NovelToon NovelToon
Di Ujung Kesabaran (Cinta Yang Utuh)

Di Ujung Kesabaran (Cinta Yang Utuh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

🍁Ketika kesetiaan diragukan, nasib rumah tangga pun mulai dipertaruhkan.

-
-

Bukan pernikahan impian melainkan sebuah perjodohan. Aini harus menikah dengan anak dari sahabat lama Ayahnya atas permintaan sang Ayah yang tengah terbaring lemah dirumah sakit.

Berbeda dengan Aini yang berusaha menerima, Daffa justru sebaliknya. Dinginnya sikap Daffa sudah ditunjukkan sejak awal pernikahan. Meskipun begitu Aini tetap mencoba untuk bertahan, dengan harapan mereka bisa menjadi keluarga yang samawa dan dapat menggapai surga bersama.

Dan ketika cinta itu mulai hadir, masa lalu datang sebagai penghalang. Keutuhan cinta pun mulai dipertanyakan. Mampukah Aini bertahan ditengah cobaan yang terus menguji kesabaran serta mempertahankan keutuhan rumah tangganya?



📝___ Dilarang boom like, menumpuk bab apalagi sampai kasih rating jelek tanpa alasan yang jelas. Silahkan membaca dan mohon tinggalkan jejak. Terimakasih 🙏🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 : Aroma parfum perempuan.

Beberapa kali Celine melihat ke arah kaca spion dalam untuk memastikan mobil Daffa masih ada disana. Ada perasaan senang tersendiri saat mengetahui jika Daffa ternyata masih memperdulikannya.

Gedung apartemen yang dia tempati sudah mulai terlihat, tangannya meraih tas yang ada di jok sebelahnya dan menaruhnya di atas pangkuan. Sebuah botol semprot berukuran mini Celine keluarkan dari sana. Isinya adalah parfum miliknya, yang sengaja dia tuang kedalam botol tersebut.

Begitu sampai di halaman apartemen, Celine menghentikan mobilnya dengan diikuti mobil Daffa yang ikut berhenti di belakangnya. Keduanya turun dari dalam mobil masing-masing dan saling menghampiri.

"Makasih ya, Daf."

Daffa hanya mengangguk kecil tanpa berniat menjawab. Sengaja dia bersikap begitu supaya Celine tidak salah paham dengan maksud baiknya yang memang hanya sekedar ingin menolong saja, tidak lebih.

"Oya, aku ingin minta maaf soal kejadian di restauran tadi siang." Celine menggigit bibirnya, menarik nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan kembali ucapannya, "Sama seperti kamu, aku juga ingin belajar melupakan apa yang sudah pernah terjadi diantara kita dan belajar membuka hati lagi untuk seseorang nantinya."

Seperti ada sesuatu yang menyentil hatinya saat mendengar pengakuan mantan istrinya. Masih dalam diamnya, Daffa menatap wajah Celine cukup lama. Kalimat itu seperti sebuah ketulusan tapi bisa juga bukan, ada sesuatu yang sulit dia jabarkan saat melihat sikap Celine yang tiba-tiba berubah dalam waktu singkat, menurutnya.

Bukan satu atau dua tahun dia mengenal Celine, tapi lebih lama dari itu dan itu cukup membuat dia bisa memahami sifat mantan istrinya ini seperti apa. Celine bukanlah tipe wanita yang akan segampang itu untuk menyerah jika belum mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Apa aku boleh bertemu dengan Aini? Aku ingin meminta maaf secara pribadi atas sikapku tadi siang,"

Permintaan Celine tidak bisa begitu saja dia setujui, jika sudah bertemu bisa saja yang dibicarakan akan berbeda, "Sebaiknya jangan, karena aku tidak mengizinkan. Lagipula Aini bukan tipe wanita pendendam, dia tidak mempermasalahkan apapun tentang kejadian tadi siang. Dan kalaupun itu menjadi masalah baginya, aku bisa menjelaskannya sendiri."

Celine mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, meskipun jujur dia agak sedikit kecewa dengan penolakan yang diberikan Daffa, "Ya, aku ngerti kok."

"Kalau begitu kamu naiklah," Daffa menoleh ke arah gedung yang menjulang dihadapannya sekilas, "Aku juga harus pulang, Aini sudah menungguku di rumah."

Tanpa ada keraguan lagi, Daffa berbalik. Namun langkahnya tertahan saat tiba-tiba Celine memeluknya dari arah belakang. Hendak dia lepas namun seruan Celine lebih dulu menahan pergerakannya.

"Jangan dilepas!" matanya memanas, air mata sudah kembali menggenang di kedua bola matanya. "Satu menit saja, Daf, ijinkan aku memelukmu seperti ini, setelah itu aku akan belajar untuk melupakan kamu,"

Sebisa mungkin dia berusaha meyakinkan supaya Daffa percaya dengan kata-katanya. Dan kesempatan itu dia pakai untuk menyemprotkan parfum yang dia pegang ke jas yang dipakai Daffa, hanya sedikit, tapi cukup meninggalkan jejaknya disana.

Tak perlu menunggu satu menit, Daffa segera melepaskan tangan Celine dari pinggangnya karena merasa tidak nyaman. Dan memang tidak sepantasnya juga karena bisa saja menimbulkan kesalahpahaman jika sampai ada yang melihat mereka dalam keadaan berpelukan seperti tadi.

Tanpa mengatakan sepatah katapun, Daffa melangkahkan kakinya yakin dan tidak menoleh ke belakang sedikitpun. Sebuah senyuman terukir di wajahnya, Celine mengusap air mata di ujung matanya yang belum sempat keluar ketika melihat mobil Daffa sudah melaju semakin jauh dari pandangan matanya.

"Kamu milikku dan hanya milikku."

-

-

-

Hatinya mulai dilanda gelisah, apalagi saat melihat jarum jam sudah menunjuk ke angka sebelas dan suaminya belum juga kembali. Pesan terakhir yang dia kirimkan bahkan belum terbaca karena mungkin suaminya masih dalam perjalanan dan tidak sempat membuka handphone.

Baru saja Aini hendak menelfon karena memang sudah selama itu dia menunggu, suara mobil lebih dulu terdengar memasuki halaman rumah. Dengan wajah yang masih sedikit khawatir, Aini segera turun untuk melihat, memastikan jika yang pulang adalah benar suaminya atau bukan.

Ada perasaan lega saat melihat wajah tampan yang sudah nampak lelah itu sudah ada di ruang tamu dan tersenyum saat melihat kedatangannya.

"Mas..." Aini berlari kecil dan memeluk tubuh Daffa hanya untuk memastikan saja jika yang sedang dia peluk ini adalah nyata. "Kok pulangnya terlambat, katanya tadi satu jam lagi, tapi ini udah sampai jam sebelas lewat loh,"

Matanya terlihat sedikit memerah, entah karena lelah ataupun menahan kantuk, mungkin juga keduanya. Namun saat mendengar ucapan Aini yang mengandung kekhawatiran, seketika lelah itu tiba-tiba hilang dan tergantikan oleh perasaan senang yang begitu mendominasi.

"Khawatir Mas nggak pulang ya?"

Aini melepaskan pelukannya, wajahnya terlihat sedikit malu, "Memangnya nggak boleh kalau khawatir?"

"Boleh kok, pake banget malah. Mas malah senang dikhawatirin sama kamu," jawabnya sembari mencubit gemas hidung Aini.

Dengan menggandeng tangannya, Daffa membawa Aini kembali masuk ke dalam kamar. Dia melepaskan jas yang dia pakai dan langsung diambil alih oleh Aini untuk dimasukkan ke keranjang pakaian kotor.

"Mas bersih-bersih aja dulu, nanti aku buatkan kopi,"

Sembari membuka kancing kemejanya, Daffa menganggukkan kepala. Begitu kemejanya sudah terbuka semua dan sudah dia lepas, Aini kembali mengambil alih kemeja itu untuk dimasukkan ke keranjang kotor sekalian. Sama sekali tidak merasa diperintah atau bagaimana, Aini justru bangga bisa melakukan perannya sebagai seorang istri. Begitupun dengan Daffa yang begitu bahagia karena sekarang sudah ada yang memperhatikannya lagi, membuat hidupnya kembali berwarna dan tidak lagi terasa hampa dan kesepian.

Sebelumnya tidak ada yang aneh, hingga Aini mencium sesuatu yang memicu atensinya untuk mencari tahu lebih dalam. Kepalanya menoleh kecil kekanan dan kekiri, bukan untuk mencari sesuatu dengan matanya melainkan dengan indera penciumannya.

Aini mengangkat pakaian milik suaminya yang ada ditangannya untuk memastikan wangi lain yang tercium di hidungnya. Wangi parfum yang biasa dipakai oleh suaminya tercium sudah bercampur dengan aroma parfum lain yang menurutnya masih asing, tapi dia cukup tau jika aroma jenis ini biasanya digunakan oleh para wanita.

"Pakaian kamu kok seperti bau parfum perempuan ya, Mas. Apa tadi kamu habis ketemu seseorang dulu sebelum pulang?"

...💧💧💧...

1
〈⎳ FT. Zira
minta bonus aja sama Daffa din🤭🤭.. biaya tenaga gitu🤭
〈⎳ FT. Zira
modus ngindarin tidur bareng daffa/Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
setelah ini dirimu harus mode macan ngamuk di depan Celine,, mode kucing jinak di depan Ai.. bair so celine sadar dirii
. tapi aku ragu celine bakal sadar sebelum dapet karma instan🤧🤧
〈⎳ FT. Zira: astaga... typo ku parah amat/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Mana kapok si ulet bulu kalau tujuannya belum tercapai /Proud//Proud//Proud/
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
fer fer.. dirimu mau jadi duri di dalam daging ntar balik ke dirimu sendiri lho😮‍💨😮‍💨
〈⎳ FT. Zira
salah lah.. dirirmu malah menciptakan pelakor kok.. masa yg begitu disebut benar🤧🤧
Zhu Yun💫: Otaknya agak geser, belum aja dia ngerasain diselingkuhi /Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
masih... dikit🤧🤧 auto langsung di tendang/Facepalm/
Zhu Yun💫: Potong sekalian burungnya /Curse//Curse//Curse/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
ceritain juga kalo sempet cup juga.. kali aja bekasnya di tutup ma Ai😏😏
Zhu Yun💫: Yang ada ditoyor tuh bibir /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
telat dirimu Daf.. masa Ai yg lebih dulu nyampe rumah🤧
Zhu Yun💫: Kebanyakan mikir dia, lama-lama kepalanya botak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
jangan sampai kalah dari si ulet Ai.. tapi suamimu juga perlu dikasih pelajaran dikitt🤪🤪
Zhu Yun💫: Pelajarannya jangan dikasih jatah /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
terbiasa tidur sambil di ipuk ipum kan dirimu Ai😏😏
〈⎳ FT. Zira: plus di elusinn/Proud/
Zhu Yun💫: Kangen di kekepin /Joyful//Joyful//Joyful/
total 2 replies
Wahyu Suriawati
boleh ga Mak Daffa ku karungin terus ku becek becek biar jadi laki laki yg tegas dan jangan mau di deketin mantannya yg seperti jalang itu
Zhu Yun💫: Biar dimakan sampai tak tersisa /Joyful//Joyful//Joyful/
〈⎳ FT. Zira: lempar sekalian ke penangkaran biawak/Facepalm/
total 4 replies
yumi chan
enthlh thorr..aku gk sk dgn wnita yg lmhh bt airin lbh tegas jgn lmh biar daffa tau apa yg hrus dia jg...ht istri..
Zhu Yun💫: Lemah gimana ya kak? Aini sedang diuji kehilangan sosok ayahnya dan kesetiaan suaminya, jadi secara fisik dan mentalnya pasti down banget untuk saat ini, dan dia sedang berusaha untuk tegar dan kuat ... Dan dia juga sudah cukup tegas, tapi tegas disini bukan yang harus membangkang kepada suami ya kak, 🥰🥰🥰 🙏🙏
total 1 replies
yumi chan
thor bt aja airin cerai sm daaffa...nanti klsa jdh pasti ktmu..agar daafa mnysal dn bt airin pergi jauh ...jumpa di kla airin sukses...krna daffa lki2 plniplan..
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak untuk masukannya.... Tapi untuk cerai rujuk juga tidak bisa dibuat semudah itu ya kak, mengingat aku membuat cerita ini juga sebagai cerita yang bernuansa islami walaupun tidak terlalu kental juga... Biar sesuai dengan judul dan sinopsisnya juga.. yakin aja kak, kesabaran pasti akan berbuah manis... 🥰🙏
total 1 replies
Wahyu Suriawati
ayo Daffa kamu harus jujur dan jangan ada yg kamu tutupin dari istri kamu.daffa jadi laki laki kok mau aja di sosor ma mantan
Zhu Yun💫: Kalau masih bohong lagi nggak ada ampun lagi ya kak 🤭🤣🤣✌️✌️
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
caranya giamana? ngajak gulat?😮‍💨
Zhu Yun💫: Gulat disawah aja sama belut sana Daf /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
aku juga kecewa Ai😭😭 masa suamimu loyo sama mantann🤧🤧😭😭
Zhu Yun💫: Akupun kecewa 🤧🤧🤧🤧 Hujat aja hujat biar gak dapet jatah lagi dia /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
Ai dengeenya jawaban Ya nya doang Daf.. jelas dia kecewa. kamunya di hubungi gak bisa, tapi jawab ke hotel. semua orang yg ada otaknya langsung treveling.. tralaala tralili🤧🤧
Zhu Yun💫: Eh itu ada tanda apanya lagi nongol 🤧
Zhu Yun💫: Sengaja mancing emosi dia, omelin aja omelin 🤧🤧🤧👆
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
sengaja banget sih nih ulet bulu🤧🤧
Zhu Yun💫: Udah gatel soalnya, minta digosok /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ma Em
Mungkin Daffa nya juga msh ada rasa sama Celine makanya Celine ajak makan malam Daffa nya mau , semoga Aini ambil tindakan tegas untuk Daffa dan Celine jgn mau diinjak injak harga dirinya jgn biarkan pelakor merasa menang Aini harus berani lawan Celine agar Celine tdk berani ganggu Aini lagi
Zhu Yun💫: Masih bimbang hatinya si Daffa, apalagi hubungannya dengan Aini baru seumur jagung 🤧🤧🤧
total 1 replies
Wahyu Suriawati
Daffa terlalu murahan banget jadi laki laki.uda mantan dan perna nyakitin masi mau di cium.aini tinggalin aja laki laki kayak daffa/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
Zhu Yun💫: Omelin aja kak omelin, buang sekalian ke laut biar dimakan ikan hiu /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!