Cathalina Brea yang sering dipanggil Rea terlahir sebagai anak orang kaya. Di kehidupan keluarga besarnya orang tua Rea adalah pewaris usaha hotel dan Restoran terkaya di kotanya. Namun semasa kecil dia hanya dibesarkan oleh papinya yang adalah satu - satunya pewaris keturunan Setiawan.
Rea tumbuh dewasa dan menjadi seorang dokter spesialis anak. meskipun hidup berkelimpahan harta namun Rea tidak perna sombong.
Sebelum papanya meninggal semua saham perusahaan diberikan kepada Cathalina Brea Setiawan.
Keluarga besar marah, karena Rea adalah seorang perempuan. Saudara sepupu papanya Rea menjodohkan Rea dengan Simon Elias sebagai syarat Rea bisa memiliki semua peninggalan papinya. Ternyata penghianatan yang dia terima serta kekerasan dalam rumah tangga.
Rea mmenceraikan Simon dan memilih meninggalkan kota besar itu mengabdi di sebuah desa kecil disebuah pulau.
Apakah Rea bisa mendapatkan ketenagan????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seumur Hidup Bersama
Tanggal sepuluh dibulan sepuluh menjadi tanggal cantik yang dipilih sepasang kekasih ini. Karena di tanggal ini mengingatkan mereka akan tanggal dimana mereka ditugaskan disebuh kampung nelayan dimana cinta mereka bersemi.
Dengan baju pernikahan mamanya yang baru Rea temukan dilemari kamar orangtuanya yang tersimpan rapi, sederhana namun sangat modis, hanya sedikit sentuhan moderen yang diberi oleh seorang disainer yang Rea dan antie Lely percayakan. Waktu Rea mengenakan baju itu dan ada acara dimana Ley dan Daniel menutup kain yang digunakan untuk menutup muka Rea. Lely menangis pecah, karena sosok Grace terlihat dari penampilan Rea.
Rea menghapus air mata antienya itu dan memberi ciuman mesra dikedua pipi Lely.
"Mami Lely ( Lely terkejut, karena dia dipanggil dengan sebutan mami) ijinkan Rea memanggil kalian berdua dengan sebutan mami dan papi. Mau kah kalian menjadi mami dan papiku dibumi ini? "
Daniel memeluk Rea dan di ikuti oleh Lely. Dan mereka mengangguk.
"Kamu adalah anak kami satu - satunya Rea. Hidup kami hanya untuk kamu seorang putriku."
"Rea sayang kalian. I love you mami papi."
Akhirnya Rea di perbaiki makeupnya oleh MUA khusus yang disewa keluarga. Rea tetap terlihat cantik. Sementara itu Elon sudah berada di gereja bersama orangtua dan saudara - saudaranya serta jemaat disana. Begitu Rea masuk di gandeng oleh papi Daniel, semua orang yang hadir di gereja itu sangat takjub atas kecantikan Rea yang ditutup mukanya oleh kain pengantin atau veil.
"Elon Andrew Soebandi, saya menyerahkan anak perempuanku satu - satunya,untuk kamu jaga dengan penuh kasih. Tolong jangan sakiti hatinya, jika kamu sudah tidak mencintainya, tolong kembalikan anak kami ini dengan baik - baik, seperti aku Daniel papinya menyerahkan kepadamu."
Ungkapan tulus dari hati Daniel, seorang uncle yang sudah menjadi papi bagi anak sahabatnya ini, sedikit membuat suasana di gedung gereja berlinang air mata.
Dan pemberkatan nikah pun terjadi disitu Mayor marinir Elon Andrew Setiawan mengucapkan dengan tegas dan tulus dihadapan jemaat dan Tuhan untuk mencintai dan menjaga dokter Cathalina Brea Setiawan dalam suka maupun duka dan berjanji hanya maut yang bisa memisahkan mereka berdua. Dan janji yang sama pun diucapkan oleh Rea. Ditengah sukacita yang Rea dan Elon rasakan yaitu hadir sosok penjaga yang selama satu tahun enam bulan menjaga Rea. Dia adalah sersan satu Berto Lake yang datang memberikan cincin pernikahan yang sudah didoakan oleh pendeta bagi kedua pengantin ini. Berto adalah saksi cinta mereka berdua.
Cincin pernikahan disematkan dijari mereka berdua dan mereka resmi menjadi pasangan suami dan istri setelah surat nikah atau akta nikah mereka ditanda tangani. Berto sengaja diminta oleh Elon untuk melakukan itu. Karena sosok ini adalah sosok yang sangat Rea sayangi seperti adiknya sendiri. Dengan jas yang dijahit Berto Lake tampil ganteng. Dia bahkan di ijinkan khusus ditengah pendidikannya kebetulan sudah pada tahap - tahap akhir pendidikan. Ketika Berto balik tinggal pembaretan. Elon pasti ada disana nantinya.
Sesi memohon restu adalah sesi yang menguras air mata, Rea dan Elon memohon restu kepada kedua orangtua sesi dimana Rea dan Elon berlutut dihadapan kedua orangtua mereka. Daniel dan Lely tak putus - putusnya meneteskan air mata mereka perasaan mereka becampur aduk antara bahagia dan sedih mengingat kedua sahabat mereka yang tidak bisa mendampingi anak satu - satunya mereka.
Jarak waktu pemberkatan dan resepsi pernikahan tidak begitu jauh dua jam waktu yang diberi agar penganti bisa menganti kostum mereka untuk acara resepsi. Pesta kebun atau garden party yang mereka pilih tetapi sebelumnya ada acara Tradisi Pedang Pora adalah upacara kehormatan militer yang dilakukan untuk menyambut pernikahan seorang anggota TNI atau Polri, yang biasanya dilakukan pada saat pernikahan pertama seorang perwira. Rekan-rekan dari mempelai pria akan mendidik dan menyusun pedang membentuk gapura ("pedang gapura"), lalu pasangan pengantin akan melewati jalan pedang tersebut sebagai simbol solidaritas, penghormatan, dan doa restu.
Sangat kekeluargaan semua tamu undangan yang hadir memberikan doa dan restu bagi kedua mempelai. Rea resmi menjadi nyonya Soebandi.
"Selamat bergabung di keluaga kami nyonya Soebandi."
Rea tersenyum dan langsung memeluk kakak dan adik iparnya dan dibalas dengan pelukan Sara dan Debora.
"Terima kasih mba dan adek sudah menerima saya."
"Kamu itu kebahagian saudara laki - laki kami."
Berto datang mendekati pengantin dan langsung memeluk Rea. Dia menangis bahagia melihat Rea.
"Bahagia selalu kakak dokter."
"Kakak bangga kepadamu Berto. Masih Ingat pesan kakak?"
"Siap masih kakak, harus melihat keluarga. Dan Berto akan melakukannya kakak."
Sementara Lita, Nita dan Paul juga hadir. Langsung memeluk Rea. Elon memberi kesempatan kepada istrinya bersama orang - orang yang dia cintai, sambil terus memantau dari meja dimana dia sedang bersama lettingnya.
Tante Sisca juga bergabung dengan mereka, Mereka melepaskan kerinduan itu dengan saling berpelukan dan mengabadikan kebersamaan ini.
"Terima kasih dokter, karena pernikahan ini kami bisa melihat Jogja."
"Terima kasih juga, karena kalian sudah membantu mamiku mengurus pernikahan ini."
"Mami dan papi dokter sangat baik, kami dilayani dengan baik. Diberi tumpangan dirumah dokter yang megah."
"Kalau kalian mau jalan - jalan lagi rumah itu terbuka kok buat kalian?"
"Benar tante???"
"Ya, benar kebahagian Rea yang utama bagi kami. Karena kalian adalah bentuk kebahagian anak kami. Terima kasih karena sudah mencintai dan menyayangi Rea dengan tulus."
Sore menjelang malam itu, semua tamu yang hadir juga merasa bahagia. Namun di antara para tamu hadir sosok Simon Elias. Elon melihat kedatangan Simon dan dia pamit kepada teman - temannya. Dan sekarang dia sudah berada disisi Rea istrinya. Makanya pemandu acara melanjutkan dengan acara yang dinanti - nantikan, dimana Elon dan Rea berdansa dan diakhiri dengan wedding kiss, Elon memberi ciuman mesra dibibir istrinya sangat dalam dan disambut dengan sorak - sorai tamu undangan. Serta ucapan I love you yang begitu merdu. Muka Rea sudah merah, karena sedikit malu. Karena kiss yang diberikan Elon berbeda dengan saat latihan.
"Sayang kenapa kissnya berbeda."
"Itu sebagai bukti kalau aku sangat mencintai kamu."
Simon Elias yang hadir pada saat itu menjadi hancur hatinya Jacob yang merupakan sahabatnya hanya bisa menenangkan hati Simon. Jacob merasa heran, jika dia mencintai Rea, harusnya Simon tidak bermain perempuan. Masa pemain bersedih dan menangis.
"Sabar bro, kamu harus mengiklaskan?"
"Saya mencintainya Jacob, dari kita masih sekolah. Saya bodoh melepaskan berlian itu hanya demi perempuan - perempuan yang tidak jelas."
Malam itu kondisi Simon drop, dan atas informasi Jacob, orangtuanya meminta Simon berobat ke Singapore. Dan malam itu pun dengan jet pribadi punya keluarga Elias, Simon diterbangkan ke sana didampingi satu perawat dan tentu asistennya Jacob.