Posesif Husband

"Pagi Oma".Sapa Cinta begitu ia masuk ke ruang makan dengan bergelayut mesra dilengan suaminya dan dimeja makan sudah ada Oma Vero yang sedang menyeruput teh hangatnya.

"Pagi cucu blangsat".Sahut Oma Vero dengan sedikit menyindir.

Tapi cinta tak mau ambil pusing ia tetap terlihat santai dan duduk disalah satu kursi yang sudah ditarik oleh suaminya.

"Makasih sayang".Ucap Cinta tulus saat Anton membantunya duduk.Anton hanya mengangguk kan kepalanya dan tersenyum manis pada istrinya.

Semua perlakuan manis Anton kepada Cinta selalu diperhatikan oleh Oma Vero.Hal itu membuat hatinya tenang karena cucu semata wayangnya bisa menemukan pria yang tepat untuk pendamping hidup nya.

"Sayang mau kemana???".Tanya Cinta saat melihat suaminya malah melangkah pergi bukannya ikut duduk bersama mereka dimeja makan.

"Bikin susu buat kamu".Sahut Anton sambil menoleh kearah istrinya.Cinta langsung melihat kemeja makan jika memang benar susu hamil untuknya belum ada disana.

"Jangan lama lama sayang!!!".Teriak Cinta saat Anton sudah masuk kearah dapur.

"Aku hanya membuat susu sayang tidak akan lama".Sahut Anton sambil menggelengkan kepalanya.

"Tau lebay banget sih kamu".Cibir Oma Vero sambil memijit pelipisnya yang serasa pening seketika.

"Antisipasi Oma.Sekarang itu banyak pelakor tidak tahu diri".Jawab Cinta sambil menekankan kata pelakor bertepatan dengan datangnya Dini membawa secangkir kopi hangat ditangannya.

"Mana ada pelakor dirumah ini???.Kamu itu berlebihan sekali".Ucap Oma Vero menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.Sikap cinta sama persis dengan Mommy nya sendiri.

"Namanya juga waspada Oma".Sambung Cinta sambil menatap sinis kearah dini pelayan baru dirumah Hendrawan.

"Buat siapa kopi itu???".Tanya Cinta setelah dini meletakkan secangkir kopi di atas meja tepat didepan kursi yang akan diduduki Anton.

"Untuk Tuan Anton Non".Sahut Dini dengan percaya dirinya.

Membuat Cinta tersenyum sinis."Suamiku sedang tidak ingin minum kopi.Karena dia sudah minum susu tadi pagi".Cinta berucap dengan gamblang.

Uhuk...uhukkk....

Oma Vero sampai tersedak makanannya saat mendengar ucapan cinta barusan.

"Oma...pelan pelan dong makannya".Cinta mengambilkan air minum untuk Oma dan langsung menyodorkannya.

"Tunggu apalagi cepat bawa kembali kopi itu!!!".Perintah Cinta sedikit membentak.Membuat Dini langsung menunduk patuh dan dengan sedikit kesal ia mengambil kembali gelas kopi yang sudah ia buat untuk suami anak majikannya itu.

"Ada apa???".Tanya Oma penasaran akan sikap cinta yang terlihat tidak menyukai pelayan yang bernama dini itu sejak pertama kali bertemu.Bahkan pagi ini Cinta secara terang terangan bersikap ketus dan kasar dengan gadis itu.

"Tidak ada apa apa Oma".Jawab Cinta sambil tersenyum".Ayo Oma dilanjutkan lagi sarapannya!!!".Sambung Cinta.

Dan tak lama setelah itu Anton datang dengan membawa segelas susu hangat khusus ibu hamil untuk istrinya.Dengan disambut senyum sumringah dari cinta.

"Makasih Hubby".Seru Cinta sambil terus mengembangkan senyumnya.Anton hanya mengangguk kan kepalanya dan mengusik gemas pucuk kepala istrinya.

Oma Vero hanya melirik dan ikut merasakan kebahagiaan cucu nya.Tapi Oma Vero juga penasaran apa yang membuat Cinta begitu ketus dengan pelayan baru dirumahnya itu.

Setelah sarapan Cinta mengantar suaminya sampai kedepan teras karena Anton harus ke perusahaan.Cinta yang tidak ada jadwal kuliah hari ini hanya menunggu dirumah kedua orang tuanya sampai suaminya menjemputnya nanti setelah pulang kerja.

"Hati hati by!!!.I love you".Seru Cinta setelah mencium punggung tangan suaminya dan tak lupa mengecup bibir Anton mesra.

"Hm...Kalau mau keluar pakai sopir saja!!!".Pesan Anton sebelum masuk kedalam mobil.

"Siap komandan".Sahut Cinta sambil terkekeh

"Hubby...."Teriak Cinta sambil sedikit merengek saat Anton akan naik kedalam mobilnya.Dan membuat Anton menghentikan gerakannya.

Cinta langsung melangkah mendekati suaminya yang masih berdiri disamping mobilnya.Lalu dengan gerakan cepat setelah ia sampai didepan suaminya.Cinta langsung menyambar bibir suaminya tanpa permisi.Dan ********** dengan penuh hasrat.

Cukup lama mereka berdua berciuman sampai membuat pikiran Anton kembali mesum akan pagutan bibir istrinya."Tunggu aku pulang sayang.Karena saat ini suamimu akan kerja dulu buat baiya hidup kita".Goda Anton setelah mereka menyudahi ciuman panas itu.

"Aku tidak sabar menunggu sampai sore by".Rengek Cinta manja.

Anton dibuat terkekeh atas kejujuran istrinya itu.Anton akui sebelum hamil saja cinta sudah sangat mesum dan ketika sedang hamil istrinya itu malah bertambah mesum.Bahkan Anton saja sampai menggelengkan kepalanya akan sikap cabul istrinya yang selalu bisa membuat anacondanya bangun tanpa izin.

"Aku ada meeting pagi ini sayang.Bagaimana kalau kamu ikut aku ke perusahaan saja.Hm????".Ucap Anton memberi saran.

"meeting nya bisa telat by.Aku bahkan belum mandi".Sahut Cinta lesu.

"Yasudah kalau begitu aku duluan pergi ke perusahaan.Nanti biar Lana yang jemput kamu,gimana????".

"Ide bagus".Jawab Cinta senang.

Cup...

Satu kecupan mendarat di kening Cinta membuat bumil itu semakin tersenyum."Aku berangkat dulu ya.Buruan mandi!!!.Tidak usah dandan yang cantik diperusahaan banyak karyawan pria.Aku tidak mau kamu menjadi pusat perhatian mereka".Ucap Anton tegas.

"Apa aku harus memakai daster by???".Ledek Cinta sambil mengedipkan matanya.Membuat Anton terkekeh.

"Tidak boleh.Kau akan lebih terlihat seksi jika memakai daster sayang"Seru Anton penuh penekanan.

"Hahaha... Baik lah bagaima kalau bikini????".Goda cinta lagi membuat Anton langsung menatap tajam kearah nya.

Cup...Cup...cup...

Tiga kecupan mendarat dibibir Anton yang dilakukan oleh Cinta."Kau mulai Posesif by".Ucap Cinta sambil terkekeh.

"Wah,lama lama suami kamu tidak akan jadi pergi bekerja kalau begini ceritanya".Teriak Oma Vero yang berdiri didepan pintu utama.

"Itu semua gara gara cucu Oma yang nakal ini Oma".Sahut Anton sambil mengulum senyumnya.

"Tidak salah jika aku ingin cepat pulang kerumah kita saja by.Disini banyak pengganggu".Ucap Cinta sambil sedikit berbisik

Anton mengacak acak rambut panjang istrinya sambil terkekeh.Lalu ia kembali mengecup singkat bibir istrinya dan keningnya secara bergantian.Lalu tanpa adanya drama kembali Anton pergi meninggalkan kediaman rumah Hendrawan untuk menuju kantornya.

Dan cinta pun langsung masuk kedalam rumah untuk bersiap siap karena ia akan di jemput oleh asisten Lana.Sesuai kesepakatan cinta dan suaminya tadi.