NovelToon NovelToon
My Sexy Old Man

My Sexy Old Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Action / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Biran ASMR

Miranda adalah seorang jurnalis wanita berusia 29 tahun di sebuah majalah sport di Toronto, Kanada. Impian sebagai seorang penulis buku dia hentikan setelah bertemu Jeff, kekasihnya. Selama dua tahun mereka tinggal bersama, Jeff dengan teganya berselingkuh dan membuat Miranda jatuh di titik terendah hidupnya.

Di saat kegalauan itu datang, Miranda diperintahkan atasannya untuk kembali menulis buku. Sebuah buku biografi dari mantan atlet nasional rugby yang kini menjadi seorang pelatih terkenal bernama Rick. Pria berusia 51 tahun yang baru kehilangan istri yang dicintainya karena kanker.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biran ASMR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

"Halo, Rick? Kau dimana? Restoran yang kupesan menelepon, katanya kau belum sampai di sana," kata Nat dari dalam telepon.

Rick memandang Miranda di hadapannya yang sedang duduk di ranjang pasien unit gawat darurat rumah sakit. Kakinya sedang dipakaikan perban oleh perawat.

"Em.. Aku sedang di rumah sakit Nat," jawab Rick.

"Apa?! Di rumah sakit?! Apa yang terjadi? Penyerangan lagi?!" Nat berteriak panik.

"No. Ada masalah kecil dengan kaki Miranda, jadi sepertinya makan malamnya batal," ucap Rick.

"Apa Miranda baik-baik saja? Apa perlu aku ke rumah sakit?" tanya Nat masih bernada panik.

"Tidak usah, aku bersamanya. Dia baik-baik saja," jawab Rick.

"Baiklah kalau begitu," akhir Nat. "Sampai jumpa besok!"

Sambungan telepon pun selesai. Rick menyimpan ponsel di sakunya. Lalu menatap Miranda yang telah selesai ditangani perawat. Tak ada sesuatu yang fatal pada kakinya, maka darinya Miranda tidak harus menginap.

"Maafkan aku Rick, aku menghancurkan makan malam kita," kata Miranda dengan raut wajah merasa bersalah.

Rick menggeleng. "Itu tidak penting. Kita sudah sering makan malam bersama kan?"

Miranda terkekeh. Benar juga ya. Kita sudah pernah sarapan, makan siang dan makan malam bersama selama empat bulan tinggal bersama.

"So, bagaimana sekarang? Apa kau akan baik-baik saja tinggal di apartemenmu sendirian dengan kaki seperti ini?" tanya Rick berkacak pinggang sambil mengkhawatirkan keselamatan wanita yang dicintainya itu.

"Ah.. ini tak seberapa! Aku sudah sering menghadapi hal yang lebih parah seperti ini seorang diri!" bantah Miranda, kemudian turun dari ranjang dan seketika tubuhnya limbung karena pergelangan kakinya masih kesakitan.

Rick segera menangkap tubuh Miranda di hadapannya. "Malam ini kau pulang ke rumahku!"

"Bajuku sudah tak bersisa di sana!" protes Miranda.

"Jangan membantah!" tegas Rick, membuat Miranda diam seketika.

Miranda kembali ke rumah Rick tapi bukan seperti ini yang diinginkannya. Dia ingin kembali ke rumah itu dengan memakai gaun pengantin setelah menjadi Nyonya Rick, sambil digendong ala bridal saat masuk. Itu yang Miranda bayangkan saat mobil Rick sudah terparkir di garasi.

Rick turun dari mobil lebih dulu kemudian membukakan pintu jok Miranda lalu mengangkat tubuh Miranda ala bridal. Tepat sesuai dengan bayangannya tadi.

"Rick?" Miranda tersipu dalam gendongan Rick. Yah, aku digendong ala bridal oleh Rick. Tapi.. AKU TIDAK PAKAI GAUN PENGANTIN!!!

Rick meletakkan tubuh Miranda di atas kasur kamar tamunya, tempat Miranda tidur selama empat bulan ke belakang. Setelah itu dia keluar lalu tak lama kembali lagi ke kamar itu dengan membawa celana pendek dan kaosnya sendiri untuk dipakai Miranda tidur. "Pakai ini."

"Oke," jawab Miranda menerima baju yang dibawakan Rick.

"Kau ingin sesuatu lagi?" tanya Rick yang dijawab dengan gelengan kepala Miranda.

"Baiklah, kalau begitu selamat malam." Rick beranjak dari kamar itu, menutup pintunya dan tak kembali lagi.

Miranda merentangkan kaos lengan panjang yang diberikan Rick. Ukurannya dua kali lipat dari ukuran badannya sendiri. Dia mengganti bajunya dengan kaos itu dan rasanya hangat dan nyaman.

Wangi deterjennya yang khas mengingatkan pada aroma tubuh Rick. Miranda memeluk tubuhnya sendiri sambil tertawa geli bersama pikiran nakalnya.

***

Keesokan harinya, Miranda bangun dengam ceria. Hari ini kakinya sudah terasa lebih baik. Dia sudah bisa berjalan meski masih tertatih-tatih. Dia keluar dari kamarnya sebelum Rick. Lalu menatap ke sekeliling rumah. Rasanya dia sudah terikat dengan tempat ini.

Miranda mulai merasa ada sesuatu yang berbeda dengan rumah Rick. Dia pun kembali memperhatikan dengan lekat. Kemana foto-foto Rick bersama Rachel? Apa Rick memindahkannya ke kamarnya?

Rick keluar dari kamarnya dan mendapati Miranda sudah berada di dapur membuatkan kopi untuknya. Dengan begini, dia merasa hidupnya kembali normal.

"Pagi!" sapa Miranda.

"Pagi," balas Rick lalu duduk di meja island dan menyeruput kopi paginya. "Bagaimana dengan kakimu?"

Miranda berjalan menghampiri Rick dengan tertatih-tatih. "Sudah mulai membaik, meski masih sedikit kaku."

Rick terkekeh melihat Miranda memakai bajunya yang kebesaran tapi dia menyukainya. Miranda terlihat sexy dengan baju tertutup dan longgar seperti itu.

"Ayo kita meditasi!" ajak Rick lalu membantu Miranda berjalan ke teras belakang.

Setelah selesai meditasi, mereka berdua sarapan bersama dan Nat datang dengan wajah ceria.

"Wah Rick, kau berhasil membawa Miranda kembali ke rumah ini!" seru Nat kemudian ikut duduk di meja makan dan mengambil sebutir apel lalu melahapnya dengan santai.

Rick dan Miranda tersipu mendengarnya lalu melanjutkan sarapannya tanpa beradu argumen dengan Nat.

"Aha! Aku punya ide!" seru Nat kemudian membuat Miranda dan Rick menoleh. "Bagaimana kalau makan malamnya di sini saja?"

Rick menatap Miranda dan mengingat kembali makan malam spesial yang tertunda. "Kau bisa mengaturnya?" tanya Rick pada Nat.

Nat mengedipkan kelopak mata kanannya. "Serahkan semuanya padaku!"

Siang ini Nat membawa Miranda pergi ke butik kepercayaannya untuk dipilihkan gaun indah untuk makan malam spesial malam ini.

Banyak gaun yang dicoba Miranda, tapi hanya satu yang dipilih. Gaun berwarna hitam simpel dengan aksen gold di dada. Setelah makan siang bersama, Nat pun membawa Miranda ke salon untuk diberikan riasan sebagai destinasi terakhir perjalanan mereka hari ini.

Pada siang hari, Rick sempat pergi ke salah satu toko perhiasan terbesar di Yorkdale, Toronto. Di sana dia memilih sebuah cincin berbahan titanium dengan model yang unik seperti akar pohon yang melilit di jari.

Malam ini, Rick akan melamar Miranda. Dia tidak ingin menundanya lagi. Tak akan ada alasan lain lagi yang dapat menahan Miranda di rumah itu selain pernikahan.

Selama Rick dan Miranda tak ada di rumah, Nat sudah menyuruh orang-orangnya untuk menata ruang makan dan ruang TV untuk disulap menjadi area fine dining serta seorang koki untuk membuatkan makan malam istimewa.

Sampai saat makan malam tiba. Rick sudah berada di rumah lebih dulu. Dia memakai stelan jas berwana navy dengan dalaman kaos navy agar tidak terlalu kaku. Rambut panjangnya sengaja dia gerai.

Inilah senjatanya. Rambut abu berwarna panjang dengan tubuh kekarnya yang membuat imej Dewa Zeus melekat padanya. Makanan di meja sudah tersedia dan orang-orang Nat sudah tidak ada di sana.

Nat menghentikan mobilnya di halaman depan rumah Rick. Dia menatap Miranda yang terlihat gugup.

"Are you okay Miranda?" tanya Nat.

Miranda membuka sabuk pengamannya kemudian menghela nafas panjang dan sejenak mengamalkan pelajaran meditasi singkat yang diajarkan Rick untuk mengontrol emosinya.

"This is what are you waiting for," kata Nat lagi, memberi semangat.

"Yap. I hope so," balas Miranda kemudian keluar dari mobil Nat.

"Apa kau mau kubantu?" tawar Nat.

"Tidak usah. Terima kasih Nat!" kata Miranda lalu berjalan pelan menuju rumah Rick.

♤♤♤

Miranda.

Rick.

1
pelangijingga
happy endding.
Yunice Janis
Luar biasa
Dewi Mardiana
romantis
Ida Darwati
kelihatan jenifer pelakor
Ida Darwati
saya suka cerita nya,, gada lanjutan kah
AJAM ZAM ROMDON (Apa Ajam)
wuwh !!! lanjuuut thor
AJAM ZAM ROMDON (Apa Ajam)
Luar biasa
AJAM ZAM ROMDON (Apa Ajam)
emang
Mur Wati
Karena lu gak sadar kalo Jeff hanya ingin tubuhmu jen bukan hati atau cinta mu ..kapok
Mur Wati
jeruk nipis peras alias Jenifer gak ada habisnya ya jahat terus 😡
Mur Wati
gaun pengantin nya bagus bgt
Mur Wati
iya lah murahan pantasnya hanya untuk selingan aja ..sokoor😡
Dede Derlis
Luar biasa
yella xarim
love this story so much.. tq thor
rika okhta
Luar biasa
rika okhta
Lumayan
Miftahun Nikmah
ok
Arhieva Jimshoneysruwen
untuk visualnya aku membayangkan sendiri Thor 🤭🤭
Dapurita Surabaya
bagus , beda dari yg lain 💓
Lilik Rudiati
keren novelnya singkat padat dan jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!