"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 23
"Ada apa Ra,"!!Sahut Silvia yang ikut bingung dengan tingkah sahabatnya itu.
" Jangan kenceng kenceng mulut".Pekik Zahra sambil matanya mengintip dan menatap laki laki yang tidak asing sedang berjalan tegap penuh karisma memasuki cafe tersebut.
"Njirr,gila,hot duda satu itu memang tidak pernah gagal,pesona nya tidak kaleng kaleng,asyuu"!!
"Apa sih,,"!!Sahut Erina yang masih belum mengerti dengan kedua temanya yang tiba tiba mendadak aneh
Tidak ada jawaban kedua temanya masih sibuk menetap pesona Mahesa bhara Aditama yang sedang melintas menuju ruang VIP yang hanya berbatasan kaca transparan tersebut.
"Yang kek gitu mau kau tolak,yang benar saja"!Celetuk silvia yang tak mampu memalingkan pandanganya..
"Oh ,God kenapa aku baru sadar"!!Sahut Erina yang baru tahu jika kedua temanya sedang mengintai om om tampan yang di temuinya di rumah sakit kemaren.
"Selamat siang tuan bhara"!Sapa tuan Fred sambil mengulurkan tangannya .
Hemm"!!Sahut bhara sambil membalas uluran tangan tersebut ,begitupun dengan Kelvin yang juga ikut makan siang saat itu.
"CK,dia memang sangat tampan"!!.Batin Zahra tanpa sadar sudah memuji sosok bhara yang kini sudah duduk di ruang VIP yang hanya berbatas dinding kaca dan masih bisa terjangkau oleh mata.
"Silahkan ,ini pesanannya"!!.Suara pelayan cafe pun memecahkan lamunan ke tiga gadis random tersebut yang sedang sibuk dengan isi otak masing masing.
Di sela sela makan Zahra, tatapan matanya pun masih tertuju kepada pesona duda satu itu, hingga terlihat jelas seorang wanita berkulit putih dengan mata sipit datang ke meja di mana bhara sedang makan siang dengan klien nya.
"Hai bhara"!!Kata wanita tersebut yang tak lain adalah Erica,anak tuan Fred yang sengaja ikut sang papa.
"Hemmm"!!.Sahut bhara sambil menerima uluran tangan Erica.
Terlihat Erica tersenyum manis ke arah bhara dena terlihat jelas bagaimana wanita tersebut menyukai duda satu itu.
Prak..
"Sialan,dasar playboy cap tikus,lihat yang bohay dikit aja tu mata tidak bisa kedip"!!Pekik Zahra reflek meletakan karbu yang sedari tadi di pegangnya.Erina dan Silvia pun sontak menatap kearah Zahra yang tiba tiba seperti orang kesurupan ,marah marah tidak jelas.Kelvin yang sedang asik menikmati makan siang nya tak sengaja tatapan matanya tertuju kepada gadis cantik yang sudah menyorot tajam ke arah nya,bukan lebih tepatnya ke arah bhara yang duduk disampingnya .
"Boss,sepertinya nona Zahra sedang memperhatikan anda".
Bisik Kelvin dan menunjuk ke arah Zahra lewat sorot matanya.
Deg"!!Bhara pun menatap sekilas ke arah gadis kecilnya.Dan benar saja sorot mata tajam dengan bibir mengerucut mengarah kepadanya.
"Dia cantik sekali"!Gumam bhara sambil tersenyum tipis.
"Siapa yang cantik , tuan"!!Sahut Erica yang mendengar gumaman bhara.
"Emmm,tidak ada"!!Sahut bhara akhirnya yang tak ingin wanita di hadapannya ini salah faham .
Terlihat lagi lagi Erica tersenyum manis ke arah bhara dan bersamaan dengan itu bhara pun juga menatap ke arah Erica ..
Brak"!!Entah sadar apa tidak Zahra pun menggebrak meja melihat tingkah wanita ulat bulu yang selalu tersenyum ke arah bhara .
"Ayo kita pulang"!!Pekik Zahra akhirnya sambil bangkit dari duduknya .
" Asyuu bener tu laki laki,,awas saja sampai menemui ku dan merayu ku ya,akan ku tendang benar tu anak kondanya,,bisa jadi kan dia sudah main celup celup dengan wanita tadi,dasar duda mesum"!!Omel Zahra yang sudah seperti gadis kesurupan saat ini.
"Tunggu"!!Sergah Erina dan Silvi yang ikut bangkit dari duduknya dan berlari mengejar Zahra.Terlihat senyum tipis menghiasi wajah tampan bhara,sudah bisa di pastikan jika gadis kecilnya itu sedang cemburu saat ini.
"Dimana anak itu,kenapa dia jadi tantrum tidak jelas "!.Kata erina yang sudah kehilangan jejak Zahra.
Tring,,!!Satu pesan masuk pada ponsel Erina.
"Zahra"!!katanya sambil membuka aplikasi hijau tersebut.
"Aku pulang duluan guess,,sorry ya"!!Isi pesan yang di kirimkan Zahra kepada sang sahabat tidak ingin Erina dan Silvia mencemaskan Zahra ,apalagi gadis itu Baru saja sembuh dari sakit.
"Welcome to mobile legends"!!Zahra pun terduduk di sebuah taman tak jauh dari mall tersebut melampiaskan kekesalan nya pada game yang sering dia mainkan.
"All troops deployed,,, fisht blood,,, Double kill"!
"You have salin an anemy,,, an Ally has been slain"!!.
Suara dari game yang Zahra mainkan pun menggema pada indra pendengaran nya ,tanpa di sadari jika ada sosok laki laki yang sedari tadi sudah berdiri di hadapannya dan memperhatikan keseriusan gadis kecil nya yang sedang fokus main game online tersebut .
"Njiir,lari Cok"!!Bhara pun mengerutkan keningnya sempurna saat mencerna ucapan yang di dengar dari gadis di hadapannya itu .
"Ternyata dia sangat bar bar ya,kenapa aku baru tahu"!
gumam nya sambil menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah Zahra yang sengaja melipat kedua kakinya di atas bangku taman.
"Fenoy ,help me,aku di serang Cok"!!
Teriak Zahra masih dengan tatapan serius kepada benda pipih itu dengan tangan yang sudah menari nari indah pada layar ponsel tersebut.
"Menang,Cok"!!
Kata Zahra sambil merentangkan tangannya ke atas.
Deg"!!
Mata Zahra pun membulat sempurna dengan tubuh yang seketika mematung saat tatapan matanya tertuju pada laki laki yang sedang menatapnya serius saat ini .
"Om,om ,,bhara"!!.
Kata Zahra dengan bibir yang sudah bergetar hebat.Bhara pun tidak bergeming hanya menaikan satu alisnya melihat ekspresi Zahra yang sudah seperti patung yang hidup matanya saja.
Hemmmm,, mau apa kemari"!!Sahut Zahra akhirnya yang kini sudah bisa mengontrol debaran jantung yang sudah seperti genderang mau perang itu.
"Apa itu Cok,,"!!
Tanya bhara yang sedari tadi sangat penasaran dengan kosa kata yang beberapa kali Zahra ucapkan dalam permainan gamenya.
"CK,jangan mengalihkan topik pembicaraan".Celetuk Zahra sambil memalingkan pandanganya ke arah lain.
Ya pastinya ,mana mungkin Zahra akan kuat ditatap oleh duda tampan di hadapnya itu yang tampanya tak terkalahkan oleh laki laki satu sekolahnya..
"Zahra,,lihatlah aku"!!
Kata bhara yang masih berdiri di depan Zahra ..
"Tidak,tatap saja tu ulat bohay yang gunungnya sudah akan keluar dari sarangnya itu".
"Apaa"!!Sahut bhara yang mulai pusing dengan kosa kata baru yang keluar dari mulut gadis cantik di hadapannya ini.
"Apa kamu sedang cemburu dengan wanita tadi"!
Glek"!!.
"Double kill,sial "!!
"Ngawur ,,mana ada aku cemburu"!!Lagi lagi Zahra hanya mengelak dengan apa yang sebenarnya dia rasakan saat ini.
Cemburuan kah,yaa mungkin bisa di katakan seperti itu,jika tidak kenapa dia mendadak tantrum tidak jelas saat melihat wanita lain tersenyum manis ke arah bhara
