NovelToon NovelToon
Lonely Wife

Lonely Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Poligami / Keluarga / Penyesalan Suami / Selingkuh / Romansa
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi_Gusriyeni

Arumi menikah dengan pria yang tidak pernah memberikan cinta dan kasih sayang padanya, pria yang selalu merasa tak pernah cukup memiliki dirinya. Kesepian dan kesunyian adalah hal biasa bagi Arumi selama satu tahun pernikahannya.

Raka— suami Arumi itu hanya menganggap pernikahan mereka hanya sekedar formalitas semata dan bersifat sementara. Hal ini semakin membuat Arumi menjadi seorang istri yang kesepian dan tidak pernah bahagia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi_Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 : Bersikap Tenang Namun Menusuk

Raka memegang jeruji gerbang itu dengan kuat, rahangnya mengeras mendengar kesarkasan dari Arumi.

“Jangan bertindak sesuka hatimu, Arum. Aku ini masih suamimu dan aku berhak atas kau dan rumah ini,” hardik Raka.

“Iya aku tau tapi ini sudah malam, Raka. Bukan jam tamu lagi, kalau kamu mau masuk ya silakan saja tapi kedua orang tua dan calon istrimu itu tidak berhak masuk, soalnya aku tidak nyaman, gimana dong?” Shima maju mendekati gerbang dan berdiri tepat di depan Arumi. Begitu kesal dia melihat wajah Arumi yang sangat meremehkan itu.

“Tidak berhak katamu? Aku ini ibu dari suamimu dan semua ini milik anakku,” sahut Shima yang membuat Arumi semakin terkekeh.

“Sudahlah ya, aku tidak mau berdebat. Ada apa kalian ke sini? Kalau hanya untuk mendebatku, datang saja besok karena aku ingin tidur. Anak panti seperti aku sudah terbiasa tidur jam 9 malam dan kalian baru saja mengusik waktu istirahatku.”

Shima yang ingin mengutuk menantunya itu langsung dihalangi oleh Zafran. Kini Zafran berdiri di depan mereka semua untuk menyelesaikan perbincangan malam ini.

“Kami ke sini untuk berbincang mengenai pernikahan Raka dengan Nadira, dan kami butuh pembicaraan yang sangat private denganmu, Arum.” Zafran berusaha bersikap tenang serta penuh wibawa agar Arumi mau mendengarkannya.

“Bicarakan saja di sini,” balasnya.

“Ini pembicaraan rahasia dan kami harus membicarakannya secara tertutup denganmu.”

“Butuh berapa menit? Soalnya aku sangat mengantuk.”

“Setengah jam saja, bisa?”

“Baiklah, jangan lebih.”

Arumi memberikan isyarat pada satpam agar membukakan gerbang besi tersebut. Mereka semua masuk dengan tenang walau hati mereka sangat kacau, harga diri mereka sudah diinjak oleh Arumi.

Raka begitu kaget melihat rumahnya, baru satu mingguan ini dia tinggal dan semua sudah berubah total. Taman dipenuhi dengan bunga-bunga mahal, lampu taman itu juga terlihat sangat fantastis.

Ketika menginjakkan kaki di dalam rumah, Raka juga dibuat tak menyangka kalau semua isi rumah tanpa terkecuali sudah diganti oleh Arumi. Tak ada yang murah di dalam rumah itu, Shima, Zafran, dan Nadira juga sama seperti Raka, mereka kaget dengan isi rumah Arumi yang sangat berkelas dan mahal.

Sama seperti isi rumah mereka sendiri, bahkan lebih mewah lagi.

“Kenapa kau menukar semua barang-barang tanpa seizinku?” tanya Raka pada Arumi, perempuan itu menghentikan langkahnya hingga semua yang di belakangnya ikut berhenti.

Arumi memutar tubuh dan menatap Raka. “Ini rumahku dan aku berhak menukar apapun sesuai dengan yang aku sukai.”

Sial. Itulah yang diumpatkan Raka dalam hatinya berkali-kali.

“Aku tau tapi kenapa kau tidak bilang padaku?”

“Kenapa harus bilang? Kau saja yang selingkuh di belakangku tidak bilang atau izin, kau malah bilang setelah kalian akan menikah.” Zafran memegangi lengan Raka yang ingin maju mendebat Arumi.

“Sabarlah dulu, kita harus selesaikan satu-satu,” bisik Zafran yang dipatuhi oleh Raka.

Mereka kembali melanjutkan berjalan ke ruang tamu lalu duduk saling berhadapan. Tak lama, Mardiana datang menyajikan minuman serta cemilan. Jelas Raka kembali kaget karena istrinya sudah berani menyewa jasa pembantu di rumah itu.

Raka hanya bisa menahan amarahnya sekarang sampai semua pembicaraan selesai.

“Raka dan Nadira akan segera menikah dalam minggu ini, pernikahan ini hanya pernikahan siri. Raka tidak bahagia denganmu dan dia ingin berpisah tapi kamu tau sendiri kalau perceraian adalah hal yang buruk dalam keluarga kami. Jadi untuk itu, kami ingin kamu merahasiakan semua ini dari siapapun.” Arumi mengangguk karena dia sudah paham dengan semua itu.

“Sampai kapan pernikahan mereka akan dirahasiakan? Dan sampai kapan pernikahanku akan bertahan?” tanya Arumi penuh tekanan.

“Kami akan mengurus perceraian kamu dengan Raka, kami akan mencari cara agar kalian bercerai tanpa merusak nama baik keluarga kami terutama nama baik Raka sendiri. Sampai waktu itu tiba, pernikahan mereka harus dirahasiakan.” Zafran mencoba untuk menjelaskan.

“Baiklah, kalau begitu, aku akan ikut membantu untuk mencarikan alasan yang bagus. Kalian tenang saja.” Jawaban Arumi sukses menghancurkan harga diri Raka.

Raka menatap istrinya yang terlihat tenang tanpa rasa cemburu atau sakit sedikit pun. Arumi bahkan setuju untuk mencarikan alasan agar pernikahan mereka berakhir. Bukan ini reaksi yang ingin didapatkan oleh Raka, dia sangat ingin melihat Arumi menangis, sedih, dan tertekan.

“Satu hal lagi, pernikahan mereka nantinya tidak akan dihadiri oleh keluarga Nadira karena kami juga menjaga perasaan Nadira. Secara posisi Nadira sangat tidak menguntungkan saat ini,” tambah Zafran lagi.

Arumi langsung menatap Nadira dan memberikan seringai kecil pada gadis selingkuhan suaminya itu.

“Kenapa? Apa karena dia menjadi seorang simpanan makanya dia malu untuk memberitahu keluarganya?” ledek Arumi yang tentu saja merusak suasana hati Nadira.

“Jaga bicaramu, Mbak. Aku bukan simpanan Mas Raka.” Arumi tertawa sarkas mendengar pembelaan diri dari Nadira.

“Kalau bukan simpanan, lalu apa namanya? Kan kamu akan menikahi suamiku dan sudah berhubungan badan dengannya tanpa sepengetahuanku. Kalau bukan simpanan, lalu apa namanya? Pelakor?” seloroh Arumi yang diakhiri dengan tawa meledek.

“Cukup Arum, kau sudah keterlaluan. Jangan karena aku hanya diam saja, kau bisa bertindak sesuka hatimu begini ya,” sela Raka yang akhirnya membuat Arumi diam begitu pula dengan Nadira.

Dia diam namun wajahnya menunjukkan ekspresi mengejek.

...***...

Selesai pembicaraan tersebut, semua pulang kecuali Raka. Dia masih ingin meminta penjelasan dari istrinya mengenai semua perubahan ini. Nadira terpaksa harus diantar oleh kedua orang tuanya untuk pulang ke rumah.

Mereka berdua memasuki kamar dan Arumi langsung saja duduk di atas kasur dengan punggung ia sandarkan ke headboard lalu menarik selimut agar menutupi kakinya.

“Apa-apaan semua ini, Arum? Kenapa kau memperbaharui semua ini tanpa sepengetahuanku? Kau menghabiskan semua uangku untuk ini,” kata Raka yang tak habis pikir dengan perubahan Arumi.

“Aku hanya menjalankan semua perkataanmu saja, Raka. Kan kamu sendiri yang bilang kalau aku dibiayai olehmu dan aku juga hidup dengan semua hartamu. Padahal selama ini aku tidak pernah menikmati semuanya sesuai kehendakku, jadi aku gunakan sekarang. Kan kau ingin bahagia dengan menikahi Nadira, aku juga ingin bahagia dengan menikmati semua harta suamiku, tidak salah kan?” Raka mengusap kasar wajahnya lalu menghembuskan napas kasar, dia sangat lelah menghadapi istrinya kali ini.

“Kau mau mencoba untuk menguras semua hartaku, begitu?”

“Menguras? Aduh Raka, kamu tidak diajarkan sama orang tua kamu mengenai kewajiban seorang suami? Setelah menikah, semua kebutuhan istri harus dipenuhi oleh suami dan suami wajib memberikan nafkah untuk istrinya. Nafkah itu bukan hanya sekedar uang belanja saja, tapi termasuk pakaian dan kebutuhan istri yang lainnya. Masa itu saja tidak tau, atau memang tidak ada yang memberitahu?” sarkas Arumi, ia lalu berpura-pura terkejut dengan membesarkan matanya dan membuka mulut. Dia menyibakkan selimut dan turun dari ranjang untuk mendekati Raka.

“Oh aku lupa, kamu itu kan orangnya sangat susah diberitahu ya dan orang tuamu juga selalu sibuk jadi lupa mengajari anak laki-lakinya cara memperlakukan istri. Ckck ... masa kalah sih pengetahuan kamu sama aku yang hanya dibesarkan di panti asuhan, padahal kamu punya orang tua tapi aku tidak, jangan buat malu deh.”

1
Adhisty Madrie
Gaya katak tengkurap aja Dir🤭
Agung Taimur
kayaknya nadira ini titisannya jule🤣🤭
Jiwo Wiggu: Sibuk amat jule taun ini💪
total 7 replies
🌺Shella BTS🌺
Gaya kecubung kayang cobak/Determined//Curse/
Latifa Andriani: Gaya jule ama sapri coba🤣😭
total 2 replies
🌺Shella BTS🌺
Dir, lo belajar lagi dah sama arumi cara balas dendam yg elegant itu kyak gmana💪
🌹Andara Terina🌹
Udah udah gausah emosi di kolom komentar😤 sebenarnya dira sama raka itu cocok bnget kok🔥🔥🔥
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sama-sama kagak gunaaa/Hammer//Joyful/
Ulfa Raynamia
Ah gak keren lo Diiiirrr, arumi aja duit di tangan langsung shopping dan manjain diri, lah eloo? Malah buang2 energi nyimpan dendam padahal apa yg dibilang sama Arum bener, lo simpanan jirrr/Joyful//Joyful/
Fida🔥🔥
palingan abis nikah si raka bakalan syok abis sama perangai nadira yg gak sepolos yg dia kira🤭
Fida🔥🔥
Emang ya, perempuan itu kalo udah ada uang ditangan semua beban hilang, menyala arumi🔥
Tammy
Ya ya kasihin aja fefek lu buat si raka biar lu gak stres, soalnya kalian cocok, sama2 stres
Tammy
Yakin deh, abis nikah, siraka ama dira pasti bakalan sering berantem, soalnya raka ini udah terbiasa dilayani dengan baik sama arumi
Lira Cantika
kesenjangan sakit hati :
istri sah : Ngabisin duit suami
pelakor : ngabisin duit buat ngabisin nyawa istri sah/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Syifa Mahira
Istri sah kalau sedih ngabisin duit suami, kalo si lakor sedih malah kasih fefek dengan bermacam gaya. Gak berkelas banget lo Dira, malu ama harga diri jiiirrr🤣/Facepalm//Facepalm/
Mediterina
istri sah sakit hati : ngetreat diri sendiri
pelakor sakit hati : cari pembunuh bayaran 🤣🤣 gak ada harga dirinya lu Dir
Yeyen Niri
pelakor yg blm nikah tpi udh insecure sama istri sah ampe nyewa pembunuh byaran🤣
Yeyen Niri
suka bnget sama cara arum balas dendam ih😍
Annissa Riani
Gk bisa imbangin arumi malah nyari pembunuh bayaran🤭
Rina Meylina
Kalian berdua itu cocok banget, satunya gampangan satunya gampang dibodohin ama si dira 🤣🤣🤣 makan tuh cewek bobrok Raka🤣
Rina Meylina
Sadar dong jadi pelakor, masa dipanasin ama istri sah langsung down sih, padahal yg arum bilang kalau lu simpanan juga bener dah🤣
Rina Meylina
Semua yg dibilang arumi benar kok si raka aja yg gak pernah mau disalahin
Anita Lare
Nadira kayaknya bukan sepolos yg dikira raka deh, mana tau pram itu emang pembunuh langganan dia lagi, kita kan gak tau ya bs si nadira ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!