!