NovelToon NovelToon
Legend Of Lightning Warriors

Legend Of Lightning Warriors

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nnot Senssei

"Aku akan berusaha melawan badai yang akan menerpaku kapanpun itu. Aku siap menerima serangan badai yang besar sekalipun. Aku tidak takut kepada besarnya badai, aku tidak gentar terhadap ganasnya badai. Aku juga tidak akan menyerah walau badai itu terus menggulungku. Aku akan berusaha berdiri di atas badai itu. Aku akan menghadapi badai itu. Aku akan melawan badai itu. Aku akan menari diatas badai itu pula. Hingga pada akhirnya, badai itu bisa menyatu dengan diriku. Aku adalah badai dan badai adalah aku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nnot Senssei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyerangan III: Malam Berdarah

Pertempuran terus berlangsung di bagian barat Kekaisaran Wei. Semakin lama musuh semakin mendominasi di bagian barat. Kini pasukan Xin Wu hanya tersisa 1500 orang, sedangkan pasukan musuh tersisa 250 orang.

Di bagian timur ...

600 pasukan aliansi Lembah Beracun yang dipimpin oleh Jin Shi kepala tetua dari sekte Tengkorak Kegelapan dan She Liang Kepala Tetua dari sekte Ular Hitam menyerbu bagian utara Istana Kekaisaran, mereka melompati benteng yang tinggi dengan sangat mudah.

Bagian utara Kekaisaran dijaga oleh pasukan aliansi yang dipimpin oleh Ying Mengtian, Kepala Tetua dari sekte Serigala Putih. Dia memimpin pasukan dengan jumlah sekitar 6000 orang banyaknya.

Saat pasukan musuh datang dengan cara melompati tembok, pasukan Ying Mengtian telah bersiap siaga untuk menyambut kedatangannya. Mereka merasa beruntung karena melihat pasukan musuh jauh lebih sedikit dari mereka.

Namun sayang, keberuntungan mereka segera berubah menjadi sebuah kesialan. Betapa tidak, pasukan mereka memang menang jumlah, pasukan musuh jauh lebih sedikit. Tapi di lihat dari segi kekuatan, mereka berada pada jarak sangat jauh. Perbedaannya bagaikan langit dan bumi.

Meskipun jumlah pasukan musuh hanya sekitar 600 orang, namun kekuatan mereka minimal pada tahap Pendekar Bumi tahap lima. Jelas, ini perbedaan yang sangat jauh. Mereka sudah tidak ada harapan lagi untuk meraih kemenangan.

Para pasukan di bagian timur sudah mulai berhadapan, setiap pasukan musuh akan melawan dua sampai tiga pasukan Kekaisaran. Tak mau tinggal diam saat melihat pasukannya mulai terbunuh satu-persatu, Ying Mengetian pun berlari ke arena medan pertempuran. Dia mengaum bagaikan serigala yang terluka, suaranya seketika membuat pasukan musuh berkeringat dingin, satu-persatu kepala pasukan musuh terpisah dari badannya.

Dia terus menyerang siapa saja yang ia temui. Bahkan disaat seperti ini, dia tidak terlihat seperti orang yang berasal dari aliran putih, dia bagaikan seorang yang berasal dari aliran hitam. Benar-benar kejam, baru sekitar 30 menit, pasukan musuh sudah berkurang jumlahnya dengan drastis, sekarang mereka hanya berjumlah sekitar 300 orang.

Jin Shi pun mulai turun tangan membantu pasukannya, dia segera mengeluarkan jurus yang mematikan.

"Bayangan Tengkorak Hitam …"

"WUSHH …"

Ribuan bayangan tengkorak hitam langsung muncul dan mengelilingi pasukan Ying Mengtian. Mereka langsung tak sadarkan diri, tak lama kemudian angin hitam menyapu pasukan Ying Mengtian dengan ganas. Mereka mulai meregang nyawa dengan dada pecah, darah keluar dengan sangat deras.

She Liang tidak bisa diam saja melihat pasukannya tewas, dia segera melayangkan sebuah jurus khusus yang sangat berbahaya. Dia lari ke dalam kerumunan musuh, tangannya diangkat ke depan. Tak lama setelah itu, muncul ular-ular dengan warna hitam dari dalam tanah.

Ular itu sangat berbahaya, dalam hitungan nafas, orang yang terkena gigitan ular She Liang akan tewas dengan warna tubuh berubah menjadi gosong dan mengeluarkan bau busuk. Sunguh jurus racun yang sangat mematikan. Jurus ini dia berinama "Prajurit Ular Hitam".

Dalam hitungan menit, pasukan Ying Mengtian telah dibantai oleh She Lian, tak kurang dari 1000 musuh mati di tangan Ratu Ular Hitam.

Jin Shi tak kalah kejamnya dengan She Liang, dia membantai pasukan musuh dengan jurus andalannya.

"Ilusi Tengkorak Pencabut Nyawa …"

"WUSHH …"

Lawan yang terkena jurus ini akan terintimidasi dalam ruangan ilusi oleh tengkorak hitam yang di kelilingi cincin api berwarna hitam pekat.

Sehingga, siapapun yang terkena jurus ini akan mengalami ketakutan yang teramat sangat. Tak kurang dari 2000 pasukan musuh mati oleh satu jurusnya. Julukan si Ilusi Pembawa Maut memang pantas di sematkan padanya.

Sekarang jumlah pasukan mereka sudah berkurang drastis, terutama pasukan Ying Mengtian. Dari jumlah 10.000 pasukan, sekarang hanya sisa 2000 pasukan. Pasukan yang tersisa pun mengalami ketakutan karena melihat teman-temannya tewas secara sadis.

Pasukan She Liang dan Jin Shi tersisa sekitar 150 orang, kebanyakan dari mereka tewas oleh Ying Mengtian yang menyerang dengan menggunakan jurus "Auman Serigala Putih". Pasukan Jin Shi dan She Liang seolah melihat malaikat pencabut nyawa saat bertatap mata dengan Ying Mengtian.

Kemarahannya sudah tidak bisa dibendung lagi. Akibatnya, di belakang Ying Mengtian terlihat ada bayangan Serigala Putih raksasa yang siap mencabik-cabik mangsanya. Hal itu menambah rasa ketakutan pada musuh semakin menjadi.

Dibagian utara …

Pasukan aliansi aliran hitam dipimpin oleh Ye Meng si Iblis Pencabut Nyawa, dia membawa pasukan sekitar 650 orang untuk menyerang kekaisaran dari arah utara. Mereka melompat dinding Kekaisaran dengan mudahnya.

Di bagian utara Kekaisaran dijaga oleh pasukan aliansi yang dipimpin langsung oleh Ye Rou sang Dewi Teratai Putih. Dia memimpin pasukan yang berjumlah 3000 orang.

Pasukannya sudah siap untuk menyambut serangan yang akan datang. Mereka sudah siap siaga sedari tadi untuk menunggu tamu tak diundang tersebut.

"Semuanya bersiap, pasukan musuh sudah datang. Kita sambut kedatangan mereka, jangan takut mati. Walaupun mati, kita akan mati dengan terhormat dan menjadi pahlawan di Kekaisaran Wei ini," Ye Rou berseru lantang kepada pasukannya untuk tetap semangat sampai titik darah penghabisan.

Sebenarnya Ye Rou sendiri sedikit gentar setelah mengetahui kekuatan musuh yang akan menyerangnya, tapi dia segera menepis rasa itu. Dia akan bertarung habis-habisan demi membela kebenaran dan menjaga kedamaian.

Sebab, bukan tidak mungkin jika aliansi aliran hitam berkuasa di kekaisaran Wei, maka tidak ada lagi harapan untuk rakyat bisa hidup tenang. Dia memantapkan hatinya, Ye Rou mulai menyambut kedatangan musuhnya itu.

Dia berlari dan menyerang sebelum musuh masuk ke wilayah yang dipimpinnya. Dia bergerak dengan sangat cepat untuk membantai pasukan aliansi aliran hitam. Dengan pusaka Selendang Putih, dia bisa dengan mudah membunuh pasukan musuh.

Selendang itu lentur sekaligus keras. Selendang itu meliuk-liuk ke arah lautan musuh, setiap musuh yang terkena kibasannya akan tewas seketika. Selendang Putih Ye Rou merupakan pusaka tingkat tinggi, selendang itu dijuluki 'Selendang Khayangan'.

Setelah situasi memungkinkan, dia berhenti ditengah lautan musuh. Tak lama, hujan bunga teratai pun terjadi. Teratai-teratai itu seolah datang dari langit. Dia mengeluarkan salah satu jurus andalannya, yaitu "Hujan Teratai Putih". Teratai itu akan menjadi setajam mata pedang ketika hendak menyambar mangsanya.

Malam yang harusnya dihiasi dengan ketenangan, kini telah berubah menjadi 'Malam Berdarah'.

1
Mbah Haryo
starnya cukup ok...coba kita pantow doeleo gan. .
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Arif Arta
Luar biasa
Juni Ardi
gak jelas.. mc e
putra jaya
Luar biasa
Rino Wengi
katanya pendekar Dewa bisa terbang kok masih melompat lompat pohon...
Rino Wengi
pendekar taik... harus dibantu terus biar menang
Rino Wengi
lemah
Rino Wengi
MC nya lemah.. pendekar Dewa cap KADAL
Rino Wengi
aliran hitam pendekar tingkat dewa 30 orang, kekaisaran 45 ..? kok belum cukup harusnya lebih kuat kekaisaran dong secara hitung hitungan..
Budi Priyanto
/Determined/
Nurbertus Eko PN
kapan MC meningkatkan kekuatannya..
hari hujianto
Luar biasa
Abdul Rahman
lanjuuuuuut
Ivan Sumampouw
Thor,,,, akhiri aja cerita ini,,, betul2 jelek 🖕🖕🖕
Ivan Sumampouw
pertarungan tingkatan dewa TDK didengar oleh org2 sekte,,, kejadian yg jaraknya kiloan meter bisa didengar 🤣🤣🤣🤣
semoga utk cerita2 lain penulis bisa insaf 🤣🤣🤣
Ivan Sumampouw
kenapa gak mati aja,,, lama mikir Thor,, kan sdh ada di sarang sekte sendiri,, sdh terjadi pertempuran tapi tdk ada yg tau 🤣🤣🤣
kasian Thor membuat cerita seperti ini 🤣🤣🤣
Eda Eda
👍
Ivan Sumampouw
sangat jelek,,, baru pangerannya sdh kewalahan apalagi rajanya 🤣🤣🤣
katanya belajar dan mencontoh Kho Ping Ho,,,, jaaaaauuuuhhh thor
Ivan Sumampouw
Thor betul2 jelek,,, berarti semua pengikut pangeran ilmunya setara dgn pimpinannya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!