NovelToon NovelToon
Harem Putri Bunga

Harem Putri Bunga

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: rozh

Sering di-bully, hingga dikirim ke ruangan seorang dosen yang dikenal aneh, dia masuk ke dalam sebuah dunia lain. Dia menjadi seorang putri dari selir keturunan rakyat biasa, putri yang akan mati muda. Bagaimana dia bertahan hidup di kehidupan barunya, agar tidak lagi dipandang hina dan dibully seperti kehidupan sebelumnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rozh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Bertemu Kembali.

Di altar gunung hijau.

Acara persembahan ini hanya berlaku satu kali dalam lima tahun, saat musim gugur tiba. Para pangeran dan putri telah duduk ditempat mereka masing-masing. Putra mahkota paling tinggi dan paling depan, lalu beberapa pangeran dari istri sah, pangeran dan putri yang memiliki ciri khas kerajaan yang lebih kental seperti rambut ke-emasan, mata ke-emasan atau mata merah naga.

Selanjutnya, barisan anak-anak selir terdaftar, selir tak terdaftar. Putri dan Deana duduk di antara putri dari selir yang terdaftar, namun di barisan belakang, karena kelompok putri pemakan tumbuhan.

Deana belum melapor ke pemerintah kerajaan jika putri bisa makan daging porsi kecil, makanya tempat duduknya masih dikelompokkan dalam putri berenergi rendah pemakan tumbuhan.

Seorang pendeta besar berdiri dengan pemilik menara sihir di atas altar gunung hijau, mereka memberi kata sambutan pada semua tamu dan rakyat yang menyakisan.

Putri tak berkedip melihat pria yang berdiri di samping pendeta besar. Di dalam buku yang ia baca sebelum berpindah, pria itu bernama Mike Mohede Nero, penyihir tanpa istri, memiliki tiga orang putra dan dua orang putri yang di adopsi, salah satunya adalah pangeran incaran Putri.

Pangeran incaran Putri memiliki rupawan yang begitu tampan menyilaukan, rambut putih panjang, halus dan lembut, mata biru laut jernih, memiliki kekuatan yang begitu dahsyat, dia memiliki kekuatan bawaan lahir dari keluarga kandungnya dan kekuatan penyihir yang di pelajari dari Mike.

Putri memperhatikan dengan detail Mike, sampai Mike duduk kembali ke tempatnya, dia hanya melihat satu orang anak kecil laki-laki dan satu orang anak gadis.

"Hm, bukan dia, itu pasti putra pertama penyihir Mike, dalam buku anak pertama Mike memiliki rambut berwarna hijau lumut dengan warna mata ke-emasan, putra kedua memiliki rambut coklat dan bermata biru laut, dan putra ketiga penyihir Mike bernama Hailiz Chan Nero. Aku harus mencari tahu dan mendekati penyihir ini!" gumam Putri.

Putri berbisik pada Deana. "Na tu ti na tu!"

"Tidak bisa, dia penyihir tinggi Putri, kedudukannya hampir sama seperti Raja, memiliki banyak pengikut dengan kekuatan super," tolak Deana.

Putri cemberut. "Nanti saat putri sudah lebih besar, kita memiliki banyak kekuatan, kekuasaan dan uang, baru kita membuat janji temu, hamba janji Yang Mulia." Putri mengangguk setelah mendengarkan perkataan Deana.

"Baiklah, sebelum anak itu berumur 7 tahun, aku akan mendapatkannya, sisa umurku dengannya dua tahun dalam info di buku, berarti aku masih punya waktu 3 tahun lagi!"

Setelah menyelesaikan berbagai upacara, tibalah waktu pendeta membagi-bagikan makanan dan minuman pada tamu dan rakyat. Saat membagikan pada tamu mereka terlihat rapi dan berkelas, karena mereka adalah keturunan kerajaan, bangsawan, sementara saat membagikan pada rakyat biasa, mereka merebut dan saling dorong, hingga mendapatkan cambukan oleh prajurit kelas dua, karena dianggap rusuh.

Saat Deana dan Putri mau pulang, seorang anak laki-laki menarik ujung lengan baju putri. Hari ini, baju putri cukup cantik dari biasanya, ini baju paling cantik yang ia pakai dari baju sehari harinya, namun tetap saja kalah cantik dan glamor jika dibandingkan dengan para putri lainnya.

Putri lainnya memiliki pernik dan permata sebagai hiasan dress-nya, belum lagi aksesoris mereka seperti kalung, gelang dan cincin, mahkota mereka dipenuhi dengan permata yang menyilaukan. Sementara Putri hanya memiliki mahkota sederhana, permata utama dari permata yang diberikan sang raja, lalu permata kecil sebagai hiasan tambahan.

Putri berbalik melihat orang yang menarik lengan bajunya, Deana bahkan menatap nyalang. Seorang anak laki-laki yang menahan mereka.

"Tau? Ha ku pa!" seru Putri. Dia memeluk dan membalik tubuh anak laki-laki itu. "Hat? Tih ju, ta?" Putri melihat pakaian anak itu.

"Kamu siapa?"

"Saya dua," jawabnya.

"Dua? Oh namamu dua, kau calon pendeta kecil yang masih dalam belajar, ya, bahkan belum punya nama? Kau mengenal Putri?" Deana menelisik anak laki-laki itu.

"Kemarin putri menolong saya, syukurlah jika putri baik-baik saja, saya sangat cemas, terimakasih banyak Yang Mulia Putri karena telah menolong saya," ucap anak laki-laki itu, dia membungkuk memberi hormat.

"Aha!" Sebuah ide terlintas di kepala Putri, saat mengetahui anak laki-laki yang ditolongnya calon pendeta, dia bisa memanfaatkan anak ini agar bisa dekat dengan Pangeran Hailiz, anak adopsi dari penyihir Mike.

"Na, sau bek ju!" pinta Putri.

"Apa maksud Putri? Itu tidak bisa, ini baju baru, baju paling bagus!" Deana tak setuju saat putri ingin Deana merobek bajunya.

"Ntah Na!" Putri melotot dan berkata itu adalah perintah yang tak bisa dilanggar, hingga akhirnya Deana merobek ujung rok putri dengan pisau yang dia sembunyikan di samping pinggangnya.

"Mu. Yah. Ma ya." Putri mengikatkan kain roknya itu ditangan anak laki-laki itu.

Pipi anak itu memerah, dia senang sekali. Arti rok utuh dirobek untuk seseorang, berarti seseorang berharga.

"Ini hadiah untukmu, dia adalah putri Laeouya," kata Deana.

"Terimakasih Putri Laeouya."

Putri dan Deana pun pergi, meninggalkan anak laki-laki yang tersenyum bahagia.

Tak lama, rombongan anak-anak kecil mendorongnya, hingga pakaiannya yang bersih putih itu kotor dibagian lutut dan tangan karena terjatuh.

"Kau rupanya masih hidup bocah! Seharusnya kau sudah mati atau dijual jadi budak! Panjang juga umurmu, tapi kau tidak akan tenang kedepannya di menara!" Ketua dari anak kecil itu mengancam.

Rambut anak laki-laki itu ditarik ke belakang dengan kuat. Warna rambutnya abu-abu, bola matanya biru pekat seperti laut dalam, "Matamu seperti kutukan, gelap!" Jangan menatapku seperti itu!" marahnya saat bertemu pandang.

"Ambil ranting itu, akan ku pecahkan bola matanya yang gelap!"

"Ini kak." Salah satu dari kelompok itu memberikan ranting kayu kering.

Aaahh! Pekikan tertahan dari anak kecil laki-laki itu menahan kesakitan. Mulutnya di bekap, tangan dan kakinya dipegang erat, lalu kedua bola matanya ditusuk dengan ranting pohon.

"Hahahaha! Rasakan! Ayo kita pergi, tinggalkan dia!" Mereka pun pergi meninggalkan anak laki-laki yang kesakitan itu, kedua matanya mengeluarkan darah, dia tak bisa melihat.

Satu hal yang ia tahu, aroma rok milik putri, dia memegang robekan rok itu erat. Dia tak ingin kehilangan hadiah ini, hanya putri orang yang peduli dan tidak memandangnya jijik, mau berjalan dengannya, menolongnya, memberikan dia makan dan minum.

Sambil meraba, menahan sakit, dia terus berjalan.

"Ada apa ini?" Seorang pendeta dewasa melihat anak laki-laki malang itu.

"Dia kenapa? Kenapa matanya berdarah? Kau apa kan dia?" Pendeta lain yang baru datang menuduh.

"Saya tidak tahu, saya hanya melihatnya terluka. Lebih baik kita bawa saja ke penyihir agung, Mike, mungkin bisa segera ditolong, ayo!" Pendeta itu menggendong anak laki-laki kecil itu segera ke dalam istana melati, istana khusus untuk tamu kerajaan Nerluc.

1
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Lina Hibanika
penasaran dengan kelanjutannya,, jangan lama-lama up nya ya author yg baik hati 🤗😉
Rozh: Oke. terimakasih sudah membaca cerita sederhana aku kak🌹🙏🏻
total 1 replies
Lina Hibanika
ceritanya seru
Lina Hibanika
beuh ngaku koki kelas satu,, ga taunya sungguh mengecewakan 😒
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Rozh: Oke. terimakasih sudah membaca cerita sederhana saya ya🌹🙏🏻 semoga suka dan selalu menarik, up nya setiap sore atau malam ya🌹
total 1 replies
Cindy
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!