NovelToon NovelToon
World Without End [Re: Make]

World Without End [Re: Make]

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Mengubah sejarah / Anime / Raja Tentara/Dewa Perang / Hari Kiamat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Keyz, pemuda berusia sekitar lima belas tahun tanpa sengaja menelan dua buah kristal kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer.

Dua kekuatan yang bertolak belakang, cahaya dan kegelapan. Air dan Es. Menyelimuti dirinya.

Dan tiga kesadaran telah bersemayam di dalam jiwanya. Siapakah yang akhirnya nanti berkuasa atas tubuh Keyz?

Gabrielle?

Keyz sendiri?

Ataukah sang laknat dari neraka jahanam, Lucifer?

Ini sedikit berbeda dengan world without end yang sudah tamat, tapi akan saya tulis kembali dengan nuansa yang lebih mendalam. lebih gelap, dan lebih sadis. dan cerita yang sedikit berbeda.

dan pastinya, Keyz yang disini, bukan Keyz yang cemen!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Rose Blood

1

_______________________________________________

Tanah retak di bawah kaki Keyz. Angin panas bercampur aura kematian berputar menggila.

   Rose Murder menunduk rendah, seolah-olah bersiap menyerbu. Matanya yang berkilat hijau beracun seperti lilin menyala dalam kegelapan.

—GRAGGHH!!—

   Naga itu mengaum, dan dari tubuhnya meledak sulur-sulur baru yang panjang dan berduri, kali ini tanpa gadis cantik di ujungnya. Semuanya murni taring, racun, dan pembunuhan.

   "Venom Bloom!!"

   Raungan itu mengguncang langit. Dari tubuh Rose Murder, ratusan bunga mawar hitam mekar mendadak di udara—dan setiap kelopaknya berubah menjadi panah racun yang menukik turun seperti hujan meteor!

   Keyz melesat.

—Srat!!—

—Srat!!—

   Tubuhnya membelah udara, menghindari setiap semburan racun maut itu.

   "Devils Steb's!!" Seru Keyz, bergerak secepat petir, menusuk-nusuk sulur dan tubuh naga itu dari berbagai arah. Cahaya hitam berpendar di sekelilingnya.

   Setiap tusukan menimbulkan ledakan kecil, melontarkan serpihan sisik dan darah kehijauan ke segala penjuru.

   Namun...

   Rose Murder tidak goyah.

   Bahkan, tubuhnya malah menghitam, berubah menjadi lebih keras, lebih ganas.

   "Thorn Blast!!!" Suara itu bergema dari dalam dada monster itu.

   Tiba-tiba, tanah di sekitar Keyz meledak, dan ratusan tombak mawar duri mencuat dari bawah tanah—seperti jebakan maut!

—Brakk!—

—Srat!!—

—Srat!!—

—Srat!!—

   Keyz menghindar. Melompat. Melesat. Tapi satu duri panjang sempat menggores lengannya.

   Darah merah mengalir.

   Keyz berkedut. Racunnya panas seperti api, membakar nadinya.

   Tapi Keyz hanya tersenyum tipis.

   "Sial...?" gumamnya.

   Ia mengencangkan cengkeramannya pada Elerion. Cahaya hitam berkilauan.

   "Phantom Slash!!!" Teriaknya, dan tubuh Keyz mendadak bercabang menjadi puluhan bayangan hitam!

   Dari segala penjuru, Keyz menebas, menusuk, membelah... membanjiri Rose Murder dengan hantaman serangan kecepatan tinggi.

—Braak!!—

—Braak!!—

—Braak!!—

   Darah dan serpihan sisik beterbangan. Udara bergetar oleh kekuatan benturan-benturan itu.

   Keyz berputar beberapa kali di udara, lalu melompat jauh ke belakang, membuat salto dua kali.

   Dengan gerakan cepat, ia melemparkan kedua pedang Zaphkielnya seperti dua boomerang kematian!

—Swishhh!!!—

   Kedua pedang itu menari di udara, berputar-putar, mencabik-cabik tubuh naga raksasa itu dengan jalur berkilauan.

   Daging dan sisik terkelupas. Mawar berduri hancur berantakan.

   Darah hijau berceceran, membuat tanah mendidih.

   Lalu,

—Srak!!—

   Kedua Zaphkiel itu kembali ke tangan Keyz, bergabung lagi menjadi Elerion dengan bunyi berdengung menyeramkan.

   Keyz berdiri, terengah.

   Di hadapannya, tubuh Rose Murder tampak membusuk sebagian.

   Tapi...

   Naga itu mengangkat kepalanya perlahan.

   Matanya yang penuh kebencian menyala makin terang.

   "Kau pikir... ini sudah selesai...?" suara dalam yang kasar dan penuh racun bergema dari mulut monster itu.

   Dari dalam luka-lukanya, tunas-tunas baru bermunculan. Duri-duri baru. Bunga-bunga baru.

   Monster itu tumbuh kembali.

   Lebih kuat. Lebih ganas.

   Langit menjadi semakin gelap. Bulan Merah di atas mereka seperti tersenyum sinis.

   Keyz menyiapkan Elerion.

   Nafas mereka berdua menggantung di udara malam yang dingin dan penuh bau busuk.

2

_______________________________________________

Seperti makhluk abadi dari neraka, Rose Murder terus bangkit. Duri-durinya melingkar, sulur-sulurnya tumbuh seperti ular-ular iblis yang lapar.

   Tapi Keyz tetap berdiri di sana. Tak bergeming.

   Darahnya masih menetes dari luka-luka kecil di tubuhnya, tapi matanya...

   Matanya bersinar lebih gelap dari malam.

   "Aku harus cepat-cepat mengakhiri ini," gumam Keyz.

   Elerion bergetar di tangannya, memancarkan bisikan samar yang hanya bisa didengar oleh jiwa-jiwa terkutuk.

   Keyz membungkuk rendah.

Kakinya menjejak tanah retak.

   Lalu—

—Wuuuss!!—

   Ia menghilang dari pandangan.

   Dalam sekejap, Keyz melesat, membelah udara. Tubuhnya bergerak zig-zag, mengecoh sulur dan duri.

   "Devils Steb's!!"

   Suara itu seperti kutukan dari neraka.

   Sekali lagi, Keyz menari di antara kematian, menusuk, menebas, menghujam Rose Murder dengan hujan serangan.

Tubuh naga itu bergetar hebat, darah hijau meletup-letup keluar dari luka-lukanya.

   Tapi monster itu tetap mengaum.

   Dengan napas berat yang mengalirkan kabut hijau beracun, Rose Murder mengangkat semua sulur-sulurnya, menciptakan payung kematian di atas Keyz.

—Braakkk!!—

   Sulur itu menghantam ke bawah.

   Ledakan menghancurkan tanah. Debu, batu, dan duri beterbangan.

   Namun di tengah reruntuhan... Keyz muncul kembali, melompat dari lubang retakan, tubuhnya dilumuri lumpur dan darah.

   Napasnya memburu.

   Tapi matanya semakin dingin.

   "Phantom Slash!!" Sekali lagi, tubuh Keyz menciptakan bayangan-bayangan hitam yang bergerak cepat.

   Bayangan itu mengepung Rose Murder, dan setiap satu, dua, tiga detik—sebuah luka baru mengoyak tubuh naga itu.

—Srat!!—

—Srat!!—

—Srattt!!—

   Darah tumpah seperti hujan badai.

   Tubuh Rose Murder mulai melemah. Sayap mawar di punggungnya sobek. Sulur-sulurnya terpotong habis.

   Tapi... monster itu masih berusaha berdiri.

   Tetap bertahan.

   Dengan tenaga terakhirnya, Rose Murder menghimpun semua kekuatan ke dalam satu bunga mawar raksasa di dadanya.

   "Last Bloom...!!"

   Mawar itu bersinar hijau pekat—seperti matahari beracun yang siap meledak.

   Keyz mengernyit.

   Ia tahu, jika dibiarkan, bunga itu akan meledakkan seluruh area ini menjadi lautan racun.

   "Tidak akan kubiarkan," bisik Keyz.

   Dengan nafas terakhirnya yang berat, Keyz mengangkat Elerion.

   Cahaya hitam dan merah membungkus pedangnya.

   Ia melompat.

   Membelah udara.

   Sekali lagi.

   Untuk yang terakhir kalinya.

—SRATTTTT!!!!—

   Elerion menghantam tepat ke jantung Rose Murder.

   Menembus mawar racun itu. Menembus tulang dan daging busuk.

   Monster itu meraung. Jeritan kematian mengguncang langit.

   Tubuh Rose Murder bergetar hebat, lalu retak.

Retakan-retakan bercahaya menjalar ke seluruh tubuhnya seperti akar petir.

   Lalu—

—BAAAAARRRRRRSSHHHHH!!!!—

   Rose Murder meledak menjadi lautan kelopak mawar merah darah yang berputar-putar di udara.

   Keyz jatuh berlutut, napasnya habis.

Dunia di sekelilingnya bergeming.

   Hanya suara kelopak mawar yang berguguran, seperti hujan darah dari langit.

   Di tengah-tengah kehancuran itu...

   Sebuah benda perlahan melayang turun.

   Keyz mendongak.

   Di depannya, tergeletak sebuah mawar merah. Tidak membusuk. Tidak tercemar. Hanya sekuntum mawar merah, dengan sinar samar yang aneh.

   Seperti jantung terakhir dari monster mengerikan itu.

   Keyz meraih bunga itu.

   Sentuhan kelopaknya dingin. Tapi juga... penuh kekuatan.

[Item Drop: Rose Blood] (Item Legendaris)

— Sebuah Mawar abadi yang mengandung darah terakhir Rose Murder. Memiliki kekuatan tersembunyi.

   Keyz berdiri perlahan. Menatap ke kejauhan.

   Langit malam masih suram.

   Tapi di tangan Keyz, sekuntum mawar berdarah kini menjadi simbol kemenangan.

   Untuk sementara waktu...

   Dunia kembali tenang.

NB. Drop Item Rose Blood

3

_______________________________________________

Di kejauhan, Aurelia tidak mencari keberadaan Alice, dia melihat semua pertarungan hebat tadi. Ini pertama kalinya dia melihat pertarungan yang begitu dahsyat.

   "Siapa dia sebenarnya?" Guman Aurel. "Gawat!! Aku melupakan hal yang sangat penting!"

   Saat hendak pergi, Aurel melihat ke arah Keyz sekali lagi. Keyz rubuh secara perlahan karena luka-luka nya yang begitu parah. "Keyz!!" Aurelia berlari menuju Keyz.

   Keyz hanya menutup matanya saja. Nafasnya sedikit tersengal, tapi dia baik-baik saja. "Kenapa kamu masih di sini?" Tanya Keyz saat melihat Aurel berlari menuju ke arahnya.

   "Aku... Aku..." Aurel tergugup. "Aku tidak bisa berpaling darimu."

   "Hahaha... Baru pertama kali melihat sesama monster saling membunuh?" Keyz tertawa getir.

   "Tidak, kamu keren sekali. Seperti yang dikatakan oleh Tim."

   "Tim?"

   "Ya, saat dalam perjalanan menuju Sad Town. Dia bercerita tentang kamu. Dia sangat mengagumimu, Keyz."

   Keyz berdiri dengan susah payah. Aurel membantunya. "Benar, ini bukan saatnya bersantai. Kita harus segera menemukan Alice."

   Matahari pagi sudah menampakkan diri. Cahayanya begitu hangat di kulit Keyz. Angin sejuk menghapus bau darah dari Rose Murder. Keyz mengambil Rose Blood dan menyimpannya. "Ini untuk Tim..." Gumannya.

1
Kazuto
Roar bukan?
Kazuto
lagian Tobias itu dekat kota kedua. 🤣
Kazuto
di gamenya ga ada Piramida nya. 🤣
Kazuto
Pino.
Selena Gwen
gaya penulisannya ringan. enak di baca.
Selena Gwen
oh. bagus
Kazuto
woooh. sudah babnya sudah 20 an. 🤣🤣
Rima Edogawa
ceritanya seru. dan penuh kejutan. semangat berkarya Thor
Rima Edogawa
duh seleranya
Rio Kun
/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Rio Kun
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
Rio Kun
gaya penulisan adegan bertarung nya ok juga
Rio Kun
wow
Green Force
gambarnya familiar banget
Rani_28
Ternyata nenek-nenek!!! 😱
Rani_28
kyaaa!!! Onican!!!!
Rani_28
Alice !!!!
Rani_28
Alice nya bocil?
Rani_28
oh...
Rani_28
Wkwkwkw ada-ada saja keyz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!