NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar

Pesona Di Balik Cadar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy / Istri ideal
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alinatasya21

Apa jadinya jika ustadzah cantik nan sholihah sekelas Jasmine Qurattul Ain dijodohkan dengan CEO tampan yang memiliki karakter dingin sedingin kutub Utara? Dialah Keenandra Nareswara Kalandra, pengusaha sukses diusianya yang baru menginjak dua puluh tujuh tahun.

Apalagi Keduanya memiliki adab dan akhlak yang saling bertolak belakang. Jasmine dengan kelembutan dan ketegasannya. Sedangkan Keenandra dengan sikap arogan dan keangkuhannya yang sangat di luar batas wajar.

"Kamu bukanlah tipe wanita idamanku. Jadi, jangan berharap aku akan menyentuhmu selayaknya pasangan suami-istri! " ~ Keenandra Nareswara Kalandra

"Aku pun tidak sudi disentuh oleh lelaki yang tak beradab dan berakhlak sepertimu! aku bukanlah wanita bodoh dan lemah seperti yang kamu pikirkan!" ~ Jasmine Qurattul Ain

Bagaimana kelanjutan kisah Jasmine dan Keenandra? Akankah pernikahan keduanya bertahan lama saat orang ketiga turut andil mewarnai biduk pernikahan mereka? Yuk, simak ceritanya only di noveltoon. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alinatasya21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Amarah Keenandra

"Astaghfirullah," ucap Jasmine dengan terlonjak kaget saat mendengar gertakan Keenandra di atas meja sofa.

Wanita bercadar hitam itu mengucek-ngucek netranya. Dia sangat terkejut mendapati amarah Keenandra tanpa sebab yang jelas.

"Dasar wanita mur4h4n!" cecar Keenandra sambil menunjuk ke wajah Jasmine yang masih termangu dengan apa yang terjadi.

"Apa salahku?" Jasmine bangkit dari tidurnya sembari merapikan hijab dan niqabnya kalau-kalau terbuka di hadapan Keenandra.

"Salahmu karena menyematkan nama pria lain di hadapanku saat tidur. Sudah kukatakan kau tidak boleh berhubungan dengan pria manapun selagi masih berstatus sebagai istriku. Apa kamu lupa perjanjian kontrak pernikahan yang beberapa waktu lalu kamu tanda tangani," tekan Keenandra dengan berapi-api meluapkan kekesalannya.

"Aku tidak paham apa maksudmu. Perkara mimpipun kamu bahas sampai di dunia nyata. Aku pun tidak tahu mengapa tiba-tiba menyematkan nama pria lain dalam mimpiku. Mungkin karena pria tersebut begitu sangat menghargaiku sebagai seorang wanita, sehingga dia hadir dalam tidurku!" Jasmine sengaja memanas-manasi Keenandra. Dia merasa jengah menghadapi sikap plin-plan sang suami.

"Malu dengan hijabmu, Jasmine Qurattul Ain! Bagaimana jika ku adukan pada orang tuamu jika putri kebanggaan mereka ini begitu sangat tidak bisa menjaga diri?'' ketus pria arogan tersebut suka hati.

"Seharusnya sebelum kau berkata buruk padaku, berkaca dulu pada dirimu! Apakah sebagai seorang imam kau telah memberikan contoh yang baik pada seorang istri. Pada kenyataannya tidak, dari sejak di pelaminan sampai dengan sekarang kamu masih di sibukkan dengan wanita idaman lain. Kau pikir aku malaikat yang sanggup untuk bersabar saat hatiku terus-menerus kau sakiti!" tekan Jasmine dengan membela harga dirinya sebagai wanita.

Nyess.

Jantung Keenandra hampir lepas dari tempatnya saat mendengar penuturan Jasmine. Ia merasa tertohok setiap kali sang istri mampu mematahkan ucapannya.

"Kau!"

Keenandra mengepalkan tinju. Rahangnya mengeras saat mendengar penuturan Jasmine yang menusuk ke jantung hati.

"Kita impas tuan Keenandra Nareswara Kalandra," ujar Jasmine dengan sangat elegan.

"Jika kau masih berani melawanku jangan salahkan aku melakukan sesuatu di batas wajarku!" ancam Keenandra. Geloranya tiba-tiba membuncah saat melihat manik mata Jasmine yang begitu membuatnya terpikat rasa.

"Tak kan kubiarkan kau menyentuhku sesuka hati. Sebagaimana kesepakatan kita hubungan ini akan berakhir selama enam bulan ke depan. Jadi, jangan harap aku ingin disentuh oleh pria tak berperasaan sepertimu," sangkal Jasmine tak ingin terus diinjak-injak suaminya.

"Diam!" teriak Keenandra yang tak kuasa lagi perang mulut dengan sang istri.

Jasmine tersenyum di balik cadar. Seenggaknya ia bisa membuat pria tersebut bungkam karena tak mampu lagi mendebat ucapan seorang wanita yang memang memiliki kekuatan kata-kata melebihi kapasitasnya.

Allaahuakbar ... Allaahuakbar ....

Suara kumandang adzan subuh di Masjid menghentikan pertengkaran keduanya. Jasmine segera mencuci muka, sedangkan Keenandra sendiri memilih keluar kamar pengantin. Dia merasa kesal sendiri mengapa harus marah saat melihat sang istri menyematkan nama pria lain di hadapannya. Padahal, itu hanya di dalam mimpi.

"Apa aku sudah gila? Jangan bilang jika aku cemburu padanya? Itu tidak mungkin! wanita yang aku cintai adalah Celline. Bukan wanita kolot dan tertutup sepertinya," kesal Keenandra dengan menyulutkan asap rokoknya ke udara pagi yang baru menampakkan kesejukan.

Bukannya menjalankan ibadah shalat Subuh di mushola dekat hotel, Keenandra justru mencari angin segar di sekitar hotel. Dia lebih baik melihat pemandangan alam di pagi hari ketimbang menunaikan ibadah wajib umat muslim tersebut.

"Aku tidak butuh ibadah ritual! Hidup ini hanya untuk uang dan uang. Jika kita tidak berpunya akan di pandang sebelah mata. Lihatlah! Aku punya segalanya. Bahkan aku adalah orang terkaya di ibukota ini," ujar Keenandra dengan menyombongkan diri.

Hati pria itu begitu keras sehingga sulit untuk melihat kebenaran iman. Mata hatinya benar-benar telah tertutup oleh keinginan dunia sesaat.

"Arghhhh, mengapa aku harus di hadapkan dengan wanita buruk rupa sepertinya? Mengapa aku harus terpancing emosi saat tahu dia mencintai pria lain? Mengapa?" oceh Keenandra sembari berjalan menuju tempat kebugaran.

"Lebih baik aku berolahraga. Setidaknya pikiranku lebih tenang dengan mengangkat alat berat," gumam Keenandra yang kini telah berganti pakaian khusus gym.

Tubuh berotot dan perut sixpack menggambarkan gestur tubuh Keenandra yang sangat proporsional. Tentunya roti sobek tersebut dapat membuat kaum hawa berteriak histeris saat melihatnya.

"Dasar wanita aneh! Apa di matanya aku tidak menarik? Kurasa semua wanita di dunia ini pasti mendambakan pria sepertiku. Tampan dan crazy rich!" gumam Keenandra dengan memuji kebugaran tubuh dan harta bendanya sendiri.

Memang benar adanya para kaum hawa yang juga sedang berolahraga di tempat kebugaran tersebut tak berkedip memandang kesempurnaan Keenandra.

Pria berwajah tampan itu semakin menunjukkan kesempurnaannya sebagai pria yang gagah perkasa dengan alat berat yang ia angkat dengan dua ototnya yang kekar sehingga membuat para wanita klepek-klepek melihatnya.

"Aku ingin tahu apakah dia tergoda saat melihat kegagahanku bermandi keringat seperti ini," sombong Keenandra dengan menghentikan aktivitas gym -nya yang sudah terlewati tiga puluh menit yang lalu.

Pikiran Keenandra tentang Celline kekasih hatinya yang sulit dihubungi ternetralkan dengan kehadiran Jasmine.

Entah kenapa semenjak kehadiran Jasmine dalam hidupnya yang baru sesaat telah mengubah pandangan Keenandra menjadi laki-laki yang sulit untuk di tebak jalan pikirannya.

"Mengapa aku terus memikirkannya? Seharusnya aku memikirkan Celline bukan dia? Celline kekasihku sedangkan dia adalah wanita yang baru hadir dalam kehidupanku?"

Keenandra menimbang-nimbang perasaannya. Dia merasa bingung sendiri saat memikirkan tentang wanita yang baru menjadi kekasih halalnya.

Di sisi lain, Jasmine pun begitu gelisah menunggu kedatangan Keenandra yang dari sejak adzan subuh berkumandang sampai pukul setengah enam pagi belum terlihat kelopak matanya.

"Dia kemana? Kenapa menghilang begitu saja? Semarah itukah dia padaku? Maafkan aku ya Rabb karena telah membuat suamiku tidak ridho padaku," gumam Jasmine.

Sebenarnya, Jasmine tidak pernah berniat menyakiti Keenandra. Tetapi, sebagai wanita ia tidak mau harga dirinya diinjak-injak oleh orang lain, meskipun itu suaminya sendiri.

"Bagaimana pun dia sudah menjadi suamiku. Selama enam bulan kedepan sebagaimana kesepakatan kami, aku harus menyiapkan segala kebutuhannya. Aku harus memesan sarapan pagi untuk suamiku," gumam Jasmine pada dirinya sendiri.

''Semoga suamiku menyukai makanan yang aku pesan," harap Jasmine dalam hati kecilnya.

Tidak butuh waktu lama, Jasmine segera mengkonfirmasi pada pihak hotel tepat pukul setengah tujuh pagi minum minuman dan sarapan pagi mereka segera di antar ke kamar pengantinnya dan Keenandra.

Clekkk.

Keenandra mendorong pintu kamar mereka yang memang password-nya tak terkunci. Kehadiran sang suami membuat hati Jasmine kembali nyaman. Setelah sebelumnya ia sempat merasa risau.

"Anda darimana?'' tanya Jasmine dengan sedikit formal.

"Bukan urusanmu!"

"Aaaaaa ....''

1
Ma Em
Buat Keenan jatuh cinta dan jadi Bucin pada Jasmine tapi dicuekin sama Jasmine biar balas sakit hati Jasmine dan gantian Keenan yg merasakan sakit karena diacuhkan sama Jasmine.
Mommy QieS: Hehe, iya Kak. Dalam proses ke sana. 😁🤭
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra menyesal setelah Jasmine pergi dan biarkan Jasmine acuhkan Keenan .
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih ya masih stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Buat Keenandra menyesal Thor karena selalu menyakitkan hati Yasmine dan biarkan Yasmine acuhkan Keenandra agar Keenandra tersiksa karena selalu di cuekin sama Yasmine.
Mommy QieS: Insya Allah Kak, dalam proses.☺️
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra tergila gila pada Jasmine tapi di cuekin sama Jasmine biarkan Keenan merasakan sakit hatinya karena ditolak sama Jasmine.
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih Ya sudah stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Keenandra kamu pasti akan menyesal jgn terlalu menyakiti hati dan perasaan Jasmine nanti akhirnya kamu sendiri yg akan tersiksa sendiri Keenandra.
Mommy QieS: Terimakasih sudah mampir kemari, Kak.😊
total 1 replies
UQies (IG: bulqies_uqies)
Aku mampir kak 🥰
Mommy QieS: Maa syaa Allah, terimakasih sudah mampir kemari akakku.🥰😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!