NovelToon NovelToon
Suamiku Brondong

Suamiku Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Contest / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:427.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mimi Duo Z

Lia Putri Aghata, nama gadis cantik keturunan asia yang terlahir dari keluarga berkecukupan hingga sang ayah mengalami kebangkrutan sampai dirawat di ICU karena tak juga sadarkan diri. Ditengah keputus asaanya Lia, kembali bertemu dengan pria yang merupakan musuh masa kecilnya namun bagi Ferry, Lia adalah cinta sejatinya, sejak sang gadis berusia tujuh tahun hingga kini cinta itu bukan hilang tapi makin tumbuh dan mengakar. Namun sayang karena keadaan mereka sempat terpisah selama dua belas tahun sang pria terus mencari keberadaan sang gadis namun baru berhasil menemukannya setelah dua belas tahun berpisah. Pada saat Ferry mengetahui keberadaan Lia justru disaat kondisi keluarga Lia mengalamin kejatuhan dan Ferry lah yang banyak membantu Lia melalui pengacara kepercayaan keluarga Aghata Wicaksana, tanpa sepengetahuan Lia, Ferry memberikan banyak bantuan agar kehidupan gadis yang dia cintai tidak terpuruk. Hingga akhirnya setelah banyak lika liku perjalanan hidup pelan-pelan Lia pun sadar telah jatuh cinta pada Ferry kemudian mereka menikah walaupun tanpa restu orang tua si pria, karena usia Ferry yang masih sangat muda dan ditambah lagi usia Lia yang lebih tua dua tahun dari Ferry Tapi hal ini tak membuat mereka mundur untuk tetap menikah dan membina rumah tangga. Bagaimana kah perjuangan Lia dan Ferry meluluhkan hati orang tua si pria? baca trus ya kisahnya "Suamiku Brondong"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimi Duo Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

#POV Ferry#

Usai membersihkan diriku sambil bersiap-siap ke kantor, aku menelphone Lia memastikan dia dimana karena aku sangat merindukannya, tapi telphon ku tak diangkat. "Mungkin dia sedang menyetir mobil menuju ke RS XY" pikir ku. Karena Jerry sudah menunggu ku di dalam apartemen bersama papi dan mami, aku menutup telphon yang tak diangkat Lia.

"Pi, mi Ferry ke kantor dulu kalian bersenang-senanglah dan buatkan aku adik" ucapku yang mendapatkan jeweran dikuping dari mami.

"Aaauuuu....sakiit mi, kupingku bisa putus mami tarik begitu". lalu mami pun melepaskan jewerannya, aku hanya mengusap telingaku yang terasa panas karena ditarik mami, lalu tersenyum jahil sambil keluar dari apartemen. Aku berjalan dibelakang Jerry sambil menelphon Lia. Aku sudah dipuncak kesabaran ku menunggu balasan chat yang tak jua ku dapatkan, lalu ku coba telphon lagi malah nada sibuk sekarang. Aku sudah benar-benar uring-uringan dan mulai gelisah. "Ahhhhgghh...kenapa sih kamu bisa bikin aku kaya gini, menyebalkan sekali ternyata jatuh cinta itu. Semakin hari aku semakin ingin dekat dengannya". Saat aku sedang menggerutu ponselku bunyi notifikasi pesan masuk dan benar saja dugaanku pesan itu dari Lia. Dengan tak sabar aku langsung mengklik pesan itu.

"Iya aku sibuk mau kencan dengan teman kampus ku" -**Lia**-

Jatungku mau loncat keluar rasanya saat membaca pesan dari Lia, amarahku memuncak. "Beraninya dia" geramku sambil menekan icon bergambar gagang telphon.

Aku benar-benar takut kehilangan Lia, aku nggak akan biarin pria lain mendekati mu apalagi memiliki mu, kamu hanya milik ku. Rasa takut kehilangan Lia membuatku tiba-tiba saja menyatakan Cintaku pada Lia sesaat setelah ku dengar dia bilang akan berkencan dengan teman kampus, bukanya dibalas pernyataan cintaku, dia malah memutuskan telphon dan tak lagi mengangkat telphonku lagi. "Ahhhh sialaaan..." Aku benar-benar dibakar api cemburu tanpa sadar melempar Ponsel miliku. Membuat Jerry yang jalan di depan ku menoleh kebelakang.

"Carikan nomer telphon wanita yang menjadi sahabat Lia, SEKARANG JUGA. Ku beri waktu lima menit" ucapku sambil berlalu menuju mobil meninggalkan Jerry yang terpaku. Selang beberapa menit Jerry masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi supir bersiap menginjak pedal gas menuju kantor. Namun baru saja akan mulai menstarter mobil ada notifikasi pesan masuk ke ponsel Jerry.

"Tuan muda, saya sudah dapat nomer telphon nona Mira sahabat nona Lia, Saya akan forward ke ponsel anda".

"Tidak perlu, berikan saja ponsel mu pada ku, aku tidak punya waktu menunggu kau membelikan ku ponsel yang baru" ucapku sambil meminta ponsel Jerry untuk ku gunakan, mau tak mau Jerry pun memberikannya walau dengan wajah tak enak dilihat, mungkin karena barang pribadinya ku pinjam paksa. "Bodo amat lah" bathinku.

Begitu ponsel Jerry ditanganku. Aku pun langsung menelphon Mira sahabat baik lia. "Semoga apa yang Lia kata kan tadi pada ku hanya kebohongan, dia tidak benar-benar pergi kencan", Doaku sambil menekan tombol hijau setelah nomer Mira muncul.

Tut...tut..tut,,pada dering ketiga ponselnya pun diangkat. Dan ternyata Mira bersama dengan Lia di RS XY tanpa seorang pria pun hadir disana. Betapa leganya hatiku. Ternyata dia hanya mengelabuiku, "Beraninya dia mempermainkan perasaanku, lihat saja nanti akan ku buat kamu tidak bisa tidur nyanyak tanpa mendengar suaraku" Tekatku dalam hati sudah bulat akan membuat Lia Putri Aghata mencintaiku sampai ketulang sumsumnya. (lebay baget si Ferry).

Ini semua salah mu sendiri siapa suruh membuatku jatuh hati pada pandangan pertama. kekonyolan mu, amarah mu bukan membuatku kesal malah membuatku gemessshh. Apa lagi saat kamu ingin membalas perbuatan ku dengan sengaja menabrak ku agar aku masuk ke kolam renang,,bodohnya bukanya kamu lari malah mencari Jerry untuk menolongku dan mengaku kamu mendorongku sambil menangis karena kamu tidak tau aku nggak bisa berenang, karena ulah mu itu aku harus di rawat satu minggu karena paru-paruku penuh dengan air. Saat aku ingin berterima kasih karena kamu nggak ninggalin aku yang mulai tenggelam. Tapi kamu malah menghilang bak ditelan bumi.

Kamu tau aku mencari mu kemana-mana di kota IND, sampai dua bulan lebih aku di negara mu tapi tak juga ku dapatkan berita tentang mu. Sampai akhirnya papi memintaku kembali ke Negara A karena liburan sekolahku telah usai.

Tiap hari aku terus berharap mendapatkan kabar dari mu tapi nyatanya tidak ada kabar yang aku dapatkan, sampai tiga tahun lalu Jerry berhasil melacak keberaan mu dan keluarga mu yang sudah kembali ke Negara IND. Semua data lengkap mu sudah ku peroleh, betapa bahagianya aku saat tau kamu tidak pernah berpacaran dengan pria mana pun slama ini. itu artinya Tuhan memang mempersiapkan kamu hanya untuk ku.

Jerry mulai menyusun banyak cara agar aku bisa mulai terlibat dengan mu, tapi nyatanya baru sekarang kita bisa berinteraksi. Betapa bahagianya aku saat melihat mu asik menggambar di perpustaan, tubuhku rasa tertarik berjalan ke arah mu. semakin dekat aku semakin jelas dengan mimik wajah mu yang mengemaskan saat melukis sketsa, membuatku spontan mencium mu. Kalau kamu mau tau aku benar-benar nggak sadar saat itu, tapi kalau soal di taman itu aku memang niat beneran nyium kamu, karena aku buru-buru harus kembali ke Negara A, papi memanggilku.

"Gimana reaksi mu ya kalau tau si kutu buku jelek nan cupu ini sebenarnya pria tampan pewaris Goucher Corp perusahaan terbesar nomer satu di negara A". Bathin ku mulai khawatir dia akan membenciku. "Ahhhgghh...ngapain juga aku pikirkan hal itu sekarang".

"Tuan muda kita sudah sampai di kantor" ucap Jerry membuyar lamunanku.

"Hhmmm" sambil bersiap turun dari mobil begitu pintunya di buka oleh Jerry.

"Jangan lupa ponselku"

"Sudah ada di meja kantor tuan muda" jelas Jerry padaku

"Kerja bagus Jerry" sambil memberinnya sebuah jempol sambil bergegas menuju ruang kantorku, nggak sabar mau chat dengan Lia. "Aku akan ikutin permainan mu cantik" bathinku sambil terus berjalan menuju ruangan wakil presdir dengan tergesa-gesa.

Belum juga sampai ruangan suara Jerry sudah membuatku jengkel.

"Tuan muda jangan lupa dua jam lagi kita akan metting dengan staf bagian pamasaran tentang produk yang akan diluncurkan awal bulan depan, semua berkasnya sudah ada dimeja tuan muda, silahkan tuan muda pelajari lebih dulu untuk bahan metting nanti".

Aku terus berjalan tanpa menoleh atau pun berhenti, Jerry terus saja bicara, karena dia tau aku pasti mendengarkan setiap detail ucapannya.

"selamat pagi Tuan" Sapa Merry sekretasi cantik yang gaya berpakaiannya tomboy, itulah kenapa aku mempekerjakannya sebagai sekretaris, karena fokus dia hanya pada pekerjaan tidak seperti yang sebelum-sebelumnya semuanya modus membuatku muak dan jengkel.

"Pagi Merry, tolong siapkan sarapan untuk saya" ucapku sebelum masuk ruangan yang di ikuti Jerry.

"Mau apa kamu ikut ke dalam ruanganku? apa aku meminta mu untuk ikut, hah". Jerry asisten sialan ini tak menggubris ucapanku. Dia malah mengambil notepad miliknya lalu membacakan kegiatan ku satu persatu yang membuat kepalaku mau pecah d telinga ku panas.

"Sudah hentikan, tak usah dibacakan lagi

kamu ingatkan saja aku tiap waktunya sudah tiba". Jerry pun diam dan pamit keluar dari ruanganku.

Aku langsung mengambil ponsel yang masih tersegel rapi di kotaknya dan juga kartu telphon baru dengan nomer yang sama. Dengan sigap aku membuka ponsel baru itu dan memasang simcardnya lalu mengaktifkan ponsel baruku. Aku benar-benar nggak sabar mau menelphon Lia. Namun keinginanku, ku tahan karena aku ingat dia kan sedang bersama Mira sahabatnya buat apa aku menelphonnya sekarang nanti malah makin runyam hubunganku dengan Lia. Aku pun akhirnya mulai membaca berkas-berkas yang sudah siap memakan semua waktuku hari ini.

1
MartinaRa Mini Vlog
keren ceritanya. dibaca enak banget👍mantap pokoknya
Anonymous
Tanggung banget cerita nya
Anonymous
Lanjut min
Jamilah Hidirmanto
lnjt
Hadimulya Mulya
klo bisa buat crita yg menceritakan,menikah gk di reatuai dan dah gk di anggap anak,tapi anak dan mantu nya bisa mandiri,dan sampe sukses ngalahin usaha ortu nya,bukan menceritakan bergantung Ama harta org tua trs,takut gk di akui anak,karena klo crita anak bergantung ma ortu itu crita dh pasaran
Nur Adam
lnjht
Azza
kok cerita nya sampai disini kelanjtan nya mana
Nur Adam
lnjut smgt
Evi Nisvi
semangat thoor
Nur Adam
lnjht smgt
Nur Adam
lnjut smgt
ic
semangka..
Weni Purnawati
mudah2an author sekeluarga sehat kembali ya..
Ahmad Firdaus
lanjut
Ahmad Firdaus
tamat?
ic
next part, please..
Java Muzicpedia
Mira aji mumpung banget mkn gratis
Java Muzicpedia
suka sama cerita nya....semangat thor
Java Muzicpedia
untung bkn kutu rambut...hehehe
AlongPee
hai kak, salam kenal, izin baca yaaa

Kalau berkenan mampir juga yuk di novelku "Terjebak Cinta Berondong"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!