Terlahir Kembali

Sedangkan disisi Wulan yang saat ini baru saja keluar dari mall menatap hari sudah malam, dia menepuk jidatnya karna lupa waktu untuk pulang.

" kenapa aku tidak sadar hari sudah malam,,haaaa jika aku pulang ke ke kediaman Wilder pasti mama akan marah-marah dan membanding-bandingkan ku lagi dengan Aluna si wanita licik itu,, sebaiknya aku bilang saja pada ayah jika aku akan menginap di mansion ku " gumamnya dengan yakin,setelah itu dia meninggalkan pesan untuk Jensen agar sang ayah tidak mengkhawatirkan nya.

setelah merasa lega,dia berjalan menuju parkiran,matanya menatap kesal pengawal nya yang sedang tertidur didalam mobilnya.

tok tok tok

Rangga yang berada didalam pengemudi mobil terbangun karna mendengar suara ketukan jendela mobil,dia mengucek matanya dan menatap nona nya yang sedang menatapnya dengan tajam.

" ya ampun aku tertidur pasti nona akan memarahi ku " gumamnya,setelah itu dia buru-buru membuka pintu mobilnya.

Wulan yang melihat itu mendengus dan masuk kedalam mobil,setelah itu dia menyandarkan kepalanya di kursi.

" nona apa kita akan kembali kemansion anda ?? " tanya Rangga dengan hati-hati, tanpa melihat pengawal nya dia hanya berdehem,Rangga meringis mendengar deheman nona nya,dia tau Wulan pasti merasa kesal padanya dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal,setelah itu Rangga menjalankan mobilnya menuju manison Wulandari.

********

sedangkan Aluna yang saat ini sedang bersama dengan seorang pemuda, sedang merencanakan sesuatu untuk mencelakai Wulan yang sudah dalam perjalanan.

" apa kamu sudah mengatur semuanya ?? " tanya Aluna dengan dingin,pemuda yang sedang terdiam sedari tadi menatap nya dengan serius.

" ya semuanya sudah beres dan mereka akan memulai aksinya saat mobil itu memasuki jebakan yang kita buat,,,mmmm tapi Aluna apa benar kamu hanya anak yang tertukar dengan putri om Jensen ?? " tanya pemuda yang ternyata adalah kekasih Aluna,dia merasa penasaran bagaimana mungkin wanita yang selama ini dia cintai ternyata berasal dari keluarga miskin.

Aluna menatap kekasihnya dengan tajam,dia mengepalkan tangannya dengan kuat.

" ya aku memang bukan putri kandung ayah Jensen,,memang nya kenapa ? apa kamu juga akan meninggalkan ku setelah kamu tau aku ini putri dari keluarga yang tidak mampu ?? " tanyanya dengan nafas memburu,dia merasa marah saat kekasihnya mempertanyakan masalah itu.

" tidak,,,aku tidak bermaksud memutuskan hubungan kita ,kamu tau sendiri kan aku sangat mencintaimu,,tapi sejak mama tau kamu bukan putri om Jensen mama dan ayah tidak menyetujui perjodohan itu,,dan ayah juga menyuruh ku untuk mendekati putri om Jensen yang sebenarnya" ucap pemuda yang bernama Cakra dengan jujur.

mendengar itu Aluna terdiam, matanya memerah karna ingin menangis' rasa marah dan kekecewaan yang dia rasakan saat ini semakin mendalam.

dia tidak menyangka calon mertuanya yang selama ini menyayangi ternyata hanya menyukai kekayaan dan kekuasaan ayahnya.

" ternyata semua manusia sama saja,,mereka sangat tamak akan harta dan mama Cakra adalah salah satunya, sepertinya aku harus menemui mama Diana karna dia satu-satunya orang yang menyayangi ku dengan tulus" gumamnya yang sedang tersenyum licik.

Cakra merasa bersalah karna mengatakan itu pada Aluna,dia fikir keterdiaaman Aluna karna ucapannya tadi ,padahal yang dia tidak tau Aluna wanita yang selama ini dia anggap baik sedang memikirkan rencana liciknya.

***********

kembali disisi Wulan yang saat ini sedang tertidur didalam mobil, tiba-tiba dia tersentak saat Rangga mengentikan mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat nya reflek membuka matanya.

"  Rangga !! apa kamu masih sayang dengan nyawamu !!! " kecamnya dengan marah,karna dia merasakan jantungnya ingin terlepas dari anggota tubuhnya.

Rangga yang melihat wajah marah nona nya merasa bersalah,tapi bagaimana lagi dia terpaksa melakukannya.

" nona maafkan saya,,,di depan seperti nya ada beberapa orang yang berpakaian hitam menghalangi jalan,,jadi saya hanya reflek mengerem mendadak" ucapnya dengan serius.

Wulan menaikkan alisnya dia menatap kearah depan dengan tatapan tajam.

" jadi dia sudah berencana ingin membunu* ku ?? haaaa berani bermain-main dengan seorang Wulan ?? lihat saja aku akan mematahk4n kaki nya nanti !! " gumamnya dengan tersenyum menyeramkan.

Rangga yang tidak mendapatkan respon apapun dari Wulan berbalik badan,tapi saat melihat senyuman nona nya dia merinding dan membuang mukanya.

" sepertinya nya nona sudah memikirkan apa yang akan dia lakukan pada orang-orang itu,,,haaaaa kasihan mereka tidak tau saja nona ku seorang wanita kuat dan memiliki kemampuan yang luar biasa" gumam Rangga yang sedang tersenyum sombong.

disisi pemuda yang berpakaian serba hitam itu, melihat mobil target sudah berhenti mereka saling memandang dengan tersenyum menyeringai.

" ayo kita habis1 wanita yang ada didalam mobil itu " ajak salah satu dari mereka dengan tersenyum dingin.

pemuda yang lainnya mengangguk dan berjalan mendekati mobil Wulan,,saat salah satu pemuda ingin memecahkan kaca mobil Wulan tiba-tiba.

brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk

pintu mobil terlepas dan melayang terbang sejauh beberapa meter,dan pemuda yang ingin membuka pintu mobil tadi tidak sempat menyelamatkan dirinya,dia terpelanting jauh menghantam pohon yang ada disana,yang seketika pemuda itu memuntahkan dar4h segar,setelah itu dia tew4s ditempat.

pemuda yang berjumlah 6 orang itu menelan ludah melihat kejadian yang mustahil itu,mereka saling memandang dengan wajah penuh keraguan.

sretttttttttttt

Wulan yang baru saja turun langsung menarik tangan salah satu pemuda itu,dia mengangkat pemuda itu di punggung nya dan setelah itu dia menghantam nya ke tanah yang gersang itu.

seketika terdengar suara teriakan yang menyayat hati di tengah malam yang sunyi.

aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk

kelima pemuda itu tercengang melihat kejadian itu lagi, mereka menggosok-gosok matanya karna merasa tidak percaya melihat kejadian itu.

" ini...ini tidak mungkin,,,dia...dia bukan manusia biasa,,,," ucap salah satu pemuda dengan tergagap.

" siapapun dia,,kita harus membunu* nya malam ini !! jangan lupa dia hanya seorang wanita,jadi kita tidak boleh terlihat lemah di hadapan nya,,,apa kalian,,, aaahhhkkk " ucapannya terhenti saat Wulan memukul kepalanya.

pemuda itu menatap Wulan dengan wajah bodohnya,matanya berkunang-kunang setelah itu dia pingsan dengan mulut terbuka.

" hehhhhhh.....berani bermain-main denganku ? kalian telah salah memilih lawan,, jika saja kalian tidak menganggu ketenangan ku aku tidak mungkin melakukan ini !! " kecam Wulan yang sedang berkacak pinggang,dan dia menatap ke empat pemuda yang sedang berjalan mundur kebelakang.

disisi Rangga yang sejak tadi melihat aksi nona nya, merinding ketakutan dia bersembunyi di belakang mobil dengan tubuh bergetar hebat.

" meski aku sudah pernah merasakan kekuatan nona,,,aku masih belum terbiasa melihatnya,,nona...nona sangat menyeramkan " gumamnya yang sedang memeluk dirinya sendiri.

kembali disisi Wulan yang saat ini sedang bersandar di mobilnya,matanya menyeringai saat melihat salah satu pemuda itu berlari kearahnya.

dengan santai dia berdiri tegak dan mengangkat kakinya seketika.

buggggggg !!!!

brukkkkkkkkkkkkkkkkk

pemuda yang mendapat tendangan langsung melotot dan terjatuh di tanah,ketiga pemuda yang tersisa semakin ketakutan,mereka mengeluarkan senjat4 ap1 yang telah mereka siapkan.

" wanita iblis....kamu sudah berani membunu* teman-teman ku,,,jadi jangan salahkan aku jika aku menemb4k mu !! " ucapnya dengan suara bergetar,setelah itu dia mengarahkan pistolnya ke arah Wulan yang masih berdiri kokoh disana.

dorrrrrrrrrr

happppppppppppp

Wulan menangkap peluru itu dengan tersenyum dingin,dia membuka telapak tangan nya dan menatap peluru itu masih utuh,Aluna dan Cakra yang sejak tadi bersembunyi dibalik pohon terkejut melihat Aksi Wulan.

deg

mata Aluna membelalak melihat itu,dia merasa tidak percaya saat Wulan menangkap peluru itu dengan satu tangan, apalagi saat melihat orang suruhannya hanya tersisa 3 orang.

" ini tidak mungkin,,,dia tidak mungkin bisa mengalahkan mereka semua,,,ini...ini pasti mimpi" ucapnya dengan menggeleng terlihat wajahnya sudah berkeringat dingin Melihat bagaimana Wulan mengalahkan orang suruhannya.

sementara cakra menatap Wulan dengan tatapan yang sulit diartikan,dia juga merasa terkejut melihat aksi Wulan yang sangat luar biasa itu.

" memang keturunan Wilder tidak di ragukan lagi,,aku rasa dia persis seperti kakak keduanya,,,jika aku dipaksa menikahi wanita itu mungkin aku akan menerima nya dengan suka rela " gumam Cakra didalam hatinya, entah kenapa dia merasa Wulan sangat menarik dan dia berbeda dengan wanita yang lain.

kembali lagi disisi Wulan yang saat ini sedang menatap ketiga pemuda itu dengan tajam, sedangkan yang ditatap bergetar dan mereka tidak sadar jika celana yang mereka kenakan sudah basah kuyup, belum sempat mereka semua membuka suaranya tiba-tiba mata mereka ingin keluar dari tempatnya ,saat melihat Wulan mengangkat mobilnya dengan santai.

Wulan yang merasa sudah bosan,tanpa basa-basi mengangkat mobilnya dan melemparkan mobil itu ke arah ketiga pemuda itu dan.

brakkkkkkkkkkkkkkkkkkk

aakkkkkkkkhhhhhhhhhhhh

gludukkkkkkkkkkkkkk

mobil mewahnya menimpa ketiga pemuda itu yang langsung tew4s ditempat,Wulan tersenyum puas dia tidak merasa kasihan pada mereka yang berniat jahat padanya, karna di kehidupan nya yang sebelumnya dia sudah berjanji tidak akan membiarkan siapapun menyakiti nya lagi,meski dia harus menjadi wanita yang kejam dia tidak akan perduli.

Rangga yang bersembunyi di balik mobil mengaga saat melihat mobil itu terbang,matanya menatap kosong ,saat tau ternyata Wulan yang mengangkat mobil itu dan melemparkannya pada ketiga pemuda yang sedang mematung ditempat.

karna merasa shock dia pingsan di sana, sedangkan Aluna dan Cakra menutup mulut melihat itu, mereka menatap Wulan dengan perasaan ngeri.

Wulan yang mengetahui Aluna sedari tadi bersembunyi disana menatap pohon besar yang ada dihadapannya, dengan tersenyum menyeringai dia mencabut pohon besar itu dan melemparkannya pada Aluna.

krekkkkkkkkkkk

syuuuuuuuuuuuuuu

brukkkkkkkkkkkkkkkkk

aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk

deg

Aluna dan Cakra yang melihat itu terkejut mereka yang ingin lari tiba-tiba merasakan tubuh nya tertimpa pohon besar itu,,tidak ....!!! ternyata hanya Aluna yang tertimpa pohon kakinya berada di bawah pohon itu yang membuat dia berteriak kesakitan.

suara teriakan nya terdengar di malam yang larut itu, sedangkan disisi Cakra yang berhasil menyelamatkan dirinya ,mematung di tempat,dia terjatuh di tanah dan merangkak mundur saat melihat senyuman Wulan yang sangat menakutkan.

tubuh nya bergetar,keringat membasahi wajahnya dia melirik Aluna yang terlihat keadaannya sangat memprihatikan, nafasnya tercekat karna merasa shock dia pingsan melihat kekejaman putri keturunan keluarga Wilder Le itu.

sedangkan Wulan tersenyum lebar melihat itu,dia berbalik badan dan menatap pengawal nya yang sudah ikut pingsan.

" kamu sangat beruntung karna malam ini mood ku sangat bagus,aku tidak akan menghukum mu tapi lain kali aku akan menendang mu dari mansion ku !! " ucap Wulan pada rangga yang sedang pingsan disana, setelah itu dia berjalan mendekati Rangga dengan malas dia mengangkat kerah baju pengawal nya itu dari belakang.

kemudian dia mengangkat nya dan berjalan mendekati mobil nya,setelah membuka pintu mobil dengan kesal Wulan melemparkan tubuh pengawal nya kedalam mobil,dan akhirnya dia meninggalkan tempat kejadian dengan membawa mobil secara ugal-ugalan,,dia yakin besok berita itu akan menggemparkan beberapa negara lagi, tapi dia tidak perduli karna saat ini yang terpenting bagi nya, dia merasa sangat puas saat melihat penderitaan Aluna dan dia merasa yakin jika Aluna akan dinyatakan lumpuh total memikirkan itu dia tersenyum dan tertawa sepanjang jalan.