Shen Xinyi rela mengorbankan seluruh harta dan keluarganya demi membantu pangeran ke-5 untuk mendapatkan posisi "Putra Mahkota" dan menjadi "Kaisar", setelah berhasil menjadi Kaisar ia tak pernah menyangka bahwa ternyata selama ini Pangeran ke-5 telah menjalin hubungan terlarang dengan anak haram keluarga Shen. Setelah membantai habis keluarga Shen dengan alasan pemberontakan, pada akhirnya Shen Xinyi tak dapat lari dari takdirnya. Ia tewas dengan cara yang mengerikan sehari sebelum pesta pernikahannya, namun siapa yang dapat mengira? Begitu ia membuka kembali matanya, Shen Xinyi kembali ke 5 tahun yang lalu. Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, kini ia berjanji akan membuat mereka semua membayar harga atas apa yang telah mereka lakukan.
"Aku kembali, dendam ini akan ku hitung satu-persatu!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SYF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
"Jiale, biarpun kamu mengatakan demikian namun aku masih saja tidak tenang. Aku benar-benar cemas dan khawatir jika Shen Xinyi berpaling darimu!" gerutu sang ibu cemas, ia tak dapat berpikir jernih. Pikirannya meracau kemana-mana. Bagaimana tidak? Keluarga Shen adalah dukungan yang paling kuat untuk saat ini, oleh karena itu mereka berdua tidak bisa kehilangan kesempatan emas ini.
"Ibu tenang saja, dia tidak mungkin berani melakukannya!" bantah Tang Jiale yang sudah kesal karena sang ibu terus-menerus menunjukkan sikap yang pesimis dan tidak percaya diri.
Mendengar suara anaknya yang mulai meninggi membuat Song Jingyi terkejut dan tak percaya, karena baru kali ini sang anak membentaknya seperti itu. Tak mau membuat sang anak semakin kesal akhirnya Song Jingyi memutuskan untuk mempercayakan semuanya kepada putra kesayangannya itu.
"Baiklah jika memang demikian, ibu harap kamu akan selalu sukses dan bahagia." ucap sang ibu sambil memegang kedua tangan Tang Jiale.
"Aku pasti akan selalu bahagia dan sukses Bu, apalagi calon istri yang memiliki takdir Phoenix." seru Tang Jiale sambil menyeringai.
Di sisi Shen Xinyi
Shen Xinyi berjalan memasuki ruangan dengan langkah yang anggun, begitu melihat kedatangan Shen Xinyi membuat Kaisar sangat senang. Ia menyambut Shen Xinyi dengan senyuman dan keramahan.
"Wah! Lihat siapa yang datang?" sapa Kaisar sambil berdiri dari singgasananya dan berjalan ke arah Shen Xinyi.
"Hormat saya kepada matahari kekaisaran." hormat Shen Xinyi, ia membungkuk kemudian menatap Kaisar dengan tatapan penuh pertanyaan.
"Berdirilah! Aku memanggilmu ke sini bukan untuk hal seperti ini." seru Kaisar lembut.
"Mohon maafkan saya jika saya lancang, namun untuk apa anda memanggil saya ke sini?" tanya Shen Xinyi penasaran.
"Kalau tidak salah saat ini Kaisar ingin memintaku untuk memikirkan baik-baik hubunganku dengan Tang Jiale, dia bahkan menyuruhku untuk membatalkan pertunangan dan memilih Tang Yuchen sebagai calon suamiku. Nampaknya dari awal semua orang yang berada di sekitarku tahu apa yang terbaik untukku namun aku selalu menutup mata." batin Shen Xinyi, ia sangat menyesal dengan apa yang telah dirinya lakukan di masa lalu.
"Aku tahu kamu pasti tidak akan menerima hal ini, namun maukah dirimu membatalkan pertunanganmu dengan Pangeran kelima dan memilih Pangeran ketiga sebagai tunangan dan suamimu nanti?" jawab Kaisar dengan nada yang rendah, ia takut jika Shen Xinyi menolak permintaannya ini.
"Baiklah Yang Mulia, saya harap anda dapat membantu saya untuk menyelesaikan semua ini. Saya benar-benar sudah tidak mau bersama Pangeran kelima lagi!" sahut Shen Xinyi tenang.
"Jika kamu ti-- APA?! SERIUS?!" seru Kaisar tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, ia menatap Shen Xinyi dengan tatapan tak percaya.
"Iya, Yang Mulia! Saya harap anda dapat membatalkan pertunangan saya dengan Pangeran kelima hari ini juga." tegas Shen Xinyi, dengan cepat Kaisar langsung menyetujui hal tersebut dengan wajah riang gembira. Ia sangat bahagia karena akhirnya Shen Xinyi mau berubah pikiran.
Setelahnya, kaisar langsung memanggil Kasim Zhi dan menyuruh Kasim Zhi untuk menyampaikan dekritnya. Begitu menerima titah dari Kaisar dengan cepat Kasim Zhi langsung pergi ke aula perjamuan, di ikuti oleh Shen Xinyi sementara Kaisar pergi ke paviliun tempat Tang Yuchen berada. Ia berniat untuk memberitahu Tang Yuchen tentang kabar gembira ini.
Aula Perjamuan....
Saat ini semua orang sudah berkumpul di aula perjamuan, mereka semua sedang menunggu kedatangan Kaisar. Tiba-tiba perhatian semua orang tertuju ke arah pintu, mereka semua berharap orang yang akan muncul dari balik pintu adalah Kaisar namun betapa kecewa dan terkejutnya mereka saat mengetahui orang yang berjalan melewati pintu yang saat ini begitu mereka nantikan ternyata yang datang adalah Shen Xinyi, seorang Putri Jenderal sekaligus tunangan Pangeran kelima.
"Apa-apaan ini? Penantianku menjadi sia-sia!" gerutu salah seorang tamu.
"Aku kira yang muncul adalah Yang Mulia Kaisar atau Pangeran ketiga, ternyata yang muncul malah gadis tak tahu diri itu!" sahut tamu yang lain.
"Dia itu putri dari Jenderal Shen kan?" tanya tamu lainnya.
"DEKRIT KEKAISARAN TIBA!"
Begitu mendengar kata "Dekrit" semua orang yang berada di aula perjamuan langsung membungkuk hormat, lalu masuklah Kasim Zhi sambil membawa dekrit Kaisar dan membaca isi dekrit tersebut dengan suara yang lantang dan jelas.
..."Sebagai Kaisar, aku mengeluarkan dekrit bahwa mulai hari ini, Putri tertua dari kediaman Shen yaitu Shen Xinyi dan Pangeran Kelima yaitu Tang Jiale sudah tidak memiliki hubungan apapun! Mereka kini bukanlah sepasang tunangan melainkan hanyalah orang asing. Dan sebagai gantinya, aku mengganti tunangan Nona Shen dengan Pangeran ketiga yaitu Tang Yuchen. Sekali lagi, dengan ini aku nyatakan bahwa Tang Yuchen dan Shen Xinyi adalah pasangan. Dan pertunangan mereka akan segera dilaksanakan!"...
"Itulah isi dekrit yang hendak Yang Mulia sampaikan." seru Kasim Zhi sambil memberikan Dekrit kepada Shen Xinyi, dengan cepat Shen Xinyi mengulurkan tangannya dengan niat untuk menerima dekrit tersebut. Namun, belum sempat dekrit itu berada di tangan Shen Xinyi dengan cepat Tang Jiale langsung merampas dekrit tersebut dan membacanya dengan ekspresi wajah yang tidak percaya.
"Tidak sopan!"
"TIDAK MUNGKIN! INI SAMA SEKALI TIDAK MUNGKIN!" teriak Tang Jiale tak terima.
"Shen Xinyi ayo kita temui Ayahanda, di sini pasti ada kesalahpahaman!" lanjut Tang Jiale sambil menarik tangan kanan Shen Xinyi.
Plak
Shen Xinyi memukul tangan Tang Jiale kemudian mengambil dekrit yang ada di tangannya secara paksa, Tang Jiale terdiam membeku. Ia sangat terkejut dengan apa yang baru saja terjadi, ini benar-benar diluar dugaannya. Padahal menurutnya walaupun Kaisar memberikan seluruh kekayaannya kepada Shen Xinyi agar ia meninggalkan dirinya, maka 100% Shen Xinyi akan menolak tawaran tersebut. Namun kini? Shen Xinyi malah membatalkan pertunangannya dengan Tang Jiale.
"Xinyi, ada apa ini? Kamu sedang ada masalah dengan Jiale? Jika benar seperti itu selesaikan secara baik-baik ya? Jangan seperti ini, ini benar-benar tidak lucu!" bujuk Song Jingyi, saat ini dirinya sangat panik dan ketakutan dengan apa yang akan terjadi ke depannya.
Ia takut jika posisinya tergeser atau bahkan turun ke tingkat selir yang paling rendah lagi. Padahal ia sudah bersusah payah agar bisa naik ke posisi "Guifei", saat ibu dan anak itu sedang panik tiba-tiba saja Huang Guifei sekaligus bibi kandung Shen Xinyi datang ke aula perjamuan dengan posisi perut yang sudah besar. Ia masuk sambil tertawa senang karena akhirnya ia dapat melihat ekspresi hancur dan kacau Song Jingyi.
"Haha! Bagus sekali keponakanku." ucap Huang Guifei atau Bai Yuxia dengan senyuman yang lebar di wajahnya.
tunggu update nya ya😍