NovelToon NovelToon
Penyesalan Tiada Arti

Penyesalan Tiada Arti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Widianingsih

Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 18

Menjelang Maghrib keluarga itu baru sampai di rumah. Bukan karena macet di jalan, tapi mereka mampir dulu ke rumah rekanan bisnis Ardi di daerah kawasan M 2000 .

Karena memang satu arah dan ada hal penting untuk kemajuan bisnis Ardi ,maka mereka mampir sejenak walaupun Fariz tidak betah dan ingin cepat pulang.

Trint.....trint......trint ...!!!

Zizah yang sedang menonton sinetron di televisi terkejut mendengar bunyi klakson mobil Ardi. Dengan semangat dan riang gembira, berlari menuju garasi untuk membukakan pintu yang terkunci.

" Ihhhh kemana aja perginya jam segini baru pulang, mana oleh -oleh ku ?" tanya Zizah sambil menyalami tangan ibunya, Yanti dan Ardi.

" Nih bagi bertiga yaa....kita udah makan dijalan " Syifa menyodorkan bungkusan kresek pada Zizah.

" Oke makasih., minggatnya udah ya jangan diulang lagi !" Zizah mulai mengejek sepupunya itu dengan candaan.

" Diam lu, sok tau !" sewot Syifa

" Hushh sudah jangan pada debat , cepat pada mandi sebentar lagi Maghrib !"

" Dan tidak ada alasan buat tidak sholat berjamaah kalo bukan datang bulan !"

"Iya mah," jawab anak-anak

Seperti biasa Ardi menjawab imam untuk istri dan anak-anaknya juga kakak dan keponakan nya.Oh ya Yanti ini sudah ikut Ardi baru dua tahunan karena sedang pisah ranjang dengan suaminya. Yanti merasa nyaman tinggal seatap dengan keluarga Ardi dan Nining, karena Nining baik hati dan tak pernah mempermasalahkan suaminya membantu kepada saudara - saudara nya soal yang kesusahan baik masalah rumah tangga ataupun keuangan.

Zizah juga dikuliahkan Ardi , belum lagi keponakan yang lainnya.Sebisa mungkin jika Ardi ada rezeki berlebih pasti membantunya. Dan tak pernah dihitung -hitung, begitu juga Nining . Jadi tidak heran jika banyak yang datang kerumah sekedar untuk main dan bersilaturahmi.

Usai sholat isya, Nining dan Ardi turun untuk menemui Syifa di kamarnya.

Dilihatnya kamar tertutup,

" Nak, kamu sudah tidur atau belum ?"

" Bolehkah kami masuk ,ada hal penting yang harus kami bicarakan !" ujar Nining sambil mengetuk pintu.

" Iya mah masuk saja, pintu nggak di kunci kok "

Mereka bertiga duduk di karpet permadani yang tebal.

" Bagaimana perasaanmu hari ini ? " tanya Nining

" Sudah baik mah, tapi......"

Syifa tak melanjutkan bicaranya, tapi tertunduk dengan muka sedih. Dia ingin bertanya tapi takut kena marah ayahnya.

" Bicaralah nak, kamu sudah dewasa, kami tak akan marah !" ucap Nining penuh kasih sayang.

Sementara Ardi terdiam, menunggu anaknya bertanya dulu.

" Mah....pah.....apa benar yang dikatakan um Jono ?" tanya Syifa ragu.

Ardi dan Nining saling pandang, dan keduanya berusaha untuk menahan emosi agar bisa menahan diri untuk tidak marah.

Dengan berat Ardi menjawab, " ya "

Seketika wajah putrinya muram dan matanya mulai berkaca-kaca.

" Kenapa Pah ?"

" Kenapa papah lakukan itu. ,? "

" Apa salahnya mamah ?"

" Apa kurang nya mamah pah ?"

" Apa aku dan adik - adik pernah melakukan kesalahan besar ?" tanya Syifa mencecar ayahnya.

" Mamahmu tidak salah , kalian juga tidak salah "

" Ini semua salah papah "

" Papah khilaf " suara Ardi bergetar.

" Maafkan papah, tapi papah harus bertanggung jawab"

" Jadi selama ini papah sudah membohongi mamah ? Papah selingkuh ?"

" Papah jahat !"

" Papah sudah tidak sayang sama mamah ,sama anak juga !"

" Aku nggak mau papah nikah lagi !"

" Aku malu kalau sampai teman-teman ku tahu !"

Suara Syifa semakin meninggi dan diiringi Isak tangis.

Syifa bangun dari duduknya dan menjatuhkan tubuhnya di kasur dengan kepala ditutupi bantal seolah tak mau lagi mendengarkan penjelasan kedua orangtuanya.

Nining yang awalnya tegar akhirnya turut menangis mendengar penolakan dari putri sulungnya itu.

"Nak, maafkanlah papahmu, dia ingin mempertanggung jawabkan perbuatannya!"ucap Nining sambil mengelus punggung anaknya.

" Iya tapi tidak harus menikahinya!" sahut Syifa dengan suara parau karena menangis.

" Tinggalkan aku sendiri !"

" Aku mau tidur !"

Ardi menghampiri dan duduk di sisi kasur.

" Maafkan papah nak, papah janji akan tetap sayang "

"Aku mau sendiri, jangan ganggu !" isak nya.

" Baiklah kami keluar "

Lalu berdua keluar dan menutup kamar anaknya.

---😭😭

1
Radi Rafan
ipar yang tega tuh namanya
Jumiah
semoga ardi menyesal gk berujung ...
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
Widia Ningsih
sabar dulu kakak, nanti ada saatnya Nining yang lemah itu bisa berontak🙏
Widia Ningsih
maksud nya sama saja ya Bun 🙏
Titien Prawiro
Beda penulis beda cara menulisnya, seperti anak SD tulis om kok yo um.
Widia Ningsih: tapi maksudnya sama
total 1 replies
Jumiah
thor buat ning pisah sma suaminya ning pergi sejauh mungkin ,
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
Widia Ningsih: sabar yaa, nanti ada episode yang bikin emosi
total 1 replies
Jumiah
ning yg tolol ,klo gk mengijikan gk dapat dosa ,cari pahala besar cara jln lain masih banyak gk harus ijinkan suami nikah lg .
lg pula bukan wajib..
Widia Ningsih: Dia berbakti pada suaminya
total 1 replies
Jumiah
jangan tolol ning mau di madu ap jaminan x
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
Jumiah
suami yg sdh pandai menyimpai
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
yumi chan
thor cpt aja karma bt arfi sm wti..ko aku jd ikut sakit ht bcnya tho..dsr lki2 egoiss...bt cpt nining pergi dr pd skit hti..trus
Widia Ningsih: nanti akan ada kakak, tapi masih panjang nih
total 1 replies
Jumiah
klo suami sdh selingkuh bukan suami yg baik kedepan ,untuk di jd kan imam..
Jumiah
sdh ning mendingan mundur kmu dpt pengganti ntt yg lebih bain AND setia
pengertian
Jumiah
klo ning gk sanggub di madu mendingan mundur..dri pd batin mu menderita ,
omong kosong klo bisa adil..
Widia Ningsih: Dia berpikir Ardi orang yang bertanggung jawab, dan itu pasti dia lakukan karena selama ini suami nya sosok yang sempurna sebelum mengenal perempuan itu. Namun untuk kedepannya dia tidak tahu, hanya pasrah saja pada nasib
Widia Ningsih: Dia berpikir Ardi orang yang bertanggung jawab, dan itu pasti dia lakukan karena selama ini suami nya sosok yang sempurna sebelum mengenal perempuan itu. Namun untuk kedepannya dia tidak tahu, hanya pasrah saja pada nasib
total 2 replies
Widia Ningsih
sedang bertumbuh, tunggu akan akan konflik yang menguras emosi
Ma Em
Nining emang kamu wanita solehah karena sdh mengijinkan suamimu untuk poligami katanya mau cari pahala buat jalan ke surga padahal Ning jalan ke surga itu banyak jalurnya bkn hanya rela untuk dipoligami kan Nining bisa cari jalan lain untuk bisa masuk surga.
Widia Ningsih: Nining dilema Bun, dia lebih sayang dengan anak-anaknya walaupun batinnya terluka, karena ibadah yang paling lama itu rumahtangga.
total 1 replies
Ma Em
Tidak akan ada keadilan untuk orang yg poligami Ardi apalagi calon istri mudamu si Wati sepertinya wanita yg serakah pasti dia tdk mau berbagi suami dan ingin menguasainya sendiri.
Widia Ningsih: Ardi tidak berpikiran sejauh itu, dia mengedepankan nafsu dan gengsi nya, karena rekan-rekan kerjanya hampir semua beristri lebih dari satu. Banyak wanita tertarik tandanya pamor laki-laki keren.🤦🤦🤦
total 1 replies
Ma Em
Aku mah berharap segera Nining sadar dari kekeliruannya thor .
Widia Ningsih: belum kak.....tapi nanti ada saatnya Nining sadar namun terlambat.
Tunggu yaaa🙏
total 1 replies
Ma Em
Sudah Ning jgn nurut saja sama laki kamu mau poligami dituruti keenakan banget suamimu Ning sekali kali berontak jgn iya2 aja anakmu saja marah masa kamu diam saja pakai otak Ning aku gereget banget sama kamu Ning mau saja dibodoh bodohin sama si Ardi.
Widia Ningsih: Saya juga kesel kak aslinya /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ma Em
Biarin saja Anaknya si Nining tolol itu pergi dari rumah daripada diam dirumah mungkin Syifa pusing lebih baik kabur saja kan Syifa otaknya msh normal tdk seperti si Nining mau apa saja kata lakinya iya saja , katanya mau mencari ridho allah dan jalan kesurga .
Widia Ningsih: Nining sifatnya penurut walau disakiti sekalipun dia akan diam, karena dia yakin hanya Yang Maha yang dapat membalasnya.
Karena itulah yang sering dia dengar dari ustadzahnya.
total 1 replies
Ma Em
Nining jgn bodoh kamu jadi istri masa selalu nurut apa kata si Ardi mau cari pahala boleh mau masuk surga boleh dan jadi istri solehah juga boleh tapi bkn begitu caranya masa kamu nurut saja seperti kerbau dicucuk hidungnya mau saja kamu dipoligami dan dikenalkan dgn calon madu kamu lebih baik cari jln lain untuk mencari ridho alloh dan jalan kesurga juga ga begitu juga kali Ning masa jadi perempuan bodo banget dan lemah banget.
Jumiah: klo suami suka jinnah ..gk bakalan jd imam yg baik...
Widia Ningsih: Sosok Nining adalah wanita penurut, setia, lemah lembut, penyabar.
Karena hidupnya ingin menjadi wanita sholeha,dia belajar agama dengan mengikuti berbagai taklim dan selalu ingat akan nasehat ustadz dan ustadzah bahwa rumah tangga itu ada saja ujiannya jadi harus bersabar.
Iya kak....saya juga kesel sama Nining,jadi perempuan nurut terus.
makasih ya kak🙏🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!