NovelToon NovelToon
CEO To Husband

CEO To Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: BabyCaca

Alaska Arnolda, CEO terkenal Arnolda, terpaksa menanggalkan jas mewahnya. Misinya kini: menyamar diam-diam sebagai guru di sebuah SMA demi mencari informasi tentang pesaing yang mengancam keluarganya. Niat hati fokus pada misi, ia malah bertemu Sekar Arum Lestari. Gadis cantik, jahil, dan nakal itu sukses memenuhi hari-hari seriusnya. Alaska selalu mengatainya 'bocah nakal'. Namun, karena suatu peristiwa tak terduga, sang CEO dingin itu harus terus terikat pada gadis yang selalu ia anggap pengganggu. Mampukah Alaska menjaga rahasia penyamarannya, sementara hatinya mulai ditarik oleh 'bocah nakal' yang seharusnya ia hindari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 - Aku Menemukan Mu

“Aska?”gumam Arum.

Kenapa nama pria di meja ini harus sama dengan guru menyebalkan itu batin Arum, gadis itu hanya memutar bola mata nya malas. Alaska melangkah kan kaki nya semakin mendekat.

Begitu pula Arum yang saat itu ingin berbalik berdiri sambil memegang nampan itu, saat pria itu mendekat dalam jarak yang hampir dekat. Arum tiba tiba membalik kan badan nya sehingga tidak sengaja menabrak tubuh teman pria yang ada di meja itu.

Bruk…

Arum seketika kaget, dia menghela nafas dengan panjang untuk diri nya tidak terjatuh ke atas meja yang berisikan banyak minuman mahal itu atau dia akan megganti nya lagi dan Dian akan memarahi nya.

“Hah untung saja tidak jatuh, terimakasih sudah menolong saya,”ucap Arum mengatakan itu masih menengok ke arah belakang.

Posisi nya Alaska memegang erat pinggang gadis itu dengan tangan kekar nya, wajah Arum yang awal nya tertutup oleh rambut nya karena menengok ke arah belakang itu. Langsung mengibaskan rambut nya sehingga menatap Alaska.

Seketika Alaska langsung membulat kan mata nya menatap Arum di sana, begitu pula Arum. Mereka sama sama kaget, lalu empat pria yang ada di sana hanya bisa saling pandang.

“Pak Aska?!!”kaget Arum setengah berteriak.

“Arum?”kaget nya.

“Apa kalian saling mengenal?”tanya Dean memecahkan suasana canggung itu.

Seketika dengan kaget Arum langsung mendorong tubuh Alaska menjauh, wajah nya memerah kaget. Astaga pantas saja wangi yang dia rasa kenal di keramaian orang itu, punggung lebar yang biasa dia lihat dari belakang ketika mengajar.

Ternyata pria itu adalah Alaska, guru di sekolah nya. Gadis itu kaget, kenapa Alaska ada di sini, begitu pula Alaska yang bertanya tanya kenapa Arum bisa berada di sini.

“Apa yang kau lakukan di sini?”tanya Alaska dengan nada keras nya.

“Ih kenapa bapak marah marah, terserah saya mau di mana,”ketus gadis itu menghempaskan tangan nya dari genggaman Alaska.

“Arum jawab saya! Kemana saja kau selama ini, kenapa kau tidak kembali ke sekolah? Dan bekerja di tempat seperti ini,”ketus Alaska dengan suara kesal.

“Emang masalah nya sama bapak apa? Semua cerita hidup saya harus bapak tau, lagi pula kita tidak seakrab itu untuk saya menceritakan nya.”kesal Arum pergi dari sana.

“Hah sekolah? Pantas saja gadis itu terlihat sangat muda, Aska kau mengenal nya?”tanya Lukas sekali lagi.

“Ck sial,”umpat pria itu.

Alaska langsung mengejar Arum yang terlihat pergi di sana, Vivi yang melihat Arum datang tersenyum menanyakan apakah dia sudah mengantar kan minuman itu atau belum, tapi terlihat di sana Arum buru buru.

“Arum bagaimana sudah kau berikan?”tanya wanita itu kepada Arum.

“Kak Vivi, bilang sama ka Dian Arum balik duluan ya hari ini,”ucap gadis itu meletak kan nampan nya.

“Eh kenapa sih? Malah kesal apa ada masalah, Rum. Arum!!!”teriak Vivi melihat Arum berjalan cepat menuju lorong di sana.

Alaska yang langkah nya lebih besar langsung berlari mengejar Arum di sana, banyak pertanyaan yang harus dia tanyakan kepada gadis itu kenapa dia tiba tiba menghilang. Kenapa dia ada di sana.

Arum melirik ke arah belakang di sana ternyata ada Alaska gadis itu berlari sial nya dia memakai rok mini di atas lutut yang span bahkan paha mulusnya kelihatan dia susah berjalan, dia benar benar berusaha lari.

“Ih kenapa malah di ikutin sih! Kalau ketauan kan malu nanti di kira orang sekolah aku jual diri lagi, lagian kenapa guru bisa main ke club sih.”gumam Arum berlari dengan cepat.

Gadis itu masuk ke area parkiran mobil dan berjongkok di sana, dia mengintip di sana terlihat Alaska mencari kanan kiri dia akhirnya bernafas lega, menunggu beberapa menit, pria itu tidak ada lagi apa dia sudah pergi?

“Untung saja dia pergi, hah sial banget ketemu guru nyebelin itu padahal kota seluas ini,”bisik gadis itu kepada diri nya.

“Guru apa tadi?”tanya Alaska dengan datar.

Gadis itu sontak membalik kan badan nya menatap seseorang yang berdiri di depan nya seolah seperti deja vu ternyata Alaska ada di belakang nya gadis itu langsung berdiri dan bersiap berlari dari sana.

Tapi dengan cepat pria itu menarik kerah baju Arum menahan nya sehingga gadis itu terasa sesak dan memukul mukul Alaska meminta pria itu melepaskan diri nya.

“Lepasin sakit!!”teriak Arum dengan emosi.

“Maka nya diam di sini!”kesal Alaska kembali.

“Iya iya ga bakal kabur kok,”ucap gadis itu dengan pasrah akhirnya.

Alaska melepaskan tarikan itu akhirnya tapi ternyata Arum tidak sebodoh itu ketika dia melihat Alaska yang sudah melepaskan nya dengan pelan dia memundurkan beberapa langkah kaki nya.

Dan kembali berlari gadis itu dengan cepat berusaha menghindari Alaska, tapi ya nama nya pake rok tambah high heals ngarep apa ya guys. Alaska berdecak kesal.

“Shit bocah nakal.”umpat pria itu mengejar Arum kembali.

“Tuhan selamatkan aku selamat kan,”gumam Arum bersiap berlari.

Tapi ya nama nya Alaska laki laki lari nya lebih cepat di tambah dia tidak pakai rok jadi dia bebas, dengan cepat pria itu langsung memeluk Arum dari belakang agar dia tidak berlari dan mengangkat nya dari belakant.

Arum berteriak mengoyang goyangkan kaki nya dengan lucu seperti anak monyet yang di gendong dari depan dengan paksa, Alaska memeluk perut gadis itu.

“Lepaskan aku, aku tidak mau!!! Lepaskan! Lepaskan!”teriak gadis itu memohon.

“Tidak kau berbohong,”ketus Alaska memeluk nya erat.

Pria itu dengan cepat langsung mengubah pelukan nya menjadi gendongan ala bridle style, Alaska berjalan pelan. Sedangkan Arum terus meronta ronta minta di turunkan oleh Alaska.

Pria itu hanya memasang wajah datar bagaimana gadis ini bisa berakhir di meja bar club malam, dia benar benar dan dia tidak tau kenapa diri nya sekesal ini. Pria itu membuka pintu mobil mewah milik nya, dan menghempaskan tubuh Arum ke kursi penumpang di belakang.

“Diam.”ketus Alaska ikut masuk.

“Aku bilang lepaskan aku tidak mau,”kesal Arum mengatakannya.

Pria itu tidak peduli, dia mendekat ke arah Arum dan menghimpit tubuh nya pria itu menatap Arum dari atas sampai bawah itu benar benar membuat Arum tidak nyaman.

Pakaian apa yang dia pakai ini, rok mini. Serta baju kemeja kerja yang ketak menampilkan lekuk tubuh nya bahkan dada yang menonjol apakah gadis itu tidak sadar dia sudah menggoda pria.

“Apa yang kau menggoda seorang pria di sini Arum?”

1
kalea rizuky
lnjut donk thor
kalea rizuky
goblok sok jagoan ama ibu tiri lampir aja kalah bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!