Sudah satu tahun berlalu Yuna menjanda, setelah dicampakkan Wawan sang mantan suami dengan alasan telah jatuh cinta pada gadis lain yang lebih cantik dan terawat..
huh.. alasan seperti apa itu..
Yuna mendengus kesal..
tunggu lah pembalasanku.. akan ku lakukan hal yang sama padamu..
kan kubuat kau jatuh cinta lagi kepada ku bukan untuk mencintai mu sekali lagi..
tapi untuk mencampakkan mu..
agar kau tahu seberapa sakit dan hancur nya diriku saat kau tinggalkan..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fennira 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Psikopat Cinta
Masih memandang album kenangan, Sulastri
melihat foto Yuna kecil yang kurus kerempeng karena penyakit an...
Sulastri sudah berjuang untuk Yuna tapi kenapa suaminya melakukan hal yang sama yang pernah dilakukan papanya...
Jari-jemari Sulastri membelai wajah Yuna kecil..
Sekarang kamu sudah dewasa ya nak.. kamu tidak boleh membiarkan Wawan begitu saja, kamu harus menghukumnya... orang seperti itu harus diberi pelajaran.. jika ada yang menyakitimu setelah semua pengorbanan mu maka orang seperti itu tak layak dikasihani...
Engkau tak boleh lemah dan berujung gagal, tapi jika engkau gagal mamamu ini akan menyudahi pembalasan mu..
Masih melihat wajah Yuna di album kenangan, Sulastri kembali mengetuk-ngetuk lantai kamarnya dengan tapak kaki..
Seolah tak ingin membiarkan yang terbaring dibawah lantai sana tidur dengan tenang..
Wawan.. Wawan ...
Kupikir engkau tulus mencintai anak ku, tapi ternyata engkau juga buaya yang tak punya hati dan perasaan..
Kau pikir mempermainkan anak seorang janda, tidak akan ada yang menghukummu.. Kau pikir Yuna dan mamanya begitu lemah sehingga dengan begitu berani kau berbuat semaumu..
Menginjak-injak harga diri dan mengkhianati kepercayaan nya..??
Engkau tak layak hidup didunia ini, engkau hanya lah aib bagi kaum lelaki yang baik-baik..
Karena ulah laki-laki seperti mu, berapa banyak wanita yang harus beribu kali berpikir untuk melangkah berumah tangga..
Trauma dan rasa tak percaya lagi pada semua lelaki..
Itu semua karena ulah segelintir laki-laki yang tak bertanggung jawab..
Mengatasnamakan cinta yang agung demi hawa nafsu birahi semata..
Sulastri kembali mengetuk-ngetuk kakinya ke lantai kamar...
Suara Broery masih terdengar mengiringi gumam Sulastri yang lirih, seolah-olah tak ingin ada seorangpun yang tahu apa yang sedang digumamkan..
...izinkan aku pergi...
Apalagi yang kau tangisi
Semoga lah pengganti ku
Dapat lebih mengerti hatimu
Memang berat kurasa
Meninggalkan kasih yang kucinta.
Namun bagaimana lagi
Semua nya harus kujalani
Selamat tinggal kudoakan
Kau selalu bahagia
Hanya pesan ku
Jangan lupa kirim kan khabar mu
Bila suatu hari nanti
Dia membuat kecewa dihati
Hati ini tak kan rela
Mendengar mu hidup menderita
Intro musik kembali terdengar...
Sulastri mendongak kan kepala nya...
Matanya menatap langit -langit kamar..
Sesekali kepala nya menggeleng-geleng pelan... seakan sangat menikmati alunan musik nya..
Matanya tajam namun kosong...
Siapa pun akan takut bila melihat Sulastri dalam keadaan seperti itu..
Seolah bukan Sulastri yang dikenal masyarakat selama ini...
Sulastri yang anggun...
Sulastri yang lemah lembut ..
Sulastri yang dermawan...
Sulastri yang ramah...
Sulastri yang peduli dengan sesama..
Sulastri yang tinggi jiwa sosial nya..
Namun...
Saat ini Sulastri dalam mode psikopat cinta..
Yang akan menghukum tanpa ampun, bagi sangat pengkhianat cinta...
Ternyata begitu dalam goresan luka yang telah ditinggalkan karena pengkhianatan suaminya...
Sesungguhnya setelah ditinggal suaminya..
Cukup banyak lelaki yang ingin melamar Sulastri, namun hati nya terlanjur terbelah dan berdarah, hingga tiada satu pun lelaki yang mampu mengobati luka hatinya..
Dan Sulastri sampai kini masih menikmati kesendirian nya..
Hidup nya hanya berfokus kepada anak-anak nya..
Mengabdikan diri nya utuh sebagai seorang ibu...
Pelindung bagi anak-anak perempuan nya..
Sulastri hanya ingin anak-anaknya bahagia..
Tapi kenyataan yang sungguh menyakitkan
Ketika anak nya Yuna mengalami nasib yang sama seperti nya...
Sulastri merasa kesal dan marah..
Jiwa psikopat yang telah lama terkubur kini bangkit kembali...