NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:121.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Theodore Sulivan menganggap semua wanita di dunia ini adalah sumber masalah. Masalalu yang memaksanya karena dirinya di khianati oleh sang istri di depan matanya membuat dirinya berubah menjadi sosok pria dingin dan seakan tidak tersentuh.
Namun tiba-tiba dunianya kembali berwarna kala dirinya di pertemukan dengan guru sang putra bernama Hana Pertiwi.
Hana Pertiwi justru takut kepada Theo karena menganggap Theo adalah pria yang menyeramkan sekaligus menyebalkan.
"Call me daddy, baby atau kau akan terus berada dalam cengkraman ku sekaligus penghangat ranjangku" ucap Theo dengan nada dingin namun penuh intimidasi!!!!
Apakah Hana bisa bersama Theo, ataukan Hana malah semakin takut pada pria itu....??????????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Khianati Kembali

Hana dan waiters lainnya sibuk kesana kemari mengantarkan minuman dari satu meja ke meja lainnya, dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Tak jarang Hana juga melihat adegan tamu bersama para LC sedang bercumbu mesra namun rasa malu sudah tidak ada di tempat itu.

Waktu menunjukan pukul 10 malam, Hana bersiap-siap akan pulang namun Lucy sesama waiters menghampirinya.

"Han, boleh aku minta tolong? " tanya Lucy.

"Iya Lucy, minta tolong apa? " tanya Hana.

"Tolong antarkan minuman ini ke room VVIP nomer 10, aku gak kuat pengen BAB, mulas sekali" ucap Lucy yang menahan sakit.

"Yasudah aku antarkan dulu minumannya" Hana segera mengambil nampan berisi minuman beralkohol lalu berjalan menuju ruangan di lantai atas sesuai apa yang Lucy perintahkan.

"Pasti mereka yang memesan ruangan ini orang kaya, tapi percuma sih kaya juga kalau doyan LC" Hana malah menggerutu.

Di club itu tidak ada larangan harus ketuk pintu atau apalah jika waiters ingin mengantar minuman kepada tamu. Begitupun Hana, ia langsung masuk ke dalam namun melihat siapa pria yang sedang duduk di kursi dengan di apit kedua wanita cantik dan seksi bahkan satu wanita tengah membuka resleting celana pria itu dan satu wanitanya tengah menciumi bibir pria itu.

"Oh Daddy, aku tak sabar melihat punya mu! " ucap wanita itu dengan manja.

"Puaskan aku! " ucap pria itu.

Kedua wanita itu masih mengecup dan meraba-raba tubuh pria itu sementara Hana melihatnya langsung meneteskan air mata.

"Dasar brengsek! " desis Hana yang melihat pria itu yang tak lain dan tak bukan adalah Theo seorang.

ya Theo, malam ini ia mendatangi club malam karena pikirannya sedang kacau. Theo tidak tahu jika Hana bekerja sebagai waiters di tempat itu.

Salah satu LC melihat Hana diam berdiri dengan nampan di tangannya, langsung menyapa Hana tanpa rasa malu.

"Hana cepat berikan minumannya, kamu jangan buat tamu kehormatan di club ini menunggu" ucap Sarah salah satu LC.

mendengar nama seseorang yang ia sayangi, Theo langsung menegakan kepalanya lalu melihat siapa yang tengah berdiri memegang nampan dengan memakai baju khas waiters.

"Hana! " lirih Theo.

"Maaf Kak" balas Hana mencoba setenang mungkin tak ingin terlihat terluka.

"Maaf Tuan, sedikit lama minumannya. Selamat menikmati, dan selamat bersenang-senang" ucap Hana sembari memandang wajah Theo dengan air mata yang mengalir.

Hana langsung pergi dari tempat itu, berlari.menuju toilet. Ia menangis terisak.

"Dasar brengsek, pria badjingan" maki Hana.

Sebuah fakta yang menghantarkan dirinya mengetahui sisi gelap Theo yang terlihat sangat menjijikan.

Hana masih terisak di dalam toilet, sementara Theo merasakan panik, dan merutuki kebodohannya.

Theo tak lagi memperdulikan kedua wanita yang sempat memantik hasratnya namun setelah melihat Hana, Hasrat itu seketika lenyap.

Theo mencari dimana Hana namun tak di temukan. Ia menyesali perbuatannya.

"Hana dimana kamu? " Theo terus berkata pelan sembari mencari dimana keberadaan Hana.

Sementara Hana langsung pergi dari club itu setalah berhasil menghindari Theo.

Theo mencoba menghubungi Hana, namun Hana tak kunjung mengangkatnya.

"Atas nama Kak Hana Pertiwi? " tanya seorang driver ojol yang sudah Hana pesan.

"Benar, saya sendiri" balas Hana.

Dirinya segera naik lalu ojol itu melaju membelah jalanan menuju tempat tinggalnya.

Didalam club, Theo menghubungi Kelvin untuk menanyakan kenapa Hana bisa bekerja di club itu.

"Waiters baru itu siapa namanya? " tanya Theo.

"Hana Pertiwi, Tuan! Memangnya ada apa? " tanya Kelvin.

"Kerjanya lambat, sebaiknya pecat dia! " ucap Theo dengan nada dingin.

"Maaf Tuan, kami tidak bisa pecat pegawai club ini jika orang itu tidak benar-benar membuat kesalahan yang besar. Kalaupun. pelayanannya lambat mohon di maklumi karena dia baru hari ini bekerja" papar Kelvin.

"Enak saja memecat Hana, dia akan aku jadikan istriku" ucap Kelvin dalam hati.

"Baiklah tapi jika masih tetap begitu, maka saya akan tarik semua saham di club ini" ucap Theo lalu pergi dari tempat itu.

sesampainya di rumah, Hana langsung masuk kedalam. Disana sudah di sambut oleh Kartika yang harap-harap cemas menunggunya.

"Asalamualaikum, Ma! " sapa Kartika dengan lesu.

"Waalaikumsalam, Han! Ya Ampun Han, Mama resah gak bisa tidur mikirin terus kamu" ucap Kartika.

"Aku cape Ma, langsung aja ke kamar ya mau istirahat! Tapi kalau ada Pak Theo kemari, bilang aja Hana nginep dirumah teman! " papar Hana.

"Kok begitu, Han? Mama harus bohong? " tanya Kartika.

"YA Ma, bohong demi kebaikan itu boleh-boleh saja" balas Hana.

Dirinya langsung masuk kedalam kamar, hatinya masih hancur kala ia harus di khianati yang kedua kalinya.

"Ternyata tak lebih brengsek dari si Riko! ckkkk, menyesal aku buru-buru menerima orang baru kalau akan begini akhirnya! Lagian sih loe Hana bego gak tahu diri. Theo itu pengusaha, konglomerat, orang berada nah loe itu apa? Miskin, Bapak aja gak ada, mana ada pria yang tulus sama loe, Hana! " ucap Hana seolah menyalahkan dirinya sendiri.

"Hikhikhik!!! Sakit sekali Ya Allah" ucap Hana kembali.

Melihat Theo sedang di manjakan oleh para LC di club tadi membuat Hana merasa bahwa Theo pria brengsek yang hanya ingin menidurinya lalu akan di lempar jauh laksana sampah.

"Untungan gue belum kasih tubuh gue buat dia! Theodor Sulivan, loe benar-benar lelaki brengsek, hidung belang, anjing. Menyesal gue nerima loe masuk Kedalam hidup gue" Hana terus bersungut-sungut.

Tak lama ia mendengar deru mobil yang berhenti di depan rumahnya dan sialnya Hana tahu suara mobil itu.

"Ngapain si brengsek datang kerumah gue! " gerutu Hana.

"Semoga Mama mau di ajak kerja sama deh! " sambungnya lagi.

Benar saja Theo datang kerumah Hana, ia mengetuk pintu tak peduli walau sudah malam.

Kartika langsung membuka pintu, mendapati Theo dengan penampilan yang terlihat tidak baik-baik saja.

"Maaf Mas Theo ada perlu apa malam-malam kemari? " tanya Kartika.

"Hana nya sudah pulang, Bu? " tanya Theo.

"Hana gak pulang, dia bilang kalau malam ini menginap di rumah temannya! " balas Kartika.

"Bu tolong katakan pada Hana untuk buka blokiran no ponsel saya, Bu! " ucap Theo.

"Baik Mas nanti Ibu sampaikan pada Hana" balas Kartika.

"Terimakasih Bu, kalau begitu saya pamit, selamat malam" ucap Theo lalu pergi dari rumah Hana menaiki mobilnya kembali.

Kartika langsung mengetik pintu kamar Hana begitu Theo terlihat sudah pergi.

"Han ini Mama! " ucap Kartika.

"Masuk aja Ma! " balas Hana dari dalam.

Kartika masuk kamar sang putri dan mendapati Hana dengan mata yang sembab.

"Sebenarnya ada apa, Han? Apa yang terjadi antara kamu dengan Mas Theo? " tanya Kartika.

"Sebenarnya Hana dan Pak Theo pacaran, Ma tapi dia sudah berkhianat" ungkap Hana.

Hana pun menceritakan semua kejadian di club antara dirinya yang melihat Theo sedang di servis oleh LC.

"Badjingan, kalau tahu begini Mama tak akan pernah memberi restu untuk dia mendekatimu. Cepat putuskan sebelum kamu sakit hati yang lebih dalam. Mama tidak bisa membayangkan jika kamu terus-terusan akan di selingkuhi oleh dia" ujar Kartika dengan emosi.

"Hana merasa jijik melihatnya, Ma! " ucap Hana sembari terisak.

"Pria memang anjing, sama seperti Bapakmu si pria pengecut, brengsek. Sudah Han, sekarang kamu fokus dulu berkarir, soal jodoh nanti juga datang jika sudah waktunya" ujar Kartika.

"Iya Ma" balas Hana.

Hana pun akhirnya tertidur setelah lelah bercerita dengan sang Mama.

1
Rani R.i
lha kok ibunya hana egoiss,,mementingkan perasaan sendiri tanpa memikirkan perasaan anak nya
Rani R.i
hahaha dasar murid murid nakal,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rani R.i
baru mampir niy,,sudah di ngakak oleh rummy🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Owik Suwarno
cerita nya bagus romantis
yg bikin seneng itu ada yg agk"" gila hotnya paling suka klo ada gt"" ny bikin semangat bacanya tetap semangat author 👍👍💪💪
Sri Musdalefi Indra
itulah manusia klu udah tak berdaya baru sadar...
Owik Suwarno: tlg di lanjutkan KK
trimakasih 🙏👍💪 semangat
Lembayung Senja: bener. Kalau udah tua renta baru menyesali dosanya...
total 2 replies
Zuny Achmad
lanjut kak
Sri Musdalefi Indra
dasar wulan mak lampir, pantasan dak laku"
D_wiwied
jangan lama2 dong up nya
Bundane Ayah Nova
Luar biasa
Mbah Kung
Lumayan
Lembayung Senja: skip aja Pak gak usah baca....
total 1 replies
Mbah Kung
Kecewa
Lembayung Senja: Pak kalau gak berkenan baca novel saya tolong jangan kasih bintang rendah...
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
aduuh siperawan tua, tidak sadar diri
D_wiwied
semakin tua koq ya ga semakin sadar diri to wul
D_wiwied
lanjut thor, up yg banyak
Sri Musdalefi Indra
lanjur thor jangan lama" upnya author sayang
beybi T.Halim
hadeh sempat lupa jalan ceritanya terpaksa manjat dl br dapat feel nya😊
Lembayung Senja: ia maaf baru up lagi soalnya kemarin hp ku rusak
total 1 replies
Ryan Jacob
semangat Thor
Rossida Sity
rummy lucu🤣🤣
Rita Murwanti
Thor maaf terhalu dari mana sich emang sich ini fiksi tapi gak bgt gaya pacaran dewasa yg kata* nya kek gitu jorok jadi gmn gitu
Is Tiana
gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!