Pertama tama saya ucapkan terimakasih untuk para pembaca yang Sudi meluangkan waktu untuk membaca Novel saya, saya ucapkan terima kasih yang se besar besar nya.
Ini merupakan karya pertama saya yang akan Tamat dalam waktu dekat.
untuk para pembaca saya mohon tinggalkan jejak dengan
tekan ❤️
vote💳
dan beri hadiah 🌹
TERIMAKASIH 😊❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Sedangkan di sisi Devan Zella…..
Zella menepuk Bahu Devan kemudian di duduk di pinggir ranjang.
“Sudahlah, kakek ingin kita tidur bersama. Dan dia tidak akan membiarkan kita keluar”.
“Aku tidur di kasur dan kamu di lantai”. mendengar itu Devan langsung mendekati Zella.
Devan menunjuk dirinya sendiri. “Ha? Aku tidur di lantai?”.
“Ya kalau tidak harus bagaiman”. Zella mengambil Selimut dan satu batal dan memberikan nya pada Devan.
“Kau mau apa?!”. ujar Devan saat Zella memberikannya Selimut dan bantal.
“”Tidur di lantai”. Kata Zella dengan mantap.
“Aku tidur di lantai lalu alas nya bagaimana, aku bisa mati kedinginan jika hanya beras Lantai”.
Zella mengambil Selimut dari tangan Devan dan merentangkan selimut itu di lantai.
“terlentang di atas selimut itu”. perintah Zella dan langsung di turuti oleh Devan.
Setelah Devan tidur di atas selimut Zella meletakan ujung selimut di atas badan Devan.
kini Devan persisi seperti bayi yang sedang di bedong.
“Lihat ini sangat mudah dan nyaman bukan”.
“Kau belajar di mana trik ini?”.
“Waktu aku masih kecil-“.
“Keluarga mu menyuruh mu tidur di lantai?”. Wajah Bingung terpancar jelas di raut wajah Devan bagaiman tidak Zella yang terkenal manja bagaimana bisa bgt tidur di lantai dan mengetahui trik selimut itu.
“I-itu karna aku banyak gerak sewaktu tidur dan sering jatuh dari tempat tidur jadi aku memutuskan tidur di lantai”. Zella sangat gugup bagaiman jika Devan menyadari bahwa yang di hadapan nya saat ini adalah orang lain dan bukan Zella istrinya.
Saat Zella akan berdiri dan menuju kasurnya tangan nya di pegang oleh Devan.
“Apa kau benar Zella?”. wajah Devan di penuhi kecurigaan tentang perubahan Zella yang sangat drastis.
“He devan, sepertinya kau kebanyakan Baca novel Transmigrasi. Lagian jika aku bukan Zella terus siapa”. Zella melepaskan tangan Devan dan langsung duduk di pinggir ranjang.
“Biasanya saat kita berdua di kamar pasti kau langsung buka semua pakaian mu dan langsung memeluk ku”.
“Memalukan!”.
“Apa yang memalukan? kita sudah punya anak apa yang malu?”.
posisi tdr Devan dan Zella bersampingan hanya beda nya Zella di atas dan Devan di lantai.
Zella menyelimuti badan nya sendiri dengan selimut tipis dan langsung merebahkan badan nya.
“Zella, Aku serius ingin mengatakan sesuatu pada mu. Sewaktu aku di beri obat perangsang di Desa Candi apa kau yang memberinya?”.
Posisi tidur Zella membelakangi Devan.
“Jangan menuduh aku tanpa bukti apa pun”.
“Ah, lupakan saja. Lagipula aku sangat bersyukur dan berterimakasih kau telah memberikan ku Zafier. Zella,”.
.
SELESAI.
.
.
.
Tunggu kelanjutannya , bay bay🤚.
Jangan lupa.
Love
Vote
Beri hadiah
Terimakasih banyak semuanya, semoga kalian semua dalam lindungan Tuhan dan apa yang kalian inginkan akan terkabulkan . Semoga yang memberi saya love, vote, dan hadiah Rezekinya makin lancar panjang umur murah Rezeki dan di pertemukan dengan pasangan yang sempurna.
Bay bay love you All❤️
Bay bay bay love you all
Pliss bgtt ya love dan vote di setiap bab nya.
Sebenernya udh ada 30 bab lebih tapi jdi down karena mikir gak bakal ada ya baca huhu sedih.
Yang like vote dan komen bintang 5 semoga orang tua nya panjang umur amin.