Instagram: @blueskyma_1
Perjodohan yang dilakukan oleh dua perusahaan besar yaitu, Perusahaan Elang Group dan Perusahaan Mawardi Utama menjodohkan putra dan putri nya.
Seperti apakah jika dua anak dari konglomerat bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ema, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kamu aku
Mila mengantarkan ana keluar dari kantornya..
"*ehmm na , ada satu pertanyaan lagi?"
"apa mil?"
"menurut kamu apa aku harus minum pil kontrasepsi"
"jangan mil, itu bahaya kadang bisa susah hamil.. lagian kan kamu suka sama anak kecil"
"hemm iya na*" Mila hanya terdiam mendengarnya , ia sangat bingung sebenarnya ia sangat takut jika Elang tidak bertanggung jawab dan meninggalnya bersama Sasa suatu saat.
ana lalu pergi dari butik Mila.
.
.
.
pukul enam sore Mila memarkirkan mobilnya di garasi, dilihatnya mobil Elang sudah berada disana.
ia berjalan ragu memasuki rumahnya ia terus berfikir dari tadi . . .
tapi ia tidak menemukan Elang dikamar ,Mila segera bergegas mandi dan berendam air hangat yang membuatnya rileks ia memejamkan matanya...
"oke baiklah , tidak apa-apa jika Elang tidak mau bertanggung jawab. . toh jika aku hamil aku bisa mengurusnya sendiri".
Mila terdiam sejenak kemudian mengacak-acak rambutnya sendiri "aduh Mila , bahkan kamu belum melakukan hal itu tapi terus berfikir yang enggak-enggak". Mila terus mengoceh sendiri didalam kamar mandi.
Mila keluar kamar dan berganti pakaian. ia menyalakan lcd yang cukup besar yang berada di dalam kamarnya itu.
ia mengambil buah-buahan dibawah kemudian lewat ruang kerjanya Elang, Mila melihat Elang yang sibuk dengan laptopnya disitu . .
"semoga dia tidur disitu aja". Mila melangkahkan kakinya menaiki tangga.
Mila duduk disofa dan menonton drama Korea kesukaannya sambil memakan buahnya.
ceklek....
Elang memasuki pintu kamarnya
"udah pulang kamu?" tanya Elang sambil memasuki kamar mandi tapi Mila hanya mengangguk.
setelah beberapa menit Elang selesai mandi ia berganti dengan celana pendek tapi ia tidak memakai kaos apapun.
ia duduk disebelah Mila . .
Mila yang makan buahnya lalu menatap body sispack Elang "uhuk...uhuk". mila tersedak
"eh pelan-pelan dong" Elang menyodorkan air putih
"pakek baju sana" teriak Mila
Elang menggelengkan kepalanya...
Mila kini merasa malu lalu duduk membelakangi Elang ...
"hey kenapa kamu, mau pegang" Elang tersenyum menggodanya.
Mila yang pipinya memerah dan hampir kehabisan nafas karena deg-degan berdiri kemudian berhenti disudut ranjang
Elang menatap Mila dari belakang ia mengenakan kaos oblong putihnya yang membuat pakaian dalamnya menerawang, ia juga mengenakan celana yang sangat pendek sehingga kausnya menutupi celananya.
Elang menghampiri Mila dan menariknya sehingga mereka berdua jatuh diranjangnya tubuh
Mila yang berada dibawah Elang tidak bisa bergerak sedikitpun "mass" teriak Mila
"aku juga laki-laki normal mil, sudah cukup aku menahannya" bagaimana tidak Elang merasa dirinya laki-laki yang paling kuat menahan nafsunya ketika berada didekat Mila selama ini, bahkan saat melihat tubuh Mila yang sangat seksi itu .
Elangi mencium bibir tipis Mila dengan lembut ... tapi Mila sedikit kaget dan tak ada balasan , pipinya kini sangat merah
"jangan bilang ini yang pertama kalinya" Elang menatap Mila dalam tapi Mila hanya terdiam dan mengangguk.
Elang mendekatkan bibirnya ke telinga Mila "baiklah aku akan pelan, kamu hanya perlu mengikuti aku"
Mila hanya mengangguk ia sangat malu
Elang kini ******* bibir Mila ia terus memperdalam ciumannya sehingga Mila membalasnya ...
cukup lama mereka menautkan lidah satu sama lain kemudian Elang melepasnya dengan nafas yang saling memburu.
tangan Elang mulai memasuki kaos Mila dan menyentuh benda kenyal didalamnya , Mila menggeliat geli "ahhh, geli mas"
Elang tersenyum puas melihat Mila yang sangat sensitif itu