NovelToon NovelToon
The Crazy Kultivator

The Crazy Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ancilarry

Saat umur ku sangat muda, aku dikurung di tempat yang sangat gelap oleh seorang wanita jahat. Setiap hari wanita jahat datang untuk melampiaskan amarahnya padaku. Dia membawa algojo yang siap untuk menghukumku yang bahkan tidak melakukan kesalahan apapun.

Makanan sehari hariku adalah makanan basi dan tikus yang menyelinap masuk. Dan makanan paling mewah bagiku adalah makanan sisa.

Suatu hari wanita jahat itu menawarkan kebebasan untukku. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Itu tidak gratis. Aku tahu itu karena dia juga gila. Dia meminta sesuatu yang tidak masuk akal… tubuhku.

Tapi kau tahu? aku adalah seseorang yang lebih gila darinya.

'The Crazy Kultivator'

Ini hanya perubahan dari novel pertama 'Return to being the mad antagonis'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ancilarry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Ada pengkhianat

Mata terbelalak mendengar pengakuan Nona Ran Ran. "Pfft, Ha ha ha ha ha, Nona Ran Ran sepertinya kau salah mengira kalau aku orang yang kuat!? Jelas jelas aku pingsan setelah menerima serangan beast itu. Bagaimana mungkin aku mengalahkannya." ujar Tuan Wei menganggap apa yang di katakan Nona Ran Ran hanya candaan.

"A apa? Tapi aku mengatakan yang sejujurnya. Aku tidak bohong!?" Nona Ran Ran masih tetap kekeh dengan pernyataannya. Mata kepalanya sendiri yang melihat Tuan Wei mengalahkan laba laba iblis. Bahkan dirinya hanya bisa bersembunyi di balik pohon.

Tiba tiba Nona Ran Ran merasa merinding dengan Tuan Wei. Dia memang sangat baik, tapi kali ini kebaikannya membuatnya tidak nyaman.

"Dari pada itu, bukankah ini aneh Nona Ran Ran?" tanya Tuan Wei.

"Apanya?"

Tuan Wei menunjuk mayat laba laba iblis, "Seharusnya di hutan ini hanya ada beast biasa. Tapi beast ini adalah beast dari alam bawah. Bukankah ini sangat aneh?"

"Iya kau benar, apa mungkin ada kultivator iblis di antara kita?" tanya Nona Ran Ran cemas. Dia terlihat ketakutan dengan semua kemungkinan di pikirannya.

"Mungkin saja. Tapi diantara semua kultivator di pulau ini akan sulit untuk menemukannya. Nona Ran Ran, aku butuh bantuan_" mata Tuan Wei terbelalak kaget melihat Nona Ran Ran sudah tertusuk pedang di jantungnya.

Dia langsung melesat ke belakang menjauhi seseorang yang menusuk wanita itu. Dari belakang wanita itu terlihat seorang pria berseragam emas menarik pedangnya yang berlumur darah. 'Seragam itu, sekte Yayuan? Kenapa dia membunuh Nona Ran Ran? Apa mungkin dia…' Tuan Wei memikirkan satu hal yang menjadi kemungkinan besar kalau pria dari sekte Yayuan itu adalah kultivator iblis. Tapi anehnya ia tidak merasakan Qi iblis darinya. Dia jelas jelas adalah kultivator dari sekte Yayuan. "Pengkhianat?" pikirnya yang tidak sengaja terucap.

"Ups, apa aku ketahuan?" ujar pria itu terlihat santai.

Ternyata benar. Pria bermata sipit itu adalah pengkhianat yang bekerja sama dengan sekte iblis.

"Tuan Wei, benar? Sayangnya aku tidak bisa mengungkapkan namaku. Jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu jika kau menjawab pertanyaanku." ujar pria itu terdengar sombong.

"Apa yang ingin kau tanyakan?" tanya Tuan Wei. Dari pada pertarungan yang tidak perlu Tuan Wei ingin cepat mengumpulkan inti beast saja.

Pria bermata sipit itu tersenyum lebar melihat Tuan Wei yang langsung mengerti tujuannya, "Apa kau pernah bertemu dengan bocah aneh yang memiliki atribut kegelapan?" tanya pria itu. Terlihat tatapan matanya yang licik.

'Bocah aneh yang memiliki atribut kegelapan?' Tuan Wei jadi kepikiran bocah aneh yang pira pura jadi burung. Tapi ia tidak tahu apa atribut bocah itu. "Kenapa kau mencarinya?"

"Itu bukan urusanmu. Kau hanya perlu menjawab pertanyaan itu." ujar pria itu terdengar sinis.

"………Ya, aku melihatnya. Dia ke arah sana." ujarnya menunjuk arah yang berlawanan dari arah yang sebenarnya. Lama lama dia jadi kesal dengan kesombongan pria ini. Membuatnya tersesat, tidak apa apa kan?

"Terima kasih!?"

Meskipun berterima kasih pun dia masih terdengar sombong.

Pria bermata sipit itu berjalan ke arah yang ditunjuk Tuan Wei. Tapi tiba tiba dia berbalik dengan tebasan yang luas. Sayangnya yang dia tebas adalah udara kosong. "Kek kek kek, dasar baj**gan pengecut!?"

...***...

Tuan Wei berhasil kabur dari pria bermata sipit itu. Yah, dia bisa saja melawannya. Tapi itu benar benar merepotkan. Apalagi ini adalah masalah lima sekte besar, tidak ada hubungan dengannya. Namun bisa bisanya orang itu mengingkari janji tidak akan menyerangnya. Walaupun akhirnya Tuan Wei berhasil selamat. Dia beruntung.

Akan tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah kenapa pria itu mencari bocah aneh yang dia temui beberapa hari lalu? Apa mungkin pria itu memiliki dendam dengannya? Tidak, sepertinya bukan karena dendam atau semacamnya. Jika pria itu dendambpada bocah itu Tuan Wei dapat merasakan kedengkiannya. Tapi nada suaranya terdengar hanya ingin mencarinya saja. Kalau begitu, kemungkinan besar bocah aneh yang dia temui telah menjadi incaran sekte iblis.

Tampak senyum tipis di wajah Tuan Wei, "Ini semakin menarik." serunya.

Tiba tiba dia teringat sesuatu. Semua anggota kelompoknya mati, berarti tidak akan ada yang menjelaskan kematian Nona Xu. "Ugh, padahal dia sendiri yang mati bunuh diri. Kenapa harus aku yang kena repotnya? Tapi, itu kan kecelakaan. Semua orang yang melihatnya juga sudah mati. Jadi aku tidak perlu repot repot bertanggung jawab, kan?" ujarnya dengan kekehan kecil. "Lagian dia itu menyebalkan. Hm?" Tuan Wei mencium bau bakar bakar daging yang gosong. "Siapa orang bodoh yang membakar daging sampai gosong?"

Dia mencari pelakunya. Kebetulan perutnya juga sedang lapar. Dan saat Tuan Wei menemukan pelakunya…

"Bocah!? Kau membakarnya terlalu lama!?"

"Hah? Kau juga membakarnya sampai gosong!? Dan jangan panggil aku bocah!? Kita sepantaran!?"

"Heh!? Kata siapa kita sepantaran? Aku jauh lebih tua darimu. Iya, kan Qiu!?……… Tuh, Qiu juga bilang aku lebih tua!?"

"Ugh, jangan bohong? Hanya ada kita berdua disini!? Tadi kau bicara sendiri."

"Haah bocah, Qiu ada, tapi cuma aku yang bisa melihatnya!? Hebat, kan?"

"Dasar pembual."

Ternyata bocah aneh yang sedang di cari pria bermata sipit. Dan seorang bocah lain yang tidak ia kenal tapi memakai seragam sekte Hengyuan. Tuan Wei melirik ayam liar yang di bakar sampai hitam legam. Melihat ayam itu laparnya jadi hilang. "Ugh… kau akan memakan itu?" tanyanya.

Dua orang pemuda berumur sekitar lima belas tahun menengok ke arahnya. Mereka menatapnya dengan tatapan asing. Tentu saja mereka bertanya tanya siapa orang aneh yang tiba tiba mengajak bicara.

"Iya!?" jawab Zhen tegas. Tentu saja akan ia makan. Perutnya sudah sangat lapar. Ia sudah menahan lapar sejak hari pertama. Dan ini adalah ayam kedua yang ia makan. Rasanya juga tidak begitu buruk meskipun bentuknya hitam. Cuma pahit saja. "Kenapa? Aku tidak akan membaginya padamu!?" ujarnya bersiap melindungi ayam gosongnya.

''Siapa juga yang mau!?'' celetuk Tuan Wei. Melihatnya saja sudah tidak selera.

Tuan Wei melirik beberapa ayam yang masih belum di masak. Muncul ide cemerlang di kepalanya. Ide sekali dayung satu pulau terlampaui. "Aku akan memasakkan kalian ayam bakar yang enak!? Tapi aku juga ingin satu bagianku!? Apa kau setuju?"

"Hmm…" Zhen mikir mikir sebentar. Ia tidak bisa masak, Jimi juga tidak bisa masak, Qiu apalagi. Tiba tiba datang orang aneh yang menawari bantuan memasak dengan bayaran satu ayam. Bisa di terima. "Baik!? Mulai sekarang kau akan menjadi koki kami!?" ujarnya dengan senyum jahat.

'Mulai sekarang…?' Tuan Wei heran. Tapi sudahlah, lagipula mereka hanya bocah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Firman Hidayat
up 50 bab dong
Yohan_Ge: gak papa kak gak 50 yang penting authornya selasu up
Happy alone: Maaf, author kagak kuat kalau sampe 50 bab 😵 entar yang ada jalan ceritanya jadi berantakan lagi.
total 2 replies
Yohan_Ge
dari semua novel yang ku baca ini yang paling seru
Yohan_Ge
zhen ini lucu banget😂😂

lanjut kak ceritanya seru

semangat
Firman Hidayat
up lagi Thor yang banyak
Firman Hidayat
knp GK diper**sa dulu itu, sayang banget
Firman Hidayat
ceritanya bagus,
mc op
Firman Hidayat
Lanjutkan thor...Thor...Thor....
Firman Hidayat
bagus
Happy alone: Makasih ya, gak nyangka langsung dapet tanggapan padahal baru update 😶😶😶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!